Seringkali juga disebut Neraca Lajur atau worksheet
Kertas Kerja merupakan formulir yang menampung semua informasi yang dibutuhkan untuk membantu penyusunan laporan keuangan
Jadi kertas kerja bukanlah suatu keharusan untuk disusun, karena hanya sebagai alat untuk menyusun laporan keuangan
Terdapt format kertas kerja 8 kolom, 10 kolom dan 12 kolom Kertas Kerja yang umum digunakan adalah 10 kolom, yaitu
Kode
akun Nama akun Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaikan
2. Nama akun berisi nama akun sesuai dengan kode akun
3. NS singkatan dari Neraca Saldo, berisi nominal uang saldo dari masing-masing akun, data berasal dari Neraca Saldo / saldo buku besar
4. AJP singkata dari Ayat Jurnal Penyesuaian, bisa juga dinamakan kolom
PENYESUAIAN, berisi nominal uang yang muncul akibat penyesuaian yang dilakukan 5. NSD singkatan dari Neraca Saldo Disesuaikan, terkadang juga disingkat NSSD (Neraca Saldo Setelah Disesuaikan) merupakan kombinasi antara neraca saldo dan penyesuaian)
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 51 6. Lap L/ R singkatan dari Laporan Laba/ Rugi, berisi nominal uang dari akun Pendapatan
di sisi kredit dan Beban di sisi debet, selisih antara kedua kolom ini akan menunjukkan laba yang diperoleh atau malah rugi yang diderita perusahaan dalam periode berjalan 7. Neraca berisi nominal uang dari akun Harta di sisi debet, Utang dan Modal di sisi
kredit. selisih antara kedua kolom ini akan menunjukkan laba yang diperoleh atau malah rugi yang diderita perusahaan dalam periode berjalan. Selisih pada kolom Lap L/R akan sama dengan kolom Neraca
Tahapan dalam menyusun kertas kerja 10 kolom:
1. Siapkan kolom Kertas Kerja
2. Pada prinsipnya, Kertas Kerja diselesaikan per akun, bukan per kolom 3. Pindahkan saldo akun buku besar ke kolom Neraca Saldo pada kertas kerja
4. Catat ayat Jurnal Penyesuaian pada kolom kertas kerja, jika akun yang berpengaruh belum ada di Neraca Saldo maka tambahkan akun tersebut di bawah total Neraca Saldo
5. Kombinasikan antara Neraca Saldo dengan Penyesuaian ke dalam kolom neraca saldo disesuaikan, dengan cara
1. Jika tidak ada penyesuaian maka ditulis sama persis dengan data neraca saldo 2. Jika di neraca saldo debet,di penyesuaian debet, maka dijumlah dan
dimasukkan di kolom debet
3. Jika di neraca saldo debet, di penyesuaian kredit, maka diselisihkan dan dimasukkan di kolom debet
4. Jika di neraca saldo kredit, di penyesuaian debet, maka diselisihkan dan dimasukkan di kolom kredit
5. Jika di neraca saldo kredit, di penyesuaian kredit, maka dijumlah dan dimasukkan di kolom kredit
6. Pindahkan akun-akun nominal (Pendapatan dan Beban) ke kolom laporan laba/ rugi dan akun-akun riil (Harta, Utang dan Modal) ke kolom neraca
7. Jumlahkan saldo debet dan kredit pada kolom laporan laba/ rugi dan neraca 8. Jika total debet dan kredit pada kolom laba rugi maupun neraca sama, maka
perusahaan tidak mengalami laba maupun rugi
9. Jika total debet dan kredit tidak sama, maka selisihkan.
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 52 1. Jika selisih pada kolom laporan laba rugi di debet (Pendapatan > Beban), dan
selisih pada neraca di kredit (Harta > Utang dan Modal), maka perusahaan mengalami laba
2. Jika selisih pada kolom laporan laba/ rugi di kredit (Pendapatan < Beban), dan selisih pada neraca di debet (Harta < Utang dan Modal), maka perusahaan mengalami rugi
Contoh Kertas Kerja sebagian:
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
Contoh akun yang bersaldo debet, tidak ada penyesuaian dan masuk Neraca:
101 Kas 90 90 90
103 Peralatan 50 50 50
Contoh akun yang bersaldo kredit, tidak ada penyesuaian dan masuk Neraca
204 Utang usaha 10 10 10
301 Modal 152 152 152
Contoh akun yang bersaldo debet, ada penyesuaian di kredit dan masuk Neraca
105 Perlengkapan 30 10 20 20
108 Asuransi dibayar
dimuka 12 9 3 3
Contoh akun yang bersaldo debet, ada penyesuaian di debet dan masuk Neraca
101 Kas 30 10 40 40
Contoh akun yang bersaldo kredit, ada penyesuaian di debet dan masuk Neraca 203 Sewa diterima
dimuka 30 20 10 10
Contoh akun yang bersaldo di kredit, ada penyesuaian di kredit dan masuk Neraca 111.
1
Akumulasi
penyusutan mesin 50 10 60 60
contoh akun yang belum muncul di Neraca saldo, ada penyesuaian di debet dan masuk Neraca 104 Iklan dibayar
dimuka 30 30 30
Contoh akun yang belum muncul di Neraca Saldo, ada penyesuaian di kredit dan masuk Neraca
206 Utang gaji 25 25 25
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 53 Contoh akun yang bersaldo debet, tidak ada penyesuaian dan masuk Laba/ rugi
502 Beban listrik 40 40 40
Contoh akun yang bersaldo kredit, tidak ada penyesuaian dan masuk laba/ rugi
401 Pendapatan jasa 60 60 60
Contoh akun yang bersaldo debet, ada penyesuaian di debet, dan masuk laba/ rugi
502 Beban gaji 20 15 35 35
Contoh akun yang bersaldo debet, ada penyesuaian di kredit dan masuk Laba/ rugi
503 Beban sewa 120 30 90 90
Contoh akun yang bersaldo kredit, ada penyesuaian di kredit dan masuk Laba/ rugi
402 Pendapatan sewa 35 5 40 40
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
Contoh akun yang bersaldo kredit, ada penyesuaian di debet dan masuk laba/ rugi 403 Pendapatan
usaha 50 10 40 40
Contoh akun yang tidak muncul di neraca saldo, ada penyesuaian di debet dan masuk Laba/ rugi 507 Beban
perlengkapan 30 30 30
Contoh akun yang tidak muncul di Neraca Saldo, ada penyesuaian di kredit dan masuk Laba/ rugi
406 Pendapatan sewa 20 20 20
Contoh jumlah dengan kondisi laba:
NS AJP NSD LAP L/R NERACA
• Pada kolom Laba/ rugi, total debet mencerminkan total beban, dan total kredit
mencerminkan total pendapatan. Jika kredit lebih besar dibanding debet, artinya pendapatan lebih besar dibanding beban, sehingga memperoleh laba
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 54
• Pada kolom Neraca, total debet mencerminkan total harta, dan total kredit mencerminkan total utang dan modal. Jika debet lebih besar dibanding kredit, artinya harta lebih besar dibandingkan total utang ditambah modal, sehingga modal perlu ditambah. Penambahan modal disini diakibatkan oleh laba
Contoh jumlah dengan kondisi rugi
Jumlah 252 252 24 24 257 257 94 90 163 167
Rugi 4 4
Jumlah 94 94 167 167
Keterangan:
• Pada kolom Laba/ Rugi, total debet lebih besar dibandingkan total kredit. Artinya beban lebih besar dibandingkan pendapatan, sehingga diderita kerugian
• Pada kolm Neraca, total debet lebih kecil dibandingkan total kredit, artinya total harta lebih kecil dibandingkan total utang dan modal, sehingga modal perlu dikurangi. Pengurangan modal di sini diakibatkan oleh rugi.
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 55 a. Latihan 1
Tentukan pada kolom apakah akun-akun berikut dimasukkan dikertas kerja (beri tanda v pada kolom yang sesuai
No Akun Laporan laba/ rugi Neraca
Debet Kredit Debet Kredit
1 Akumulasi penyusutan peralatan V
2 Beban penyusutan peralatan V 3 Beban gaji terutang
4 Beban sewa
5 Beban sewa dibayar dimuka 6 Bunga dibayar dimuka
7 Gaji yang masih harus dibayar
8 Kas
9 Modal
10 Pendapatan sewa
11 Pendapatan sewa diterima dimuka
12 Pendapatan yang masih harus diterima 18 Utang obligasi 19 Utang usaha 20 Wesel bayar 21 Wesel tagih
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 56 b. Latihan 2
Perhatikan potongan kertas kerja berikut ini, isilah ke kolom yang benar dari Neraca Saldo Disesuaikan berikut ini
No Nama akun NSD L/R Neraca
D K D K D K
1 Hak paten 200.000 200.000
2 Asuransi dibayar dimuka 300.000
3 Beban gaji 200.000
4 Beban perlengkpan 100.000 5 Beban sewa dibayar dimka 120.000
6 Modal 3.000.000
7 Pendapatan bunga 500.000
8 Pendapatan sewa 200.000
9 Prive 200.000
10 Utang dagang 1.200.000
11 Wesel bayar 200.000
12 Wesel tagih 500.000
c. Latihan 3
Kertas kerja per 31 Desember 2013 sebagian: selesaikan kertas kerja berikut:
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
502 Beban perlengkapan 10
503 Beban asuransi 9
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 57 d. Latihan 4
Terdapat data pada Neraca Saldo 31 Desember 2012 sebagai berikut 2. Peralatan dengan harga perolehan Rp 10.000,- 3. Akumulasi penyusutan peralatan Rp 4.500,-
Jika peralatan disusutkan dengan metode garis lurus dan di estimasi dapat digunakan 10 tahun, nilai residu Rp 1.000,-.
Hitung beban penyusutan
Tuliskan ayat jurnal penyesuaiannya
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Maka lengkapilah kertas kerja pada 31 Desember 2012 berikut ini Nama
akun Neraca saldo Penyesuaian NSD Lap Laba/ rugi Neraca
Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Beban penyusutan peralatan
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 58 e. Latihan 5
Berikut ini data pada akhir periode 31 Desember 2013:
i. Peralatan bengkel Rp 500.000,-
ii. Akumulasi penyusutan peraltan bengkel Rp 250.000,-
Peralatan bengkel ini diperkirakan dapat beroperasi 5 tahun dengan nilai residu Rp 50.000,-, maka
1. Berapa beban penyusutan per tahun?
2. Jurnal penyesuaian yang disusun
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2013 Des 31
3. Susun kertas kerja untuk akun peralatan bengkel, akumulasi penyusutan peralatan bengkel dan beban penyusutan peralatan bengkel
N
o Nama akun
NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1 2 3
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 59 f. Latihan 6
Berikut ini adalah Neraca Saldo sebagian
No akun Nama akun Debet Kredit
P5 Pendapatan sewa 1.200
Data penyesuaian akhir periode akuntansi Desember 2013:
Pendapatan sewa diterima untuk 1 tahun mulai 1 Oktober 2013 Perhitungan:
Jurnal penyesuaian:
Pencatatan yang benar dalam kertas kerja adalah:
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
P5 Pendapatan sewa
U9 Sewa diterima dimuka
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 60 g. Latihan 7
Berikut ini adalah Neraca Saldo sebagian
No akun Nama akun Debet Kredit
1 Perlengkapan 500
2 Pendapatan sewa diterima dimuka 1.200
3 Pendapatan jasa 300
4 Beban iklan 200
5 Beban gaji 600
Data penyesuaian akhir periode akuntansi Desember 2013:
a. Perlengkapan yang masih ada Rp 200
b. Iklan dibayar untuk 10 kali penerbitan, baru terbit 7 kali
c. Dari pendapatan jasa tersebut,terdapat pekerjaan yang belum diselesaikan senilai Rp 200,-
d. Terdapat gaji yang belum dibayar sejumlah Rp 200,-
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 61 e. Pendapatan sewa diterima untuk 1 tahun mulai 1 Oktober 2013
Pencatatan yang benar dalam kertas kerja adalah:
No Nama akun NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1 Perlengkapan 500 2 Pndptn sewa
dtrma dimuka 1.200
3 Pendapatn jasa 300
4 Beban iklan 200 5 Beban gaji 600 6 Beban perlengkapan 7 Iklan dibayar dimuka
8 Pendapatan jasa diterima dimuka 9 Utang gaji
10 Pendapatan sewa
h. Latihan 8
Salon Idaman mempunyai daftar sisa sebagian 31 Desember 2013 dan data penyesuaian sebagai berikut:
Sewa kios dibayar tanggal 1 April 2013 untuk 1 tahun
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 62 Asuransi dibayar 1 Mei 2013 untuk 1 tahun
Gaji karyawan untuk bulan Desember 2013 yang belum dibayar Rp 1.500,-
Berdasarkan daftar sisa dan data penyesuaian dibuat kertas kerja sebagai berikut:
N
5 Asuransi dibayar dimuka 6 Utang gaji
i. Latihan 9
Perhatikan jumlah akhir pada kertas kerja berikut, selesaikan kertas kerja berikut dengan menghitung berapa laba yang diterima atau rugi yang diderita, lengkapi dengan garis
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 63 j. Latihan 10
Perhatikan jumlah akhir pada kertas kerja berikut, selesaikan kertas kerja berikut dengan menghitung berapa laba yang diterima atau rugi yang diderita (perhatikan cara finishing dan garis yang dipelukan sebagai tanda penjumlah dan tanda selesai)
Neraca
Perhatikan jumlah akhir pada kertas kerja berikut, selesaikan kertas kerja berikut dengan menghitung berapa laba yang diterima atau rugi yang diderita (lengkapi dengan garis yang dibutuhkan)
Neraca saldo Penyesuaian NSD Lap Laba/ rugi Neraca
D K D K D K D K D K
Jumlah 200 200 20 20 220 220 50 100 200 150
l. Latihan 12
Perhatikan jumlah akhir pada kertas kerja berikut, selesaikan kertas kerja berikut dengan menghitung berapa laba yang diterima atau rugi yang diderita (lengkapi dengan garis yang dibutuhkan)
Neraca saldo Penyesuaian NSD Lap Laba/ rugi Neraca
D K D K D K D K D K
Jumlah 200 200 20 20 220 220 150 100 200 250
Jumlah
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 64 m. Latihan 13
Pada Neraca Saldo terdapat pendapatan usaha Rp 5.000.000,-. Dari pendapatan tersebut termasuk uang yang diterima dari Tuan Beradu yang belum dikerjakan servisnya senilai Rp 500.000,-
1. Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2. Susun kertas kerja untuk akun pendapatan usaha diterima dimuka dan pendapatan usaha
N
o Nama akun
NS AJP NSD L/ R Neraca
D K D K D K D K D K
1 2
n. Latihan 14
Jika pada kertas kerja terdapat total Laporan Laba/ Rugi Debet lebih kecil dibandingkan total Kredit, maka
1. Mengalami laba ataukah rugi perusahaan tersebut?
2. Jelaskan bagaimana menganalisa selisih total debet dan kredit tersebut! (kenapa dikatakan laba/ rugi)
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 65 o. Latihan 15
Diketahui data dari PT Selamat memiliki investasi pada obligasi PT Lingsir Wengi sejumlah Rp 12.000.000,- dengan bunga 6% pertahun yang diterima di belakang tiap 4 bulan, yaitu 1April, 1 Agustus dan 1 Desember
1. Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
2. Susun kertas kerja untuk akun piutang bunga obligasi, investasi pada obligasi PT Lingsir Wengi, pendapatan bunga
N
Diketahui data dari PJTKI Terpercaya per 31 Desember 2013 terdapat utang obligasi senilai Rp 12.000.000,- dengan bunga 12% per tahun yang dibayarkan di belakang tiap 4 bulan dalam setahun, yaitu 1 April, 1 Agustus, 1 Desember
1. Bagaimana jurnal penyesuaian yang disusun?
Tgl Akun/ keterangan Ref Debet Kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 66 2. Susun kertas kerja untuk akun utang obligasi, beban bunga obligasi, utang bunga
obligasi
Mulai latihan 16, maka siswa akan mulai mengerjakannya di buku latihan besar, maka berikut ketentuan dalam menyusun kertas kerja di buku latihan besar:
• Kertas kerja disusun dalam 2 halaman buku, bukan hanya 1 halaman (dalam 1 lanscape dan bukan bolak-balik)
• Judul tetap harus di tengah dan lengkap
• Pemisah halaman dijadikan garis, sehingga tidak ada kolom yang terpisah penulisan jumlahnya
• Setiap kolom debet dan kredit dibuat dengan lebar yang sama, sedangkan kolom nama akun harus lebih lebar dibanding kolom debet dan kredit
• Selesaikan kertas kerja sampai perhitungan laba atau ruginya, jangan lupa garis penjumlah dan penyelesaian
• Jika baris di buku habis (kurang untuk beberapa akun atau jumlah), maka ambillah kertas dari halaman lain untuk ditempel di bawahnya, sehingga kertas kerja tetap terlihat dalam 1 landscape. (jangan dilanjutkan di halaman selanjutnya)
• Setiap selesai 1 kertas kerja, kosongkan 4 halaman untuk penyusunan Laporan Keuangan dan Jurnal Penutup berdasar kertas kerja tersebut. Yang merupakan materi dari bab berikutnya
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 67 q. Latihan 16
Berikut ini adalah neraca saldo Bengkel Simple Plan pada akhir tahun 2011
Kode akun Nama akun Debet kredit
A11 Kas Rp 1.700,00
A12 Piutang usaha Rp 600,00
A13 Iklan dibayar dimuka Rp 100,00
A14 Perlengkapan servis Rp 700,00
A21 Peralatan servis Rp 4.000,00
A21.1 Akumulasi penyustan peralatan Rp 800,00
U11 Utang usaha Rp 1.400,00
M11 Modal Rp 2.950,00
M12 Prive Rp 300,00
P11 Pendapatan servis Rp 3.600,00
B11 Beban sewa Rp 1.200,00
B12 Beban gaji Rp 150,00
Total Rp 8.750,00 Rp 8.750,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2011:
a. Perlengkapan yang tersisa pada akhir priode Rp 400,00
b. Peralatan diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun tanpa nilai residu c. Sewa dibayar 1 November 2011 untuk 1 tahun
d. Iklan dibayar 1 Desember untuk 5 bulan e. Gaji yang belum dibayar Rp 50,00
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 68 1. Jurnal penyesuaian
Bengkel simple plan Jurnal penyesuaian
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2011
Tanggal Keterangan Ref Debet kredit
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 69 2. Kertas kerja (Kerjakan di buku latihan) (selesai Kertas kerja, lompati 3 halaman untuk
laporan keuangan, jurnal penutup dan jurnal pembalik). Berikut ini contoh format akun yang diperlukan
Bengkel simple plan Kertas kerja
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2011 No
akun
Nama akun
Neraca saldo Penyesuaian NSD Laba/ rugi neraca
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet kredit
A15 Sewa dibayar dimuka U12 Utang gaji
B13 Beban perlengkapan
B14 Beban penyusutan peralatan B15 Beban iklan
Total Total
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 70 r. Latihan 17
Berikut ini neraca saldo Travel Naraku
Travel Naraku Neraca Saldo Per 31 Desember 2012 No
akun
Nama akun Debet kredit
101 Kas 15.250.000
102 Piutang usaha 1.500.000
103 Perlengkapan kantor 1.250.000
104 Perlengkapan garasi 2.000.000
105 Iklan dibayar dimuka 600.000
106 Asuransi dibayar dimuka 1.200.000
111 Peralatan kantor 10.000.000
112 Akumulasi penyusutan peralatan kantor 2.400.000
113 Kendaraan 16.000.000
114 Akumulasi penyusutan kendaraan 3.600.000
201 Utang usaha 2.000.000
301 Modal Naraku 12.000.000
302 Prive 500.000
401 Pendapatan usaha 40.500.000
411 Pendapatan bunga 500.000
501 Beban gaji sopir 7.000.000
502 Beban gaji pegawai kantor 2.000.000
503 Beban sewa kantor 1.800.000
504 Beban listrik 900.000
505 Beban umum 800.000
511 Beban pajak 200.000
Jumlah Rp 61.000.000,- Rp 61.000.000,-
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 71 Keterangan untuk penyesuaian:
1. Perlengkapan kantor terpakai 80%
2. Perlengkapan garasi yang tersisa Rp 500.000,-
3. Peralatan disusutkan 10% dengan nilai residu Rp 1.000.000,- 4. Kendaraan disusutkan 10 tahun dengan nilai residu Rp 4.000.000,-
5. Dari data di atas masih terdapat pendapatan bunga yang belum diterima senilai Rp 300.000,-
6. Pajak yang belum terbayarkan senilai 900.000
7. Gaji sopir yang belum terbayarkan senilai Rp 500.000,-
susun (di buku latihan) (setelah menyusun kertas kerja, jangan lupa untuk dilompati 4 halaman):
a. Jurnal Penyesuaian b. Kertas kerja 10 kolom
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 72 s. Latihan 18
Berikut ini Neraca Saldo Bengkel Klontang pada 31 Desember 2013 Kode
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 73 Data penyesuaian:
1. Sewa dibayar 1 Juli 2013 sejumlah Rp 1.200.000,- untuk 1 tahun 2. Iklan dibayar untuk terpasang 5 bulan terhitung 1 November 2013 3. Asuransi yang telah kadaluarsa senilai Rp 300.000,-
4. Obligasi PT Royal memberikan bunga yang diberikan tiap tanggal 5 April tiap tahunnya dengan coupon rate 12% per tahun yang dibayar dibelakang
5. Peralatan bengkel disusutkan 10% dari harga perolehan
6. Peralatan kantor diperkirakan dapat beroperasi 10 tahun dengan nilai residu Rp 600.000 7. Sewa emperan bengkel diterima mulai 1 Oktober 2013 untuk 6 bulan
8. Beban bunga Bank yang belum dibayarkan sejumlah Rp 250.000,- 9. Pendapatan usaha yang belum diterima senilai Rp 1.550.000,- 10. Gaji yang belum dibayar sejumlah Rp 100.000,-
11. Pada periode ini terdapat pajak terhutang senilai Rp 200.000,-
Susun (di buku latihan) (setelah menyusun kertas kerja dilompati 4 halaman):
i. Jurnal penyesuaian ii. Kertas kerja
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 74 t. Latihan 19
Berikut ini Neraca Saldo Salon Blue Safir pada 31 Desember 2013.
no
laba penjualan surat berharga jangka
pendek Rp 5.000
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 75 Data untuk penyesuaian:
1. Perlengkapan salon terpakai 75% beban perlengkapan perlengkapan 2. Perlengkapan kantor tersisa 30% beban perlengkapan perlengkapan
3. Obligasi PT. Coklat memberikan bunga 18% per tahun yang dibayarkan di belakang tiap 1 Juni.
4. Data untuk peralatan salon:
a. Dari peralatan salon tersebut terdapat peralatan yang baru dibeli pada 1 Juli 2013 senilai Rp 20.000,- yang diperkirakan dapat beroperasi 5 tahun dan dianggap tidak memiliki nilai residu
b. Peralatan yang lama diperkirakan dapat beroperasi 5 tahun dengan nilai residu Rp 5.000,-
5. Peralatan kantor diperkirakan dapat beroperasi 5 tahun dengan nilai residu Rp 5.000,- 6. Salon Blue Safir menjual utang obligasi mulai 1 Oktober 2013, obigasi tersebut
memberikan bunga senilai 12% per tahun yang dibayarkan dibelakang tiap 1 Oktober.
7. Dari pendapatan usaha tersebut termasuk uang yang diterima dari Nyonya Cantik tetapi paket perawatannya belum selesai senilai Rp 500,-
8. Salon Blue Safir telah menyelesaikan rias senilai Rp 1.000,- tetapi uang baru diterima 75% (saat menerima uang belum dijurnal)
9. Gaji yang belum dibayar Rp 1.500,-
10. Sewa ruko dibayar pada 1 September 2013 sejumlah Rp 12.000,- untuk 6 bulan.
11. Iklan dibayar untuk 10 kali penerbitan, belum terbit 4 kali.
12. Asuransi yang telah kadaluarsa sejumlah Rp 1.000,- Susun:
a. Jurnal penyesuaian b. Kertas kerja
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 76 u. Latihan 20
Berikut ini data dari Kiba Motor
Perusahaan Kiba Motor Neraca Saldo per 31 Desember 2005
No akun Nama Akun Debet Kredit Sewa dibayar di muka Peralatan servis
Beban Listrik dan air Beban asuransi
Data penyesuaian per 31 Desember 2005:
• Terdapat selisih kas dari catatan bank, hal ini karena Bank membebani administrasi Rp 30,00 dan memperhitungkan jasa giro Rp 60,00
• Perlengkapan yang tersedia bernilai Rp 240,00
• Sewa dibayar dimuka untuk 1 tahun dibayar 1 Oktober 2005
• Peralatan servis disusutkan 10% pertahun
• Utang bank dengan bunga 9% setahun dibayar tiap 1 Juli
• Dalam akun pendapatan jasa servis termasuk pekerjaan yang belum diselesaikan yang bernilai Rp 300,00
• Beban asuransi dibayar 1 Agustus 2005 untuk 1 tahun
• Gaji yang belum dibayar Rp 500,00
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 77 Diminta:
Susunlah jurnal Penyesuaiannya!
Akun yang perlu dibuka:
505 Beban administrasi bank 402 Pendapatan bunga 506 Beban perlengkapan 507 Beban sewa 508 Beban penyusutan peralatan servis 509Beban bunga
212 Utang bunga 112 Akumulasi penyusutan peralatan servis 105Asuransi dibayar dimuka 213 Utang gaji
Susun:
1. Ayat jurnal penyesuaian 2. Kertas kerja
Akuntansi/ XI IPS/ Prams Page 78