UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KERJASAMA TRILATERAL INDONESIA-MALAYSIA-SINGAPURA DALAM MENANGGULANGI PEROMPAKAN KAPAL DI SELAT
MALAKA adalah bukan karya tulis ilmiah orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 11 Agustus 2014 Yang Menyatakan,
VI KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas karunia ilmu yang tidak terhingga, dan shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para umat pengikut beliau hingga akhir zaman.
Setelah melalui proses pencurahan tenaga, mental dan pikiran yang terlalu lama, akhirnya penulisan penelitian ini dapat terselesaikan. Secara pribadi, penulisan penelitian skripsi ini dianggap penulis sebagai titik pijak penting dalam penggalian ilmu dan pencapaian studi. Tulisan penelitian skripsi ini merupakan salah satu upaya penulis untuk mencari tahu tentang aktivitas illegal kejahatan maritim kuno bajak laut atau perompakan kapal yang masih eksis dan menebar teror hingga abad 21 di selat malaka sebagai kawasan perairan paling strategis dan ramai di dunia, sekaligus pula untuk melihat potret perilaku negara-negara penguasanya, Indonesia, Malaysia dan Singapura yang dalam perjalanannya selalu tampil curiga dan sensitif terhadap urusan internal antar satu sama lain mulai sama-sama ingin tampil merintis kerjasama bermekanisme trilateral langsung dengan saling menyertakan unsur-unsur pertahanan dan keamanan ketiga negara guna bersama-sama menindak, mencegah dan menjaga stabilitas keamanan selat malaka dari aksi perompakan kapal.
Pada proses penulisan penelitian skripsi ini, tak lupa pula penulis haturkan ucapan terimakasih untuk beberapa pihak yang telah memberikan sumbangsih penting selama proses perjalanan hingga sampai tahap akhir penyelesaian, yaitu kepada:
1. Kedua orang tuaku, Mochammad Alipatan dan Noerhasanah yang selalu sabar menunggu dan memberikan dorongan semangat serta doa maupun bantuan positif lainnya yang tak mampu disebutkan satu persatu agar penulis dapat menyelesaikan studi dan penelitian skripsi ini.
VII dosen pembimbing yang telah memberikan ide-ide, saran, dan dukungan telah membimbing penulis selama proses pembimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak M. Syaprin Zahidi, M.A dan Hafid Adim Pradana, M.A sebagai dua dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat berguna bagi perbaikan naskah penelitian skripsi ini.
4. Seluruh dosen-dosen Jurusan Hubungan Internasional UMM yang telah berbagi ilmu serta pengalaman dari semester awal hingga penyelesaian skripsi dan studi ini.
5. Kepada Om Yunus, Mbak Wiwik, V-tink, Ina, Happy, Tia, Nanda, Matheo dan Aan yang secara khusus telah membantu proses penyelesaian penelitian skripsi ini dengan lewat berbagai interaksi sebagai lecutan untuk terus bangkit.
6. Seluruh teman-teman Asrama Merudung Putra dan HI angkatan 2007, Faisal, Rubby, Daus, Yoni, Yudha, Rendi, serta sahabat-sahabat lainnya di Malang yang tak mampu penulis sebutkan satu persatu yang secara seragam ditafsirkan sebagai ”bantuan” dukungan dan motivasi positif mulai dari masa perkuliahan hingga tahap akhir penyelesaian skripsi dan studi ini. Semoga tulisan ini dapat menjadi salah satu jendela cakrawala pengetahuan khususnya dalam disiplin Ilmu Hubungan Internasional yang bermanfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang dimiliki, masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kontribusi masukan maupun kritik yang bermanfaat dan bersifat membangun.
Malang, 11 Agustus 2014 Peneliti
VIII ABSTRAKSI
Riskey Oktavian, 2014, 07260016, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Kerjasama Trilateral Indonesia-Malaysia-Singapura dalam Menanggulangi Perompakan Kapal di Selat Malaka. Pembimbing I: Tony D. Effendi, M.Si. Pembimbing II: Dr. Asep Nurjaman, M.Si.
Selat malaka adalah perairan strategis yang sangat rawan ancaman perompakan kapal. Pada tanggal 20 juli 2004, Indonesia, Malaysia dan Singapura sebagai negara pantai mulai mengambil langkah insiatif penanggulangan perompakan kapal secara trilateral dengan diluncurkannya Malsindo Coordinated Patrol. Kemudianpada september 2005, dilanjutkan dengan dibentuknya program pengawasan udara Eyes in the Sky Initiative dan The Malacca Straits Patrol
(MSP) pada tanggal 21 april 2006.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif dengan studi literatur yang bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi kerjasama trilateral Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam menanggulangi perompakan kapal di selat malaka. Untuk menjawab permasalahan, peneliti menggunakan kajian konsep dan teori maritim piracy, maritime security dan kerjasama internasional sebagai alat analisanya.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa implementasi kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura adalah upaya pengamanan bersama yang melibatkan militer ketiga negara melalui patroli-patroli bersama terkordinasi di laut dan kombinasi pengawasan udara serta didukung manajemen komunikasi dan pertukaran informasi sebagai pola pencegahan dan pengendalian isu perompakan kapal. Penyelenggaraan kerjasama ini tidak dilepaskan dari kepentingan masing-masing ketiga negara di selat malaka yang terancam sehubungan dengan adanya aksi perompakan kapal di selat malaka.
Kata Kunci : Selat Malaka, Negara Tepi Pantai, Perompakan Kapal di Laut, Keamanan Maritim, Kerjasama Trilateral.
Malang, 11 Agustus 2014 Peneliti
Riskey Oktavian Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
IX ABSTRACT
Riskey Oktavian, 2014, 0726016, Muhammadiyah University of Malang, Faculty of Social and Political Science, International Relations, The Trilateral Cooperation Between Indonesia-Malaysia-Singapore for Overcome Maritime Piracy in the Straits of Malacca, Advisor I : Tony D. Effendi, M.Si, Advisor II : Dr. Asep Nurjaman, M.Si
The straits of malacca is a strategic waterway which prone related to the threat of maritime piracy. Indonesia, Malaysia and Singapore as littoral states on 20 July 2004, took first steps trilateral initiatives cooperation for overcome maritime piracy with the launch Malsindo Coordinated Patrol. Then in September 2005 followed by airborne surveillance Eyes in the Sky Initiative and the formation of the Malacca Straits Patrol (MSP) on 21 April 2006.
This research is a descriptive-qualitative method with study literature review to address the problem. This research had purpose to know implementation trilateral cooperation formation by littoral states Indonesia, Malaysia and Singapore related overcome maritime piracy issues in the straits of malacca. For rejoinder the problem question, researchers used the concept and theory of maritime piracy, maritime security and international cooperation as a means of analysis.
The results of this research found the trilateral cooperation undertaken by Indonesia, Malaysia and Singapore is a joint effort involving the military securing from each three countries to conduct coodinated patrols at the sea, combination air patrol surveillance, and link communication programs as well as of information exchange for the purpose prevention and controling acts of maritime piracy in the straits of malacca. The implementation of this trilateral cooperation become from the security interests each three countries in the malacca strait were threatened acts of maritime piracy in the malacca strait. Keywords : The Straits of Malacca, Littoral States, Maritime Piracy, Maritime Security, Trilateral Cooperation
Malang, 11 August 2014 Researcher
Riskey Oktavian Approved by,
Advisor I Advisor II
X DAFTAR ISI
COVER ... I LEMBAR PERSETUJUAN... II LEMBAR PENGESAHAN ... III BERITA ACARA BIMBINGAN ... IV PERNYATAAN ORISINALITAS ... V KATA PENGANTAR ... VI ABSTRAKSI ... VIII ABSTRACT ... IX DAFTAR ISI ... X DAFTAR TABEL ... XV DAFTAR GAMBAR ... XVI DAFTAR GRAFIK ... XVIII DAFTAR BAGAN ... XIX
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan ...1 1.2 Rumusan Masalah ...7 1.3 Tujuan Penelitian ...7 1.4 Manfaat Penelitian ...8 1.4.1 Manfaat Akademis ...8 1.4.2 Manfaat Praktis ...8 1.5 Kajian Pustaka ...8 1.5.1 Kajian Penelitian Terdahulu...8 1.5.2 Kajian Konsep dan Teori ...17
XI 1.5.2.2 Keamanan Maritim (Maritime Security) ...24 1.5.2.3 Kerjasama Internasional ...31 1.6 Metodologi Penelitian ...34 1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian ...35 1.6.1.1 Batasan Materi Penelitian ...35 1.6.1.2 Batasan Waktu Penelitian ...35 1.6.2 Jenis dan Tipe Penelitian ...36 1.6.3 Metode Analisa Data...37 1.6.4 Metode Pengumpulan Data...37 1.7 Sistematika Penulisan ...38 1.8 Struktur Penulisan ...40 BAB III ARTI PENTING SELAT MALAKA BAGI INDONESIA,
MALAYSIA, SINGAPURA DAN PERSOALAN PEROMPAKAN