BAB I PENDAHULUAN
C. Kerangka Pikir
Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus memiliki
kompetensi kejuruan sesuai dengan program keahlian yang telah diambil. Salah
satu cara untuk melihat kompetensi kejuruan seorang siswa adalah dari kualitas
gambar teknik yang dihasilkan. Untuk memperoleh gambar teknik, khususnya
gambar teknik manual yang berkualitas, kecerdasan spasial masing-masing
siswa, pemanfaatan sarana gambar teknik, serta kompetensi kognitif diperlukan
dalam mencapainya. Kesimpulan dari masalah diatas, bahwa penelitian
dilakukan untuk mengungkap apakah Kecerdasan Spasial, Pemanfaatan Sarana
Gambar Teknik, dan Kompetensi Kognitif berpengaruh terhadap Kualitas
Gambar Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian Elektronika Industri di SMK
Negeri 3 Wonosari tahun ajaran 2013/2014.
1. Pengaruh Kecerdasan Spasial Terhadap Kualitas Gambar Teknik
SMK adalah sekolah yang dalam proses belajarnya memiliki tujuan agar
siswa memiliki kompetensi kejuruan tertentu. Yang membedakan antara siswa
tersebut adalah tingkat kepekaan ataupun tingkat persepsi yang dimiliki masing-
masing siswa. Tingkat kepekaan ini dapat diartikan sebagai kecerdasan spasial
yang dimiliki siswa.
Kecerdasan spasial adalah kapasitas untuk mengenali dan melakukan
penggambaran atas objek atau pola yang diterima otak. Jika seorang siswa
memiliki kecerdasan spasial yang berkembang dengan baik maka siswa tersebut
mempunyai kapasitas mengelola gambar, bentuk, dan ruang tiga dimensi.
Secara garis besar kecerdasan spasial dapat diukur dengan beberapa indikator,
yaitu: menggabungkan bentuk, kubus dalam tiga dimensi, mencocokkan
dan visualisasi (pandang ruang). Berdasarkan hal tersebut sehingga diduga
kecerdasan spasial memiliki pengaruh terhadap kualitas gambar teknik.
2. Pengaruh Pemanfaatan Sarana Gambar Teknik Terhadap Kualitas Gambar Teknik
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara
langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses
belajar, mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan
media pengajaran (Mulyasa, 2004: 49). Dalam hal ini sarana yang dimaksud
adalah sarana gambar teknik manual. Untuk memperoleh kualitas gambar teknik
yang maksimal tidak lepas dari sarana atau peralatan yang dipergunakan.
Pemanfaatan sarana gambar teknik merupakan penunjang proses pembelajaran.
Selain itu pemanfaatan sarana gambar teknik yang dimaksud adalah proses atau
cara memanfaatkan sarana gambar teknik sebagai alat penunjang proses
pembelajaran agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar,
teratur, efektif dan efesien.
Pemanfaatan sarana gambar teknik oleh siswa diukur dari beberapa
indikator, yaitu: pengetahuan dan pemahaman dasar tentang sarana gambar
teknik, pemahaman dan penggunaan sarana gambar teknik, pemanfaatan
sarana gambar teknik sebagai sumber belajar, ketersediaan sarana gambar
teknik, pemanfaatan sarana gambar teknik yang ada di sekolah, kualitas
pemanfaatan sarana gambar teknik, dan hambatan penggunaan sarana gambar
teknik sebagai sumber belajar. Berdasarkan hal tersebut sehingga diduga
pemanfaatan sarana gambar teknik memiliki pengaruh terhadap kualitas gambar
3. Pengaruh Kompetensi Kognitif Gambar Teknik Terhadap Kualitas Gambar Teknik
Kompetensi memiliki tujuan dan sasaran pendidikan yang ingin dicapai
melalui proses instruksional (proses pembelajaran). Tujuan yang ditetapkan
harus jelas, terukur, dan dapat diamati sehingga akan menentukan apakah suatu
proses pembelajaran mencapai tujuan atau tidak. Tujuan instruksional mencakup
tiga aspek yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam pengertiannya tujuan
instruksional dalam aspek kognitif adalah kemampuan yang berkaitan dengan
pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi,
penentuan, dan penalaran. Berdasarkan Taksonomi Bloom tujuan kognitif
dikelompokkan ke dalam enam kategori, yaitu: pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Berdasarkan hal tersebut sehingga
diduga kompetensi kognitif gambar teknik memiliki pengaruh terhadap kualitas
gambar teknik.
4. Pengaruh Kecerdasan Spasial, Pemanfaatan Sarana Gambar Teknik, dan Kompetensi Kognitif Gambar Teknik Secara Simultan Terhadap Kualitas Gambar Teknik.
Hasil nilai gambar teknik yang dihasilkan siswa merupakan perwujudan dari
kualitas masing-masing siswa. Kualitas gambar teknik siswa tidak lepas dari
kecerdasan spasial yang dimiliki siswa tersebut. Jika seorang siswa memiliki
kecerdasan spasial yang berkembang dengan baik maka siswa tersebut
mempunyai kapasitas mengelola gambar, bentuk, dan ruang tiga dimensi.
Kapasitas mengelola gambar, bentuk, dan ruang tiga dimensi dipengaruhi
oleh ketersediaan serta kelengkapan sarana gambar teknik yang dimiliki siswa
penting dalam pemenuhan kebutuhan siswa dalam menyalurkan kompetensi
kognitif gambar teknik yang dimiliki siswa ke arah positif. Semakin tinggi
kompetensi kognitif gambar teknik siswa akan mempengaruhi kualitas gambar
teknik yang dihasilkan ke arah yang positif. Tingkat kecerdasan spasial dan
kompetensi kognitif gambar teknik yang tinggi ditunjang sarana gambar teknik
yang memadai akan memberikan stimulan yang baik terhadap siswa sehingga
siswa dalam belajar dapat secara maksimal. Oleh karena itu, kecerdasan spasial,
pemanfaatan sarana gambar teknik, dan kompetensi kognitif gambar teknik
secara simultan berpengaruh terhadap kualitas gambar teknik siswa.
Gambar 3. Kerangka Pikir
Kompetensi Kognitif Gambar Teknik
Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta Kecerdasan Spasial Menggabungkan Bentuk
Kubus dalam Tiga Dimensi
Mencocokkan Perputaran
Tes Irama Gambar
Hubungan dan Konsistensi Logis
Pencerminan
Visualisasi (Pandang Ruang) Pemanfaatan Sarana Gambar Teknik
Pengetahuan dan pemahaman dasar tentang sarana gambar teknik
Pemahaman dan penggunaan
sarana gambar teknik
Pemanfaatan sarana gambar teknik sebagai sumber belajar
Ketersediaan sarana gambar teknik Pemanfaatan sarana gambar teknik
yang ada di sekolah
Kualitas pemanfaatan sarana gambar teknik
Hambatan penggunaan sarana gambar teknik sebagai sumber belajar
Kualitas Gambar Teknik
Kebenaran Gambar
- Kejelasan Gambar
- Ketepatan Pola
- Ketepatan Fungsi Komposisi Gambar Kerapian dan Kebersihan Ketepatan Waktu
D. Hipotesis Penelitian 1. H0:
H0:
Tidak terdapat pengaruh kecerdasan spasial terhadap kualitas gambar
teknik siswa kelas X Program Keahlian Elektronika Industri SMK Negeri
3 Wonosari. ρ < 0,200627 Ha:
Ha:
Terdapat pengaruh kecerdasan spasial terhadap kualitas gambar teknik
siswa kelas X Program Keahlian Elektronika Industri SMK Negeri 3
Wonosari. ρ ≥ 0,200627 2. H0:
H0:
Tidak terdapat pengaruh pemanfaatan sarana gambar teknik terhadap
kualitas gambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Elektronika
Industri SMK Negeri 3 Wonosari. ρ < 0,200627
Ha:
Ha:
Terdapat pengaruh pemanfaatan sarana gambar teknik terhadap
kualitas gambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Elektronika
Industri SMK Negeri 3 Wonosari. ρ ≥ 0,200627
3. H0:
H0:
Tidak terdapat pengaruh kompetensi kognitif gambar teknik terhadap
kualitas gambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Elektronika
Industri SMK Negeri 3 Wonosari. ρ < 0,200627
Ha:
Ha:
Terdapat pengaruh kompetensi kognitif gambar teknik terhadap kualitas
gambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Elektronika Industri SMK
Negeri 3 Wonosari. ρ ≥ 0,200627
4. H0:
H0:
Tidak terdapat pengaruh kecerdasan spasial, pemanfaatan sarana
gambar teknik, dan kompetensi kognitif secara simultan terhadap
kualitas gambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Elektronika
Industri SMK Negeri 3 Wonosari. ρ < 0,200627
Ha:
Ha:
Terdapat pengaruh kecerdasan spasial, pemanfaatan sarana gambar
teknik, dan kompetensi kognitif secara simultan terhadap kualitas
gambar teknik siswa kelas X Program Keahlian Elektronika Industri SMK
Negeri 3 Wonosari. ρ ≥ 0,200627
BAB III
METODE PENELITIAN