BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. Hipotesis
1. Kerangka Berpikir
Dari hipotesis-hipotesis di atas, dapat ditarik kerangka berfikir yang terkait dengan hal tersebut. Adapun kerangka berfikir sebagai berikut:
2. Hipotesis
Dari beberapa uraian di atas, dapat ditarik beberapa hipotesis yang terkait dengan hal tersebut yaitu:
a. Kontribusi status sosial ekonomi anggota terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
Status Sosial Anggota Partisipasi Anggota Pemahaman Anggota Tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam
Status sosial ekonomi masyarakat merupakan kedudukan atau posisi seseorang dalam suatu kelompok masyarakat itu sendiri. Seseorang memiliki kedudukan pasti memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan orang lain di suatu kelompok masyarakat tersebut. Kelebihan tersebut dapat berupa memiliki pengetahuan atau pendidikan yang lebih bila dibandingkan orang lain, pendapatan yang lebih banyak, jabatan yang lebih tinggi dan lain sebagainya. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya seseorang akan terlihat berbeda. Hal tersebut yang menciptakan di dalam masyarakat terdapat status sosial yang berbeda.
Seseorang yang memiliki kedudukan lebih tinggi biasa akan bertindak lebih dominan dalam suatu masyarakat sebab mereka lebih mengerti apa yang harus mereka lakukan. Hal tersebut dapat terjadi karena mereka memiliki kelebihan-kelebihan seperti yang diungkapkan diawal. Apabila dalam suatu organisasi masyarakat pun, biasanya seseorang lebih aktif mengeluarkan pendapat-pendapat yang membangun. Dengan kedudukan seseorang tersebut pun dapat mempengaruhi orang lain untuk mengikuti suatu organisasi. Dengan seperti itu, tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada akan meningkat apabila status sosial masyarakat semakin meningkat pula.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi antara status sosial ekonomi masyarakat terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada. Ha: ada kontribusi dan signifikan antara status sosial ekonomi anggota
terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
b. Kontribusi partisipasi anggota terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
Partisipasi masyarakat merupakan salah satu pendukung suatu keberhasilan program di dalam masyarakat itu sendiri. Tanpa adanya partisipasi masyarakat, program yang dari awal telah ditujukan untuk masyarakat tersebut tidak akan terwujud. Tanpa partisipasi masyarakat pun sama halnya tidak ada yang menjalankan program tersebut.
Sebaliknya jika ada partisipasi masyarakat atau peran serta masyarakat dalam program tersebut maka ada penggerak program sehingga program tidak stagnan. Misalnya saja program yang telah disiapkan untuk masyarakat namun masyarakat tersebut tidak merespon atau tidak mau berpartisipasi maka program tersebut tidak akan berjalan. Namun hal yang terjadi berbeda bila masyarakat ikut berpartisipasi dalam program tersebut, ada kemungkinan program tersebut akan lebih berhasil. Dengan partisipasi masyarakat tersebut, masyarakat yang menjadi objek program mau mengembangkan program. Oleh sebab itu dapat disimpulkan dengan partisipasi
masyarakat dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi antara partisipasi masyarakat terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
Ha: ada kontribusi dan signifikan antara partisipasi anggota terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
c. Kontribusi pemahaman anggota terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
Setiap orang pasti memiliki pemahaman masing-masing terhadap suatu hal. Seseorang yang memiliki suatu pemahaman terhadap suatu hal tersebut pasti akan melakukan apa yang menguntungkan bagi mereka serta akan menjauhi kegiatan yang akan merugikan bagi mereka. Sebab seseorang yang memiliki suatu pemahaman apabila akan melakukan sesuatu tindakan selalu berdasarkan pemikiran yang logis. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pemahaman seseorang terbentuk juga dari pengetahuan seseorang tersebut.
Seseorang kurang memiliki pengetahuan, dia pun akan kurang memiliki dasar berfikir sehingga keputusan yang mereka ambil sering melenceng dari apa yang seharusnya dia pilih. Misalnya saja, program pemberdayaan ekonomi bertujuan baik dalam mengembangkan
perekonomian mereka sehingga seharusnya mengikuti program
tersebut. Namun kenyataannya program tersebut “sepi” dengan
peminat. Ada indikasi bahwa tingkat pemahaman orang-orang disana masih rendah. Sebaliknya apabila masyarakat penerima program pemberdayaan ekonomi tersebut memiliki tingkat pemahaman yang tinggi, maka mereka akan memanfaatkan program tersebut. Sebab program tersebut akan memberikan keuntungan seperti akan meningkatkan kesejahteraan dalam sektor finansial setiap masyarakat.
Melihat uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pemberdayaan ekonomi akan semakin tercapai apabila pemahaman yang dimiliki masyarakat juga semakin tinggi. Sehingga ada kontribusi antara pemahaman masyarakat terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
Ha: ada kontribusi dan signifikan antara pemahaman anggota terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
d. Kontribusi status sosial ekonomi, partisipasi dan pemahaman anggota terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada
Tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada dipengaruhi oleh sikap masyarakat penerima program itu sendiri. Sikap tersebut pun didapat dari status sosial ekonomi masyarakat, partisipasi masyarakat serta pemahaman masyarakat
dalam mengikuti program tersebut. Semakin baik atau tinggi status sosial ekonomi, partisipasi dan pemahaman masyarakat, semakin baik atau tinggi pula tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada tersebut. Sebab dengan adanya ketiga faktor tersebut, masyarakat akan lebih merespon positif dan berperan proaktif terhadap program.
Dengan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi status sosial ekonomi, partisipasi dan pemahaman masyarakat terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
Ha: ada kontribusi dan signifikan status sosial ekonomi, partisipasi dan pemahaman anggota terhadap tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada.
29