• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tasikmalaya, ... 20...

Nomor : Kepada

Lampiran : - Yth. LURAH selaku Kuasa

Perihal : Kesediaan Pengguna Anggaran Keg.

Sarana dan Prasarana kelurahan

………... di-

...

Disampaikan dengan hormat, sehubungan dengan hasil pertemuan pada hari ……….. tanggal ………… yang membahas pelaksanaan kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kelurahan ... tahun anggaran ……… dengan ini kami menyatakan kesediaan untuk melaksanakan kegiatan sarana dan prasarana kelurahan ……….. dengan pekerjaan :

1. ……….. 2. ……….. 3. ………..

Demikian surat kesediaan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Perwakilan Tim Swakelola, KELOMPOK MASYARAKAT ... KELURAHAN ...

KETUA,

NOTA KESEPAHAMAN PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA ANTARA

KELURAHAN ... Dengan

PENANGGUNGJAWAB KELOMPOK MASYARAKAT ... KELURAHAN ...

Nomor : ... Tentang

Pekerjaan ... pada Kegiatan Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman Kelurahan ...

Pada hari ini ___, tanggal___ bertempat di ___, yang bertanda-tangan di bawah ini :

1. Nama :

Jabatan :

Perangkat Daerah :

SK Jabatan No/tanggal (selaku PA/KPA) :

NIP/NIK :

Alamat Kantor :

selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama :

Pimpinan Kelompok Masyarakat :

SK (Penetapan Pokmas) No/tanggal :

NIK :

Alamat Kantor : selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK

• PIHAK PERTAMA berdasarkan Rencana Kerja K/L/PD untuk tahun anggaran ……… merencanakan kegiatan swakelola dengan pihak kedua.

• PIHAK KEDUA adalah Kelompok Masyarakat yang memiliki kompetensi dalam ……….. dan sanggup untuk menerima, melaksanakan pengadaan barang/jasa melalui swakelola.

• PIHAK PERTAMA berdasarkan kesanggupan PIHAK KEDUA menetapkan PIHAK KEDUA sebagai Pelaksana Swakelola Tipe IV.

• Bahwa PARA PIHAK dalam hal ini bermaksud melakukan kerjasama pelaksanaan kegiatan swakelola Tipe IV sesuai Rencana Kerja K/L/PD.

Atas dasar pertimbangan yang diuraikan tersebut di atas, PARA PIHAK selanjutnya menerangkan dengan ini telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Nota kesepahaman yang saling menguntungkan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1

Nota kesepahaman ini adalah sebagai langkah awal dalam rangka usaha kerjasama yang saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian dan fasilitas yang dimiliki masing masing pihak dalam rangka ___

PASAL 2

Ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam Nota kesepahaman ini adalah sebagai berikut :

1. ……… 2. ………

PASAL 3

Untuk melaksanakan satuan pekerjaan pada pasal 2 di atas, PARA PIHAK menindaklanjuti dengan membuat Kontrak/Perjanjian Kerjasama yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) penanggung jawab anggaran dari pihak pertama dengan Ketua Tim Pelaksana Swakelola Tipe IV Kelompok Masyarakat dari pihak kedua, yang memuat hak dan kewajiban, kedudukan, tugas serta peran dan fungsi dari PPK penanggung jawab anggaran dan Ketua Tim Pelaksana Swakelola Tipe IV Kelompok Masyarakat dari pihak kedua.

PASAL 4

Biaya yang timbul atas pelaksanaan Nota kesepahaman ini akan ditanggung masing-masing oleh PARA PIHAK.

PASAL 5

1. Nota kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu ... (...) bulan/tahun, terhitung mulai sejak Nota kesepahaman ini ditandatangani dan dapat

2. Apabila ketentuan mengenai jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas tidak segera ditindaklanjuti sebagaimana pelaksanaan ketentuan Pasal 3 dalam Nota kesepahaman ini, maka dengan sendirinya Nota kesepahaman saling menguntungkan ini batal dan/atau berakhir.

Demikian Nota kesepahaman ini dibuat rangkap dua, disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani, tanpa ada tekanan, pengaruh, paksaan dari pihak manapun, dengan bermaterai cukup, dan berlaku sejak ditanda-tangani.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

KOP KELURAHAN

KEPUTUSAN LURAH ... NOMOR : ...

TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT ... PELAKSANA PEKERJAAN ... PADA KEGIATAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR

LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN ... TAHUN ANGGARAN ...

LURAH ...,

Menimbang : a. bahwa Dana Pembangunan Sarana dan Prasarana

Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan telah ditetapkan dalam APBD Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran .... melalui Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor ...Tahun ……;

b. bahwa kegiatan Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman Kelurahan ... yang didanai oleh Dana Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dilaksanakan dengan cara swakelola oleh Kelompok Masyarakat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Kelompok Masyarakat yang dituangkan dalam Keputusan Lurah tentang ...;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang

Pembentukan Kota Tasikmalaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4117); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6206);

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan;

6. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tasikmalaya Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 89);

7. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2008 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 93);

8. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2016 Nomor 70);

9. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022;

10. Peraturan Wali Kota Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2010 tentang Tata Cara dan Teknis Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Berita Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2010 Nomor 268);

Memperhatikan : Berita Acara Musyawarah Pembentukan Kelompok

Masyarakat Pelaksana Pekerjaan ... pada kegiatan

Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman

Kelurahan ... Kecamatan ... Kota Tasikmalaya Nomor ...

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Kelompok Masyarakat Pelaksana Pekerjaan

... pada kegiatan Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman Kelurahan ... Tahun Anggaran …….. dengan cara swakelola oleh Kelompok Masyarakat ...

KEDUA : Susunan keanggotaan Kelompok Masyarakat sebagaimana

dimaksud pada diktum KESATU tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Lurah ini.

KETIGA : Kelompok Masyarakat sebagaimana dimaksud pada diktum

KEDUA mempunyai tugas sebagai berikut : a. ………..;

b. ………..; c. ……….; d. dst.

dan Belanja Daerah Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran ...

KELIMA : Keputusan Lurah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tasikmalaya pada tanggal : ... LURAH ..., Nama Jelas NIP.

SUSUNAN KEANGGOTAAN KELOMPOK MASYARAKAT ... PELAKSANA PEKERJAAN ... PADA KEGIATAN PENINGKATAN

INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN ... TAHUN ANGGARAN ... KETUA : SEKRETARIS : BENDAHARA : ANGGOTA : LURAH ... Nama Jelas NIP. TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT ... PELAKSANA PEKERJAAN ... PADA KEGIATAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN ... TAHUN ANGGARAN ...

PERJANJIAN KERJASAMA (KONTRAK) Antara KELURAHAN ... Dengan KELOMPOK MASYARAKAT ... KELURAHAN ... Nomor : ... Tentang

Pekerjaan ... pada Kegiatan Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman Kelurahan ...

Pada hari ini, ... tanggal ... bulan ... tahun ..., kami yang bertandatangan di bawah ini :

1.

... : Lurah ... selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman

Kelurahan ..., yang

berkedudukan di Kelurahan

... beralamat di ... untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2.

... : Ketua ... Kelompok Masyarakat Kelurahan ... berkedudukan di Jln ... untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dalam kedudukannya tersebut di atas telah sepakat untuk mengadakan perjanjian pekerjaan dan selanjutnya saling mengikat diri untuk mengadakan kerjasama dalam Pekerjaan ... pada Kegiatan Peningkatan Infrastruktur Lingkungan Permukiman Kelurahan

BAB I

POKOK PEKERJAAN Pasal 1

(1) PIHAK KESATU dalam kedudukannya seperti termaksud di atas memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas dari PIHAK KESATU untuk melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :

Jenis Pekerjaan/Lokasi Volume Alokasi Anggaran (Rp.)

1. ... 2. Biaya Operasional Total Anggaran

Terbilang :

(2) Kegiatan pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi : a. Perencanaan b. Pelaksanaan c. Pengawasan d. Pengadaan Barang/Jasa BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK Pasal 2

(1) Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU :

a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.

b. Meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.

c. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga kontrak yang telah ditetapkan kepada PIHAK KEDUA.

(2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA :

a. Menerima pembayaran untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan harga kontrak.

b. Membuat dan melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PIHAK KESATU.

c. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian. d. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pemeriksaan yang dilakukan oleh PIHAK KESATU.

e. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini.

Pasal 3

(1) Biaya pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Surat Perjanjian ini sebesar Rp... (... Rupiah).

(2) Biaya pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran ..., Kode Rekening ... pada DPA Kelurahan ...

Pasal 4

Pembayaran biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Ayat (1), dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

a. diberikan 40% (Empat Puluh Persen) dari keseluruhan biaya pelaksanaan pekerjaan apabila Kelompok Masyarakat Kelurahan ... telah siap melaksanakan swakelola.

b. diberikan 30% (Tiga Puluh Persen) dari keseluruhan biaya pelaksanaan pekerjaan apabila pekerjaan telah mencapai 30% (Tiga Puluh Persen); dan c. diberikan 30% (Tiga Puluh Persen) dari keseluruhan biaya pelaksanaan

pekerjaan apabila pekerjaan telah mencapai 60% (Enam Puluh Persen). BAB IV

PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 5

Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 harus sesuai dengan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang telah disetujui oleh kedua belah pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.

BAB V

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN Pasal 6

Surat Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dan berakhir setelah pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 selesai dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA serta diserahkan kepada PIHAK KESATU dalam keadaan baik.

Pasal 7

Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 wajib dilaksanakan PIHAK KEDUA mulai tanggal ... bulan ... tahun ... dan selambat-lambatnya pada tanggal ... bulan ... tahun ... telah diserahkan kepada PIHAK KESATU dalam keadaan baik.

Dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, PIHAK KEDUA wajib mentaati petunjuk-petunjuk serta penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh PIHAK KESATU atau Pejabat yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU.

Pasal 9

PIHAK KEDUA wajib menyerahkan hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 kepada PIHAK KESATU dalam bentuk Laporan Akhir hasil pekerjaan yang harus memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali Kota Tasikmalaya tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.

BAB VI

SANKSI PEKERJAAN Pasal 10

(1) Apabila pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tidak sesuai dengan RKM dan tidak selesai pada waktu yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, maka akan diselesaikan dengan musyawarah dengan mengacu pada peraturan yang berlaku dan dituangkan dalam Berita Acara Hasil Musyawarah.

(2) Tenggang waktu untuk memperbaiki setiap hasil pekerjaan ditetapkan dalam musyawarah antara PARA PIHAK dan dituangkan dalam Berita Acara Hasil Msuyawarah.

(3) Apabila dalam tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibannya maka PIHAK KESATU dapat memberikan sanksi berupa teguran tertulis.

(4) Apabila PIHAK KEDUA diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan maka PIHAK KESATU dapat melakukan pelaporan kepada Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(5) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) tidak dapat dikenakan kepada PIHAK KEDUA, apabila keterlambatan pekerjaan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar (Force Majeur) yaitu suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak PARA PIHAK sehingga pekerjaan tidak dapat dipenuhi, antara lain seperti :

a. Peperangan; b. Kerusuhan; c. Revolusi;

d. Bencana Alam : banjir, gempa, gunung meletus, tanah longsor, wabah penyakit, dan angin topan;

e. Pemogokan; f. Kebakaran;

g. Gangguan industri lainnya.

(6) Apabila terjadi Keadaan Kahar maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK KESATU dalam waktu 14 (Empat belas) hari setelah terjadinya

(7) Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak termaksud hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian PIHAK KEDUA.

Pasal 11

Dengan mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (BW), PIHAK KESATU berhak membatalkan pemberian tugas pekerjaan ini, yaitu dalam hal :

1. Apabila ternyata PIHAK KEDUA menyerahkan atau mengalihkan pekerjaan yang menjadi kewajibannya, baik sebagian maupun keseluruhan kapada PIHAK LAIN tanpa izin tertulis dari PIHAK KESATU.

2. Apabila PIHAK KEDUA menurut pertimbangan PIHAK KESATU ternyata dinilai tidak dapat atau tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pasal 5, dan Pasal 7.

BAB VII

PENYELESAIAN PERSELISIHAN Pasal 12

(1) Apabila terjadi perbedaan pendapat antara PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA mengenai pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, pada dasarnya akan diselesaikan dengan cara musyawarah yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil Musyawarah.

(2) Apabila dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai penyelesaian, maka PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat akan menyelesaikan dengan cara mediasi (Panitia Perdamaian) yang anggota-anggotanya terdiri dari :

a. Seorang Wakil dari yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU; b. Seorang Wakil dari yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA;

c. Seorang Ketua dari yang dipilih dan disepakati oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

(3) Apabila dengan kedua jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) belum terjadi kesepakatan, maka penyelesaiannya akan diserahkan ke Pengadilan Negeri.

BAB VIII

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN Pasal 13

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa Surat Perjanjian ini tidak akan berubah dan/atau ditarik kembali bila terjadi perubahan Pimpinan, baik pada PIHAK KESATU maupun PIHAK KEDUA.

perjanjian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Pasal 15

Perubahan volume pekerjaan dituangkan secara tertulis di dalam Berita Acara Tambah Kurang Pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan Peraturan Wali Kota Tasikmalaya tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.

Pasal 16

Perubahan atas lokasi pekerjaan dituangkan secara tertulis di dalam Berita Acara Hasil Musyawarah Perubahan Lokasi berdasarkan Peraturan Wali Kota Tasikmalaya tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.

Pasal 17

Segala biaya yang ditimbulkan dalam proses pembuatan Surat Perjanjian ini dibebankan kepada PIHAK KESATU.

Demikian Surat Perjanjian ini disepakati dan ditandatangani bersama oleh kedua belah pihak, dan dibuat dalam rangkap 2 (Dua) eksemplar semuanya bermaterai cukup masing-masing berlaku sebagai aslinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, selanjutnya 1 (Satu) eksemplar untuk PIHAK KEDUA dan selebihnya untuk PIHAK KESATU.

PIHAK KEDUA

KETUA KELOMPOK MASYARAKAT ...,

Nama Jelas

PIHAK KESATU

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK),

a. Surat Pengantar b. Cover

c. Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Kerja

d. Surat Pernyataan Kesanggupan Penggunaan Dana Swakelola e. Daftar Isi

f. Bab I Pendahuluan - Latar Belakang - Dasar Pelaksanaan - Maksud dan Tujuan - Sasaran

g. Bab II Tahapan Pelaksanaan Kegiatan - Persiapan

- Pelaksanaan - Pengawasan

- Serah Terima Pekerjaan

h. Bab III Rencana Penggunaan Dana i. Bab IV Penutup

j. Lampiran

- Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan

- Jadwal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

- Jadwal Rencana Pengadaan Bahan/Material dan Kebutuhan lainnya

- Rencana Anggaran Biaya Operasional

- Rencana Anggaran Biaya Fisik

-

-Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis

Kebutuhan tenaga ahli/teknis, tenaga kerja, narasumber,

bahan/material termasuk peralatan/suku cadang, Jasa Lainnya, Jasa Konsultansi, dan/atau kebutuhan lainnya (apabila diperlukan); dan/atau

- Foto 0%

- Peta Lokasi Pekerjaan

- Rekapitulasi Rencana Penggunaan Dana

- Surat Keputusan Pembentukan Kelompok Masyarakat

- Berita Acara Musyawarah Pembentukan Kelompok Masyarakat

- Berita Acara Musyawarah Persiapan Pra Konstruksi

- Fotocopy Buku Tabungan/Nomor Rekening atas nama Kelompok

Masyarakat

LEMBAR TELAAHAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Dokumen terkait