• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Dalam dokumen panduan uraian tugas (Halaman 30-49)

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kepala sub bagian atau koordinator sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga, dalam jenjang fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh direktur rumah sakit. Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh direktur berdasarkan kebutuhan, kemampuan dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok jabatan fungsional yang ada di RSIA Anugrah adalah sebagai berikut : 1. Perawat :

a. Perawat IGD 1) Perawat I :

(a) Shift Pagi

1. Perawat datang, mengikuti operan jaga yang dipimpin oleh perawat 1 shift sebelumnya (perawat malam ke perawat pagi). Isi operan jaga meliputi : a. Tim jaga shift sebelumnya (dokter jaga dan perawat shift sebelumnya) b. Jumlah pasien IGD pada shift sebelumnya, yang meliputi :

(a) Jumlah pasien rajal

(b) Jumlah tindakan pada shift tersebut (c) Jumlah pasien yang masuk ranap

c. Jumlah pasien IGD/ poli yang sudah antri (bila pasien ada yang antri) d. Pasien observasi meliputi :

(a) Jumlah pasien observasi (b) Identitas pasien observasi

(c) Sudah berapa lama pasien di observasi (d) Tindak lanjut pasien observasi

(e) Sudah diterapi apa saja

e. Pasien yang sedang maupun direncanakan untuk pemeriksaan penunjang medik (Lab, RO, USG dll)

f. Pasien yang akan ditindak lanjuti atau yang sedang dilakukan tindakan g. Jumlah pasien poli bedah pagi dan kedatangan dokter spesialis bedah h. Jumlah tabung oksigen yang kosong

i. Dokter jaga berikutnya

2. Mengintruksikan atau membagi tugas pada tim jaga perawat

3. Cek kelengkapan tim jaga yang meliputi dokter jaga dan perawat jaga pada shift tersebut

4. Perencanaan operasi : a. Motivasi operasi

(1) Diagnosa pasien operasi (2) Estimasi biaya operasi

(1) Konsul pasien yang akan dioperasi kepada dokter bedah sesuai prosedur konsulen

(2) Persiapan pasien operasi

5. Monitor kelengkapan alat, obat dan BHP di ambulan serta kesiapan ambulan untuk pelayanan

6. Menelepon rumah sakit rujukan apabila ada pasien yang akan dirujuk

7. Mengasistensi dokter dan melakukan tindakan keperawatan apabila perawat 2 tidak bisa melakukannya

8. Menelpon Bidang Penunjang untuk pemesanan oksigen 9. Mengisi kelengkapan blangko laporan pershift

10. Mengisi buku register follow up pasien (pasien yang bermasalah), contohnya seperti :

a. Pasien yang menolak tindakan medis b. Pasien APS (RANAP atau Pulang)

c. Pasien yang beralamatkan diluar Meulaboh

11. Setengah jam sebelum pergantian shift perawat satu mengecek :

a. Monitor kelengkapan pengisian blangko laporan pasien pershift yang diletakkan di meja rawatan IGD

b. Memimpin operan jaga kepada shift pengganti c. Monitor penulisan pada buku register IGD

d. Monitor pencatatan tindakan keperawatan di buku register tindakan apabila pada shift tersebut ada melakukan tindakan

(b) Shift Sore

1. Perawat datang, mengikuti operan jaga yang dipimpin oleh perawat 1 shift sebelumnya. Isi operan jaga meliputi :

a. Tim jaga shift sebelumnya (dokter jaga dan perawat shift sebelumnya) b. Jumlah pasien IGD pada shift sebelumnya, yang meliputi :

(1) Jumlah pasien rajal (2) Jumlah tindakan

(3) Jumlah pasien yang di rawat ranap

c. Jumlah pasien IGD/ poli yang sudah antri (bila pasien ada yang antri) d. Pasien observasi meliputi :

(1) Jumlah pasien yang observasi (2) Identitas pasien yang observasi (3) Sudah berapa lama diobservasi (4) Tindak lanjut pasien observasi (5) Sudah diterapi apa saja

e. Pasien yang sedang maupun direncanakan untuk pemeriksaan penunjang medik (Lab, RO, USG dll)

f. Pasien yang akan ditindak lanjuti atau yang sedang dilakukan tindakan g. Dokter jaga berikutnya

3. Cek kelengkapan tim jaga yang meliputi dokter jaga dan perawat jaga pada shift tersebut

4. Mengecek kehadiran dokter spesialis praktek sore dengan konfirmasi ke asisten spesialis yang terjadwal.

5. Perencanaan operasi : a. Motivasi operasi

(1) Diagnosa pasien yang akan di operasi (2) Estimasi biaya operasi

b. Persiapan operasi

(1) Konsul pasien yang akan dioperasi sesuai prosedur konsulen

(2) Persiapan tim operasi, khusus shift sore untuk menghubungi tim operasi dipasrahkan ke perawat OK.

6. Monitor kelengkapan alat, obat dan BHP di ambulan serta kesiapan ambulan untuk pelayanan

7. Menelepon rumah sakit rujukan apabila ada pasien yang akan dirujuk

8. Mengasistensi dokter dan melakukan tindakan keperawatan apabila perawat 2 tidak bisa melakukannya

9. Mengisi buku register follow up pasien (pasien yang bermasalah), contohnya seperti :

a) Pasien yang menolak tindakan medis b) Pasien APS (Ranap atau Pulang) 10. Mengisi blangko laporan pershift

11. Setengah jam sebelum pergantian shift perawat satu mengecek :

a. Monitor kelengkapan pengisian blangko laporan pasien pershift yang diletakkan di counter satpam

b. Memimpin operan jaga kepada shift pengganti c. Monitor penulisan pada buku register IGD

d. Monitor pencatatan tindakan keperawatan di buku register tindakan apabila pada shift tersebut ada melakukan tindakan

(c) Shift Malam

1. Perawat datang, mengikuti operan jaga yang dipimpin oleh perawat 1 shift sebelumnya. Isi operan jaga meliputi :

a. Tim jaga shift sebelumnya (dokter jaga dan perawat shift sebelumnya). b. Jumlah pasien IGD pada shift sebelumnya, yang meliputi :

(1) Jumlah pasien rajal.

(2) Jumlah tindakan pada shift tersebut. (3) Jumlah pasien yang di masuk ranap.

c. Jumlah pasien IGD/ poli yang sudah antri (bila pasien ada yang antri). d. Pasien observasi meliputi :

(1) Jumlah pasien observasi. (2) Identitas pasien observasi.

(5) Tindak lanjut pasien observasi

e. Pasien yang sedang maupun direncanakan untuk pemeriksaan penunjang medik (lab, ro, USG dll).

f. Pasien yang akan ditindak lanjuti atau yang sedang dilakukan tindakan. g. Dokter jaga berikutnya.

2. Mengintruksikan atau membagi tugas pada tim jaga perawat.

3. Cek kelengkapan tim jaga yang meliputi dokter jaga dan perawat jaga pada shift tersebut.

4. Perencanaan operasi : a. Motivasi operasi

(1) Diagnosa pasien operasi. (2) Estimasi biaya operasi. b. Persiapan operasi

(1) Konsul pasien operasi sesuai prosedur konsulen. (2) Persiapan tim operasi.

5. Monitor kelengkapan alat, obat dan BHP di ambulan serta kesiapan ambulan untuk pelayanan.

6. Menelepon rumah sakit rujukan apabila ada pasien yang akan dirujuk.

7. Mengasistensi dokter & melakukan tindakan keperawatan apabila perawar 2 tidak bisa melakukannya.

8. Mengecek tabung O2 yang kosong diranap & rajal

9. Mengecek kesiapan, kelengkapan dan keseterilan alat instrument, handscoon, kassa di IGD & Poli umum.

10. Mengisi buku register follow up pasien (pasien yang bermasalah), contohnya seperti :

a. yang menolak tindakan medis. b. Pasien APS (RANAP atau Pulang).

c. Pasien yang beralamatkan diluar Meulaboh

11. Setengah jam sebelum pergantian shift perawat satu mengecek :

a. Monitor kelengkapan pengisian blangko laporan pasien pershift yang diletakkan di counter satpam.

b. Memimpin operan jaga kepada shift pengganti c. Monitor penulisan pada buku register IGD.

d. Monitor pencatatan tindaka keperawatan di buku register tindakan apabila pada shift tersebut ada melakukan tindakan.

2) Perawat II (a) Shift Pagi

1. Perawat datang mengikuti operan jaga 2. Melakukan tugas sesuai instruksi perawat I.

3. Mengasistensi dokter spesialis bedah praktek pagi. 4. Mengasistensi dokter spesialis syaraf praktek pagi. 5. Mengisi buku register pasien spesialis yang diasistensi.

a. Kassa Steri dan duk steril b. Instrument steril

c. Obat-obatan IGD, bila perlu penambahan isi blangko permintaan ke farmasi kertas warna putih di serahkan ke farmasi dan tembusan penulisannya ditancapkan di paku yang ada di lemari IGD.

d. Tensimeter. e. Dll

7. Merapihkan lingkungan dan melengkapi ruangan praktek IGD, yang meliputi : a. Kelengkapan dan kebersihan stetoskop.

b. Kebersihan dan kesiapan brancart dan kursi roda. c. Kebersihan dan kesiapan meja periksa serta alat tulis. d. Kebersihan tempat sampah.

e. Kelengkapan blangko pemeriksaan (ranap, lab, ro, rujukan, dll). f. Kelengkapan leaflet.

g. Kesiapan dalam menggunakan senter. h. Dll

8. Melakukan tindakan keperawatan IGD.

9. Persiapan pasien yang akan dirujuk, meliputi:

a. Mempersiapkan berkas-berkas pasien yang akan dirujuk: surat rujukan serta pemeriksaan medis lainnya seperti ro, lab, dll.

b. Cek kesiapan ambulan dan sopir untuk merujuk. c. Mengisi register rujukan.

d. Konfirmasi ke PJ perawat untuk tujuan rumah sakit rujukannya. e. Mendampingi merujuk pasien.

10. Mengisi buku register IGD 11. Mengisi buku register tindakan

12. Mengasistensi dokter serta cek kelengkapan penulisan status pasien, apabila belum lengkap perawat berhak meminta kepada dokter tersebut untuk melengkapinya.

13. Mendampingi atau mengantar pasien ke ruang rawat yang diasistensi oleh asper.

14. Asisten dokter home visite.

15. Melipat kassa atau handsoon di waktu senggang.

(b) Shift Sore

1. Perawat datang, mengikuti operan jaga. 2. Melakukan tugas sesuai instruksi perawat I.

3. Mengecek dan melengkapi alat, obat,& BHP di ruang IGD yang meliputi : a. Kassa steril dan duk steril.

b. Instrument steril

d. Tensimeter. e. Dll.

4. Merapihkan lingkungan dan melengkapi ruangan praktek IGD, yang meliputi :

a. Kelengkapan dan Kebersihan stetoskop.

b. Kebersihan dan kesiapan brancart dan kursi roda. c. Kebersihan dan kesiapan meja periksa serta alat tulis. d. Kebersihan tempat sampah.

e. Kelengkapan dan pemeriksaaan (Ranap, SKD, lab, ro, rujukkan, dll) f. Kelengkapan leaflet.

g. Kesiapan dalam menggunakan senter. h. Kebersihan kamar jaga dokter/perawat. 5. Melakukan tindakan keperawatan IGD.

6. Persiapan pasien yang akan dirujuk, meliputi :

a. Mempersiapkan berkas-berkas pasien yang akan dirujuk : surat rujukkan serta hasil-hasil pemeriksaan medis lainnya spt, ro, lab, dll. b. Cek kesiapan ambulan dan sopir untuk merujuk.

c. Mengisi register rujukan

d. Konfirmaasi ke perawat I untuk tujuan rumah sakit saat rujukannya. e. Mendampingi merujuk pasien.

7. Mengisi buku register IGD. 8. Mengisi buku register tindakan. 9. Mengisi buku register rujukkan.

10. Mengasistensi dokter serta cek kelengkapan penilisan status pasien, apabila belum lengkap perawat berhak meminta kepada dokter tersebut untuk melengkapinya.

11. Mendampingi atau mengantar pasien ke ruang rawat yang diasistensi oleh asper.

12. Asistensi dokter home visite, koordinasi dengan tim home care bila ada konsulen dari pasien home care, untuk konsulen yang bersifat cito informasi kepada perawat I untuk memutuskan tindakan yang harus dilaksanakan.

13. Melipat kassa atau handscoon di waktu senggang.

(c) Shift Malam

1. Perawat datang, mengikuti operan jaga. 2. Melakukan tugas sesuai instruksi perawat I.

3. Mengecek dan melengkapi alat, obat & BHP di ruang IGD yang meliputi : a. Kassa steril & duk steril.

b. Instrument steril.

c. Obat-obatan IGD, bila perlu penambahan isi blangko permintaan kefarmasi kertas putih diserahkan ke farmasi dan tembusan penulisannya ditancapkan ke paku yang ada dialmari IGD.

d. Tensimeter.

4. Merapikan lingkungan dan melengkapi ruangan praktek IGD, yang meliputi : a. Kelengkapan dan Kebersihan stetoskop.

b. Kebersihan dan kesiapan brancart dan kursi roda. c. Kebersihan dan kesiapan meja periksa serta alat tulis. d. Kebersihan tempat sampah.

e. Kelengkapan blangko pemeriksaan (ranap, lab, ro, rujukkan, dll) f. Kelengkapan leaflet.

g. Kesiapan dalam penggunaan senter.dll 5. Melakukan tindakan keperawatan IGD.

6. Persiapan pasien yang akan dirujuk, meliputi :

a. Mempersiapkan berkas-berkas pasien yang akan dirujuk : surat rujukan serta hasil-hasil pemeriksaan medis lainnya seperti ro, lab, dll.

b. Cek kesehatan ambulan dan sopir untuk merujuk. c. Mengisi register rujukan.

d. Konfirmasi ke perawat I untuk tujuan rumah sakit rujukannya. e. Mendampingi merujuk pasien.

7. Mengisi buku register IGD. 8. Mengisi buku register tindakan.

9. Mengasistensi dokter serta cek kelengkapan penulisan status pasien, apabila belum lengkap perawat berhak meminta kepada dokter tersebut untuk melengkapinya.

10. Mendampingi atau mengantar pasien ke ruang rawat yang dibantu oleh satpam jaga malam.

11. Asistensi dokter home visite.

12. Melipat kassa dan hanscoon di waktu senggang. 13. Menyeterilkan alat, kasa dan hanscoon siap pakai.

b. Perawat Rawat Inap a. Perawat I

Melakukan asuhan keperawatan di sub bagian rawat inap, meliputi :

1) Memelihara Kebersihan dan kerapihan ruang rawat dan lingkungannya

2) Menerima dan memulangkan pasien sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku (Intruksi DPJP)

3) Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai 4) Melaksankan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan,

peraturan/tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya 5) Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya 6) Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien, sesuai batas kemampuannya 7) Menyusun rencana asuhan, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi hasil

9) Memberikan terapi sesuai program pengobatan (Intruksi Dokter)

10) Melakukan pertolongan pertama sesuai SPO yang berlaku dan batas kewenangannya, serta segera melaporkannya pada dokter penanggung jawab pasien/dokter Jaga IGD

11) Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota tim kesehatan dan seluruh elemen rumah sakit

12) Melaksanakan operan dinas sesuai SPO dan ketentuan yang berlaku

13) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dengan tepat dan benar

14) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dengan tepat dan benar

15) Memberikan penjelasan kepada keluarga agar mengikuti prosedur administrasi kepulangan yang harus diselesaikan oleh pasien baik dalam kondisi diijinkan, pulang paksa atau meninggal.

16) Meminta ijin dilaksanakannya tindakan keperawatan serta menginformasikan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien/keluarga

17) Menggunakan pola komunikasi yang terapeutik dalam setiap interaksi dengan pasien sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan

18) Melakukan pengawasan dengan mengunjungi pasien secara kontinu terhadap kondisi pasien setiap shift

19) Mengobservasi dan mengevaluasi vital sign, intake-output   cairan serta keluhan pasien sekurang-kurangnya tiap 6 jam setiap shift

20) Memberikan pendidikan kesehatan (Penkes) pada pasien/keluarga sesuai kebutuhan, melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, serta melatih pasien melakukan tindakan perawatan di rumah (merawat luka,melatih anggota gerak)

21) Melaksanakan Operan Jaga Petugas 22) Melaksanakan pre conferens

23) Memastikan kelengkapan dokumentasi rekam medis di rawat inap 24) Melakukan Orientasi Pasien Baru

25) Melakukan pengkajian awal pasien baru

26) Menyusun rencana asuhan keperawatan pasien baru 27) Mendampingi visite dokter spesialis

28) Membagi tugas perawatan kepada perawat pelaksana 29) Membuat laporan akhir jaga

30) Melakukan edukasi / pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga 31) Memberikan informed consent  tindakan

32) Mengganti cairan infus

33) Melakukan sampling pemeriksaan laboratorium 34) Mengevaluasi asuhan keperawatan

b. Perawat II

1) Memelihara Kebersihan dan kerapihan ruang rawat dan lingkungannya

2) Menerima dan memulangkan pasien sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku 3) Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai 4) Melaksankan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan,

peraturan/tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya 5) Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya 6) Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien, sesuai batas kemampuannya 7) Menyusun rencana asuhan, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi hasil

tindakan keperawatan setiap dinas

8) Membantu merujuk pasien sesuai ketentuan yang berlaku

9) Mendampingi visite dokter pada pasien yang dirawatnya, menyiapkan status dan alkes yang dibutuhkan

10) Memberikan terapi sesuai program pengobatan

11) Melakukan pertolongan pertama sesuai SPO yang berlaku dan batas kewenangannya,serta segera melaporkannya pada dokter penanggung jawab ruang rawat

12) Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota tim kesehatan dan seluruh elemen rumah sakit

13) Melaksanakan operan dinas sesuai SPO dan ketentuan yang berlaku

14) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dengan tepat dan benar

15) Melakukan kegiatan-kegiatan produktif bila waktu senggang: melipat kassa, membuat kapas alkohol, spalk infus dan lain-lain.

16) Memberikan penjelasan kepada keluarga agar mengikuti prosedur administrasi kepulangan yang harus diselesaikan oleh pasien baik dalam kondisi diijinkan, pulang paksa atau meninggal.

17) Mengembalikan seluruh sisa obat dan cairan pada pasien umum (obat injek dan cairan dapat diretur ) dan obat injeksi/cairan ke apotek pada pasien asuransi

18) Meminta ijin dilaksanakannya tindakan keperawatan serta menginformasikan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien/keluarga

19) Menggunakan pola komunikasi yang terapeutik dalam setiap interaksi dengan pasien sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan

20) Memastikan kehadiran dan keterlibatan keluarga selama 24 jam disamping pasien anak terutama diusahakan pada saat anak akan mendapatkan tindakan/prosedur yang invasive, mengingat prinsip atraumatic care pada perawatan anak

21) Melakukan pengawasan dengan mengunjungi pasien secara kontinu terhadap kondisi pasien setiap shift

22) Mengobservasi dan mengevaluasi vital sign, intake-output   cairan serta keluhan pasien sekurang-kurangnya tiap 6 jam setiap shift

23) Memberikan pendidikan kesehatan (Penkes) pada pasien/keluarga sesuai kebutuhan, melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, serta melatih

24) Melakukan operan jaga petugas 25) Melakukan orientasi pasien baru

26) Melakukan pengkajian awal pasien baru 27) Menyusun rencana asuhan keperawatan

28) Menyiapkan dan memberikan obat terapi sesuai dengan advis dokter 29) Melakukan pemeriksaan tanda vital

30) Mendampingi visite dokter spesialis 31) Melakukan pengkajian keperawatan 32) Melakukan dokumentasi keperawatan 33) Melakukan tindakan keperawatan 34) Mengevaluasi asuhan keperawatan

35) Mengantar pasien ke ruang operasi, ruang radiologi 36) Memesan dan mengambil obat / BHP ke ruang farmasi 37) Mengantar merujuk pasien ke rumah sakit lain

38) Mengantar pasien ke rumah sakit lain untuk pemeriksaan radiologi (Head CT Scan) 39) Mengembalikan sisa obat pasien rawat inap (retur)

40) Mengelola kebutuhan ADL pasien 41) Mengganti cairan infus

42) Melakukan sampling pemeriksaan laboratorium

2. Bidan

a. Bidan di VK

Tugas bidan di ruang VK adalah sebagai berikut :

1) Sebagai kepala jaga, bertanggung jawab atas kelangsungan dinas jaga pada shift tersebut

2) Menemani dokter obsgyn visite

3) Menemani pasien dengan kiriman obsgyn, lapor dokter obsgyn dan dokter jaga 4) Menyiapkan alat partus dan alat medis lainnya (kuret dll)

5) Memeriksa keadaan ruang perawatan seluruhnya 6) Membuat pencatatan laporan

7) Serah terima tugas antar shift

8) Memberikan nasehat yang berhubungan dengan obsgyn misal perawatan payudara dan menyusui

9) Bertanngung jawab dan membuat laporan penggunaan obat-obat VK/OK (depo obat VK atau OK) bekerja sama dengan apotik

10) Menerima dan memulangkan pasien obsgyn dan memberi penyuluhan kesehatan 11) Observasi kasus-kasus

12) Bersama perawat diruang bayi untuk menimbang, memandikan dan menjemur bayi 13) Bidan dinas pagi wajib memberi penyuluhan, perawatan payudara dan ASI pada

tap-tiap pasien post partum

14) Untuk bidan wajib masuk OK sebagai asisten dokter Anak : a. Mengontrol tetesan infuse

b. Membuat pencatatan dan pelaporan

c. Menerima dan memulangkan pasien (bekerja sama dengan bidan) d. Menanyakan keluhan pasien

e. Melakukan tindakan keperawatan

b. Bidan di IGD

Tugas bidan di IGD adalah sebagai berikut :

1) Melakukan pemeriksaan kebidanan yang periksa ke IGD 2) Melaporkan hasil pemeriksaan ke dokter IGD

3) Menentukan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan

4) Melakukan koordinasi dengan dokter jaga IGD untuk konsultasi dengan DPJP sesuai dengan jadwal konsulen

5) Menuliskan hasil konsultasi di lembar rekam medic

6) Meminta tanda tangan dokter jaga pada lembar konsultasi anamnesa pasien masuk 7) Mengantarkan pasien yang telah diperiksa dan dinyatakan rawat inap :

a. Jika di rawat dibangsal maka melakukan serah terima pasien dengan perawat bangsal sesuai dengan hasil konsultasi

b. Jika pasien inpartu atau akan dilakukan tindakan di kamar bersalin maka serah terima dengan bidan yang jaga di VK sesuai dengan hasil konsultasi

8) Membantu perawat IGD dalam memberikan pelayanan ke pasien

9) Memberikan pelayanan kegawat daruratan kebidanan di IGD termasuk penanganan perdarahan di IGD, pertolongan persalinan kala II

10) Bidan jaga IGD bertanggung jawab sepenuhnya jaga di IGD

c. Bidan di Rawat Inap

Tugas bidan di rawat inap adalah sebagai berikut :

1) Memelihara Kebersihan dan kerapihan ruang rawat dan lingkungannya

2) Menerima dan memulangkan pasien sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku 3) Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai

4) Melaksankan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan lingkungan, peraturan/tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya

5) Menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarganya 6) Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien, sesuai batas kemampuannya

7) Menyusun rencana asuhan, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan setiap dinas

8) Membantu merujuk pasien sesuai ketentuan yang berlaku

9) Mendampingi visite dokter pada pasien yang dirawatnya, menyiapkan status dan alkes yang dibutuhkan

10) Memberikan terapi sesuai program pengobatan

11) Melakukan pertolongan pertama sesuai SPO yang berlaku dan batas kewenangannya, serta segera melaporkannya pada dokter penanggung jawab ruang rawat

13) Melaksanakan operan dinas sesuai SPO dan ketentuan yang berlaku

14) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dengan tepat dan benar

15) Melakukan kegiatan-kegiatan produktif bila waktu senggang : melipat kassa, membuat kapas alkohol, spalk infus dan lain-lain.

16) Memberikan penjelasan kepada keluarga agar mengikuti prosedur administrasi kepulangan yang harus diselesaikan oleh pasien baik dalam kondisi diijinkan, pulang paksa atau meninggal.

17) Mengembalikan seluruh sisa obat dan cairan pada pasien umum (obat injek dan cairan dapat diretur ) dan obat injeksi/ cairan ke apotek pada pasien asuransi

18) Meminta ijin dilaksanakannya tindakan keperawatan serta menginformasikan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien/keluarga

19) Menggunakan pola komunikasi yang terapeutik dalam setiap interaksi dengan pasien sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan

20) Memastikan kehadiran dan keterlibatan keluarga selama 24 jam disamping pasien anak terutama diusahakan pada saat anak akan mendapatkan tindakan/prosedur yang invasive, mengingat prinsip atraumatic care pada perawatan anak

21) Melakukan pengawasan dengan mengunjungi pasien secara kontinu terhadap kondisi pasien setiap shift

22) Mengobservasi dan mengevaluasi vital sign, intake-output   cairan serta keluhan pasien sekurang-kurangnya tiap 6 jam setiap shift

23) Memberikan pendidikan kesehatan (Penkes) pada pasien/keluarga sesuai kebutuhan, melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, serta melatih pasien melakukan tindakan perawatan di rumah (merawat luka,melatih anggota gerak)

24) Melakukan operan jaga petugas 25) Melakukan orientasi pasien baru

26) Melakukan pengkajian awal pasien baru 27) Menyusun rencana asuhan keperawatan

28) Menyiapkan dan memberikan obat terapi sesuai dengan advis dokter 29) Melakukan pemeriksaan tanda vital

30) Mendampingi visite dokter spesialis 31) Melakukan pengkajian keperawatan 32) Melakukan dokumentasi keperawatan 33) Melakukan tindakan keperawatan 34) Mengevaluasi asuhan keperawatan

35) Mengantar pasien ke ruang operasi, ruang radiologi 36) Memesan dan mengambil obat / BHP ke ruang farmasi 37) Mengantar merujuk pasien ke rumah sakit lain

38) Mengantar pasien ke rumah sakit lain untuk pemeriksaan radiologi ( Head CT Scan) 39) Mengembalikan sisa obat pasien rawat inap (retur)

40) Mengelola kebutuhan ADL pasien (Activity Daily Living = Kebutuhan harian) 41) Mengganti cairan infus

Dalam dokumen panduan uraian tugas (Halaman 30-49)

Dokumen terkait