• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KOMPONEN KEPENDUDUKAN

1. KUANTITAS PENDUDUK

1.4. Keluarga

Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan / hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain sebagainya. Keluarga dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu:

Keluarga Inti (Nuclear family), yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak kandung, anak angkat maupun adopsi yang belum kawin, atau ayah dengan anak-anak yang belum kawin, atau ibu dengan anak-anak yang belum kawin.

Keluarga luas (extended family), adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak-anak (baik yang sudah kawin atau belum), cucu, orang tua, mertua maupun kerabat-kerabat lain yang menjadi tanggungan kepala keluarga.

Beberapa indikator yang diperlukan untuk menggambarkan kondisi keluarga antara lain :

1.4.1. Jumlah Keluarga dan Rata-rata Jumlah Anggota Keluarga

Banyaknya jumlah keluarga dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi lingkungan dan kesejahteraan dalam satu keluarga. Dimana diasumsikan semakin kecil jumlah anggota keluarga biasanya akan semakin baik tingkat kesejahteraannya.

Rata-rata jumlah keluarga dan anggota keluarga di Kabupaten Gunungkidul disajikan dalam bentuk tabel per kecamatan sebagai berikut:

Tabel 3.8

Jumlah Keluarga dan Rata-rata jumlah anggota keluarga Penduduk Kabupaten Gunungkidul

NO KECAMATAN JUMLAH KK PENDUDUKJUMLAH RATA-RATAANGGOTA KELUARGA 1 WONOSARI 27.322 87.078 4 2 NGLIPAR 10.709 33.567 4 3 PLAYEN 19.960 60.973 4 4 PATUK 10.811 34.298 4 5 PALIYAN 10.974 32.994 4 6 PANGGANG 8.402 29.537 4 7 TEPUS 10.919 36.825 4 8 SEMANU 19.382 59.931 4 9 KARANGMOJO 18.579 56.579 4 10 PONJONG 18.112 56.663 4 11 RONGKOP 10.111 29.898 3 12 SEMIN 18.787 56.871 4 13 NGAWEN 11.849 34.950 3 14 GEDANGSARI 13.433 39.550 3 15 SAPTOSARI 12.105 39.360 4 16 GIRISUBO 7.723 25.844 4 17 TANJUNGSARI 9.212 29.375 4 18 PURWOSARI 6.425 20.991 4 JUMLAH 244.815 765.284 Rata-rata 4

Sumber: DKB Semester II Tahun 2018

Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk Kabupaten Gunungkidul, pada tahun 2018 sebesar 765.284 jiwa terdiri dari 244.815 Kepala keluarga dan rata-rata anggota keluarga sebanyak 4 orang.

1.4.2. Status Hubungan dengan Kepala Keluarga (SHDK)

Status Hubungan dengan Kepala Keluarga digunakan untuk melihat banyaknya keluarga menurut jenis kelamin, pola pengaturan tinggal bersama (living arrangement) dan pola pengasuhan anak dalam keluarga tersebut. Informasi mengenai Status Hubungan Penduduk Kabupaten Gunungkidul dengan Kepala Keluarga tersaji dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.9

Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga (SHDK) Penduduk Kabupaten Gunungkidul

NO SHDK LAKI-LAKI% PEREMPUAN % JUMLAH %

1 Kepala Keluarga 210.032 55,57 34.783 8,980 244.815 31,990 2 Suami 24 0,01 - - 24 0,003 3 Isteri - - 197.916 51,094 197.916 25,862 4 Anak 141.999 37,57 117.517 30,338 259.516 33,911 5 Menantu 5.529 1,46 3.045 0,786 8.574 1,120 6 Cucu 11.221 2,97 9.429 2,434 20.650 2,698 7 Orang Tua 2.153 0,57 9.227 2,382 11.380 1,487 8 Mertua 2.735 0,72 10.311 2,662 13.046 1,705 9 Famili Lain 3.335 0,88 4.108 1,061 7.443 0,973 10 Pembantu 1 0,00 12 0,003 13 0,002 11 Lainnya 901 0,24 1.006 0,260 1.907 0,249 Jumlah 377.930 100 387.354 100 765.284 100

Sumber: DKB Semester II Tahun 2018

Tabel tersebut menunjukkan hubungan antar anggota keluarga dengan kepala keluarga. Baik mereka yang masih mempunyai hubungan kekerabatan maupun tidak, seperti pembantu dan lainnya tinggal dalam satu rumah yang sama.

Kepala keluarga laki-laki di Kabupaten Gunungkidul umumnya mempunyai pasangan. Dari 210.032 orang Kepala keluarga laki-laki yang memiliki isteri sebagai anggota keluarga sebanyak 197.916 orang. Sedangkan dari 34.783 orang kepala keluarga perempuan yang memiliki suami sebagai anggota keluarga sebanyak 24 orang. Tabel Status Hubungan Dalam Keluarga di atas juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Grafik 3.9

Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga (SHDK) Penduduk Kabupaten Gunungkidul

1.4.3. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin

Masyarakat Indonesia cenderung menganggap bahwa laki-laki adalah penanggung jawab ekonomi keluarga sekaligus sebagai kepala keluarga. Namun dalam kenyataanya tidak sedikit perempuan yang menjadi kepala keluarga. Hal ini disebabkan karena pasangan meninggal, perceraian atau sebab-sebab lain.

Karakteristik kepala keluarga menurut jenis kelamin dapat menunjukkan seberapa banyak perempuan yang menjadi kepala keluarga, bagaimana kecenderungan di masa depan dan bagaimana gambaran sosial ekonomi keluarga yang dikepalai oleh seorang perempuan. Kepala Keluarga menurut jenis kelamin di Kabupaten Gunungkidul tersaji dalam tabel berikut ini:

Tabel.3.11

Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten Gunungkidul

NO KECAMATAN LAKI-LAKIKEPALA KELUARGAPEREMPUAN JUMLAH

1 WONOSARI 23.297 4.025 27.322 2 NGLIPAR 9.181 1.528 10.709 3 PLAYEN 16.581 3.379 19.960 4 PATUK 9.350 1.461 10.811 5 PALIYAN 9.168 1.806 10.974 6 PANGGANG 7.416 986 8.402 7 TEPUS 9.575 1.344 10.919 8 SEMANU 16.771 2.611 19.382 9 KARANGMOJO 15.446 3.133 18.579 10 PONJONG 15.486 2.626 18.112 11 RONGKOP 8.960 1.151 10.111 12 SEMIN 16.062 2.725 18.787 13 NGAWEN 9.867 1.982 11.849 14 GEDANGSARI 11.204 2.229 13.433 15 SAPTOSARI 10.791 1.314 12.105 16 GIRISUBO 6.894 829 7.723 17 TANJUNGSARI 8.166 1.046 9.212 18 PURWOSARI 5.817 608 6.425 JUMLAH 210.032 34.783 244.815

Sumber: DKB Semester II Tahun 2018

Tabel tersebut juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut : Gambar 3.10

Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten Gunungkidul

1.4.4. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Perkawinan

Dalam konsep demografi, Kepala Keluarga merupakan seseorang baik laki-laki maupun perempuan, berstatus menikah maupun tidak, yang mempunyai peran, fungsi dan tanggung jawab sebagai kepala keluarga secara ekonomi, sosial maupun psikologi.

Tabel dibawah ini menunjukkan jumlah Kepala Keluarga di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2018 berdasarkan status perkawinannya.

Tabel 3.12

Kepala Keluarga Berdasarkan Status Perkawinan Penduduk Kabupaten Gunungkidul

NO STATUS PERKAWINANKEP. KELUARGA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH PRESENTASE

1 BELUM KAWIN 1.529 1.513 3.042 1,24%

2 KAWIN 199.871 4.273 204.144 83,39%

3 CERAI HIDUP 2.779 4.871 7.650 3,12%

4 CERAI MATI 5.853 24.126 29.979 12,25%

JUMLAH 210.032 34.783 244.815 100,00%

Sumber: DKB Semester II Tahun 2018

Tabel di atas juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut : Gambar. 3.11

Kepala Keluarga Berdasarkan Status Perkawinan Penduduk Kabupaten Gunungkidul

Secara keseluruhan kepala keluarga di Kabupaten Gunungkidul yang berstatus kawin sebanyak 83,39% atau 204.144 jiwa, status cerai mati 12,25% atau 29.979 jiwa, status cerai hidup sebanyak 3,12 % atau sebanyak 7.650 jiwa dan yang berstatus belum kawin sebanyak 1,24% atau 3.042 jiwa.

1.4.5. Karakteristik Kepala Keluarga berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel dibawah ini menunjukkan jumlah kepala keluarga Penduduk Kabupaten Gunungkidul berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan.

Tabel 3.13

Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan Terakhir Penduduk Kabupaten Gunungkidul

NO TINGKAT PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH PROSENTASE

1 Tidak/Belum Sekolah 20.202 13.131 33.333 13,62% 2 Belum Tamat SD/Sederajat 5.828 1.929 7.757 3,17% 3 Tamat SD/Sederajat 80.317 12.327 92.644 37,84% 4 SLTP/Sederajat 47.120 3.518 50.638 20,68% 5 SLTA/Sederajat 45.598 3.004 48.602 19,85% 6 Diploma I/II 1.654 192 1.846 0,75% 7 Akademi/Diploma III/S. Muda 2.034 183 2.217 0,91% 8 Diploma IV/Strata I 6.632 456 7.088 2,90% 9 Strata II 595 29 624 0,25% 10 Strata III 52 14 66 0,03% JUMLAH 210.032 34.783 244.815 100,00%

Sumber: DKB Semester II Tahun 2018

Dari tabel tersebut terlihat bahwa kepala keluarga yang tamat SD/Sederajat memiliki prosentase tertinggi yaitu sebanyak 37,84% dan Kepala Keluarga yang tidak bersekolah sebanyak 13,62 %, sedangkan Kepala Keluarga yang tamat SLTP/Sederajat sebanyak 20,68%, SLTA/Sederajat sebanyak 19,85%, DI/DII sebanyak 0,75%, D IIII sebanyak 0,91%, D IV/S1 sebanyak 2,90 %, Strata II sebanyak 0,25% Strata III sebanyak 0,03 %. Dengan tabel ini dapat ditarik kesimpulan bahwa separuh dari Kepala Keluarga di Kabupaten Gunungkidul memiliki tingkat pendidikan rendah. Tabel diatas juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Gambar 3.12

Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan Terakhir Penduduk Kabupaten Gunungkidul

1.4.6. Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan Jenis Pekerjaannya, Kepala Keluarga diKabupaten Gunungkidul terdiri dari:

Tabel 3.14

Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Pekerjaan Penduduk Kabupaten Gunungkidul

NO JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH %

1 PETANI/PEKEBUN 89.146 20.426 109.572 44,76%

2 WIRASWASTA 35.225 2.089 37.314 15,24%

3 BURUH HARIAN LEPAS 34.292 2.845 37.137 15,17%

4 KARYAWAN SWASTA 23.522 845 24.367 9,95%

5 PEGAWAI NEGERI SIPIL 5.720 330 6.050 2,47%

6 PENSIUNAN 4.761 551 5.312 2,17%

7 MENGURUS RUMAH TANGGA 32 5.059 5.091 2,08%

8 BURUH TANI/PERKEBUNAN 3.423 718 4.141 1,69%

9 PERANGKAT DESA 2.328 27 2.355 0,96%

10 LAINNYA 11.583 1.893 13.476 5,50%

JUMLAH 210.032 34.783 244.815 100,00%

Sumber: DKB Semester II Tahun 2018

Tabel diatas juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut: Grafik 3.13

Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Pekerjaan Penduduk Kabupaten Gunungkidul

Dari tabel dan grafik tersebut di atas, hampir setengah dari jumlah Kepala Keluarga di Kabupaten Gunungkidul bekerja sebagai petani / pekebun yaitu sebesar 44,76% atau 109.572 jiwa, disusul wiraswasta sebesar 15,24% atau 37.314 jiwa dan buruh harian lepas sebesar 15,17 % atau 37.137 jiwa.

1.5. Penduduk Menurut Karakteristik Sosial

Dokumen terkait