• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Kelembagaan

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS Revisi (Halaman 32-40)

Tugas dan fungsi BBPKH Cinagara disesuaikan dengan kondisi lingkungan strategis untuk mendukung pencapaian kinerja organisasi yang lebih profesional.

Kerangka Pengembangan Kelembagaan BBPKH Cinagara dapat terlaksana dan sesuai dengan harapan, jika setiap komponen dan fungsi organisasi di Kementerian Pertanian memandang upaya pengembangan BBPKH Cinagara merupakan bagian intergral dari fungsi organisasi untuk menunjang pelaksanaan TUPOKSI organisasi secara profesional.

BBPKH Cinagara yang diberi mandat oleh pemerintah untuk mengembangkan sumberdaya manusia bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner tersebut telah menyiapkan kebijakan yang dituangkan dalam rencana strategi berdasarkan Target dan sasaran.

Rencana strategi yang telah disiapkan diharapkan mampu mengantisipasi perubahan, tantangan, kebutuhan perkembangan teknologi agribisnis peternakan dan kesehatan hewan, dan isu global yang menjadi tantangan bagi negara Indonesia. Dengan adanya rencana strategi BBPKH Cinagara yang bersifat menyeluruh dan terintegrasi, diharapkan tercapainya harmonisasi, koordinasi, sinergi dan efisiensi. Pengembangan BBPKH Cinagara sebagai balai terkemuka dan handal, tidaklah mungkin akan tercapai apabila paradigma lama masih menjadi acuan. Oleh karena itu, perubahan paradigma secara mendasar diperlukan, antara lain berupa pergeseran orientasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan stakeholder bidang peternakan dan kesehatan hewan.

Berpedoman kepada rencana pengembangan BBPKH Cinagara sebagai lembaga diklat yang terkemuka dan handal, diperlukan landasan yang dijadikan sebagai kebijakan strategis.

BAB. V

PROGRAM, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU), INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN (IKK), KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN, TARGET

KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pengembangan sumberdaya manusia pertanian di bidang Keswan dan Kesmavet, serta kewirausahaan agribisnis peternakan yang mendukung sasaran strategis pembangunan pertanian, maka Roadmap BBPKH Cinagara disusun dengan arah kebijakan yang difokuskan pada peningkatan Daya Saing dan Kinerja Institusi.

A. PROGRAM

Program dan Kegiatan BBPKH Cinagara 2015-2019 merupakan penjabaran dari program dan kegiatan Pusat Pelatihan Pertanian Badan PPSDM Pertanian, yaitu kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian. Dalam mengimplementasikan Program dan kegiatan tersebut BBPKH Cinagara merumuskan kegiatan dan indikator kedalam 4 (empat) pilar yaitu : (a) Peningkatan Penyelenggaraan Diklat Pertanian, khususnya dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner; (b) Peningkatan Kelembagaan Pelatihan Pertanian; (c) Peningkatan Ketenagaan Pelatihan Pertanian; (d) Pengembangan program dan Jejaring Kerjasama Diklat.

i. Peningkatan penyelenggaraan Diklat Pertanian

Sejalan dengan renstra Pusat Pelatihan pertanian, Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian 2015-2019, maka BBPKH Cinagara merumuskan peta jalan pengembangan sistem dan metologi Pelatihan pertanian melalui kegiatan-kegiatan pemantapan sistem pelatihan pertanian sebagai berikut :

1. Diklat Berbasis Standar Kompetensi Kerja yang berdaya saing

2. Pengembangan model dan pola diklat yang berorientasi kebutuhan pasar, bio-industri berkelanjutan, berbasis kawasan, diklat di tempat kerja (on the job training), berbasis kreatifitas;

3. Pengembangan program pelatihan yang berbasis kompetensi kerja diarahkan untuk meningkatkan kompetensi kerja aparatur bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dalam rangka mendukung program pembangunan pertanian;

4. Pengembangan metodologi dan alat bantu / multimedia berlatih serta SKK diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

5. Peningkatan penyelenggaraan pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan agribisnis diarahkan untuk menghasilkan aparatur pertanian yang profesional dan penumbuhan serta pengembangan minat wirausaha muda bagi non aparatur; 6. Peningkatan mutu penyelenggaraan pelatihan kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner, serta kewirausahaan agribisnis peternakan bagi aparatur dan non aparatur;

7. Peningkatan kualitas jenis, pola dan metoda pelatihan dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, serta kewirausahaan agribisnis;

8. Pengembangan metodologi dan alat bantu / multimedia berlatih serta SKK diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

9. Peningkatan penyelenggaraan pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan agribisnis diarahkan untuk menghasilkan aparatur pertanian yang profesional dan penumbuhan serta pengembangan minat wirausaha muda bagi non aparatur; 10. Peningkatan mutu penyelenggaraan pelatihan kesehatan hewan dan kesehatan

masyarakat veteriner, serta kewirausahaan agribisnis peternakan bagi aparatur dan non aparatur;

11. Peningkatan kualitas jenis, pola dan metoda pelatihan dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, serta kewirausahaan agribisnis;

ii. Pengembangan Kelembagaan BBPKH Cinagara

Kebijakan strategis pengembangan BBPKH Cinagara sebagai lembaga diklat yang terkemuka dan handal merupakan kebijakan umum pengembangan BBPKH Cinagara, yang dirumuskan di dalam rencana strategis dengan berpedoman kepada Program pembangunan pertanian dengan target dan sasaran pembangunan peternakan dan kesehatan hewan secara keseluruhan. Dalam rangka mendukung swasembada daging sapi /kerbau pada tahun mendatang, maka pengembangan kelembagaan diharapkan dapat mewujudkan :

1. Perencanaan BBPKH Cinagara sebagai lembaga diklat terkemuka dan handal di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner.

2. Penerapan sistem manajemen mutu (SMM-ISO 9001:2008) dan Akreditasi kelembagaan BBPKH Cinagara (LAN) secara konsisten dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia peternakan dan kesehatan hewan;

3. Lingkungan kerja yang kondusif yang mampu melakukan pelayanan secara prima. Guna mewujudkan tercapainya hal tersebut diatas, maka kebijakan strategis Pengembangan Kelembagaan BBPKH Cinagara sebagai lembaga diklat terkemuka dan handal dirumuskan peta jalan pengembangan sebagai berikut :

a. Mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan BBPKH Cinagara; dengan penerapan sistem manajemen mutu (ISO 9001:2008) dan akreditasi kelembagaan penyelenggara pelatihan Teknis dan Fungsional (LAN) secara konsisten

b. Membangun sistem pengembangan sumberdaya manusia dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner dengan penerapan uji kompetensi dan sertifikasi; dengan membentuk Lembaga Diklat Profesi (LDP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dilengkapi dengan sarana sesuai dengan skema sertifikasi yang akan dilaksanakan

c. Melakukan Pembinaan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian (BP3K) di seluruh wilayah binaan BBPKH Cinagara.

d. Ikut serta memotivasi dan mengoptimalkan kegiatan usaha peternak rakyat dengan melakukan pembinaan dan klasifikasi P4S di wlayah binaan BBPKH Cinagara.

iii. Pengembangan Ketenagaan

Untuk mendukung penyelenggaan kegiatan diklat di BBPKH Cinagara, selain tenaga fasilitator/widyaiswara yang masih perlu dikembangkan juga tenaga kediklatan lainnya. Tenaga kediklatan lainnya yang dimaksud adalah tenaga-tenaga yang membantu penyelenggaraan kegiatan administrasi perkantoran dan keuangan, kegiatan pengelolaan penyelenggaraan diklat, kegiatan pengelolaan laboratorium, serta kegiatan pengelolaan unit-unit teknis dan instalasi. Tenaga kediklatan tersebut merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari program pengembangan ketenagaan BBPKH Cinagara. Berdasarkan kuantitas, jumlah Tenaga Kediklatan BBPKH Cinagara pengembangannya diproyeksikan seperti pada Gambar dibawah ini

:

Proyeksi Jumlah Tenaga kediklatan BBPKH Cinagara 2015-2019 11 11 11 11 11 18 19 22 23 23 44 45 50 50 50 2 6 8 8 8 75 81 91 92 92 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah (orang) Tahun Struktural Widyaiswara Fungsional Umum Arsiparis/kehumasan/ pranata komputer Jumlah

Untuk mendukung penyelenggaraan diklat di BBPKH Cinagara, ketenagaan tersebut perlu dikembangkan berdasarkan standar kompetensi yang harus dipenuhinya. Berdasarkan kondisi saat ini, pengembangan ketenagaan BBPKH Cinagara dirumuskan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia pejabat fungsional dan struktural serta fungsional umum lingkup BBPKH Cinagara melalui kegiatan pendidikan formal dan non formal, serta terpenuhinya pegawai sesuai beban kerja yang ada untuk meningkatkan daya saing sumberdaya manusia BBPKH Cinagara;

b. Peningkatan kompetensi Widyaiswara dan tenaga kediklatan lainnya diarahkan pada pelaksanaan tugas dan fungsi yang Profesional dan berkarakter;

c. Peningkatan kompetensi Widyaiswara dan tenaga kediklatan lainnya dilakukan melalui kegiatan-kegiatan Diklat (recurrent, refresment), Magang, Mengikuti seminar, workshop dan Studi banding, sedangkan untuk meningkatan kuantitas Ketenagaan dilakukan dengan penambahan (recruitment) tenaga fungsional dengan mengirimkan tenaga calon widyaiswara yang ada untuk mengikuti TOT atau pengajuan formasi calon widyaiswara baru. Untuk tenaga kediklatan lainnya dilakukan dengan mengarahkan pada peningkatan kompetensi tenaga yang ada di BBPKH Cinagara melalui kegiatan Diklat, magang dan studi banding;

d. Mendorong pemanfaatan piranti lunak (software) dan piranti keras (Hardware) yang dimiliki BBPKH Cinagara secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan kompetensi petugas, tenaga fungsional peternakan dan kesehatan hewan;

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan proses diklat di BBPKH Cinagara, pengembangan prasarana dan sarana pelatihan di rancang pengembangannya berdasarkan prioritas dan program pelatihan yang ada di BBPKH Cinagara sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan prasarana dan sarana pelatihan diarahkan untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pelatihan Kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner yang masih belum memadai untuk mendukung kegiatan di BBPKH Cinagara, khususnya dalam menunjang kelancaran pelaksanaan proses diklat keswan dan kesmavet.

Prioritas pengembangan prasarana dan sarana tersebut dirancang dengan mengacu pada renstra BBPKH Cinagara 2015-2019 dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Pengembangan prasarana dan sarana pelatihan Gedung Kantor diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan yang masih belum memadai sesuai dengan standar minimal Balai Besar Pelatihan dengan melakukan Melakukan Rehabilitasi Gedung Kantor, Kelas, Asrama dan Auditorium untuk menyiapkan gedung kantor, kelas, asrama dan Auditorium yang memadai serta representative bagi lembaga diklat tingkat nasional yang berstandar internasional;

2. Melengkapi peralatan laboratorium yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sumberdaya manusia peternakan dan kesehatan hewan yang berdaya saing dan professional dalam menghadapi era globalisasi dan integrasi perdagangan bebas. Dalam kaitan ini, BBPKH Cinagara merancang pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium untuk kegiatan praktek diklat kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

3. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan penyelenggaraan diklat untuk melengkapi prasarana dan sarana yang mendukung proses kegiatan diklat SKKNI secara utuh, sehingga pelaksanaan kegiatan diklat berjalan secara efektif dan efisien; Pada kegiatan ini BBPKH Cinagara merancang kegiatan pengembangan peralatan untuk melengkapi sarana LDP, TUK, Pembangunan Bangunan Klinik kesehatan Hewan dan pengadaan sarana mobilisasi pelayanan klinik keswan keliling, RPH skala kecil (Mini abatoar) dan kandang sistem tertutup (Closed House System) untuk mendukung kegiatan diklat di BBPKH Cinagara dalam rangka mendukung program penguatan pelayanan veteriner.

iv. Program dan Kerjasama

Program pengembangan BBPKH Cinagara dilaksanakan dengan mengacu kepada Tujuan dan Sasaran Program Pembangunan Pertanian yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dengan arah kebijakan yang difokuskan pada peningkatan Daya Saing dan Kinerja Institusi dalam pengembangan SDM pertanian.

1. Membangun eksistensi dan kemandirian BBPKH Cinagara melalui program diklat berorientasi kebutuhan dan pasar, pengembangan agribisnis dan optimalisasi sarana

prasarana bagi berbagai kegiatan produktif dan bernilai tinggi; serta berperan aktif dalam mendukung program penguatan pelayanan veteriner dari segi kapasitan SDM melalui kegiatan diklat di BBPKH Cinagara Pengembangan kerjasama pelatihan tersebut diarahkan untuk meningkatkan peran dan citra eksistensi BBPKH Cinagara sebagai lembaga yang pelatihan yang terpercaya ;

2. Mengembangkan perangkat lunak (Software)dan perangkat keras (Hardware) BBPKH Cinagara dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia peternakan dan kesehatan hewan yang berstandar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) dan bersertifikat ;

3. Mengoptimalkan pemanfaatan perangkat lunak dan perangkat keras BBPKH Cinagara untuk menumbuhkan keterlibatan instasi terkait, perguruan tinggi, organisasi profesi dan asosiasi dalam meningkatkan kompetensi peternak, petugas, tenaga fungsional kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, serta stakeholder;

4. Pengembangan kerjasama dengan STPP Bogor dalam melakukan optimalisasi pemanfaatan prasarana dan sarana yang ada di lingkungan BBPKH Cinagara untuk mendukung proses kegiatan Diklat dan pendidikan STPP bidang peternakan;

5. Pengembangan Jejaring Kerjasama dan Kemitraan dalam dan luar negeri dengan instansi terkait dan pelaku agribisnis/ pihak swasta dalam penerapan ilmu dan teknolog dibidang agribisnis peternakan dan kesehatan hewan. Dalam kaitan ini, kegiatan dirancang dengan memperkuat koordinasi dan jejaring kerjasama dan informasi (information network) antar institusi penyelenggara diklat dan kerjasama kemitraan dengan stakeholder dan user BBPKH Cinagara. Memperkuat mekanisme keterkaitan sistem kelembagaan dengan seluruh instansi terkait, perguruan tinggi, lembaga profesi dan asosiasi-asosiasi di bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

6. Pengembangan data dan informasi diarahkan untuk pengambilan keputusan / kebijakan dan perbaikan perencanaan serta pengendalian pelaksanaan pelatihan;

7. Peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan administrasi, penata-usahaan dan rumah tangga balai sesuai peraturan yang berlaku diarahkan untuk pemantapan sistem administrasi dan manajemen dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS Revisi (Halaman 32-40)

Dokumen terkait