• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA PENDANAAN

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (Halaman 34-0)

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

B. KERANGKA PENDANAAN

Untuk mencapai Sasaran Strategis Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian Tahun 2020-2024 sesuai dengan arah kebijakan dan strategi serta struktur organisasi Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian yang dijabarkan pada bab sebelumnya, Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian akan melaksanakan Program Dukungan Manajemen dengan Kegiatan Pengelolaan Organisasi dan SDM yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Perindustrian. Adapun diperlukan anggaran yang dapat menunjang pelaksanaan program dan kegiatan tersebut sehingga target kinerja Biro Organisasi dan SDM tiap tahunnya juga dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut, Biro Organisasi dan SDM telah memetakan skema kerangka pendanaan untuk mencapai tujuan dan target kinerja serta sasaran-sasaran kegiatan yang telah ditetapkan. Kerangka pendanaan tersebut dapat dilihat di tabel berikut.

Struktur

Data Kode Nomenklatur Unit

Terkait Satuan Anggaran (ribuan) Anggaran (ribuan) Anggaran (ribuan) Anggaran (ribuan) Anggaran (ribuan)

Satuan 2020 Satuan 2021 Satuan 2022 Satuan 2023 Satuan 2024

Sasaran Program

SP11 Terwujudnya ASN yang Kompeten

SP11.1 Rata-Rata Indeks Profesionalitas ASN

SP11.2 Indeks Kepuasan Pegawai Kemenperin

Biro OSDM

Indeks 3,1 711.160 3,2 1.210.265 3,3 1.500.000 3,4 2.500.000 3,5 2.500.000

1826.EBC Layanan

SP11.2 Persentase jumlah laporan disiplin

SP13.1 Nilai Evaluasi Kelembagaan

51 Pengelolaan

SP13.2 Nilai Evaluasi Tata Laksana

SK1 Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kerja

Indikator kinerja Program

SK1.1 Indeks kepuasan pelanggaan

Indikator kinerja Program

SK1.2 Indeks kepuasan ketersediaan

1826.EBA Layanan Dukungan Manajemen

051 Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah

SK2 Meningkatnya Kompetensi SDM dan Tata Kelola Organisasi Biro Organisasi dan SDM

Indikator kinerja Program

SK2.1 Nilai SAKIP Biro Organisasi dan

051 Perencanaan dan Penganggaran Internal

A Perencanaan dan Penganggaran

SK2.2 Persentase nilai

1826.EBA Layanan Dukungan Manajemen

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

1.503.000 1.503.000 1.578.635 1.854.000 2.000.000

Sasaran Program

SK3 Meningkatnya kualitas dokumen evaluasi dan akuntabilitas kinerja

SK3.1 Rekomendasi hasil pengawasan

051 Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

- 48.939 25.000 75.000 125.000

Tabel IV.2 Kerangka Pendanaan Biro Organisasi dan SDM 2020-2024

BAB V PENUTUP

Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM Tahun 2020-2024 merupakan rencana kerja jangka menengah dan merupakan penjabaran program, kegiatan, sasaran, dan indikator kinerja dalam upaya untuk mencapai tujuan Biro Organisasi dan SDM pada khusunya, serta Sekretariat Jenderal dan Kementerian Perindustrian pada umumnya selama 5 (lima) tahun ke depan. Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM Tahun 2020-2024 mempunyai peranan yang sangat strategis dalam proses penataan organisasi di Kementerian Perindustrian dan pengelolaan SDM yang mendukung tujuan mewujudkan organisasi yang efektif dan SDM yang unggul, serta untuk memberikan konstribusi yang nyata dalam pencapaian sasaran pembanguan di sektor industri.

Penyusunan Renstra dilakukan secara sistematis, komprehensif, integratif, dan sinergis dengan menggunakan alat bantu peta strategi dan Balanced Score Card (BSC) supaya penggunaan sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan secara lebih efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM akan ditelaah secara berkala setiap tahunnya dan dilakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap perubahan kebijakan jika dipandang perlu.

Kegiatan-kegiatan tahunan telah disusun dan direncanakan berdasarkan kondisi lingkungan saat ini. Oleh karena itu seiring dengan berjalannya waktu pelaksanaan, kegiatan-kegiatan tersebut dapat diperkaya sesuai dengan perubahan lingkungan yang ada ketika menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Renstra Biro Organisasi dan SDM ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan memberikan kejelasan terhadap tahap-tahap pencapaian tujuan Sekretariat Jenderal dan Kementerian Perindustrian secara sistematis.

LAMPIRAN

PETA STRATEGIS BIRO ORGANISASI DAN SDM

POHON KINERJA BIRO ORGANISASI DAN SDM

MATRIKS TARGET KINERJA DAN PENDANANAAN BIRO ORGANISASI DAN SDM

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

a Rata-Rata Indeks Profesionalitas ASN

Suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas pegawai ASN yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penilaian dan evaluasi dalam upaya pengembangan profesionalisme ASN dengan mengacu kepada Perka BKN No. 8 Tahun 2021 tentang Indeks Profesionalitas ASN.

Indeks 70 71 73 76 80

7.050.000

650.000 2.900.000

b Indeks Kepuasan Pegawai Kemenperin

Tingkat kepuasan pegawai Kemenperin terhadap layanan Biro OSDM, indikator ini penting untuk melihat kepuasan pelanggan layanan Biro OSDM sehingga bisa dijadikan tolok ukur kinerja Biro OSDM serta alat untuk melakukan evaluasi dan peningkatan layanan

Indeks 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5

7.850.000

11.100.000 10.350.000

cPersentase jumlah laporan disiplin yang ditindaklanjuti

Salah satu layanan dan kegiatan yang ada di Ro OSDM adalah terkait penyelesaian kasus disiplin.

Dibutuhkan layanan penyelesaian kasus disiplin yang optimal, efektif, dan efisien demi menunjang sasaran terwujudnya ASN yang kompeten dan berintegritas.

Dalam rangka meningkatkan kinerja, kapasitas, kompetensi, dan leadership SDM Kementerian Perindustrian, serta sebagai salah satu arahan utama nasional sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMN yaitu pembangunan SDM 1 Terwujudnya ASN yang Kompeten dan

Berintegritas

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja

Penjelasan Indikator

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

a Nilai Evaluasi Kelembagaan

Penghitungan evaluasi kelembagaan dilakukan dengan berpedoman pada Permen-PAN Nomor 20 Tahun 2018. Akan dilakukan penyebaran kuesioner, hasil kuesioner dilakukan pembobotan 50% untuk Dimensi Struktur Organisasi dan 50%

untuk Dimensi Proses

Nilai 76 78 80 82 84

1.000.000

1.000.000 1.000.000

b Nilai Evaluasi Tata Laksana

Penghitungan evaluasi tata laksana dilakukan dengan membandingkan jumlah proses bisnis unit kerja yang ada dengan jumlah proses bisnis unit kerja yang telah dievaluasi.

Terwujudnya Organisasi dan Tata Laksana yang Tepat Fungsi, Tepat Proses dan Tepat Ukuran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Dalam rangka mewujudkan organisasi dan tata laksana yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat ukuran di setuap unit kerja Kementerian Perindustrian dan Dinas Perindustrian daerah di seluruh Indonesia

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

a Indeks kepuasan pelanggaan layanan internal

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari, diperlukan layanan internal yang menunjang pegawai Biro Organisasi dan SDM. Indikator ini penting untuk menilai kepuasan pelanggan layanan internal di Biro Organisasi dan SDM sekaligus sebagai bahan evaluasi layanan internal Biro Organisasi dan SDM

Indeks N/A 3 3,1 3,2 3,3

300.000

550.000 700.000

bIndeks kepuasan ketersediaan sarana dan prasarana kerja internal

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari, diperlukan sarana dan prasarana yang andal dan menunjang pegawai Biro Organisasi dan SDM.

Indikator ini penting untuk menilai kepuasan ketersediaan sarana dan prasarana di Biro Organisasi dan SDM sekaligus sebagai bahan evaluasi keandalan sarana dan prasarana internal

Indeks N/A 3 3,1 3,2 3,3

350.000

900.000 1.100.000

a Nilai SAKIP Biro Organisasi dan SDM

Nilai SAKIP merupakan indikator yang menjadi dasar evaluasi Biro Organisasi dan SDM dalam mencapai target kinerjanya

Nilai 71 72 73 74 75

25.000

150.000 175.000

b

Persentase nilai capaian penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa di Biro OSDM

Persentase nilai capaian penggunaan PDN dalam PBJ di Biro OSDM merupakan persentase penggunaan PDN terhadap seluruh pengadaan barang dan jasa selama satu TA

Persen N/A 75 80 85 90

1.578.635

1.854.000 2.000.000

3 Meningkatnya kualitas dokumen evaluasi dan akuntabilitas kinerja

Dokumen evaluasi dan akuntabilitas kinerja merupakan komponen yang penting dalam menerapkan good governance dan tata kelola pemerintahan yang baik. Kedua dokumen tersebut menunjukkan perencanaan yang baik dalam mencapai target-target kinerjanya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan

aRekomendasi hasil pengawasan internal telah ditindaklanjuti oleh Biro OSDM

Hasil pengawasan internal adalah hal yang harus ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pemerintah, atas hal tersebut diperlukan sasaran untuk meningkatkan kualitas dokumen evaluasi dan akuntabilitas kinerja dengan indikator kinerja rekomendasi hasil pengawasan internal yang telah ditindaklanjuti oleh Biro OSDM

Persen N/A 91,5 92 92,5 93

25.000

75.000 125.000 Sarana dan prasarana sangat menunjang dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari.

Sebagai sasaran untuk meningkatkan pembelajaran organisasi, kualitas sarana dan prasarana kerja harus terus ditingkatkan

Untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkup internal Biro Organisasi dan SDM, sekaligus demi terwujudnya good governance , perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang upscaling pegawai Biro Organisasi dan SDM dan meningkatkan kompetensi SDM serta tata kelola internal Biro Organisasi dan SDM sebagai bentuk

Kerangka Pendanaan (ribuan) LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE

1 Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kerja

2

Meningkatnya Kompetensi SDM dan Tata Kelola Organisasi Biro Organisasi dan SDM

Penjelasan Sasaran Target Kinerja

Penjelasan Indikator

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

MATRIKS MANUAL INDIKATOR KINERJA

2020 2021 2022 2023 2024

70 71 73 76 80

3,1 3,2 3,3 3,4 3,5

75 77 80 82 85

SATUAN Indeks dan Persentase

Perhitungan indeks merujuk pada Perka BKN No. 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Proefsionalitas ASN. Kategori Rata-Rata Indeks Profesionalitas ASN

Indeks Kepuasan Pegawai Kemenperin

DEFINISI/DESKRIPSI

Indeks Profesionalitas ASN adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas pegawai ASN yang hasilnya dapat Indeks kepuasan pegawai Kemenperin adalah tingkat kepuasan pegawai Kemenperin terhadap layanan Biro OSDM.

SUMBER DATA

Biro Organisasi dan SDM

CARA MENGHITUNG (FORMULA)

Persentase jumlah laporan disiplin yang ditindaklanjuti Terwujudnya ASN yang Kompeten dan Berintegritas

SS.1

Salah satu layanan dan kegiatan yang ada di Ro OSDM adalah terkait penyelesaian kasus disiplin. Dibutuhkan layanan penyelesaian kasus disiplin yang optimal,

Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target

Dilakukan penyebaran kuesioner terhadap pengguna layanan Biro OSDM untuk selanjutnya diolah datanya.

KLASIFIKASI PENANGGUNG JAWAB DATA

Maximize Biro Organisasi dan SDM, Sekretariat Jenderal

Persentase jumlah laporan disiplin yang ditindaklanjuti dibandingkan dengan jumlah laporan disiplin.

2020 2021 2022 2023 2024

76 78 80 82 84

70 75 80 85

SATUAN Nilai

Demi terwujudnya organisasi dan tata laksana yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat ukuran, sesuai dengan Peraturan Men-PAN dan standar pemerintahan nasional maupun

Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target

SS.2 Terwujudnya Organisasi dan Tata Laksana yang Tepat Fungsi, Tepat Proses dan Tepat Ukuran

Nilai Evaluasi Kelembagaan Nilai Evaluasi Tata Laksana DEFINISI/DESKRIPSI

Maximize Biro Organisasi dan SDM, Sekretariat Jenderal

SUMBER DATA

Biro Organisasi dan SDM

CARA MENGHITUNG (FORMULA)

Penghitungan evaluasi kelembagaan dilakukan dengan berpedoman pada Permen-PAN Nomor 20 Tahun 2018. Akan dilakukan penyebaran kuesioner, hasil kuesioner dilakukan Penghitungan evaluasi tata laksana dilakukan dengan membandingkan jumlah proses bisnis unit kerja yang ada dengan jumlah proses bisnis unit kerja yang telah dievaluasi.

KLASIFIKASI PENANGGUNG JAWAB DATA

2020 2021 2022 2023 2024

N/A 3 3,1 3,2 3,3

N/A 3 3,1 3,2 3,3

SATUAN Indeks

Dalam pelaksanaan urusan perkantoran sehari-hari, termasuk di dalamnya operasional perkantoran, kerumahtanggaan, dan perlengkapan, serta ketersediaan sarana-prasarana

Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target

SS.3 Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kerja

Indeks kepuasan pelanggaan layanan internal

Indeks kepuasan ketersediaan sarana dan prasarana kerja internal DEFINISI/DESKRIPSI

Maximize Biro Organisasi dan SDM, Sekretariat Jenderal

SUMBER DATA

Biro Organisasi dan SDM

CARA MENGHITUNG (FORMULA)

Penyebaran kuesioner internal terkait kepuasan pelanggan terhadap layanan internal Subbagian Tata Usaha dan Kerumahtanggaan dan kepuasan terhadap ketersediaan sarana dan

KLASIFIKASI PENANGGUNG JAWAB DATA

2020 2021 2022 2023 2024

71 72 73 74 75

N/A 75 80 85 90

Nilai SAKIP Biro OSDM didapatkan melalui hasil penilaian SAKIP di lingkungan Setjen

Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target

Nilai SAKIP Biro Organisasi dan SDM

Persentase nilai capaian penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa di Biro OSDM

DEFINISI/DESKRIPSI

Meningkatnya Kompetensi SDM dan Tata Kelola Organisasi Biro Organisasi dan SDM

SS.4

Persentase nilai capaian penggunaan PDN dalam PBJ di Biro OSDM merupakan persentase penggunaan PDN terhadap seluruh pengadaan barang dan jasa selama satu TA

SUMBER DATA Biro Organisasi dan SDM CARA MENGHITUNG (FORMULA)

Nilai SAKIP didapat dari hasil penilaian SAKIP

Persentase nilai capaian penggunaan PDN dalam PBJ di Biro OSDM didapatkan dari membagi jumlah pengadaan yang menggunakan PDN dengan jumlah pengadaan keseluruhan

Demi terselenggaranya tata kelola internal yang optimal, diperlukan efektivitas regulasi sebagai salah satu indikatornya. Indikator tersebut diperlukan untuk menilai dan mengukur efektivitas regulasi (peraturan) yang ditetapkan di lingkungan Setjen.Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, peran pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor industri ke depan dilakukan secara terencana serta disusun secara sistematis dalam suatu dokumen perencanaan. Penyusunan regulasi bidang industri pengolahan nonmigas diharapkan dapat sejalan dengan kebijakan presiden dalam mendorong daya saing industri melalui deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha. Oleh sebab itu setiap regulasi yang disusun oleh Kementerian Perindustrian diharapkan efektif dan mencapai tujuan dari regulasi tersebut disusun. Efektivitas kebijakan pembangunan sektor industri nonmigas diukur melalui indikator kinerja yaitu efektifitas regulasi bidang industri yang ditetapkan.

Efektifitas regulasi yang ditetapkan didapatkan dari hasil monev melalui perhitungan yang dilakukan oleh masing-masing unit eselon II dengan melihat dari regulasi yang dijadikan sampel, apakah regulasi tersebut telah sesuai atau dapat mencapai target/tujuan dari regulasi tersebut di susun. Pengukuran efektifitas regulasi yang ditetapkan di hitung secara proporsional, dengan rumus: Er = SRe/Ts

Ket: Er = Nilai Efektivitas Regulasi

SRe = Jumlah Sampel Regulasi yang tercapai tujuannya Ts = Jumlah Total Regulasi yang dijadikan sampel perhitungan

2020 2021 2022 2023 2024 SS.5 Meningkatnya kualitas dokumen evaluasi dan akuntabilitas

kinerja

N/A 91,5 92 92,5 93

SATUAN Persentase

Rekomendasi hasil pengawasan internal telah ditindaklanjuti oleh Biro OSDM

DEFINISI/DESKRIPSI

Hasil pengawasan internal adalah hal yang harus ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pemerintah, atas hal tersebut diperlukan sasaran untuk meningkatkan kualitas dokumen

Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target

KLASIFIKASI PENANGGUNG JAWAB DATA

Maximize Biro Organisasi dan SDM, Sekretariat Jenderal

SUMBER DATA Biro Organisasi dan SDM CARA MENGHITUNG (FORMULA)

Rata-rata jumlah hasil pengawasan internal yang telah ditindaklanjuti oleh Biro OSDM

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (Halaman 34-0)

Dokumen terkait