• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.2. Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1. Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian implementasi produksi video klip “Kuharap Kau Mengerti” yang berbasis multimedia ini, proses pengerjaanya dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran sebagai berikut;

Gambar 3.1. Diagram Kerangka Pemikiran 3.3. Perancangan Video Klip

Dalam suatu sistem perancangan harus dirancang sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan dilakukan, dalam perancangan video klip ini ada beberapa pemahaman mulai dari pemahaman syair lagu, perancangan storyboard, script, perancangan naskah, perekrutan crew, casting, perancangan kostum, perancangan biaya.

3.3.1. Pemahaman Syair Lagu Judul : Kuharap Kau Mengerti Lirik : Kejur

Musik : Klarivia Band

Kuharap kau mengerti, Kuharap kau pahami

Isi hati ku ini hanya, ku simpan dalam hati Aku mencintai mu, aku menyayangi mu Sepenuh hati ku hanya tuk diri mu slalu Ku akan setia untuk engkau yang ku cinta Ku akan bahagia kan tertawa dalam cinta Ku hanya bisa bicara, tak bisa

mengungkapannya

Ku akan setia untuk engkau yang ku cinta Ku akan bahagia kan tertawa dalam cinta Ku akan setia untuk engkau yang ku cinta Ku akan bahagia kan tertawa dalam cinta Cinta kita . . .

Dalam lagu ini menceritakan tentang kisah seorang perempuan yang mencintai laki-laki apa adanya, tetapi laki-laki yang dicintainya itu tidak menganggapnya atau tidak suka terhadap perempuan tersebut. perempuan itu juga menginginkan hidup bahagia bersama laki-laki yang dicintainya, perempuan tersebut mengerluarkan isi hatinya lewat sebuah syair lagu yang berjudul “Kuharap Kau Mengerti”.

3.3.2. Perancangan Storyboard

Tabel 3.1. Storyboard Kuharap Kau Mengerti

No Visualisasi Location Time

1 Klarivia band tampil bersama

ditaman.

09”

2 Vocalist Kejur mulai menyanyi 11”

3 Kejur, Budi & Tonjel bermain

di sebuah taman binatang, dan tidak sengaja bertemu Dwi & Dewi dan Berkenalan.

37”

4 Budi berpacaran Dengan Dwi

dan berjaln-jalan disekitar taman.

16”

5 Budi dan Dwi bersama di

pinggir sungai, bermain air berduaan.

33”

6 Vocalis (kejur) memainkan

gitar.

32”

7 Budi dan Dewi duduk

bersama,Budi terliat galau tereus bercerita tentang Dewi.

15”

8 Kejur dan Tonjel sedang

ngobrol berdua,tiba-tiba datang Dwi dengan muka sedih dan menangis.

29”

7

9 Tonjel tidak terima karena

Budi telah menyakiti hati dwi, Tonjel menarik tangan Budi.

31”

10 Kejur dan Tonjel sangat

marah sekali dengan tingkah laku Budi, Tonjel melerai kejur karena terjadi perkenal

5”

11 Vocalist (kejur) dan Bass

(Budi) bermain dengan ekpresi muka sedih.

8”

3.3.3. Perancangan Script

Tabel 3.2. Script Kuharap Kau Mengerti

N

Intro Cover to Vocalist

-Kejur, Budi &

Tonjel bermain di sebuah taman binatang, dan tidak sengaja bertemu Dwi &

Dewi dan Berkenalan.

Isi hatiku ini Hanya….

8 3.3.4. Rancangan Biaya

Tabel 3.3. Rencana Biaya

No Keterangan Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

Biaya pengadaan perangkat keras (hardware) computer editing a. Sewa computer laptop Axioo b.

b. Scanner & printer c. Toshiba flasdisk 32GB d. Hardisk external 1000GB Total biaya

Biaya peralatan audio video a. Kaset mini DV 2pcs b. Sewa 2unit kamera MD-10000(set) 1hari

c. Sewa 1unit kamera sony-HD(set) x 1hari

d. Sewa kamera DSLR

e. Sewa 1unit kamera handycam x 1hari

f. Sewa peralatan kelistrikan Total biaya

Biaya operasional produksi a. Biaya survai dan perizinan b. Sewa mobil operasional 1 unit c. BBM operasional

d. Konsumsi

e. Pengadaan keping DVD & chase f. Alat tulis dan kertas HVS g. Pulsa HP dan modem h. Buku pustaka Total biaya Biaya personal a. Sewa artis/model b. Sewa crew Total biaya

Total biaya keseluruhan;

1. Biaya sewa komputer leptop 2. Biaya peralatan audio-video 3. Biaya propety

4. Biaya operasional produksi 5. Biaya personal

Grand Total

4. IMPLEMENTASI DAN HASIL

Dalam proses implementasi produksi video klip “Kuharap Kau Mengerti” ini, dikerjakan sesuai dengan yang telah dirancang, meskipun tidak mudah dalam mengerjakan pengimplementasiannya, karena terkadang faktor cuaca dan waktu yang datang tidak terduga dan membuat kerjaan di lapangan selalu mengalami kendala atau penguluran waktu. Proses implementasi produksi video klip “Kuharap Kau Mengerti” dibagi menjadi dua tahapan proses dalam melaksanakannya,

yaitu tahapan proses produksi dan tahapan proses pasca produksi.

4.1. Proses Produksi

Dalam tahapan proses produksi ini, langkah kerja yang akan diambil adalah, mengerjakan semua proses yang sesuai dengan perencanaan dalam produksi video klip

“Kuharap Kau Mengerti” ini. Proses produksi yang dikerjakan meliputi dari proses pengambilan gambar dan suara, sampai proses editing dan finishing video video klip

“Kuharap Kau Mengerti”. Dengan proses pengerjaan yang dikerjakan harus berdasarkan apa yang telah ditulis dalam script sebagai panduannya dan menggunakan panduan shooting yaitu storyboard.

4.1.1. Video Processing

Video processing yang dikerjakan dimana semua hal yang berhubungan dengan unsur visual dalam Video Klip “Kuharap Kau Mengerti”. Unsur visual tersebut adalah gambar bergerak atau video, dan teks berjalan. Proses pengambilan gambar atau shooting menggunakan panduan script dan storyboard yang telah dibuat. Lokasi yang digunakan untuk shooting adalah taman kota yang sesuai dengan alur cerita video klip ini.

Teknik pengambilan gambar terhadap objek yang digunakan dalam produksi video klip

“Kuharap Kau Mengerti” ini, dilakukan dengan lima cara :

1. Bird Eye View

Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek.

2. Low Angle

Kamera ditempatkan lebih rendah daripada subjek, untuk menampilkan subjek yang diambil lebih tinggi dari kamera.

3. Eye Level

Kamera ditempatkan sejajar dengan mata subjek. Pengambilan gambar dari sudut eye level hendak menunjukkan bahwa kedudukan subjek dengan penonton sejajar.

4. Frog Eye

Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah.

Setelah semua proses pengambilan gambar atau shooting video klip “Kuharap Kau mengerti”, maka tahapan selanjutnya yaitu proses capturing.

9 Gambar 4.1. Tampilan video capture Pinnacle 12.0

4.2. Proses Pasca Produksi

Dalam tahapan proses pasca produksi ini, membahas segala sesuatu seluk beluk editing dan mixing, baik tentang video maupun audio. Semua file video yang sudah di capture dan yang sudah dalam bentuk file MPEG II yang siap untuk diedit dengan software video editing.

4.2.1. Editing Dan Mixing

Langkah awal yang dilakukan adalah pemotongan masing-masing video, hilangkan atau hapus proses shooting yang gagal dari masing-masing kamera, setelah itu menggabungkan gambar bergerak dan bersuara secara bersamaan, dengan hal seperti ini sangat jarang dapat dilakukan oleh video editing lainnya. Karena dengan Sony Vegas memungkinkan untuk menampilkan beberapa video dalam satu layar, dan semua videonya dapat bergerak.

Gambar 4.2. Tampilan Video Dalam Satu Layar Sony Vegas

Untuk menambah variasi dan kesan artistik dalam pembuatan video klip “Kuharap Kau Mengerti” ini, ditambahkan juga efek animasi video didalamnya dan menambah efek transisi gambar dengan menggunakan software Sony Vegas 7.

Gambar 4.3. Tampilan speial fx video Sony Vegas

Setelah semua video selesai dipotong dan diberikan sentuhan efek animasi, kemudian satukan kembali menggunakan Sony Vegas Pro 11 termasuk juga efek animasi tulisan.

Semua file video klip “Kuharap Kau Mengerti”

berupa format MPEG II, dan menghasilkan output final rendering yang berupa file dengan format MPEG II.

Gambar 4.4. Tampilan Rendering Sony Vegas 7

4.3. Hasil Produksi Video Klip Kuharap Kau Mengerti

Semua hasil dari produksi video klip “Kuharap Kau Mengerti” yang selanjutnya akan diadakan proses review atau mengevaluasi yaitu dengan cara menganalisa. Dalam proses penganalisaan, akan dibahas tentang perbandingan diantara proses perencanaan dan hasil yang aktual dari hasil video klip

“Kuharap Kau Mengerti”. Semua data yang digunakan untuk perbandingan diantara perencanaan dari storyboard, dan data pembandingan dari hasil capture video finishing video klip “Kuharap Kau Mengerti”.

Tabel 4.1. Tabel pembanding analisa video

No. Perencanaan Video Aktual Video Analisa Result

1

Sesuai dengan perencanaan

2

Sesuai dengan perencanaan

3

Sesuai dengan perencanaan

4

Sesuai dengan perencanaan

5

Sesuai dengan perencanaan

6

Sesuai dengan perencanaan

7

Sesuai dengan perencanaan

10 Ada Video Klip

Tabel 4.2. Perbedaan sebelum dan sesudah ada video klip

No Perbedaan Sebelum Sesudah

1. Dokumentasi Media gambar photo

Video klip

2. Promosi Menggunakan sistem recording suara

Menggunakan video klip 3. Popularitas Cukup dikenal Lebih dikenal

5. Kesimpulan

1. Dihasilkannya video klip Kuharap Kau Mengerti dapat digunakan sebagai media promosi dan dokumentasi oleh band Klarivia yang efektif dan efisien.

2. Teknik pengambilan gambar, teknik editing video maupun audio berpengaruh besar terhadap kesuksesan video klip, karena teknik tersebut berpengaruh besar untuk penekanan terhadap kejadian, emosi, gesture, mimik pemain melalui format.

3. Dapat meningkatkan citra pada Band Klarivia serta memberikan keuntungan finansial lebih besar pada Band Klarivia.

5.1. Saran

1. Kesuksesan sebuah produksi video klip sangat didukung dengan kesiapan yang matang. Pekerjaan besar ini membutuhkan konsentrasi dan komitment yang tinggi.

2. Kesuksesan sebuah produksi video klip juga didukung dengan proses editing, syarat yang penting dalam editing adalah kesinambungan cerita; dengan menyajikan kesinambungan gambar dan suara sekaligus.

3. Kepada pengembang berikutnya, diharapkan dapat melengkapi kekuranganya dan keterbatasan dari video

klip kuharap kau mengerti. Misalnya dalam pengambilan gambar menggunakan kamera yang spesifikasi lebih bagus, pemakaian lightting yang cerah supaya gambar yang diambil lebih jelas kalau pengambilannya didalam ruangan, pengambilan gambar yang focus dan tenang supaya hasil gambar tidak goyang.

DAFTAR PUSTAKA

1. Arikunto, Suharsini, Metodelogi Penelitian. Bina Aksara, Yogyakarta: 2006.

2. Aqsho, Izzul Muhammad. Perancangan Video Clip Lagu Terluka Oleh Band Nibiru.

Stimik Amikom Yogyakarta: 2010.

3. Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Liberty: Yogyakarta, 1988.

4. Azwar, Saifudidin. Sikap Manusia Terori dan Pengukurannya. Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

5. Baksin, Askurifai, Videografi, Widya Padjadjaran, Bandung, 2009, ISBN : 978602-8323-37-6

6. Djaali., dkk. Pengukuran Dalam Pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana, 2000.

7. Enterprise Jubilee, 75 Trik Rahasia Video Editing, PT. Elex Media Komputindo, Jaka008, ISBN : 978-979-27-2798-2 8. Fred T, Hofstetter. Multimedia Literacy,

Third Edition, McGraw-Hill, International Edition, New York, 2012.

9. Gilang, Herlambang.S.N. Pembuatan Video KlipMusikGrup Band The AC

“Ladies Rock N Roll” Dengan Menggunakan Teknologi Kamera DSLR.

Journal SERUNI UNSA, Surakarta :2013.

10. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Gramedia Widiasarana Indonesia, Bandung: 1991.

11. Sugiono. Metode Penelitian Bisnis, Pusat Bahasa Depdiknas, Bandung: 2003.

12. Khusnia, Dina.Pembuatan Video Klip Lagu Smartschool Pride And Happiness Sebagai Media Dokumentasi SMK SMART IT MEDAN. Journal SERUNI UNSA, Surakarta : 2013.

13. Muhayat, Teknologi Multimedia – Bahan Kuliah.

14. Nur, Mohamad. Teori Tes. Surabaya: IKIP Surabaya, 1987. Silverius, Suke.

15. Pasadena, Budi, Panduan Mudah Membuat Studio Rekaman di Rumah, CV.

11 Andi Offset, Yogyakarta, 2012, ISBN :

978-979-29-3260-7

16. Munir, M.IT, Multimedia Konsep Dan Aplikasi Dalam Pendidikan, Bandung, 2012, ISBN : 978-602-7825-04-8

17. Purnama, Eka, Bambang, Konsep Dasar Multimedia, Universitas Surakarta, 2013 18. Semedhi, Bambang, Sinematografi

Videografi, Bogor, 2011, ISBN : 978-979-450-629-5

19. Urbani, H Yunanto, Proses Produksi Video Klip Menggunakan Kamera Digital Berbasis Multimedia IJCSS, Journal SERUNI UNSA, Surakarta : 2011.

20.

www.4shared.com/office/IySBAWw-/Diktat_1_Kuliah_Multimedia.html, 2010, 24 Februari 2012.

Dokumen terkait