• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu objek yang akan dibahas.

Input Proses Outpu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan (applied research).

Penelitian terapan ini digolongkan menurut tujuan penelitian untuk menentukan pengetahuan yang secara praktik dapat diaplikasikan walaupun ada kalanya penelitian terapan ini juga untuk mengembangkan produk penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan memvalidasi suatu produk.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berada di daerah kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat, yaitu di CV. Bara Mitra Kencana, PT. Nusa Alam Lestari, CV. Putri Surya Pratama Natural, CV.

Tahiti Coal, PT. Allied Indo Coal.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018.

3.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok objek yang diteliti yang mempunyai variasi satu dan yang lain dalam kelompok tersebut.

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti maka variabel penelitian adalah kualiatas batubara hasil blending .

3.4. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 5 Izin Usaha Pertambangan (IUP) batubara yang melakukan blending batubara dan melakukan penjualan batubara kepada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin Kota Sawahlunto.

3.5. Data dan Sumber Data 3.5.1. Data

Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder, 3.5.1.1. Data primer

1. Kuesioner Penelitian

a. Kualitas batubara IUP Kota Sawahlunto yang melalukan pejualan ke PLTU Ombilin Sawahlunto

b. Kualitas batubara sesuai kontak 2. Kualitas Batubara Campuran

3.5.1.2. Data sekunder

Adapun data sekunder pada penelitian ini adalah:

1. Kualitas batubara dari 3 IUP dari penelitian terdahulu.

2. Kualitas batubara sesuai kontrak 3.5.2. Sumber Data

Data yang didapatkan berasal dari Izin Usaha Pertambangan (IUP) batubara yang melakukan blending batubara dan melakukan penjualan batubara kepada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin Kota Sawahlunto.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data, data diperoleh dengan cara memberikan kuesioner penelitian kepada pihak perusahaan yang ada di Kota Sawahlunto yang melakukan blending batubara dan yang melakukan penjualan kepada PLTU Ombilin, Kota Sawahlunto. Data-data yang di kumpulkan diantaranya yaitu:

1. Data Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang melakukan blending dan menjual batubara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin.

2. Data kualitas batubara izin usaha pertambangan yang melakukan blending dan menjual batubara ke PLTU Ombilin diperoleh dengan cara memberikan kuisioner kepada semua IUP yang melakukan blending dan menjual batubara ke PLTU Ombilin.

3. Data kualitas batubara sesuai dengan kontrak di peroleh dengan cara meminta data kontrak penjualan batubara kepada IUP yang menjual batubara ke PLTU.

4. Data kualitas batubara campuran.

5. Studi Pustaka, yaitu mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan membaca literatur yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian sehingga dapat di gunakan sebagai landasan dalam pemecahan masalah.

3.7. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 3.7.1. Teknik Pengolahan Data

Pada teknik pengolahan data ini dilakukan beberapa tahapan pada proses perhitungan sesuai dengan tujuan penelitian, diantaranya yaitu:

1. Simulasi model blending batubara dengan Program Visual Basic.

2. Kualitas batubara campuran yang sesuai untuk memenuhi permintaan buyer.

Dapat dihitung menggunakan rumus persamaan 2.1 pada tinjauan pustaka.

3.7.2. Analisis Data

Setelah melalui tahap dalam pengumpulan data dan pengolahan data maka dilakukan analisa data dari pengolahan data yang didapat pada analisa data ini dapat menentukan hasil akhir dari penelitian yang dilakukan, yaitu kualitas hasil blending batubara dan model blending batubara yang sesuai untuk penjualan ke PLTU Ombilin Kota Sawahlunto.

3.8.Kerangka Metodologi

Kerangka metodologi yang digunakan adalah seperti diperlihatkan pada gambar berikut:

Kerangka Metodologi

Model Coal Blending Beda Kualitas Untuk Memenuhi Permintaan Buyer

Identifikasi Masalah 1. Terdapat perbedaan kualitas batubara.

2. Tidak tersedianya kualitas batubara yang diinginkan buyer.

3. Coal blending yang belum optimal.

A

Tujuan Penelitian

a. Merancang simulasi model blending batubara yang sesuai agar memenuhi kontrak penjualan ke PLTU Ombilin Kota Sawahlunto

b. Menentukan kualitas batubara camuran yang akan diblending agar memenuhi permintaan buyer. Sawahlunto yang melalukan pejuan ke PLTU Ombilin Sawahlunto.

4. Kualitas batubara sesuai kontak

4. Kualitas batubara campuran

Sekunder

1. Kualitas batubara dari 3 IUP dari penelitian terdahulu.

2. Kualitas batubara sesuai kontak

A

Pengolahan Data

1. Simulasi model blending batubara dengan Program Visual Basic . 2. Kualitas batubara campuran yang sesuai untuk memenuhi permintaan

konsumen.Dapat dihitung menggunakan rumus persamaan 2.1 pada tinjauan pustaka.

Analisis Data

1. Model blending batubara yang sesuai untuk memenuhi kontrak dengan PLTU Ombilin Kota Sawahlunto.

2. Kualitas batubara campuran yang sesuai untuk memenuhi permintaan buyer.

Model coal blending yang sesuai untuk memenuhi permintan buyer dan kualitas batubara campuran yang sesuai untuk memenuhi permintaan buyer.

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini berisikan data yang diperlukan dalam penelitian model coal blending beda kualitas untuk memenuhi permintaan buyer, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data.

4.1. Pengumpulan Data

Sebelum melakukan model coal blending beda kualitas untuk memenuhi permintaan buyer, maka di perlukan pengumpulan data-data terlebih dahulu.

Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Kualitas Batubara IUP OP Kota Sawahlunto

Data perusahaan dan kualitas batubara yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan langsung oleh peneliti kepada pihak perusahaan yang melakukan penjualan batubaranya ke PLTU Ombilin, data kuesioner yang dibuat diantaranya, kualitas batubara Izin Usaha Pertambangan (IUP) Kota Sawahlunto dan data kualitas batubara sesuai kontrak, mulai dari nilai kalori,total moisture, inherent moisture, total sulfur dan ash content seperti pada tabel 4.1

2. Data Kualitas Batubara sesuai kontrak ke PLTU Ombilin

Data ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan langsung oleh peneliti kepada pihak perusahaan yang melakukan penjualan batubaranya ke PLTU Ombilin. data kuesioner yang dibuat diantaranya, kualitas batubara sesuai kontrak, mulai dari nilai kalori, kadar abu dan kandungan belerang seperti pada tabel 4.2

Tabel 4.1.

Data Kualitas Batubara IUP Kota Sawahlunto

Kualitas Batubara Sesuai Kontrak Ke PLTU Ombilin

No

3. Data Kualitas Batubara campuran

Data ini diperoleh dari CV. Bara Mitra Kencana berupa laporan pengujian sampel untuk batubara campuran dalam kegiatan coal blending. Data dapat dilihat pada lampiran 1.

4.2. Pengolahan Data

4.2.1. Simulasi model coal blending beda kualitas dengan Program Visual Basic agar memenuhi kontrak penjualan ke PLTU Ombolin. Seperti terlihat pada 4.1.

gambar 4.3.

Gambar 4.1 Model Coal Blending

Program ini dirancang untuk menghitung kualitas pencampuran batubara beda kualitas terhadap kalorinya saja. Pada program diatas klik nama perusahaan, maka akan muncul nama perusahaan yang akan kita lakukan simulasi blending barubara dan semua kolom akan terisi secara otomatis. Pada kolom kualitas 1, merupakan kualitas batubara yang ada diperusahaan, kolom kualitas 2, merupakan kualitas batubara campuran, dan pada kolom Buyer, meupakan kualitas batubara yang diinginkan buyer atau kualitas batubara sesuai dengan kontrak. Lalu pada kualitas 1 dan kualitas 2 dalam (%) serta tonase batubara bisa di isi sesuai

kebutuhan saat melakukan blending. Selanjutnya klik Hitung coal blending, maka akan diperoleh hasil simulasi coal blending.

1. Model coal blending CV. Bara Mitra Kencana a. Tebo- 01 (3.104 kcal/kg)

Perhitungan coal blending beda kualitas CV. Bara Mitra Kencana kualitas1 (6.900 kcal/kg), kualitas 2 (3.104 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (6.300 kcal/kg). Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kuliatas 1 : kualitas 2 sebesar 85%: 15% dengan hasil coal blending sebesar 6.330,6 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Model Coal Blending CV. Bara Mitra Kencana dengan batubara Tebo-01

b. M. Bungo-04 (4.386 kcal/kg)

Perhitungan coal blending beda kualitas CV. Bara Mitra Kencana kualitas1 (6.900 kcal/kg), kualitas 2 (4.386 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (6.300 kcal/kg). Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kulitas 1 : kualitas 2 sebesar 80%: 20% dengan hasil coal blending sebesar 6.397,2 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Model Coal Blending CV. Bara Mitra Kencana dengan batubara M. Bungo - 04

2. Model coal blending PT. Nusa Alam Lestari a. Tebo- 01 (3.104 kcal/kg)

Perhitungan coal blending beda kualitas PT. Nusa Alam Lestari kualitas1 (6.516 kcal/kg), kualitas 2 (3.104 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (6.300 kcal/kg). Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kualitas 1 : kualitas 2 sebesar 95%: 5% dengan hasil coal blending sebesar 6.345,4 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Model Coal Blending PT. Nusa Alam Lestari dengan batubara Tebo - 01

b. M. Bungo-04 (4.386 kcal/kg)

Perhitungan coal blending beda kualitas PT. Nusa Alam Lestari kualitas1 (6.516 kcal/kg), kualitas 2 (4.386 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (6.300 kcal/kg). Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kualitas 1 : kualitas 2 sebesar 90%: 10% dengan hasil coal blending sebesar 6.303 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Model Coal Blending PT. Nusa Alam Lestari dengan batubara M. Bungo – 04

3. Model coal blending CV. Putri Surya Pratama Natural a. Tebo-01 (3.104 kcal/kg),

Perhitungan coal blending beda kualitas CV. Putri Surya Pratama Natural kualitas1 (6.688 kcal/kg), kualitas 2 (3.104 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (6.100 kcal/kg). Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kualitas 1 : kualitas 2 sebesar 85%: 15% dengan hasil coal blending sebesar 6.150,4 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Model Coal Blending CV. Putri Surya Pratama Natural dengan batubara Tebo – 01

b. M. Bungo-04 (4.386 kcal/kg),

Perhitungan coal blending beda kualitas CV. Putri Surya Pratama Natural kualitas1 (6.688 kcal/kg), kualitas 2 (4.386 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (6.100 kcal/kg). Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kualitas 1 : kualitas 2 sebesar 75%: 25% dengan hasil coal blending sebesar 6.112,5 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Model Coal Blending CV. Putri Surya Pratama Natural dengan batubara M. Bungo – 04

4. Model coal blending CV. Tahiti Coal a. Tebo-01 (3.104 kcal/kg)

Perhitungan coal blending beda kualitas CV. Tahiti Coal kualitas1 (7.800 kcal/kg), kualitas 2 (3.104 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (7.141,57 kcal/kg).

Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kualitas 1 : kualitas 2 sebesar 86%: 14% dengan hasil coal blending sebesar 7.142,56 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.8 Model Coal Blending CV. Tahiti Coal dengan batubara Tebo – 01

b. M. Bungo-04 (4.386 kcal/kg)

Perhitungan coal blending beda kualitas CV. Tahiti Coal kualitas1 (7.800 kcal/kg), kualitas 2 (4.386 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (7.141,57 kcal/kg).

Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kualitas 1 : kualitas 2 sebesar 82%: 18% dengan hasil coal blending sebesar 7.184,94 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9 Model Coal Blending CV. Tahiti Coal dengan batubara M. Bungo – 04

5. Model coal blending PT. Allied Indo Coal a. Tebo-01 (3.104 kcal/kg)

Perhitungan coal blending beda kualitas PT. Allied Indo Coal kualitas1 (6.800 kcal/kg), kualitas 2 (3.104 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (6.100 kcal/kg). Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kualitas 1 : kualitas 2 sebesar 82%: 18% dengan hasil coal blending sebesar 6.134,72 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Model Coal Blending PT. Allied Indo Coal dengan batubara Tebo – 01

b. M. Bungo-04

Perhitungan coal blending beda kualitas PT. Allied Indo Coal kualitas1 (6.800 kcal/kg), kualitas 2 (4.386 kcal/kg), kualitas permintaan buyer (6.100 kcal/kg). Dimana proporsi pencampuran yang sesuai yaitu kualitas 1 : kualitas 2 sebesar 75%: 25% dengan hasil coal blending sebesar 6.195,75 kcal/kg untuk satu kali blending. Seperti terlihat pada gambar 4.11

Gambar 4.11 Model Coal Blending PT. Allied Indo Coal dengan batubara M. Bungo – 04

4.2.2. Perhitungan kualitas batubara campuran untuk memenuhi permintaan buyer Perhitungan kualitas batubara campuran untuk memenuhi permintaan buyer dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3

Tabel Perhitungan kualitas batubara campuran untuk memenuhi permintaan buyer Cara Perhitungan kualitas batubara campuran untuk memenuhi permintaan buyer dapat dilihat pada lampiran 2.

BAB V ANALISA DATA

Dari pengumpulan dan pengolahan data, maka didapatkan hasil yang digunakan dalam mentukan model coal blending beda kualitas untuk memenuhi permintaan buyer di Kota Sawahlunto.

5.1 Hasil perhitungan coal blending dengan program visual basic.

Dari hasil perhitungan coal blending yang diperoleh dapat dibandingkan perbedaan antara berapa % batubara kualitas 1 dan berapa % batubara kualitas 2 untuk memenuhi permintaan buyer di Kota Sawahlunto. Dari tabel diatas

Hasil Perhitungan Coal Blending dengan Program Visual Basic

No Nama

5.2 Perhitungan kualitas batubara campuran untuk memenuhi permintaan buyer.

Dari tabel 5.1 dibawah dapat dilihat berapa seharusnya kualitas batubara campuran yang harus disediakan oleh setiap perusahaan yang melakukan coal blending agar memenuhi permintaan buyer secara optimal. Dimana kualitas batubara campuran CV. Bara Mitra Kencana 85% : 15% sebesar 2.900 kcal/kg dan 80% : 20% sebesar 3.900 kcal/kg, PT. Nusa Alam Lestari 95% : 5% sebesar 2.196 kcal/kg dan 90% : 10% sebesar 4.356 kcal/kg, CV. Putri Surya Pratama Natural 85% : 15% sebesar 2.768 kcal/kg dan 75% : 25% sebesar 4.336 kkacl/kg, CV. Tahiti Coal 86% : 14% sebesar 3.096,92 kcal/kg dan 82% : 18% sebesar 4.142,05 kcal/kg, PT. Allied Indo Coal 82% : 18% sebesar 2.911,11 kcal/kg dan 75% : 25% sebesar 4.000 kcal/kg.

Tabel 5.2

Perhitungan Kualitas Batubara Campuran untuk Memenuhi Permintaan Buyer

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dari pengolahan data yang didapatkan dari perhitungan model coal blending beda kualitas untuk memenuhi permintaan buyer dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari simulasi coal blending beda kualitas yang dihitung dengan program visual basic 5 IUP di Kota Sawahlunton maka didapatkan hasil perbandingan campuran batubara untuk memenuhi kontrak dengan PLTU Ombilin yaitu kualitas 1 : kualitas 2, CV. Bara Mitra Kencana 85% : 15% dan 80% : 20% , PT. Nusa Alam Lestari 95% : 5% dan 90% : 10%, CV. Putri Surya Pratama Natural 85% : 15% dan 75% : 25%, CV.

Tahiti Coal 86% : 14% dan 82% : 18%, PT. Allied Indo Coal 82% : 18%

dan 75% : 25%.

2. Untuk Perhitungan kualitas batubara campuran dengan pencampuran kualitas 1 : kualitas 2 agar memenuhi permintaan buyer 5 IUP di Kota Sawahlunton maka didapatkan, CV. Bara Mitra Kencana 85% : 15%

sebesar 2.900 kcal/kg dan 80% : 20% sebesar 3.900 kcal/kg, PT. Nusa Alam Lestari 95% : 5% sebesar 2.196 kcal/kg dan 90% : 10% sebesar 4.356 kcal/kg, CV. Putri Surya Pratama Natural 85% : 15% sebesar 2.768 kcal/kg dan 75% : 25% sebesar 4.336 kkacl/kg, CV. Tahiti Coal 86% : 14% sebesar 3.096,92 kcal/kg dan 82% : 18% sebesar 4.142,05

kcal/kg, PT. Allied Indo Coal 82% : 18% sebesar 2.911,11 kcal/kg dan 75% : 25% sebesar 4.000 kcal/kg.

6.2 Saran

Agar hasil dari tujuan coal blending dapat terlaksana secara optimal dan sesuai dengan kontrak yang ada, maka penulis menyarankan agar perusahaan dapat menentukan berapa proporsi perbandingan batubara campuran yang dilakukan untuk satu kali coal blending agar memenuhi permintaan buyer dan berapa kualitas batubara campuran yang paling optimal untuk memenuhi permintaan buyer.

1. Untuk memenuhi permintaan buyer proporsi yang sesuai untuk CV. Bara Mitra Kencana 85% : 15% dan 80% : 20% , PT. Nusa Alam Lestari 95%

: 5% dan 90% : 10%, CV. Putri Surya Pratama Natural 85% : 15% dan 75% : 25%, CV. Tahiti Coal 86% : 14% dan 82% : 18%, PT. Allied Indo Coal 82% : 18% dan 75% : 25%. Dengan rata- rata kualitas batubara campuran yaitu barubara low-medium quality 2.900 kcal/kg- 4.000 kcal/kg.

2. Untuk memenuhi permintaan buyer kualitas batubara campuran CV.

Bara Mitra Kencana 85% : 15% sebesar 2.900 kcal/kg dan 80% : 20%

sebesar 3.900 kcal/kg, PT. Nusa Alam Lestari 95% : 5% sebesar 2.196 kcal/kg dan 90% : 10% sebesar 4.356 kcal/kg, CV. Putri Surya Pratama Natural 85% : 15% sebesar 2.768 kcal/kg dan 75% : 25% sebesar 4.336 kkacl/kg, CV. Tahiti Coal 86% : 14% sebesar 3.096,92 kcal/kg dan 82%

: 18% sebesar 4.142,05 kcal/kg, PT. Allied Indo Coal 82% : 18% sebesar 2.911,11 kcal/kg dan 75% : 25% sebesar 4.000 kcal/kg.

LAMPIRAN 1

Data Kualitas Batubara Campuran TEBO-01

M. BUNGO-04

LAMPIRAN 2

Perhitungan kualitas batubara campuran untuk memenuhi permintaan buyer.

1. CV. BARA MITRA KENCANA Perbandingan 85% : 15%

Perbandingan 80% : 20%

2. PT. NUSA ALAM LESTARI Perbandingan 95% : 5%

Perbandingan 90% : 10%

3. CV. PUTRI SURYA PRATAMA NATURAL Perbandingan 85% : 15%

Perbandingan 75% : 25%

4. CV. TAHITI COAL Perbandingan 86% : 14%

Perbandingan 82% : 18%

5. PT. ALLIED INDO COAL Perbandingan 82% : 18%

Perbandingan 75% : 25%

LAMPIRAN 3 Kuesioner Penelitian 1. CV. Bara Mitra Kencana

2. PT. Nusa Alam Lestari

LAMPIRAN 4

Kuesioner Penelitian Terdahulu 3. CV. Putri Surya Pratama

4. CV. Tahiti Coal

5. PT. Allied Indo Coal

LAMPIRAN 5

DOKUMENTASI LAPANGAN Stockpile CV. Bara Mitra Kencana

Stockoile PT. Nusa Alam Lestari

Batubara di Stockoile PT. Nusa Alam Lestari

Dokumen terkait