Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
Tujuan:
Menyediakan benih unggul untuk peningkatan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu enerji.
· Dihasilkannya benih unggul dari species target untuk meningkatan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu enerji.
· Dimanfatkannya hasil pemuliaan tanaman hutan untuk pembangunan hutan tanaman.
· Plot konser-vasi genetik
· Plot populasi pemuliaan
· Plot populasi perbanyakan
· Benih unggul
· Publikasi
· Diseminasi
· Jejaring
· Konsistensi dalam kebijakan pengembangan hutan tanaman
· Kerjasama dan dukungan pengguna berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana yang memadai
· Teknologi yang memadai Sasaran:
1. Menyediakan IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan
Diperolehnya teknologi pengadaan benih unggul untuk hutan tanaman penghasil kayu pertukangan.
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Jejaring
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik tersedia
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai
2. Menyediakan IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pulp
Diperolehnya teknologi pengadaan benih unggul untuk hutan tanaman penghasil kayu pulp.
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Jejaring
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik tersedia
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
3. Menyediakan IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu enerji
Diperolehnya teknologi pengadaan benih unggul untuk hutan tanaman penghasil kayu enerji.
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Jejaring
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik tersedia
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai 4. Menyediakan IPTEK
perbenihan hasil pemuliaan tanaman hutan
Diperolehnya benih unggul dan teknologi perbenihan hasil pemuliaan tanaman hutan
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Koordinasi berjalan dengan baik
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai 5. Terbangunnya
demplot sumber benih jenis unggulan lokal
Terbangunnya demplot-demplot sumber benih jenis unggulan lokal
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Koordinasi dengan semua UPT berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
Luaran:
1. IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan
· Tersedianya populasi dasar untuk species target
· Tersedianya populasi pemuliaan untuk species target
· Tersedianya informasi bioteknologi dalam mendukung pemuliaan tanaman hutan untuk species target
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Plot konservasi genetik
· Plot populasi pemuliaan
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik dengan basis genetik luas tersedia
· Evaluasi dan seleksi berjalan dengan lancar
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai 2. IPTEK pengadaan
benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pulp
· Tersedianya populasi dasar untuk species target
· Tersedianya populasi pemuliaan untuk species target
· Tersedianya informasi bioteknologi dalam mendukung pemuliaan tanaman hutan untuk species target
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Plot konservasi genetik
· Plot populasi pemuliaan
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik dengan basis genetik luas tersedia
· Evaluasi dan seleksi berjalan dengan lancar
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
3. IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu enerji
· Tersedianya populasi pemuliaan untuk species target
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Plot populasi pemuliaan
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Pembangunan populasi pemuliaan berjalan sesuai rencana
· Evaluasi dan seleksi berjalan dengan lancar
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai 4. IPTEK perbenihan
hasil pemuliaan tanaman hutan
· Tersedianya populasi perbanyakan untuk species target
· Tersedianya informasi teknik penangan benih hasil pemuliaan tanaman hutan
· Tersedianya stadarisasi mutu benih hasil pemuliaan tanaman hutan
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Plot populasi perbanyakan
· Benih unggul
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Produksi benih pada populasi perbanyakan tidak terkendala
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
5. Demplot sumber benih jenis unggulan lokal
Tersedianya demplot-demplot sumber benih jenis unggulan lokal
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Demplot sumber benih
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Pemba-ngunan demplot sumber benih berjalan sesuai rencana
· Koordinasi dengan semua UPT berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana memadai Kegiatan:
1. Pemuliaan tanaman hutan untuk kayu pertukangan
1.1. Populasi dasar untuk kayu pertukangan (6 jenis)
1.1.1. Populasi dasar untuk kayu pertukangan jenis Dipterocarpa (Shorea leprosula) 1.1.2. Populasi dasar
untuk kayu pertukangan jenis non Dipterocarpa (Instia bijuga, Toona sureni, T.sinensis, Alstonia scholaris, A.angustiloba, Ficus variegata, Fagraea fragans)
· Tersedianya materi genetik masing-masing dari 5 populasi untuk 3 species target (2010-2012)
· Terbangunnya 5 unit plot konservasi genetik untuk 3 species target (2011-2013)
· Diperolehnya data informasi ilmiah sebaran dan potensi dari 6 species target pada 8 unit plot konservasi genetik (2010-2014)
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Plot konservasi genetik
· Plot populasi pemuliaan
· Policy brief
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik tersedia
· Evaluasi dan seleksi berjalan dengan lancar
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana yang memadai
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
1.2. Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan (6 jenis)
1.2.1. Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan daur panjang (Tectona grandis, Instia bijuga)
1.2.2. Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan daur menengah (Dipterocarpa-S.
leprosula, Toona sureni, T. sinensis, Alstonia scholaris, A.angustiloba) 1.2.3. Populasi pemuliaan
untuk kayu pertukangan daur pendek: Pemuliaan resistensi karat tumor pada Sengon-PIU (2 kegiatan)
· Terbangunnya 4 unit plot populasi pemuliaan untuk 2 species target (2010-2012)
· Terlaksananya evaluasi dan seleksi serta tersedianya data informasi parameter genetik untuk species target dari 15 unit plot populasi pemuliaan (2010-2014)
· Terlaksananya pembangunan dan seleksi di 3 unit plot tegakan benih povenan sengon yang toleran terhadap karat tumor (2010-2014)
· Terlaksananya pembangunan dan evaluasi di 3 unit plot uji resistensi terhadap karat tumor (2010-2014)
· Terlaksananya inisiasi rekayasa genetik Sengon (2011-2014) 1.3. Bioteknologi untuk
kayu pertukangan (3 jenis)
1.3.1. Bioteknologi untuk kayu pertukangan dengan
pendekatan DNA (Dipeterocarpa-S.
leprosula
1.3.2. Bioteknologi untuk kayu pertukangan dengan kultur jaringan (T. Sureni, T. sinensis) 1.3.3. Bioteknologi
untuk verifikasi asal usul kayu Merbau dengan penanda DNA-PIU (1 kegiatan)
· Tersedianya informasi ilmiah keragaman genetik dengan pendekatan molekuler untuk 1 species target (2010-2012)
· Tersedianya teknik kultur jaringan untuk 1 species target (2014)
· Tersedianya data dan informasi ilmiah hasil penelitian Bioteknologi verifikasi asal usul kayu Merbau dengan penanda DNA (2010-2014)
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
2. Pemuliaan tanaman hutan untuk kayu pulp
2.1. Populasi dasar untuk kayu pulp (Antocephalus cadamba, Octomeles sumatrana)
2.2. Populasi pemuliaan untuk kayu pulp (5 jenis)
2.2.1. Populasi pemuliaan untuk jenis unggulan kayu pulp (Acacia mangium, Eucalyptus pellita, A. crassicarpa) 2.2.2. Populasi
pemuliaan untuk jenis alternatif kayu pulp (Antocephalus cadamba, Octomeles sumatrana)
· Tersedianya materi ge-netik masing-masing dari 5 populasi untuk 2 species target (2010-2012)
· Terbangunnya 3 unit plot konservasi ge-netik untuk 2 species target (2011-2013)
· Diperolehnya data informasi ilmiah seba-ran dan potensi dari 2 species target di 3 unit plot konservasi gene-tik (2010-2014)
· Terbangunnya 13 unit plot populasi pemu-liaan tingkat lanjutan (Uji keturunan F-3, hibridisasi, uji klon) untuk 3 jenis unggu-lan kayu pulp (2010-2014)
· Tersedianya data dan informasi hasil uji re-sistensi jamur pada 60 klon dari 2 jenis Acacia (2010-2014)
· Terbangunnya 2 unit plot populasi pemuliaan untuk jenis alternatif kayu pulp (2011-2012))
· Terlaksananya evalu-asi, seleksi dan terse-dianya data informasi parameter genetik untuk 5 species target dari 27 unit plot popu-lasi pemuliaan (2010-2014)
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Plot konservasi genetik
· Plot populasi pemuliaan
· Policy brief
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik tersedia
· Evaluasi dan seleksi berjalan dengan lancar
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan baik
· Tersedia sarana dan prasarana yang memadai
· B2PBPTH
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
2.3. Bioteknologi untuk kayu pulp (2 jenis) 2.3.1. Bioteknologi
untuk kayu pulp dengan pendekatan DNA (Acacia mangium, Eucalyptus pellita) 2.3.2. Bioteknologi
untuk kayu pulp dengan kultur jaringan (Acacia mangium, Eucalyptus pellita)
· Tersedianya informasi ilmiah genotyping, analisa tetua dan mat-ing system dengan pendekatan molekuler untuk 2 species target (2010-2014)
· Tersedianya teknik so-matic embryogenesis untuk 2 species target (2010-2014)
3. Pemuliaan tanaman hutan untuk kayu energi
3.7. Populasi pemuliaan untuk kayu enerji (A.auriculiformis, Calliandra callothyrsus)
· Terbangunnya 4 unit plot populasi pemuliaan (uji keturunan) untuk 2 species target (2010-2011)
· Terlaksananya evaluasi, seleksi dan tersedianya data informasi parameter genetik untuk 2 species target dari 4 unit plot populasi pemuliaan (2010-2014)
· Laporan
· Publikasi
· Diseminasi
· Plot populasi pemuliaan
· Policy brief
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik tersedia
· Pembangunan populasi pemuliaan berjalan sesuai rencana
· Evaluasi dan seleksi berjalan dengan lancar
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana yang memadai
· B2PBPTH
· BPK Cia-mis
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
4. Perbenihan hasil pemuliaan tanaman hutan
4.1. Populasi
perbanyakan untuk kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu enerji (A.mangium, E. pellita, Tectona grandis)
4.2. Penanganan benih hasil pemuliaan tanaman hutan (Acacia mangium, Eucalyptus pellita, A.
crassicarpa)
4.3. Standarisasi mutu benih hasil pemuliaan tanaman hutan (Acacia mangium, Eucalyptus pellita, A.
crassicarpa)
· Tersedianya benih unggul dari populasi perbanyakan (kebun benih semai F-2, kebun pangkas) dari 3 species target (2014)
· Terbangunnya 3 unit plot populasi perbanyakan untuk 3 species target (2011-2013)
· Tersedianya informasi ilmiah produktivitas sumber benih unggul dari 3 species target (2010-2014)
· Tersedianya petunjuk teknis pengunduhan, pengujian,
penyimpanan dan pengemasan benih hasil pemuliaan tanaman hutan dari 3 species target (2010-2012)
· Tersedianya standarisasi mutu benih hasil pemuliaan tanaman hutan dari 3 species target (2010-2012)
· Laporan
· Publikasi
· Plot populasi perbanyakan
· Benih unggul
· Petunjuk teknis
· Diseminasi
· Policy brief
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik tersedia
· Pembangunan populasi perbanyakan berjalan sesuai rencana
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana yang memadai
· B2PBPTH
· BPTP Bogor
Narasi Indikator Alat
Verifikasi Asumsi UPT Pelak-sana
1 2 3 4 5
5. Demplot sumber benih unggulan lokal
5.1. Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal (60 demplot)
· Terpilihnya 4 jenis unggulan lokal dan strategi pembangunan sumber benih untuk setiap UPT Badan Litbang Kehutanan (2010)
· Terbangunnya 60 unit plot sumber benih unggulan lokal (2011-2013)
· Laporan
· Publikasi
· Demplot sumber benih unggulan lokal
· Petunjuk teknis
· Diseminasi
· Policy brief
· Penelitian berjalan sesuai rencana
· Materi genetik tersedia
· Pembangunan demplot sumber benih unggulan lokal berjalan sesuai rencana
· Kerjasama dengan pihak terkait berjalan dengan baik
· Tersedia sarana dan prasarana yang memadai
· 15 UPT Balit-banghut
Lampiran 1. Matrik Kegiatan RPI Pemuliaan Tanaman Hutan 2010-2014
No Jenis
Rencana Kegiatan Populasi Dasar Ket.
Populasi Pemuliaan dan
Populasi Perbanyakan
Bioteknologi
1. Kayu Pertukangan a. Jati (Tectona
grandis)
- · Evaluasi uji klon di Jawa (Gng kidul, Wonogiri) dan luar Jawa (Kalsel, Sumsel)
· Evaluasi uji keturunan F-1 di Jawa (Gng Kdl) dan luar Jawa (Sulsel, Sultra)
· Pembangunan populasi perbanyakan dan produksi benih unggul
· Evaluasi plot konservasi genetik
· Evaluasi uji keturunan F-1 di Jawa (Sobang) dan luar Jawa (Bintuni, Papua)
· Verifikasi asal usul
c. Dipterocarpa (Shorea
leprosula)
· Pembangunan dan evaluasi plot konservasi genetik
· Pembangunan dan evaluasi uji klon
· Keragaman genetik · Jenis
unggulan
· Pembangunan dan evaluasi plot konservasi genetik
(T.sureni dan T. sinensis)
· Evaluasi plot konservasi genetik
· Pembangunan dan Evaluasi uji keturunan F-1
· Teknik
· Evaluasi plot konservasi genetik
· Evaluasi uji keturunan F-1 (Gunung Kidul, Wonogiri, Bali)
- · Jenis
alternatif
· Daur menengah
No Jenis
Rencana Kegiatan Populasi Dasar Ket.
Populasi Pemuliaan dan
Populasi keturunan di Jawa (Cikampek)
· Pembangunan tegakan benih provenan yang toleran terhadap karat tumor (PIU)
· Pembangunan dan evaluasi uji resistensi terhadap karat tumor (PIU)
(Ficusvariegata) · Pembangunan dan evaluasi plot konservasi genetik
- - · Jenis
alternatif
· Daur pendek 2. Kayu Pulp
a. Mangium (Acacia
mangium)
- · Pembangunan uji keturunan F-3
· Persilangan inter dan intra spesifik Acacia
· Uji resistensi penyakit pada Acacia
· Produksi benih unggul F-2 dan pembangunan populasi perbanyakan
· Molecular breeding (genotyp-ing, analisa tetua, breeding system, dll.)
· Kultur jarin-gan denjarin-gan somatic embryogen-esis
· Jenis unggulan
No Jenis
Rencana Kegiatan Populasi Dasar Ket.
Populasi Pemuliaan dan
Populasi
pembangunan uji keturunan F-3
· Persilangan inter dan intra spesifik Eucalyptus
· Produksi benih unggul F-2 dan pembangunan populasi perbanyakan
· Molecular breeding (genotyping, analisa tetua, breeding system, dll.)
· Kultur jari-ngan dejari-ngan somatic em-bryogenesis
· Jenis unggulan
c. Krasikarpa (A.
· Pembangunan dan evaluasi plot konservasi genetik
· Pembangunan dan evaluasi populasi
· Pembangunan dan evaluasi plot konservasi genetik
· Pembangunan dan evaluasi populasi pemuliaan
- · Jenis
alternatif
3. Kayu Energi a.
Aurikuli-formis (A.
auriculi-formis)
- · Pembangunan
dan evaluasi uji keturunan F-2
dan evaluasi uji keturunan F-1
- · Jenis
alternatif
Lampiran 2. Matriks Kodefikasi Rencana Penelitian Integratif 2010-2014 dan Cakupan Kegiatan RPI
Kodefikasi 9:
Pemuliaan Tanaman Hutan Tujuan:
Menyediakan benih unggul untuk peningkatan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu energi Sasaran:
1. Menyediakan IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan
2. Menyediakan IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pulp
3. Menyediakan IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu energi
4. Menyediakan IPTEK perbenihan hasil pemuliaan tanaman hutan 5. Terbangunnya demplot sumber benih jenis unggulan lokal
Kode-fikasi
Kodefikasi Cakupan Kegiatan RPI dan
Sub-Kegiatan
PUSLITBANG/UPT PELAKSANA
9.1. Output 1.
IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan
9.1.1.5 9.1.1.6
Kegiatan
9.1.1. Kegiatan 1.1.
Populasi dasar untuk kayu pertukangan jenis Dipterocarpa (Shorea leprosula)
BBPBPTH Jogjakarta, BBPD Samarinda
9.1.2.5 Kegiatan
9.1.2. Kegiatan 1.2.
Populasi dasar untuk kayu
pertukangan jenis non Dipterocarpa (Instia bijuga, Toona sureni/ T.sinensis, Alstonia scholaris/ A.angustiloba, Fragraea fragans, Ficus variegata)
BBPBPTH Jogjakarta
9.1.3.5. Kegiatan
9.1.3. Kegiatan 1.3.
Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan daur panjang (T.grandis, I. bijuga)
BBPBPTH Jogjakarta
9.1.4. Kegiatan 1.4.
Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan daur menengah (S.leprosula, T. sureni/T. sinensis, A.scholaris/A.angustiloba)
9.1.5. Kegiatan 1.5.
Populasi pemuliaan untuk kayu pertukangan daur pendek:
Pemuliaan resistensi karat tumor pada Sengon-PIU (2 kegiatan)
BBPBPTH Jogjakarta, BPK Ciamis
9.1.6.5. Kegiatan
9.1.6. Kegiatan 1.6.
Bioteknologi untuk kayu
pertukangan dengan pendekatan DNA (S.leprosula)
BBPBPTH Jogjakarta
9.1.7.5. Kegiatan
9.1.7. Kegiatan 1.7.
Bioteknologi untuk kayu
pertukangan dengan kultur jaringan (T. sureni/T. sinensis)
BBPBPTH Jogjakarta
9.1.8.5. Kegiatan
9.1.8. Kegiatan 1.8.
Bioteknologi untuk verifikasi asal usul kayu Merbau dengan penanda DNA -PIU (1 kegiatan)
BBPBPTH Jogjakarta
9.2. Output 2.
IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pulp 9.2.1.5.
Kegiatan 9.2.1.
Kegiatan 2.1.
Populasi dasar untuk kayu pulp (Antocephalus cadamba, Octomeles sumatrana)
Populasi pemuliaan untuk jenis unggulan kayu pulp (Acacia mangium, Eucalyptus pellita, A.
crassicarpa)
BBPBPTH Jogjakarta
9.2.3.5. Kegiatan
9.2.3. Kegiatan 2.3.
Populasi pemuliaan untuk jenis alternatif kayu pulp (A.cadamba, O.sumatrana)
BBPBPTH Jogjakarta
9.2.4.5. Kegiatan
9.2.4. Kegiatan 2.4.
Bioteknologi untuk kayu pulp dengan pendekatan DNA (Acacia mangium, Eucalyptus pellita)
BBPBPTH Jogjakarta
9.2.5.5. Kegiatan
9.2.5. Kegiatan 2.5.
Bioteknologi untuk kayu pulp dengan kultur jaringan (Acacia mangium, Eucalyptus pellita)
BBPBPTH Jogjakarta
9.3. Output 3.
IPTEK pengadaan benih unggul untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu energi
9.3.1.5 9.3.1.11
Kegiatan
9.3.1. Kegiatan 3.1.
Populasi pemuliaan untuk kayu energi (A.auriculiformis, Calliandra callothyrsus)
BBPBPTH Jogjakarta BPK Ciamis
9.4. Output 4.
IPTEK perbenihan hasil pemuliaan tanaman hutan
9.4.1.5 Kegiatan
9.4.1. Kegiatan 4.1.
Populasi perbanyakan untuk kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu enerji (A.mangium, E. pellita, T.
grandis)
Penanganan benih hasil pemuliaan tanaman hutan (A.mangium, E.pellita, A. crassicarpa)
BPTP Bogor
9.4.3.10 Kegiatan
9.4.3. Kegiatan 4.3.
Standarisasi mutu benih hasil pemuliaan tanaman hutan
(A.mangium, E.pellita, A. crassicarpa)
BPTP Bogor
Kode-fikasi
Kodefikasi Cakupan Kegiatan RPI dan
Sub-Kegiatan
PUSLITBANG/UPT PELAKSANA
9.5. Output 5.
Demplot sumber benih jenis unggulan lokal
9.5.1.5 9.5.1.6 9.5.1.7 9.5.1.8 9.5.1.9 9.5.1.10 9.5.1.11 9.5.1.12 9.5.1.13 9.5.1.14 9.5.1.15 9.5.1.16 9.5.1.17 9.5.1.18 9.5.1.19
Kegiatan
9.5.1. Kegiatan 5.1.
Pembangunan demplot sumber
benih jenis unggulan lokal BBPBPTH Jogjakarta BBPD Samarinda BPK Aeknauli BPHPS Kuok BPK Palembang BPTP Bogor BPK Ciamis BPK Solo BPK Mataram BPK Kupang BPK Banjarbaru BPK Samboja BPK Manado BPK Makasar BPK Manokwari
Lampiran 3. RPI Pemuliaan Tanaman Hutan (Tematik) NoProgramTujuanSub ProgramCakupanKondisi Saat Ini AktivitasOutputOutcome 3.Hutan Tanaman
Meningkatan produktivitas dan kualitas lingkungan serta nilai ekonomi hu
-tan -tanaman yang mendu
-kung industri perkayuan, energi pede- saan dan pe
-rekonomian masyarakat
3.4.Pemuliaan
tanaman hutan 3.4.1.Menyediakan benih unggul untuk
peningkatan
produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu energi.
· Areal konservasi sumber daya genetik sebagai populasi dasar dari beberapa jenis tanaman penghasil kayu pertukangan dan kayu pulp. · Benih unggul generasi pertama (F-1) dan kedua (F-2) dari jenis tanaman unggulan penghasil kayu pulp. · Populasi pemuliaan dari beberapa jenis tanaman penghasil kayu pertukangan
dan
jenis alternatif kayu pulp
.
· Penelitian bioteknologi untuk mendukung kegiatan pemuliaan Litbang pemuliaan tanaman hutan dalam menyediakan populasi dasar (
base population),
populasi pemuliaan (breeding population
)
dan populasi perbanyakan (propagation population
)
melalui konservasi sumber daya genetik, seleksi, persilangan, bioteknologi, serta teknik perbenihan hasil pemuliaan tanaman hutan.
· Tersedianya areal konservasi genetik sebagai populasi
dasar
dari species target untuk jenis tanaman penghasil kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu energi · Tersedianya benih unggul dari species target untuk peningkatan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu energi.
Pemanfaatan benih unggul oleh pengguna untuk pening- katan produk-
produk-tivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu energi.
ProgramTujuanSub ProgramCakupanKondisi Saat Ini AktivitasOutputOutcome
3.4.2.Menyediakan informasi pendukung nilai ekonomi hasil pemuliaan.
Belum tersedia informasi
nilai ekonomi
hasil pemuliaan tanaman hutan.
Kajian nilai ekonomi hasil pemuliaan tanaman hutan.
Tersedianya informasi nilai ekonomi hasil pemuliaan tanaman hutan.
Pemanfaatan hasil pemuliaan tanaman hutan untuk pembangunan hutan tanaman.