BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
B. KERANGKA PENDANAAN
Untuk mencapai Sasaran Strategis Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian Tahun 2020-2024 sesuai dengan arah kebijakan dan strategi serta struktur organisasi Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian yang dijabarkan pada bab sebelumnya, Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian akan melaksanakan Program Dukungan Manajemen dengan Kegiatan Pengelolaan Organisasi dan SDM yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Perindustrian. Adapun diperlukan anggaran yang dapat menunjang pelaksanaan program dan kegiatan tersebut sehingga target kinerja Biro Organisasi dan SDM tiap tahunnya juga dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut, Biro Organisasi dan SDM telah memetakan skema kerangka pendanaan untuk mencapai tujuan dan target kinerja serta sasaran-sasaran kegiatan yang telah ditetapkan. Kerangka pendanaan tersebut dapat dilihat di tabel berikut.
Struktur
Data Kode Nomenklatur Unit
Terkait Satuan Anggaran (ribuan) Anggaran (ribuan) Anggaran (ribuan) Anggaran (ribuan) Anggaran (ribuan)
Satuan 2020 Satuan 2021 Satuan 2022 Satuan 2023 Satuan 2024
Sasaran Program
SP11 Terwujudnya ASN yang Kompeten
SP11.1 Rata-Rata Indeks Profesionalitas ASN
SP11.2 Indeks Kepuasan Pegawai Kemenperin
Biro OSDM
Indeks 3,1 711.160 3,2 1.210.265 3,3 1.500.000 3,4 2.500.000 3,5 2.500.000
1826.EBC Layanan
SP11.2 Persentase jumlah laporan disiplin
SP13.1 Nilai Evaluasi Kelembagaan
51 Pengelolaan
SP13.2 Nilai Evaluasi Tata Laksana
SK1 Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kerja
Indikator kinerja Program
SK1.1 Indeks kepuasan pelanggaan
Indikator kinerja Program
SK1.2 Indeks kepuasan ketersediaan
1826.EBA Layanan Dukungan Manajemen
051 Pelayanan Umum, Pelayanan Rumah
SK2 Meningkatnya Kompetensi SDM dan Tata Kelola Organisasi Biro Organisasi dan SDM
Indikator kinerja Program
SK2.1 Nilai SAKIP Biro Organisasi dan
051 Perencanaan dan Penganggaran Internal
A Perencanaan dan Penganggaran
SK2.2 Persentase nilai
1826.EBA Layanan Dukungan Manajemen
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor
1.503.000 1.503.000 1.578.635 1.854.000 2.000.000
Sasaran Program
SK3 Meningkatnya kualitas dokumen evaluasi dan akuntabilitas kinerja
SK3.1 Rekomendasi hasil pengawasan
051 Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
- 48.939 25.000 75.000 125.000
Tabel IV.2 Kerangka Pendanaan Biro Organisasi dan SDM 2020-2024
BAB V PENUTUP
Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM Tahun 2020-2024 merupakan rencana kerja jangka menengah dan merupakan penjabaran program, kegiatan, sasaran, dan indikator kinerja dalam upaya untuk mencapai tujuan Biro Organisasi dan SDM pada khusunya, serta Sekretariat Jenderal dan Kementerian Perindustrian pada umumnya selama 5 (lima) tahun ke depan. Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM Tahun 2020-2024 mempunyai peranan yang sangat strategis dalam proses penataan organisasi di Kementerian Perindustrian dan pengelolaan SDM yang mendukung tujuan mewujudkan organisasi yang efektif dan SDM yang unggul, serta untuk memberikan konstribusi yang nyata dalam pencapaian sasaran pembanguan di sektor industri.
Penyusunan Renstra dilakukan secara sistematis, komprehensif, integratif, dan sinergis dengan menggunakan alat bantu peta strategi dan Balanced Score Card (BSC) supaya penggunaan sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan secara lebih efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Rencana Strategis Biro Organisasi dan SDM akan ditelaah secara berkala setiap tahunnya dan dilakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap perubahan kebijakan jika dipandang perlu.
Kegiatan-kegiatan tahunan telah disusun dan direncanakan berdasarkan kondisi lingkungan saat ini. Oleh karena itu seiring dengan berjalannya waktu pelaksanaan, kegiatan-kegiatan tersebut dapat diperkaya sesuai dengan perubahan lingkungan yang ada ketika menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Renstra Biro Organisasi dan SDM ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan memberikan kejelasan terhadap tahap-tahap pencapaian tujuan Sekretariat Jenderal dan Kementerian Perindustrian secara sistematis.
LAMPIRAN
PETA STRATEGIS BIRO ORGANISASI DAN SDM
POHON KINERJA BIRO ORGANISASI DAN SDM
MATRIKS TARGET KINERJA DAN PENDANANAAN BIRO ORGANISASI DAN SDM
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
a Rata-Rata Indeks Profesionalitas ASN
Suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas pegawai ASN yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penilaian dan evaluasi dalam upaya pengembangan profesionalisme ASN dengan mengacu kepada Perka BKN No. 8 Tahun 2021 tentang Indeks Profesionalitas ASN.
Indeks 70 71 73 76 80
7.050.000
650.000 2.900.000
b Indeks Kepuasan Pegawai Kemenperin
Tingkat kepuasan pegawai Kemenperin terhadap layanan Biro OSDM, indikator ini penting untuk melihat kepuasan pelanggan layanan Biro OSDM sehingga bisa dijadikan tolok ukur kinerja Biro OSDM serta alat untuk melakukan evaluasi dan peningkatan layanan
Indeks 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
7.850.000
11.100.000 10.350.000
cPersentase jumlah laporan disiplin yang ditindaklanjuti
Salah satu layanan dan kegiatan yang ada di Ro OSDM adalah terkait penyelesaian kasus disiplin.
Dibutuhkan layanan penyelesaian kasus disiplin yang optimal, efektif, dan efisien demi menunjang sasaran terwujudnya ASN yang kompeten dan berintegritas.
Dalam rangka meningkatkan kinerja, kapasitas, kompetensi, dan leadership SDM Kementerian Perindustrian, serta sebagai salah satu arahan utama nasional sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMN yaitu pembangunan SDM 1 Terwujudnya ASN yang Kompeten dan
Berintegritas
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja
Penjelasan Indikator
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
a Nilai Evaluasi Kelembagaan
Penghitungan evaluasi kelembagaan dilakukan dengan berpedoman pada Permen-PAN Nomor 20 Tahun 2018. Akan dilakukan penyebaran kuesioner, hasil kuesioner dilakukan pembobotan 50% untuk Dimensi Struktur Organisasi dan 50%
untuk Dimensi Proses
Nilai 76 78 80 82 84
1.000.000
1.000.000 1.000.000
b Nilai Evaluasi Tata Laksana
Penghitungan evaluasi tata laksana dilakukan dengan membandingkan jumlah proses bisnis unit kerja yang ada dengan jumlah proses bisnis unit kerja yang telah dievaluasi.
Terwujudnya Organisasi dan Tata Laksana yang Tepat Fungsi, Tepat Proses dan Tepat Ukuran
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Dalam rangka mewujudkan organisasi dan tata laksana yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat ukuran di setuap unit kerja Kementerian Perindustrian dan Dinas Perindustrian daerah di seluruh Indonesia
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
a Indeks kepuasan pelanggaan layanan internal
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari, diperlukan layanan internal yang menunjang pegawai Biro Organisasi dan SDM. Indikator ini penting untuk menilai kepuasan pelanggan layanan internal di Biro Organisasi dan SDM sekaligus sebagai bahan evaluasi layanan internal Biro Organisasi dan SDM
Indeks N/A 3 3,1 3,2 3,3
300.000
550.000 700.000
bIndeks kepuasan ketersediaan sarana dan prasarana kerja internal
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari, diperlukan sarana dan prasarana yang andal dan menunjang pegawai Biro Organisasi dan SDM.
Indikator ini penting untuk menilai kepuasan ketersediaan sarana dan prasarana di Biro Organisasi dan SDM sekaligus sebagai bahan evaluasi keandalan sarana dan prasarana internal
Indeks N/A 3 3,1 3,2 3,3
350.000
900.000 1.100.000
a Nilai SAKIP Biro Organisasi dan SDM
Nilai SAKIP merupakan indikator yang menjadi dasar evaluasi Biro Organisasi dan SDM dalam mencapai target kinerjanya
Nilai 71 72 73 74 75
25.000
150.000 175.000
b
Persentase nilai capaian penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa di Biro OSDM
Persentase nilai capaian penggunaan PDN dalam PBJ di Biro OSDM merupakan persentase penggunaan PDN terhadap seluruh pengadaan barang dan jasa selama satu TA
Persen N/A 75 80 85 90
1.578.635
1.854.000 2.000.000
3 Meningkatnya kualitas dokumen evaluasi dan akuntabilitas kinerja
Dokumen evaluasi dan akuntabilitas kinerja merupakan komponen yang penting dalam menerapkan good governance dan tata kelola pemerintahan yang baik. Kedua dokumen tersebut menunjukkan perencanaan yang baik dalam mencapai target-target kinerjanya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan
aRekomendasi hasil pengawasan internal telah ditindaklanjuti oleh Biro OSDM
Hasil pengawasan internal adalah hal yang harus ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pemerintah, atas hal tersebut diperlukan sasaran untuk meningkatkan kualitas dokumen evaluasi dan akuntabilitas kinerja dengan indikator kinerja rekomendasi hasil pengawasan internal yang telah ditindaklanjuti oleh Biro OSDM
Persen N/A 91,5 92 92,5 93
25.000
75.000 125.000 Sarana dan prasarana sangat menunjang dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari.
Sebagai sasaran untuk meningkatkan pembelajaran organisasi, kualitas sarana dan prasarana kerja harus terus ditingkatkan
Untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkup internal Biro Organisasi dan SDM, sekaligus demi terwujudnya good governance , perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang upscaling pegawai Biro Organisasi dan SDM dan meningkatkan kompetensi SDM serta tata kelola internal Biro Organisasi dan SDM sebagai bentuk
Kerangka Pendanaan (ribuan) LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE
1 Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kerja
2
Meningkatnya Kompetensi SDM dan Tata Kelola Organisasi Biro Organisasi dan SDM
Penjelasan Sasaran Target Kinerja
Penjelasan Indikator
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
MATRIKS MANUAL INDIKATOR KINERJA
2020 2021 2022 2023 2024
70 71 73 76 80
3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
75 77 80 82 85
SATUAN Indeks dan Persentase
Perhitungan indeks merujuk pada Perka BKN No. 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Proefsionalitas ASN. Kategori Rata-Rata Indeks Profesionalitas ASN
Indeks Kepuasan Pegawai Kemenperin
DEFINISI/DESKRIPSI
Indeks Profesionalitas ASN adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas pegawai ASN yang hasilnya dapat Indeks kepuasan pegawai Kemenperin adalah tingkat kepuasan pegawai Kemenperin terhadap layanan Biro OSDM.
SUMBER DATA
Biro Organisasi dan SDM
CARA MENGHITUNG (FORMULA)
Persentase jumlah laporan disiplin yang ditindaklanjuti Terwujudnya ASN yang Kompeten dan Berintegritas
SS.1
Salah satu layanan dan kegiatan yang ada di Ro OSDM adalah terkait penyelesaian kasus disiplin. Dibutuhkan layanan penyelesaian kasus disiplin yang optimal,
Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target
Dilakukan penyebaran kuesioner terhadap pengguna layanan Biro OSDM untuk selanjutnya diolah datanya.
KLASIFIKASI PENANGGUNG JAWAB DATA
Maximize Biro Organisasi dan SDM, Sekretariat Jenderal
Persentase jumlah laporan disiplin yang ditindaklanjuti dibandingkan dengan jumlah laporan disiplin.
2020 2021 2022 2023 2024
76 78 80 82 84
70 75 80 85
SATUAN Nilai
Demi terwujudnya organisasi dan tata laksana yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat ukuran, sesuai dengan Peraturan Men-PAN dan standar pemerintahan nasional maupun
Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target
SS.2 Terwujudnya Organisasi dan Tata Laksana yang Tepat Fungsi, Tepat Proses dan Tepat Ukuran
Nilai Evaluasi Kelembagaan Nilai Evaluasi Tata Laksana DEFINISI/DESKRIPSI
Maximize Biro Organisasi dan SDM, Sekretariat Jenderal
SUMBER DATA
Biro Organisasi dan SDM
CARA MENGHITUNG (FORMULA)
Penghitungan evaluasi kelembagaan dilakukan dengan berpedoman pada Permen-PAN Nomor 20 Tahun 2018. Akan dilakukan penyebaran kuesioner, hasil kuesioner dilakukan Penghitungan evaluasi tata laksana dilakukan dengan membandingkan jumlah proses bisnis unit kerja yang ada dengan jumlah proses bisnis unit kerja yang telah dievaluasi.
KLASIFIKASI PENANGGUNG JAWAB DATA
2020 2021 2022 2023 2024
N/A 3 3,1 3,2 3,3
N/A 3 3,1 3,2 3,3
SATUAN Indeks
Dalam pelaksanaan urusan perkantoran sehari-hari, termasuk di dalamnya operasional perkantoran, kerumahtanggaan, dan perlengkapan, serta ketersediaan sarana-prasarana
Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target
SS.3 Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kerja
Indeks kepuasan pelanggaan layanan internal
Indeks kepuasan ketersediaan sarana dan prasarana kerja internal DEFINISI/DESKRIPSI
Maximize Biro Organisasi dan SDM, Sekretariat Jenderal
SUMBER DATA
Biro Organisasi dan SDM
CARA MENGHITUNG (FORMULA)
Penyebaran kuesioner internal terkait kepuasan pelanggan terhadap layanan internal Subbagian Tata Usaha dan Kerumahtanggaan dan kepuasan terhadap ketersediaan sarana dan
KLASIFIKASI PENANGGUNG JAWAB DATA
2020 2021 2022 2023 2024
71 72 73 74 75
N/A 75 80 85 90
Nilai SAKIP Biro OSDM didapatkan melalui hasil penilaian SAKIP di lingkungan Setjen
Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target
Nilai SAKIP Biro Organisasi dan SDM
Persentase nilai capaian penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa di Biro OSDM
DEFINISI/DESKRIPSI
Meningkatnya Kompetensi SDM dan Tata Kelola Organisasi Biro Organisasi dan SDM
SS.4
Persentase nilai capaian penggunaan PDN dalam PBJ di Biro OSDM merupakan persentase penggunaan PDN terhadap seluruh pengadaan barang dan jasa selama satu TA
SUMBER DATA Biro Organisasi dan SDM CARA MENGHITUNG (FORMULA)
Nilai SAKIP didapat dari hasil penilaian SAKIP
Persentase nilai capaian penggunaan PDN dalam PBJ di Biro OSDM didapatkan dari membagi jumlah pengadaan yang menggunakan PDN dengan jumlah pengadaan keseluruhan
Demi terselenggaranya tata kelola internal yang optimal, diperlukan efektivitas regulasi sebagai salah satu indikatornya. Indikator tersebut diperlukan untuk menilai dan mengukur efektivitas regulasi (peraturan) yang ditetapkan di lingkungan Setjen.Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, peran pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor industri ke depan dilakukan secara terencana serta disusun secara sistematis dalam suatu dokumen perencanaan. Penyusunan regulasi bidang industri pengolahan nonmigas diharapkan dapat sejalan dengan kebijakan presiden dalam mendorong daya saing industri melalui deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha. Oleh sebab itu setiap regulasi yang disusun oleh Kementerian Perindustrian diharapkan efektif dan mencapai tujuan dari regulasi tersebut disusun. Efektivitas kebijakan pembangunan sektor industri nonmigas diukur melalui indikator kinerja yaitu efektifitas regulasi bidang industri yang ditetapkan.
Efektifitas regulasi yang ditetapkan didapatkan dari hasil monev melalui perhitungan yang dilakukan oleh masing-masing unit eselon II dengan melihat dari regulasi yang dijadikan sampel, apakah regulasi tersebut telah sesuai atau dapat mencapai target/tujuan dari regulasi tersebut di susun. Pengukuran efektifitas regulasi yang ditetapkan di hitung secara proporsional, dengan rumus: Er = SRe/Ts
Ket: Er = Nilai Efektivitas Regulasi
SRe = Jumlah Sampel Regulasi yang tercapai tujuannya Ts = Jumlah Total Regulasi yang dijadikan sampel perhitungan
2020 2021 2022 2023 2024 SS.5 Meningkatnya kualitas dokumen evaluasi dan akuntabilitas
kinerja
N/A 91,5 92 92,5 93
SATUAN Persentase
Rekomendasi hasil pengawasan internal telah ditindaklanjuti oleh Biro OSDM
DEFINISI/DESKRIPSI
Hasil pengawasan internal adalah hal yang harus ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pemerintah, atas hal tersebut diperlukan sasaran untuk meningkatkan kualitas dokumen
Kode Sasaran Strategis Indikator Kinerja Baseline 2019 Target
KLASIFIKASI PENANGGUNG JAWAB DATA
Maximize Biro Organisasi dan SDM, Sekretariat Jenderal
SUMBER DATA Biro Organisasi dan SDM CARA MENGHITUNG (FORMULA)
Rata-rata jumlah hasil pengawasan internal yang telah ditindaklanjuti oleh Biro OSDM