Tegangan Arus
LINUX KERNEL
Display Driver Camera Driver Flash Memory Driver Brinder (IPC) Driver
b. Applications framework: semacam built-in yang tertanam dalam sistem operasi android sehingga pengembang dapat memanfaatkannya untuk aplikasi yang sedang dibangun.
c. Libraries: semua kode program yang menyediakan layanan-layanan utama sistem operasi android. Contoh library SQLite yang menyediakan dukungan database sehingga aplikasi android dapat untuk menyimpan data.
d. Android Runtime: kumpulan pustaka inti yang dapat diaktifkan oleh pengembang untuk menulis kode aplikasi android. Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan prosesnya menggunakan implementasi linux.
Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi android. Runtime android terbagi menjadi dua yaitu :
1. Core Libraries : aplikasi android dibangun dalam bahasa java, sementara dalvik sebagai virtual mesinnya bukan virtual mesin java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa java yang ditangani oleh core libraries.
2. Dalvik Virtual Machine: virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien dimana merupakan pengembangannya yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan threading dan manajemen tingkat rendah.
e. Linux Kernel: layer inti operating sistem android itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing,memory,resource,drivers dan sistem-sistem android lainnya. Linux kernel yang dipakai android itu linux kernel
2.6. Adobe Flash Cs6
Menurut Madcoms (2012), adobe flash professional Cs6 merupakan salah satu program yang menyediakan berbagai macam fitur yang akan sangat membantu animator untuk membuat animasi menjadi semakin mudah dan menarik. Adobe flash Cs6 telah mampu mengolah teks mapun objek dengan efek tiga dimensi sehingga tampak menjadi lebih menarik. Halaman awal adalah tampilan yang pertama kali muncul ketika kita mengakses adobe flash Cs6 professional. Tampilan awalpertama kali membuka adobe flash Cs6 professional yang ditunjukan pada gambar 2.15 dibawah ini.
Gambar 2.15Tampilan Awal Flash
2.6.1 Jendela Utama
Jendela utama merupakan awal dari pembuatan program, pembuatannya dilakukan dalam kotak movie dan stage yang didukung oleh tools lainnya. Jendela
kerja flash terdiri dari panggung (stage) dan panel-panel. Panggung merupakan tempat objek diletakkan, menggambar dan menganimasikan objek. Sedangkan panel disediakan untuk membuat gambar, mengedit gambar, menganimasi, dan pengeditan lainnya. Berikut ini adalah bentuk tampilan jendela utama pada adobe flash Cs6 yang ditunjukan pada gambar 2.16di bawah ini.
Gambar 2.16Jendela Utama Penjelasan gambar 2.15 di atas sebagai berikut:
1. Menu Baradalah kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu yang digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri atas perintah
New, Open, Save, Import, Export, dan lain-lain.
2. Timeline adalah menentukan durasi animasi, jumlah layer, frame, menempatkan script dan beberapa keperluan animasi lainnya. Semua bentuk animasi yang anda buat akan diatur dan ditempatkan pada layer dalam
timeline. 1 2 3 4 5 6
3. Stageadalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat atau mendesain objek yang akan dianimasikan. Objek yang dibuat dalam lembar kerja dapat berupa vector, movie clip, text, button dan lain-lain.
4. Toolboxadalah sebuah panel yang menampung tombol-tombol yang berguna untuk membuat suatu desain animasi mulai dari tombol seleksi, pen, pensil,
text, 3D Rotation dan lain-lain.
5. Panel propertiesadalah sebagai penampil parameter dari sebuah tombol yang terpilih sehingga anda dapat memodifikasi dan memaksimalkan fungsi dari tombol tersebut. Panel properties menampilkan parameter sesuai dengan tombol yang terpilih.
2.7. Action Script 3.0
Menurut Agus (2012), action script merupakan bahasa pemrograman yang bekerja di dalamplatformadobe flash. Action script memang dibangun sebagai cara untuk mengembangkan pemrograman interaktif secara efisien menggunakan
platform aplikasi adobe flash, action script mulai dari animasi yang sederhana sampai dengan yang komplek sekalipun, penggunaan data, dan aplikasi interface yang interaktif. Pertama kali diperkenalkan dalam flash player 9. Action script
merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek didasarkan pada ECMA script
standar yang sama yang menjadi dasar java scriptdan memberikan hasil yang luar biasa dalamkinerja dan produktifitas pengembang.
Dasar-dasar program action script 3.0 meliputi: 1. Penggunaan perintah trace
Perintah Trace digunakan untuk menampilkan informasi pada panel output. Panel output hanya digunakan untuk menguji jalannya program saja, bukan sebagai tampilan utama program. Tampilan utama program adalah stage. 2. Pendeklarasian variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam script harus dideklarasikan terlebih dahulu. Beberapa tipe variabel yang sering digunakan antara lain: Text field, number, string, array,sprite,shape, dan Movie clip. Perintah deklarasi variabel mempunyai bentuk umum:
var namaVariabel:TipeVariabel ; atau cara kedua berikut juga memberikan hasil yang sama:
var namaVariabel:TipeVariabel = new TipeVariabel () ; 3. Event, Listener, dan Event Handler
Semua interaksi user di dalam flash dikelola oleh event-event, beberapa contoh event adalah: mouse click, mouse move, input keyboard, loading file, dan lain-lain.
2.8. Kerangka Berfikir
Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2009:60) kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Berikut adalah kerangka berpikir dalam penelitianini, disajikan dalam gambar 2.17 dibawah ini.
Gambar 2.17 Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir yang telah dibuat dari permasalahan kenaikan tarif dasar listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), mengakibatkan permasalahan di kalangan masyarakat yang belum mengetahui informasi dan masih banyaknya orang yang belum mengetahui cara perhitungan biaya listrik serta semakin pesatnya perkembangan teknologi smartphoneatau tablet Pcdengan sistem android yang banyak dimiliki oleh masyarakat, maka dalam penelitian ini peneliti ingin merancang sebuah aplikasi android untuk menghitung pembayaran biaya listrik. Aplikasi ini hanya menampilkan perhitungan berdasarkan input data yang diperlukan dalam aplikasi misalkan KWH terpakai, biaya PPJ, biaya administrasi dan lain-lain. Perhitungan aplikasi ini ada dua jenis, yaitu reguler dan prabayar sehingga terlihat perbedaan perhitungan antara sistem raguler dan prabayar.
Aplikasi android untuk perhitungan biaya listrik rumah tangga Penggunaan energi listrik yang
semakin banyak
Kenaikan tarif energi listrik yang naik secara bertahap baik
reguler maupun prabayar
Kemajuan bidang teknologi khususnya pada smartphonedan
tablet Pc
OS pada smartphone dan tablet Pcandroid
Banyak orang yang belum mengetahui kenaikan tersebut dan
belum mengetahui perhitungan mengenai pembayaran energi listrik
Hampir semua orang memiliki
smartphone atau tablet Pc
51