• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.9 Kerangka Pemikiran

Dunia usaha di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup besar. Perkembangan didukung dengan perilaku belanja dan konsumsi masyarakat yang semakin meningkat, hal ini menunjukkan semakin banyaknya perusahaan yang mengalami persaingan sehingga harus semakin memikirkan cara untuk dapat bertahan. Perusahaan memiliki berbagai dampak terhadap lingkungan, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Salah satu kegiatan yang dapat membantu untuk menimbulkan nilai positif dimata masyarakat adalah dengan adanya Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang biasa disebut tanggung jawab sosial perusahaan.

PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi Banyuwangi memiliki beberapa program CSR yang terbagi menjadi beberapa bidang, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, infrastruktur dan komunikasi. Bidang program CSR yang akan dilakukan tersebut, memiliki tujuan dan manfaat yang akan didapat berbeda. Penelitian ini dibatasi pada program CSR bidang ekonomi dan lingkungan. Tujuan utama dari program tersebut yaitu untuk pengembangan ekonomi masyarakat dan tetap menjaga kelestarian lingkungan sekitar tempat dilaksanakannya kegiatan program bantuan CSR PT. Pertamina

(Persero) TBBM Tanjung Wangi. Beberapa manfaat yang ditawarkan dalam program CSR yaitu: (1) peningkatan kemampuan (skill) masyarakat dalam usaha melalui pelatihan dalam kegiatan konservasi penyu, (2) membantu permodalan usaha (3) membantu meningkatkan pendapatan (4) membantu meningkatkan kemandirian dalam melakukan usaha (5) memberikan dampak terhadap lingkungan dan (6) membantu mengurangi tingkat pengangguran.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan salah satu alat ukur evaluasi suatu publik bernilai puas bagi masyarakat penerima pelayanan publik tersebut. Pada analisis IKM akan dapat mengukur seberapa besar manfaat program CSR pada bidang ekonomi yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi Banyuwangi. Adapun indikator-indikator IKM berdasarkan Keputusan Menteri PAN Nomor: KEP/25/M.PAN/2004, terdapat 14 indikator yang relevan, valid dan reliabel sebagai indikator minimal yang harus ada.

Program binaan yang dijalankan perusahaan PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi Banyuwangi mencakup dalam berbagai bidang, untuk mewujudkan misi bahwa PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi peduli terhadap masyarakat. Program yang dijalankan mencakup dalam berbagai bidang diantaranya yaitu bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan infrastruktur. Pada beberapa program yang dijalankan oleh PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi tersebut tidak berfokus pada satu tempat, namun terbagi dalam beberapa tempat baik disekitar lingkungan kantor PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi dan lingkungan yang jauh dari kantor. Pembagian tempat tersebut didasarkan pada hasil social mapping yang telah dilakukan baik dari PT.Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi maupun team pendamping yang ditugaskan oleh perusahan. Penelitian ini difokuskan pada tahap analisis bidang ekonomi dan lingkungan masyarakat yang kegiatannya dilakukan di Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi tepatnya berada di Pantai Rejo yang bukan termasuk wilayah sekitar kantor PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi Banyuwangi.

Kegiatan CSR yang dilaksanakan berbasis pada pemberdayaan masyarakat, dapat dilihat bahwa terdapat konservasi penyu di Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Semakin lama kualitas lingkungannya semakin menurun, dikarenakan polusi dan desakan abrasi maupun erosi sehingga berpengaruh terhadap ekosistem laut maupun darat di Pantai Rejo. Sehingga dengan melihat kondisi yang seperti itu, perlu adanya konservasi dengan vegetasi yang sesuai sehingga dapat mengembalikan struktur tanah dan mengembalikan keanekaragaman hayati. Adapun tujuan dari program bantuan CSR PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi yang berfokus pada kegiatan konservasi penyu ini adalah untuk meningkatkan wisata minat khusus di Kabupaten Banyuwangi dan sekaligus juga dapat memberikan pengalaman dan manfaat tersendiri bagi masyarakat disekitar Pantai Rejo. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Presiden RI pada sidang Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) tahun 2007 di Australia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan komitmen untuk melindungi terumbu karang di Indonesia bagi kepentingan perikanan dan ketahanan pangan. Presiden menyatakan komitmen untuk mencapai pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan secara efektif. Sehingga PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi berkomitmen untuk melaksanakan konservasi keanekaragaman hayati dengan melakukan konservasi terumbu karang dari wilayah dermaga milik PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi hingga kawasan pesisir Bangsring dan konservasi penyu di Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi.

CSR yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi seperti halnya konservasi penyu merupakan program yang di munculkan dari masyarakat sekitar pelaksana program, pemerintah dan dibantu dikembangkan oleh PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi. PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi memberikan program bantuan tersebut dengan berupa bantuan tunai seperti pemberian dana rutin, pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan konservasi penyu. Perhatian yang diberikan oleh PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi tersebut dalam bentuk peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun dalam menjaga kelestarian

lingkungan yang menerima program bantuan, juga menjadikan Pantai Rejo sebagai wisata minat khusus yang beredukasi.

Analisis evaluasi kinerja program bantuan CSR PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi dilihat dari beberapa bidang program binaan yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang difokuskan pada penelitian kegiatan konservasi penyu di Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi adanya manfaat pada bidang ekonomi dan lingkungan yaitu mensejahterakan masyarakat baik dalam perekonomian masyarakat dan melestarikan lingkungan sekitar pantai. Pada bidang ekonomi dan lingkungan tersebut juga terdapat banyak dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat selain lebih meningkatkan perekonomian dan melestarikan lingkungan, dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya kegiatan konservasi penyu juga dapat mengurangi tingkat pengangguran sehingga banyak beberapa masyarakat yang menjadi anggota relawan dan membuka usaha kecil seperti warung disekitaran pantai. Analisis nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) penerima manfaat program CSR khususnya pada kegiatan konservasi penyu di Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu alat ukur evaluasi kinerja program CSR yang menjadi pelayanan publik pemerintah maupun perusahaan untuk mengetahui berapa besar suatu pelayanan yang diberikan bernilai puas bagi masyarakat penerima pelayanan program bantuan tersebut. Analisis selanjutnya yaitu dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat dari perbandingan tingkat kinerja suatu perusahaan dengan tingkat kepentingan program bantuan CSR, sehingga menghasilkan nilai kesesuaian harapan masyarakat penerima manfaat program bantuan CSR PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi. Adapun skema kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar 2.1

Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran

Program CSR

PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi Banyuwangi

Bidang Program: 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Ekonomi 4. Lingkungan 5. Infrastruktur

KUB Pantai Rejo

Kegiatan penanaman cemara laut, konservasi penyu dan wisata minat khusus

Evaluasi Kinerja Program CSR

PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi Banyuwangi Pada KUB Pantai Rejo

Manfaat-manfaat yang dirasakan penerima

program CSR Tingkat kesesuaian antara kinerja

dengan kepentingan masyarakat Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Importance Performance Analysis (IPA)

Dokumen terkait