• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELUARAN 4:22 VS YEREMIA 31:9.

Dalam dokumen Menjawab Kontradiksi Perjanjian Lama. pdf (Halaman 33-41)

KJV 2 Samuel 23:8 These be the names of the mighty men whom David had: The Tachmonite that sat in the seat, chief among the

11) KELUARAN 4:22 VS YEREMIA 31:9.

Dalam Keluaran, yang merupakan anak sulung Allah TERTULIS: "ISRAEL", TETAPI dalam Yeremia: "EFRAIM".

JAWAB : (Kategori: salah memahami konteks historis atau maksud penulis)

KELUARAN 4:22

Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung.

YEREMIA 31:9

Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di

jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.

Kita baca dulu pada Kejadian 48:14,

Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye -- jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.

Bahwa Efraim adalah anak (keturunan langsung) dari Yakub (Israel) yang menerima hak kesulungan. Kita tahu dari Alkitab bahwa Efraim adalah anak Yusuf, dan Yusuf anak Yakub. Jadi Efraim, cucu Yakub. Alkitab mengatakan Yesus, anak Abraham dan Anak Daud, janganlah kita mengerti dengan arti bahwa Ayah Yesus adalah Abraham dan juga Daud. Hendaklah kita mengikuti pengertian bangsa Israel atau orang-orang Yahudi yaitu Yesus adalah keturunan langsung dari Abraham dan Daud yang merupakan bapa-bapa leluhur Yesus.

Kejadian ini mengulang kisah Yakub (Israel) dengan Esau. Dikisahkan bahwa Israel menerima Hak Kesulungan dan kemudian pada saat Israel uzur, Hak Kesulungannya dilimpahkan atau diturunkan kepada Efraim, salah satu anak Yusuf dan bukan kepada Manasye. (Baca juga Kejadian 48:14-22).

Jadi kedua ayat itu sama-sama benar dan tidak kontradiksi, Efraim yang merupakan cucu Israel, dan Israel adalah anak sulung dihadapan Tuhan. Jadi Efraim pun adalah anak sulung dihadapan Tuhan. Efraim sebagai sebuah suku dari 12 suku Israel adalah tentu

bagian dari bangsa Israel, dan bagi Tuhan, bangsa Israel dan atau suku Efraim adalah anak Sulung-Nya.

12) KEJADIAN 12:10-20 VS KEJADIAN 20:1-17 VS KEJADIAN 26:6-11. Dalam Kejadian 12, TERTULIS Raja Fir'aun yang merampas Sara dari tangan Abraham, TETAPI dalam Kejadian 20, Raja Abimelekh yang merampas Sara, dan dalam Kejadian 26, Raja Abimelekh yang merampas Ribka dari tangan Ishak. (berbeda sumber penulis).

JAWAB : (Kategori : Salah mengaitkan cerita yang satu dengan yang lainnya)

Bacalah perikop atau bagian Alkitab berikut ini: KEJADIAN 12:10-20 : Sara - Firaun

KEJADIAN 20:1-17 : Sara – Raja Abimelekh KEJADIAN 26:6-11 : Ribka – Raja Abimelekh

Dari pembacaan perikop di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada yang kontradiksi dalam kisah-kisah tersebut sebab itu adalah 3 kejadian/peristiwa pada waktu yang berbeda-beda. Dan bukan pula ―berbeda sumber penulis‖ karena KITAB KEJADIAN ditulis oleh 1 orang penulis yaitu NABI MUSA. Patut diketahui juga, bahwa Abimelekh adalah Gelar Kerajaan dan bukan nama Diri seseorang, sama seperti Firaun adalah Gelar Kerajaan untuk Raja Mesir, meski Firaun punya nama Diri masing-masing, namun semua raja Mesir disebut Firaun. Jadi Abimelekh di Kejadian 20:1-17 dengan

Abimelekh di Kejadian 26:6-11 adalah sama-sama Raja Gerar, namun orang yang berbeda pada waktu yang berbeda pula.

13) KEJADIAN 37:36 VS KEJADIAN 39:1.

Dalam Kejadian 37, TERTULIS orang Midian-lah yang membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya. TETAPI dalam Kejadian 39, orang Ismael-lah yang membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya. (berbeda penulis).

JAWAB : (Kategori : Salah memahami konteks historis) Kejadian 37:28

Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.

Kejadian 37:36

Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.

Kejadian 39:1

Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.

Ada salah paham terhadap ketiga ayat tersebut, maka bacalah kisah selengkapnya dalam kejadian 37:25-36 dan Kejadian 39:1. Pertanyaannya adalah "Kepada siapa orang-ora ng Midian menjual

Yusuf?" Ayat Kej 37:28 dan Kej 39:1 mengatakan, kepada orang Ismael dan ayat ke 36 menyatakan Potifar.

Para saudagar kafilah sedang lewat saat itu terdiri atas saudagar-saudagar Ismael dan Midian. Mereka yang membeli Yusuf dari tangan kakak-kakaknya kemudian menjualnya kepada Potifar di Mesir. Kata-kata "orang Ismael" dan "orang Midian" memang sering dipertukarkan. Dan hal ini akan jelas jika Anda membaca ayat 27 dan 28 bersamaan :

Kejadian 37:27-28

37:27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.

37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.

Penggunaan dua istilah ―Midian‖ dan ―Ismael‖ ini juga terdapat dengan jelas pada :

Hakim-hakim 8:22-28

8:22 Kemudian berkatalah orang Israel kepada Gideon: "Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian."

kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu."

8:24 Selanjutnya kata Gideon kepada mereka: "Satu hal saja yang kuminta kepadamu: Baiklah kamu masing-masing memberikan anting-anting dari jarahannya." -- Karena musuh itu beranting-anting mas, sebab mereka orang Ismael.

8:25 Jawab mereka: "Kami mau memberikannya dengan suka hati." Dan setelah dihamparkan sehelai kain, maka masing-masing melemparkan anting-anting dari jarahannya ke atas kain itu. 8:26 Adapun berat anting-anting emas yang dimintanya itu ada seribu tujuh ratus syikal emas, belum terhitung bulan-bulanan, perhiasan telinga dan pakaian kain ungu muda yang dipakai oleh raja-raja Midian, dan belum terhitung kalung rantai yang ada pada leher unta mereka.

8:27 Kemudian Gideon membuat efod dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra. Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya.

8:28 Demikianlah orang Midian tunduk kepada orang Israel dan tidak dapat menegakkan kepalanya lagi; maka amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya pada zaman Gideon.

Menurut ―Achtemeier, Paul J., Th.D., Harper’s Bible

Dictionary‖; Bani Ismael itu sinonim dengan Midian. Bisa Anda lihat pada Hakim-Hakim pasal 8 di atas bahwa istilah Orang Ismael dan Orang Midian adalah ―interchangeably‖ (dapat dipertukarkan).

Silsilahnya adalah demikian :

Abraham melalui Hagar melahirkan Ismael (Kejadian 16). Nenek moyang dari orang Midian adalah Abraham karena Abraham menikahi seorang istri/gundik yang bernama Ketura dan Ketura ini melahirkan anak-anak yang salah satunya bernama Midian (Kejadian 25:1-2). Kemudian Midian ini dikenal tinggal di Sinai, Kanaan di tempat-tempat keturunan Ismael tinggal dan beranak-pinak di sana.

Jadi, Bani Ismael itu sinonim dengan bangsa Midian. Mereka saling bercampur dalam pernikahan. Jadi, baik orang Ismael maupun orang Midian, merekalah yang membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya kepada Potifar.

14) Apakah orang-orang Midian menjual Yusuf kepada orang-orang Ismael (Kejadian 37:28) atau kepada Potifar, pegawai Firaun? (Kejadian 37:36)

JAWAB : (Kategori : Salah memahami konteks historis) Kejadian 37:28

Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir. Kejadian 37:36

Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.

Orang Midian disebut juga orang Ismael. Jadi Yusuf pertama kali dijual kepada Saudagar Midian yang adalah orang Ismael, kemudian sesampainya di Mesir, Yusuf dijual kepada Potifar.

Menurut ―Achtemeier, Paul J., Th.D., Harper’s Bible Dictionary‖; Bani Ismael itu sinonim dengan Midian. Bisa Anda lihat pada Hakim- Hakim pasal 8 bahwa istilah Orang Ismael dan Orang Midian adalah ―interchangeably‖.

Pertanyaan ini sama dengan no. 13, Lihat Jawaban no 13.

15) Siapakah yang membawa Yusuf ke Mesir, orang Ismael (Kejadian 37:28 ), orang Midian (Kejadian 37:36), atau saudara-saudara Yusuf ? (Kejadian 45:4)

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks historis atau isi cerita) Kejadian 37:28 (orang Ismael)

Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir. Kejadian 37:36 (orang Midian)

Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja. Kejadian 45:4 (saudara-saudara Yusuf)

Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat- dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.

"Siapa yang memba wa Yusuf ke Mesir?". Dari pertanyaan sebelumnya, kita tahu bahwa baik saudagar Ismael atau yang juga dikatakan saudagar Midian adalah pihak yang menjual Yusuf ke Mesir (karena mereka adalah satu kelompok orangyang sama), sedangkan kakak-kakaknya dituntut "pertanggung-jawaban" oleh Yusuf, atau diingatkan bahwa merekalah yang menyebabkan Yusuf berada di Mesir, dalam kejadian 45:4.

Jadi, seperti yang kita lihat dari pertanyaan sebelumnya, ketiga pihak (orang Midian, orang Ismael, dan saudara-saudara Yusuf) sama- sama berperan dalam peristiwa Yusuf bisa sampai ke Mesir.

Dalam dokumen Menjawab Kontradiksi Perjanjian Lama. pdf (Halaman 33-41)