Pembahasan berikut adalah tentang penggunaan aplikasi untuk kelompok Jalan Kabupaten dan Jalan Kota. Kedua kelompok tersebut sengaja dijadikan satu disini karena mempunyai tampilan dan prosedur yang sama kecuali untuk beberapa menu yang berbeda. Perhatikan tampilan menu dibawah ini.
1.PROFIL DAERAH
Menu Profil Daerah yang terdiri dari Sub-menu Potensi Daerah dan Peta Ruas Jalan, mempunyai tampilan dan prosedur yang sama dengan yang sudah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi diatas. Untuk itu tidak perlu dijelaskan lagi disini.
2.DAFTAR RUAS BERDASARKAN SK
Yang dimaksud disini adalah daftar semua ruas-ruas jalan kabupaten atau kota yang ditetapkan berdasarkan SK Bupati untuk jalan Kabupaten dan SK Walikota untuk jalan Kota. Setiap ruas jalan harus mempunyai nama (Nama Pangkal dan Nama Ujung), panjang dalam satuan km, titik pengenal (pangkal dan ujung) dan keterangan ruas jalan tersebut melalui kecamatan apa dan keterangan tambahan mengenai klasifikasi ruas tersebut.
Berikut ini contoh daftar ruas berdasarkan SK untuk kelompok Kabupaten dan Kota yang sama dalam hal tampilan.
Prosedur dan tata cara input data sama seperti yang telah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi. 3.DATA INDUK JARINGAN JALAN (K1)
Dalam setiap proses pengelolaan jalan, nomor ruas adalah unit terpenting dan paling mendasar. Semua proses mulai dari survey, penyusunan program sampai dengan pembuatan peta harus mengacu pada nomor ruas. Adapun ketentuan mengenai penomoran ruas untuk jalan kabupaten (dan kota) adalah mengikuti kaidah dari petunjuk teknis sudah ada.
Pada halaman ini, anda diminta untuk meng-input data ruas-ruas jalan kabupaten/kota beserta karakteristik yang ada. Perhatikan gambar dibawah ini.
Bagian pertama adalah Penentuan Ruas Jalan. Ini mestinya sama dengan Daftar Ruas Berdasarkan SK. Namun seringkali didapatkan di beberapa daerah ada ruas-ruas yang masuk ke dalam daftar induk jaringan jalan tetapi tidak ada dalam daftar SK. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ruas-ruas yang masuk dalam daftar induk jaringan jalan adalah ruas-ruas yang pernah di-survey dan sudah mempunyai data tentang karakteristik dari ruas jalan tersebut.
Bagian kedua adalah Karakteristik Yang Ada. Yang dimaksud disini adalah data tentang pembagian segmen untuk setiap ruas yang terdiri dari data tentang kondisi, tipe perkerasan dan lain-lain.
Prosedur dan tata cara input data sama seperti yang telah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi. 4.FOTO SURVEY KONDISI JALAN
5.DATA INDUK JEMBATAN
Halaman Data Induk Jembatan untuk Jalan Kabupaten dan Kota juga mempunyai tampilan yang sama. Begitu juga dengan prosedur dan tata cara input data sama seperti yang telah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi. Satu hal yang berbeda dengan jalan propinsi adalah dalam hal penomoran jembat
Jalan Propinsi :
Jalan Kabupaten/Kota :
Jalan Kabupaten dan Kota juga mempunyai tampilan yang sama. Begitu juga dengan prosedur dan tata cara input data sama seperti yang telah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi. Satu hal yang berbeda dengan jalan propinsi adalah dalam hal penomoran jembat
Jalan Kabupaten dan Kota juga mempunyai tampilan yang sama. Begitu juga dengan prosedur dan tata cara input data sama seperti yang telah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi. Satu hal yang berbeda dengan jalan propinsi adalah dalam hal penomoran jembatan.
6.FOTO SURVEY KONDISI JEMBATAN
Prosedur dan tata cara input data sama seperti yang telah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi. 7.JARINGAN JALAN STRATEGIS (K2)
Halaman ini hanya ada pada kelompok Jalan Kabupaten yang merupakan hasil rangkuman dari data Daftar Induk Jaringan Jalan (K1) yang telah anda input. Dengan demikian pada halaman ini tidak ada fasilitas input atau unggah data.
7.RINGKASAN JALAN KABUPATEN /KOTA
Halaman ini berisi ringkasan kondisi jalan kabupaten/kota yang datanya berasal dari Daftar Induk Jaringan Jalan.
8.STRIPMAP JALAN KABUPATEN /KOTA
9.RINGKASAN KEMANTAPAN JALAN KABUPATEN /KOTA
Halaman ini berisi ringkasan kondisi kemantapan jalan kabupaten/kota per ruas. Data ini diambil dari data induk ruas jalan.
10.RINGKASAN JEMBATAN KABUPATEN /KOTA
Halaman ini berisi ringkasan kondisi umum jembatan kabupaten/kota yang datanya berasal dari Daftar Induk Jembatan.
11.STRIPMAP JEMBATAN KABUPATEN /KOTA
Prosedur dan tata cara input data sama seperti yang telah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi.
12.PENDANAAN JALAN /JEMBATAN KABUPATEN /KOTA
Halaman ini berisi informasi tentang pendanaan untuk program penanganan jalan dan jembatan propinsi dan dikelompokkan berdasarkan sumber pendanaannya.
Prosedur dan tata cara input data sama seperti yang telah dijelaskan pada kelompok Jalan Propinsi. 13.KONTAK ADMIN
Penutup
Demikian panduan operasional untuk Sistem Pengelolaan Database Jalan Provinsi Dan Kabupaten / Kota. Diharapkan dengan adanya panduan ini pengguna sistem terutama untuk kelompok pengguna Propinsi, Kabupaten dan Kota dapat dengan mudah meng-aplikasikan sehingga sistem ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membutuhkan informasi dan data terutama data kondisi jalan dan jembatan di daerah di seluruh Indonesia.
Sebagai penutup mungkin perlu diingatkan sekali lagi bahwa kaidah dan aturan dasar yang digunakan pada sistem ini adalah sistem IRMS untuk jalan Propinsi dan Petunjuk Teknis Jalan Kabupaten untuk jalan Kabupaten dan Kota. Namun apabila ada hal kurang jelas atau kurang dimengerti, Kontak Admin adalah media yang tepat untuk berkomunikasi.