• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Kelembagaan

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM (Halaman 50-74)

BAB III. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.4. Kerangka Kelembagaan

Pengadilan Tinggi Agama Pontianak merupakan pengadilan tingkat banding di Kalimantan Barat yang membawahi 8 satuan kerja yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai visi, mis, tujuan dan strategis didukung dengan struktur organisasi. Tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak diaksanakan oleh Pimpinan, Hakim tinggi dibantu dengan bagian kepaniteraan dan kesekretariatan.

Mengenai tata kerja kepaniteran dan kesekretariatan diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja kepaniteraan dan kesekretariatan.

Pasai 86 :

(1) Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan tanggung jawab Ketua Pengadilan Tinggi Agama.

(2) Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama dipimpin oleh Panitera.

Pasal 87 :

Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

Pasal 88 :

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 87, Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis;

b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara banding;

c. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara jinayah;

d. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi perkara;

e. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan;

48 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

f. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama.

Pasal 89 :

Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama, terdiri atas:

a. Panitera Muda Banding; dan b. Panitera Muda Hukum.

Pasal 294 :

(1) Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama.

(2) Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama dipimpin oleh seorang Sekretaris.

Pasal 295 :

Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama.

Pasal 296 :

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 295, Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan urusan perencanaan, program dan anggaran;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian;

c. Pelaksanaan urusan keuangan;

d. Pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana;

e. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

f. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan dan perpustakaan; dan

g. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama.

49 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

Pasal 297 :

Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Agama, terdiri atas:

a. Bagian Perencanaan dan Kepegawaian; dan b. Bagian Umum dan Keuangan.

Pasal 300 :

Bagian Perencanaan dan Kepegawaian, terdiri atas:

a. Subbagian Rencana Progam dan Anggaran; dan b. Subbagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi.

Pasal 305 :

Bagian Umum dan Keuangan, terdiri atas:

a. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga; dan b. Subbagian Keuangan dan Pelaporan.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK

50 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja kepaniteraan dan kesekretariatan, dipahami bahwa Pengadilan Tinggi Agama dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya baik yang terkait dengan bidang teknis dan adminis trasi yustisial maupun dalam bidang dukungan teknis dan administratif telah membuat kerangka kelembagaan yang dijadikan sebagai kerangka kinerja aparatur Pengadilan Tinggi Agama dalam mewujudkan visi dan misi serta sasaran dan tujuan strategis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Dari pasal-pasal sebagaimana tersebut diatas, dapat dipahami bahwa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dibidang teknis dan administrasi yustisial dipimpin oleh seorang Panitera sementara pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang dukungan teknis dan administratif dipimpin oleh seorang Sekretaris.

Kerangka kelembagaan yang ditetapkan Mahkamah Agung sebagaimana tersebut diatas dipandang cukup efektif dan ideal dalam mewujudkan sasaran dan tujuan strategis namum masih diperlukan peningkatan pada berbagai elemen khususnya yang terkait dengan peningkatan sumber daya manusia dan sarana pendukung dibidang teknologi informasi.

51 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

BAB IV – TARGET KINERJA DAN TARGET PENDANAAN

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, Pengadilan Tinggi Agama memiliki 3 program yaitu target kinerja dan target pendanaan

Pengadilan Tinggi Agama Pontianak adalah sebagai berikut :

1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% 90% 85% 90% 90%

c. Persentasentase penurunan sisa perkara

- - 85% 85% 85%

d. persentase perkara yang tidak mengajukan

a. Persentase Salinan Putusan Yang Dikirim Ke Pengadilan Pengaju Yang tepat Waktu

100% 100% 100% 100% 100%

52 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

b. Persentase Putusan Yang Menarik Perhatian Masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak di putus

- - 100% 100% 100%

2. Peningkatan Manajemen Peradilan

SASARAN

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan lulus diklat teknis yudisial.

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100% 100% 100% 100% 100%

3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

SASARAN

a. Persentase anggaran fasilitas sarana Teknologi Informasi

100% 100% 100% 100% 100%

53 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

b. Ratio jumlah hakim dan pejabat terhadap rumah dinas yang tersedia

50% 50% 50% 50% 60%

c. Persentase anggaran tingkat kelayakan mobil dinas

0% 0% 0% 100% 100%

d. Persentase anggaran peralatan dan fasilitas perkantoran

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase anggaran sarana dan prasarana lingkungan kantor

0% 100% 0% 100% 100%

Untuk alokasi anggaran per kegiatan lebih detilnya ada pada matrik kinerja pendanaan berikut ini :

54 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

55 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

56 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

BAB IV – PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. tahun 2015-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

Rencana stretegis Pengadilan Tinggi Agama Pontianak harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Guna menentukan arah kebijakan, tujuan dan sasaran kelembagaan, Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah menetapkan Visi Mewujudkan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Yang Agung dan menetapkan Misi yaitu Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan, meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat, melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien, melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien, mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada renscana stratrategis Tahun 2015 – 2019 Pengadilan Tinggi Agama Pontianak telah menetapkan empat tujuan yaitu meningkatnya kepastian hukum, meningkatnya Pelayanan Peradilan, meningkatnya Kualitas Pengadilan, memenuhi Kebutuhan SDM dan sarana dan prasarana dalam mendukung pelayanan peradilan.

57 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor W14-A/7/OT.01.2/X/2017 tanggal 2 Januari 2018 tentang Reviu Indikator Utama Pengadilan Tinggi Agama Pontianak maka Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 – 2019 ini telah selaraskan dengan Reviu IKU tersebut.

Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang diharapkan maka diuraikan juga arah strategis, regulasi yang dibutuhkan, tata kelembagaan yang ideal, target kinerja tahunan dan kebutuhan pendanaan.

58 Reviu Renstra Pengadilan Tinggi Agama Pontianak 2015 - 2019

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM (Halaman 50-74)

Dokumen terkait