• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Diskripsi Hasil Penelitian

1. Kepemimpinan organisasi pada Organisasi Ikatan

51

b. Subjek 2 (disebut AA)

Subjek AA merupakan ketua organisasi santri (ISMI) di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Peneliti melakukan wawancara pada ketua ISMI untuk menggali lebih jauh tentang kepemimpinan organisasi santri yang saat ini di pimpinnya.

c. Subjek 3 (AM)

Subjek AM merupakan anggota organisasi santri (ISMI) di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Peneliti melakukan wawancara pada anggota ISMI untuk mendapatkan pemaparan pelaksanaan dari setiap program organisasi yang menjadi program dari organisasi santri ISMI.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Kumpulan data yang didapat dari langkah-langkah wawancara, observasi dan dokumentasi yang telah dilakukan. Maka peneliti menyajikan data-data mengenai implementasi “Kepemimpinan Organisasi pada Organisasi Santri (Studi Kasus Pendidikan Kepemimpinan Organisasi pada ISMI Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, meliputi kepemimpinan dan ikatan santri TMI yang akan dideskripsikan “Kepemimpinan Organisasi pada Organisasi Ikatan Santri TMI (ISMI).

1. Kepemimpinan organisasi pada Organisasi Ikatan Santri TMI (ISMI) ISMI dibentuk untuk menambah wawasan para santri tentang kepemimpinan berorganisasi dan kemasyarakatan. Adanya organisasi ini, santri dapat mempelajari tata cara pengelolaan organisasi yang baik,

52

disamping itu dibentuknya organisasi ini untuk membantu pimpinan pondok dalam menjalankan pendidikan, pengajaran, dan penegakkan disiplin.

Di dalam Kepemimpinan ISMI, pengurus dibekali dengan pelatihan kepemimpinan (leadership). Sehingga di dalam kepemimpinannya pengurus mengetahui prinsip-prinsip dasar kepemimpinan dan juga memenuhi kriteria seorang pemimpin. Pengurus paham akan faktor-faktor penting dan unsur-unsur yang mendasari di dalam kepemimpinan. Pengurus bebas untuk berkreasi di dalam menjalankan tugas dan program kerjanya.

Ustad Ainur, SH, sebagai kepala MPO (Majelis Pertimbangan Organtri) sekaligus penanggung jawab ISMI, dalam wawancaranya menyatakan adalah

Kepemimpinan adalah kemampuan seni mempengaruhi tingkah laku manusia dan kemampuan untuk membimbing beberapa orang untuk mengkordinasikan dan mengarahkan dengan maksud dan tujuan tertentu. Untuk dapat menggerakkan beberapa orang pelaksana, seorang pemimpin harus memiliki kelebihan dibandingkan orang yang dipimpinnya misalnya kelebihan dalam menggunakan pikirannya, rohaniah, dan badaniah. Agar dapat menggunakan kelebihanya tersebut, seorang pemimpin suatu organisasi difasilitasi dengan apa yang disebut dengan tugas dan wewenang.45

45 Wawancara kepada Ainurrahman, SHI, (Ketua MPO sekaligus Penanggung jawab ISMI), Tanggal 25 Mei 2017

53

Kepemimpinan adalah sebuah kelaziman yang menjadi fitrah manusia untuk mengajak, mempengaruh, menghimbau kepeda seseorang agar tujuan kita atau apa yang telah disepakati bersama tercapai.46

Menurut Abd. Aziz (ketua ISMI), menyatakan tentang kepemimpinan sebagai berikut :

Menjalankan seorang pemimpin adalah hak untuk menggerakkan orang atau bawahannya supaya suka mengikutinya atau menjalankan tugas yang diperintah kepadanya. Kepengikutan timbul karena pemimpin mempunyai dapat menarik simpati dari orang lain, selalu bertindak bijaksana bermoral dan berbudi pekerti yang luhur, selalu bertindak teliti dan cermat.

Kepemimpinan adalah keseluruhan tindakan guna mempengaruhi serta menggiatkan orang dalam usaha bersama dalam mencapaui tujuan atau proses pemberian bimbingan dan dan pemberian jalan mudah dari pada pekerjaan orang-orang yang terorganisir dalam organisasi formal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan adalah peranan menterjemahkan keinginan dan tujuan suatu kelompok, sebagai juru bicara yang diakui dan diterima oleh kelompok itu

Hal ini diungkapkan oleh Awang Maulana, anggota ISMI asal Cirebon menyatakan bahwa

Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk mengubah sikap, perilaku orang atau kelompok dengan cara-cara yang spesifik. Seorang pemimpin yang efektif tidak hanya cukup memiliki kekuasaan, tetapi perlu

54

pula mengkaji proses-proses mempengaruhi yang timbal balik yang terjadi antara pemimpin dengan yang dipimpin.47

Dalam observasi mengenai kepemimpinan antara penanggung jawab, ketua dan anggota memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi dan saling bantu membantu. Peneliti melihat pelaksanaan program ISMI berjalan dengan baik, karena adanya program yang terstuktur.

Menurut penangung jawab ISMI, Ustad Ainur, SH

Organisasi akan berjalan dengan baik bila ada keselarasan dan kejelasan program organisasi. Organisasi ISMI memiliki peran sebagai pembantu para pengasuh pondok dalam proses pendidikan, sebagai media latihan berorganisasi bagi para pengurus dan anggota dan penyalur aspirasi seluruh anggota.48

Begitu pula yang diungkapkan oleh ketua ISMI, Abd. Aziz kelas VI asal Slopeng Sumenep,

Organisasi ISMI memiliki peran yang sangat baik dan sebagai bekal bagi santri, karena dalam berorganisasi diajarkan amanah yang harus dipertanggung jawabkan, kehormatan yang harus dijunjung tinggi, dan kesempatan atau peluang emas yang harus dipergunakan untuk sebesar-besarnya manfaat bila sudah ada dimasyarakat.49

Berdasarkan hasil temuan di lapangan, bahwa para anggota dan calon anggota dari ISMI diberikan pelatihan kepemimpinan (leadership). Sehingga di dalam kepemimpinannya pengurus mengetahui prinsip-prinsip

47 Wawancara kepada Awang Maulana Anggota ISMI, kelas VI Asal Cirebon, tanggal 27 Mei 2017

48 Wawancara kepada penanggung jawab ISMI (ketua MPO), tanggal, 25 Mei 2017

55

dasar kepemimpinan dan juga memenuhi kriteria seorang pemimpin. Pengurus paham akan faktor-faktor penting dan unsur-unsur yang mendasari di dalam kepemimpinan. Hal ini dapat terlihat dari adanya salah satu program dari ISMI yaitu Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen (PKM) yang diadakan setiap tahun di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Adapun pelatihan yang diberikan yaitu :

1) Kepemimpinan sebagai amanah 2) Kekuatan akhlaq seorang pemimpin 3) Pemimpin sebagai organisator 4) Pemimpin sebagai top figur 5) Pemimpin sebagai manajer

6) Administrasi dalam kepemimpinan

7) Pengelolahaan manajemen organtri terdiri dari :

a) Keterampilan mengelola administrasi bidang perlengkapan (inventaris) organisasi.

b) Membina organisasi santri

c) Tata kelola kehumasan (public relation) d) Mengelola tata warkat

Para pengurus ISMI juga memiliki karakter yang ideal di dalam kepemimpinannya. Sebagaimana karakter yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam ranah kepemimpinan, yaitu; shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

56

1) Shidiq atau jujur dan benar, berintegritas tinggi dan terjaga dari kesalahan. adanya korelasi antara ucapan dan perbuatan di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

2) Amanah atau dipercaya memiliki legitimasi dan akuntabel, bertanggung jawab pada setiap urusan. tidak menggunakan kepercayaan untuk hal-hal yang bertentangan dengan organisasi. pemimpin yang baik dalam Islam harus selalu istiqomah dalam mengemban amanahnya.

3) Tabligh atau menyampaikan, tidak menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif. Menyampaikan apa yang menjadi hak para anggota yang dipimpinnya, bisa diajak sharing atau berbagi informasi kepada pengurus lain maka keputusan bisa diambil secara lebih baik.

4) Fathonah atau cerdas dan bijaksana. Memiliki intelektualitas tinggi dan professional. Berpengetahuan luas dan kreatif dalam berorganisasi. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau sekelompok kecil. Seorang pemimpin adalah pelindung orang yang dipimpin.

Hasil wawancara dengan penangung jawab ISMI, Ustad Ainur, SH mengungkapkan bahwa

Seorang pemimpin harus memiliki sifat seperti yang diteladankan oleh rasululloh SAW, yaitu shidiq (benar), amanah (dapat dipercara), Tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas). begitu juga seorang pemimpin dari

57

organisasi santri harus mengikuti apa yang dicontohkan oleh rasululloh SAW.50

Tabel 4.1

Tringulasi Kepemimpinan pada ISMI

Pertanyaan Wawancara Dokumentasi Obervasi

Penanggung jawab ISMI (Ustad. Ainur, SH) Ketua ISMI (Abd. Aziz) Anggota ISMI (Awang Maulana) Pendidikan kepemimpinan Mempengaruh i orang lain menarik simpati dari orang lain, selalu bertindak bijaksana bermoral dan berbudi pekerti Kepemimpina n merupakan kemampuan seseorang untuk mengubah sikap, perilaku orang atau kelompok Dokument rapat Peneliti melihat langsung pendidikan kepemimpinan ISMI memiliki fungsi dalam pendidikan kepemimpinan Organisasi akan berjalan dengan baik bila ada keselarasan dan kejelasan program organisasi berorganisasi diajarkan amanah yang harus dipertanggung jawabkan - - Program berjalan dengan baik Sesuai program Karakter yang harus dimiliki pemimpin ISMI Shidiq, amanah, tabligh, fathonah - - Peneliti melihat langsung karakter yang dimiliki pengurus ISMI Sistem/bentuk pendidikan kepemimpinan Domokrasi terbuka berdasasrkan musyawarah Musyawarah Musyawarah - - Evaluasi organisasi Diharapkan sesuai dengan program - - Dokumen rapat/ LPJ Adanya rapat berkala

58

Dokumen terkait