• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan telaah pustaka dan tujuan penelitian maka kerangka pemikiran dengan variabel Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Perubahan Aktivitas Volume Perdagangan Saham dapat dilihat pada gambar 2.1 sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

(Sumber: Dikembangkan untuk penelitian ini)

Pengembangan alur berpikir selanjutnya adalah pengaruh CFO, CFI, dan CFF terhadap volume perdagangan saham (TVA). Kerangka berpikir di atas menggambarkan pengaruh antara variabel independen (X) yaitu CFO (X1), CFI (X2), dan CFF (X3), terhadap variabel dependen (Y) yaitu Volume perdagangan saham (TVA).

Adapun hubungan variabel independen dengan dependennya seperti berikut:

Volume Perdagangan Saham (TVA)

(Y) Arus kas dari Aktivitas Operasi

(CFO) (X1)

Arus kas dari Aktivitas Investasi (CFI)

(X2)

Arus kas dari Aktivitas Pendanaan (CFF)

(X3)

Hubungan antara Informasi Laporan Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham

Tinggi rendahnya volume perdagangan saham sangat dipengaruhi oleh banyak factor. Seperti faktor-faktor secara makro dalam artian pengaruh internal perusahaan seperti penggantian direktur, perubahan kebijakan manajemen dan pengaruh eksternal seperti fluktuasi, laju inflasi, kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi Negara bersangkutan.61 Tetapi disini volume perdagangan saham dilihat secara mikro yaitu kinerja/prestasi perusahaan, yang dalam penelitian adalah informasi dari laporan arus kas.

Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi kepada para pengguna, tentang mengapa posisi arus kas perusahaan berubah selama periode akuntansi. Informasi yang disajikan dalam laporan arus kas dapat membantu menunjukkan bagaimana mungkin sebuah perusahaan yang melaporkan kerugian tetapi dapat membeli aktiva tetap atau membayar deviden. Pelaporan kenaikan dan penurunan bersih kas menjadi berguna karena para investor, kreditor dan pihak lainya ingin mengetahui apa yang sedang terjadi dengan sumber dana perusahaan yang paling likuid yaitu kas.62

Suatu perusahaan apabila arus kasnya baik maka akan menarik perhatian investor untuk berinvestasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa arus kas merupakan informasi penting yang dibutuhkan investor untuk mengetahui

61 Setyo Utomo, Andayani. Informasi Arus Kas dan Volume Perdagangan Saham Industri Otomotif di Bursa Efek Indonesia. (Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi No1, Januari, Vol.1, 21-36.

2013), hlm. 24-25.

62Nofi, Handayani. “Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Tergabung dalam Jakarta Islamic Index”. (Semarang : Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo. 2009), hlm. 26.

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas bagi investor, maupun untuk kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, keberhasilan manajemen dalam mengelola kegiatan investasi, efektifitas dalam menjalankan strategi investasi dan pendanaan dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.63

Hubungan Informasi Laporan CFO Terhadap TVA

Aruskas aktivitas operasi (Cash Flow Operating/CFO) adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Semakin tinggi kemampuan menghasilkan kas, diharapkan dapat meyakinkan para investor bahwa operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar.64 Dalam arus kas aktivitas operasi memuat tentang siklus kas, semakin cepat aliran kas dalam sebuah perusahaan maka semakin likuid.65 Oleh sebab itu, semakin tinggi nilai arus kas operasi mencerminkan kinerja perusahaan yang semakin bagus sehingga menyebabkan peningkatan pada volume perdagangannya.66

63 Roza Thohiri, Imelda Sirahar. “Pengaruh Informasi Arus Kas dan Laba Bersih terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, (Jurnal Bina Akuntansi Ibbi No.1, Juni, Vol. 19. 2013), hlm. 28-29.

64 Raja Adri Satriawan S. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+, hlm. 48.

65 Willy Indrawan_________. Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Riau : Universitas Riau), hlm 5.

66 Melly, Atik Wahyuni. “Pengaruh Kandungan Informasi Laporan Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham (studi kasus perusahaan di Jakarta Islamic Index)”. (Yogyakarta : Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri. 2008), hlm 12.

Hubungan Informasi Laporan CFI Terhadap TVA

Arus kas aktivitas investasi (Cash Flow Investing/CFI) adalah Aktivitas yang berhubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan seperti pembelian mesin produksi, tanah, dan gedung.67 Aktivitas ini menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang dan investasi yang tidak termasuk dalam pengertian setara kas.68 Kebijakan perusahaan untuk melakukan investasi jangka panjang maupun jangka pendek membuat para investor tertarik untuk membeli saham perusahaan dengan harapan bisa memperoleh keuntungan dari investasi jangka panjang.69 Jika perusahaan mengeluarkan banyak dana untuk asset produktif maka perusahaan akan mampu bertumbuh sehingga arus kas investasi digunakan sebagai sinyal positif bagi investor dalam pengambilan keputusan investasinya yang tercermin pada volume perdagangan saham.70 Kenaikan investasi memungkinkan timbulnya arus kas masa depan yang lebih tinggi apabila kinerja perusahaan baik.

Hubungan Informasi Laporan CFF Terhadap TVA

Arus kas aktivitas pendanaan (Cash Flow Financing/CFF) adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah komposisi hutang jangka panjang dan modal perusahaan. Aktivitas ini terkait dengan bagaimana

67 Raja Adri Satriawan S. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+, hlm. 49.

68 Willy Indrawan_________. Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Riau : Universitas Riau), hlm 6.

69 Setyo Utomo, Andayani. Informasi Arus Kas dan Volume Perdagangan Saham Industri Otomotif di Bursa Efek Indonesia. (Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi No1, Januari, Vol.1, 21-36.

2013), hlm 33.

70 Melly, Atik Wahyuni. “Pengaruh Kandungan Informasi Laporan Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham (studi kasus perusahaan di Jakarta Islamic Index)”. (Yogyakarta : Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri. 2008), hlm 13.

perusahaan memperoleh dana dari pihak luar seperti pinjaman/hutang atau penjualan saham apabila dana dari aktivitas operasi tidak mencukupi untuk mendanai investasi pertumbuhan perusahaan. Dan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka panjangnya serta pembayaran dividen kepada investor dari kas yang tersisa dari kegiatan operasinya. Investor memanfaatkan informasi dari aktivitas pendanaan guna menilai apakah perusahaan sudah memanfaatkan sebaik-baiknya modal yang ada untuk membantu pelaksanaan kegiatan operasional dan investasinya.

Investor/kreditor perlu memperhatikan laporan arus kas yang meliputi arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan, untuk mengetahui ketersediaan kas, karena walaupun perusahaan memperoleh laba, jika kas yang tersedia tidak mencukupi maka ada kemungkinan perusahaan menahan laba tersebut untuk diinvestasikan kembali, bukan dibagi dalam bentuk deviden.

Semakin baru, wajar dan baik informasi laporan arus kas yang diterima para investor, diharapkan mampu membawa pengaruh terhadap volume perdagangan saham. Karena informasi yang baru dapat membentuk suatu kepercayaan baru dikalangan para investor. Selanjutnya kepercayaan baru itu dapat mengubah demand dan supply surat-surat berharga seperti saham, obligasi yaitu dengan cara investor bertransaksi saham di Jakarta

Islamic Index. Besar kecilnya transaksi inilah yang akan membentuk tinggi rendahnya volume perdagangan saham.71

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara (teoretis) mengenai hubungan antara dua variabel. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam dua hal sebagai hipotesis nol (H0) serta sebagai hipotesis alternatif (H1 atau Ha).72

Dari kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang penulis ingin ajukan adalah sebagai berikut:

H01 : Tidak ada pengaruh antara CFO terhadap Volume Perdagangan Saham (TVA)

Ha1 : Ada pengaruh antara CFO terhadap Volume Perdagangan Saham (TVA)

H02 : Tidak ada pengaruh antara CFI terhadap Volume Perdagangan Saham (TVA)

Ha2 : Ada pengaruh antara CFI terhadap Volume Perdagangan Saham (TVA)

H03 : Tidak ada pengaruh antara CFF terhadap Volume Perdagangan Saham (TVA)

Ha3 : Ada pengaruh antara CFF terhadap Volume Perdagangan Saham (TVA)

71 Willy Indrawan_________. Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Riau : Universitas Riau), hlm. 2-6.

72 Said, Kelana Asnawi dan Chandra Wijaya, Riset Keuangan: Pengujian-pengujian Empiris. (Jakarta: PT. Graha Pustaka Utama 2005), hlm. 252.

H04 : Tidak ada pengaruh antara CFO, CFI, dan CFF terhadap Volume Perdagangan Saham (TVA)

Ha4 : Ada pengaruh antara CFO, CFI, dan CFF terhadap Volume Perdagangan Saham (TVA)

Dokumen terkait