• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kendala yang Dihadapi Terhadap Pelayanan di Perpustakaan SDN 200 Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng

STATISTIK PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN SEJAK BULAN JULI 2017 SAMPAI DENGANOKTOBER2017

2. Kendala yang Dihadapi Terhadap Pelayanan di Perpustakaan SDN 200 Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng

perpustakaan berkisar 1 kali 45 menit dan 1 kali 30 menit dari 2 kali jam istirahat perhari. Yang datang berkunjung di perpustakaan sekitar 96 orang siswa dalam jangka waktu empat bulan lamanya. perpustakaan SDN 200 Bulue biasanya dikunjungi oleh siswa untuk mencari materi dari tugas yang diberikan oleh guru, siswa juga biasa datang hanya sekedar datang berdiskusi dengan petugas pengelola perpustakaan itu sendiri.

2. Kendala yang Dihadapi Terhadap Pelayanan di Perpustakaan SDN 200 Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng

Wawancara (15 Oktober 2013) yang dikemukakan oleh ibu Susiyanti, A.Ma bahwa ada 3 kendala yang dihadapi pengelola perpustakaan dalam strategi peningkatan minat baca siswa di SDN 200 Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, yang tercantum di bawah ini antara lain sebagai berikut : a. Dana BOS (bantuan operasional Sekolah) yang menunjang pelayanan

perpustakaan dipakai untuk kebutuhan lain di lingkungan sekolah

“bantuan Dana BOS (Bantuan opersional sekolah) untuk perpustakaan adalah 15% dari bantuan dana BOS (Bantuan opersional sekolah) yang cair disekolah itu. Akan tetapi dana tersebut di alihkan kepada keperluan lain-lain di sekolah tersebut sehingga segala kebutuhan dalam melakukan pelayanan peningkatan minat baca baik kebutuhan administrasi, fasilitas perpustakaan maupun koleksi-koleksi perpustakaan tidak memadai.”

b. Koleksi rusak.

“Banyaknya bahan pustaka yang tidak terpakai, sudahc tidak lengkap lagi dengan kata lain sebagian dari isi koleksi sudah hilang, rusak atau sobek kerena ulah pemustaka demi untuk mendapatkan informasi yang cepat di perpustakaan di tambah lagi dengan keadaan koleksi yang sudah lama dan seharus di koleksi tersebut sudah terganti”.

c. Pengelola perpustakaan sangat terbatas.

“Di bagian pelayanan terhadap pengunjung dan pengolahan bahan pustaka di perpustakaan, pengelola perpustakaan di SDN 200 Bulue hanya 1 orang saja sehingga saya selaku pengelola perpustakaan disekolah tersebut kewalahan sehingga pengunjung di perpustakaan sering merasa tidak di perhatikan karena adanya pengunjung lain yang mau di layani sehingga menyebabkan minat baca pengunjung kurang meningkat”.

Berdasarkan keterangan tersebut sehingga dapat diketahui kendala yang dihadapi pengelola perpustakaan SDN 200 Bulue yang dapat menghambat minat baca siswasehingga menimbulkan efek terhadap peningkatan minat baca siswa di SDN 200 Bulue.

61

KESIMPULAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan wawancara pada informan tentang judul skripsi strategi pelayanan di perpustakaan dalam meningkat minat baca siswa di SDN 200 Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Strategi pelayanan yang dilakukan oleh pengelola perpustakaan SDN 200 Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng SDN 200 Bulue seperti strategi layanan luar biasa yang berguna pada pengunjung dalam menemukan informasi cepat dan tepat , strategi layanan pelanggan bermanfaat bagi siswa SDN 200 Bulue seperti segala fasilitas dapat terpakai dan kebersihan yang dapat menarik perhatian siswa untuk berkunjung, strategi peningkatan kinerja pustakawan berguna agar pengelolah perpustakaan memiliki wawasan baru dalam melakukan pelayanan dapat menambah motivasi siswa SDN 200 bulue untuk lebih berkarya seni, dan strategi penanganan keluhan berguna agar siswa merasa perhatiankan oleh pengelolah perpustakaan ketika melakukan sehingga menyebabkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah tersebut lebih meningkat.

2. Kendala-kendala yang dihadapi perpustakaan SDN 200 Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, karena dana BOS (bantuan operasional Sekolah) yang menunjang pelayanan perpustakaan dipakai untuk kebutuhan lain di lingkungan sekolah, koleksi-koleksi di perpustakaan banyak yang

rusak, pengelola di perpustakaan SDN 200 Bulue sangat terbatas (1 orang saja) sehingga pengelola perpustakaan kewalahan dan melakukan pelayanan terhadap pengunjung perpustakaan.

B. Saran

Demikian skripsi ini telah diselesaikan oleh penyusun. Akan tetapi masih banyak kekurangan yang perlu di perbaiki untuk itu saya mengharapkan saran dan kritikan bagi para pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.

Adapun saran dari yang ditulis oleh peneliti adalah, sebagai berikut:

1. Pengelola perpustakaan SDN 200 Bulue harus lebih mengetahui strategi yang sangat penting yang dapat menunjang strategi pelayanan peningkatan minat baca siswa terhadap SDN 200 Bulue. yang mana strategi yang maksud seperti strategi promosi, strategi layanan luar biasa, strategi layanan pelanggan, strategi peningkatan kinerja pustakawan, dan strategi penanganan keluhan demi untuk meningkatan minat baca siswa SDN 200 Bulue sehingga dapat menarik perhatian pengunjung di perpustakaan yang dapat menyebabkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah tersebut meningkat.

2. Sebagai pengelolah perpustakaan SDN 200 Bulue harus lebih pintar dalam menghadapi kendala-kendala dalam perpustakaan, yang mana dalam menghadapi kendala di perpustakaan tersebut pengelolah di anjurkan menambah pengetahuan lebih mendalam seperti mengikuti kegiatan seminar perpustakaan, masuk dalam anggota organisasi perpustakaan, menjalankan progam kerja yang di lakukan oleh organisasi perpustakaan, meningkatkan fasilitas yang di anggap kurang dalam perpustakaan sehingga dapat

menangani kendala dalam strategi pelayanan peningkatan minat baca seperti Bahan pustaka hanya berbentuk pemberian atau bantuan, koleksi banyak yang rusak, pengelolah perpustakaan sangat terbatas demi untuk

64

Aslichati, Lilik. 2010.Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Universitas Terbuka. Sulistiyo Basuki. 2009. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Universitas

Terbuka.

---.2013. Pengantar Ilmu Kearsipan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen Dan Tata Kerja. Jakarta: Grasindo.

Departemen Agama RI .2012.Al-Qur’anDan Terjemahnya. Jakarta : J-Art Hartina, Sri. 2010.Penelusuran Literatur. Jakarta : Universitas Terbuka.

Isa,Arie Andrasyahcet. 2010.Penyusunan Laporan. Jakarta : Universitas Terbuka.

Krihanta. 2013.Pengelolaan Arsip Vital. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Mattalata, Andi. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Jakarta: Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Martoatmojo, Kasmidi. 2009. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.

---. 2009. Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mustafa, Badollahi. 2010. Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta : Universitas Terbuka.

Mirmani. Anon. 2010.Pengantar Kearsipan. Jakarta : Universitas Terbuka.

---. 2010. Pengolahan Bahan Nonbuku. Jakarta : Universitas Terbuka.

Nugraha, G. Setya.2013.Kamus Bahasa Indonesa Praktis. Surabaya: Sulita Jaya

Purwono. 2009. Perpustakaan Dan Kepustakawanan Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

---. 2010.Dasar-Dasar Dokumentasi. Jakarta : Universitas Terbuka.

Rosalin, Elin. 2008. Pemanfaatan Perpustakaan Dan Sumber Informasi. Bandung: Karsa Mandiri Persada.

Soetminah. 1992.Perpustakaan Dan Kepustakawanan. Yogyakarta: Kanasius.

Santoso, Hari. 2007. Jurnal Perpustakaan Sekolah (Promosi Perpustakaan Sekolah Dalam Mencetak Siswa Berprestasi). [Situs :

Library.Um.Ac.Id> Index.Php> Jurnal]

Saleh, Abdul Rahman. 2009.Bahan Rujukan. Jakarta : Universitas Terbuka.

---. 2010. Manajemen Perpustakaan. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sudarsana, Undang. 2010.Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sugiyono,. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistia. 2009.Manajemen Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Universitas Terbuka. Tjiptono, Fandy. 1997. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta:Andi

Offset

Yulia, Yuyu. 2009.Pengolahan Bahan Pustaka. Jakarta : Universitas Terbuka.

---. 2009.Pengembangan Koleksi. Jakarta : Universitas Terbuka.

DAFTAR WAWANCARA ANTARA PENELITI DAN PENGELOLA