• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

6.2. Saran

Setelah melakukan penelitian, pembahasan, dan merumuskan kesimpulan dari hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan untuk

78

dijadikan masukan dan pertimbangan yangberguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain :

1. Bagi kalangan praktisi

a. Penulis menyarankan agar Bank Syariah Mandiri lebih memperhatikan isu lingkungan sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Karena dalam Islam sendiri telah dijelaskan dalam ayat-ayat Allah SWT tentang perintah untuk menjaga dan menyelamatkan lingkungan.

b. Penulis menyarankan agar Bank Syariah Mandiri dapat menciptakan keseimbangan informasi guna meningkatkan kesejahteraan seluruh stakeholders. Keseimbangan informasi tersebut dapat dilakukan dengan mengaplikasikan konsep Syariah Enterprise Theory (SET) untuk melakukan kegiatan CSR sekaligus melakukan pengungkapan CSR.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih mempunyai keterbatasan. Jumlah bank yang diteliti hanya satu bank syariah sehingga terbatas dalam generalisasi hasil penelitian. Penulis mengharapkan, untuk penelitian selanjutnya jumlah objek penelitian diperbanyak sehingga hasil yang diperoleh dari penelitian lebih menggambarkan keadaan sebenarnya.

79

DAFTAR PUSTAKA

Achua, Joseph K. (2008). Corporate social responsibility in Nigerian banking system. Society and Business Review, Vol. 3 Iss: 1, pp.57 - 71

Ahmad, Khurshid. 2003. The challenge of Global Capitalism: An Islamic

perspective. (Online), (http://www.ips.org.pk, diakses 2003)

Alamsyah, Halim. Membangun Kapasitas dan Memperkuat Kontribusi Perbankan

Syariah dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi. Keynote speech

deputi gubernur Bank Indonesia pada acara seminar akhir tahun perbankan syariah, (Online), (http://www.bi.go.id, diakses 14 Desember 2011).

Al Ghazali, Abu Hamid. (1937), al-Mustasfā (Cairo: al Maktabah Tijariyyah al-Kubra). Al-Syatibi.

Al-Ghazali, Abu Hamid. 2012. Ihya’ Ulumuddin jilid 4. Jakarta: Republika

Al Shatibi, Abu Ishaq. (d.790/1388), (n.d.), al-Muwāfaqāt fī Usūl al-Sharī‘ah (Cairo:al-Maktabah al- Tijariyyah al-Kubrā. n.d.).

Al-Qur’an dan Terjemahannya. 2005. Departemen Agama Republik Indonesia.

Amalia, Ayunita. 2007. Analisis Pelaporan Tanggung Jawab Perusahaan. Skripsi

tidak diterbitkan. Makassar: fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Ariefyanto, M Irwan. BSM Raih Penghargaan The Best Islamic Bank, (Online), (

http://www.republika.co.id, diakses 22 Maret 2012)

Chapra, M Umer. 2007. The Islamic Vision of Development in the Light of Maqasid Al-Shari’ah. Jeddah: Islamic Research and Training Institute Islamic Development Bank.

Deegan, C. and Gordon B. A Study of the Environmental Disclosure Practices of Australian Corporations. Accounting and Business Researclt. Vol. 26, No. 3, (Summer), pp. 187-99, 1996.

Dowling, J dan Pfeffer, J. 1975. Organisation Legitimacy: Social values and Organizational Behaviour. Pacific Sociological Review. Vol. 18. Pp. 122-136.

Dusuki, Asyraf Wajidi and Dar, Humayon. 2005. Stakeholders’ Perceptions of Corporate Social Responsibility of Islamic Banks: Evidence from Malaysian Economy. The 6th International Confrence on Islamic Economic and Finance.

Dusuki, Asyraf Wajidi dan Abdullah, Nurdianawati Irwani.2007. Maqasid al-Shari`ah, Maslahah, and Corporate Social Responsibility. The American Journal of Islamic Social Sciences 24:1

Eklington, J. 1997. Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of 21th Century Business. Capstone: Oxford.

80

Farook, Sayd and Lanis, Roman. 2005. Banking on Islam? Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure. The 6th International Confrence on Islamic Economic and Finance.

Friedman, M. 1979. The Social Responsibility of Business Is to Increase Its Profit, The New York Times Magazine, September 13th.

Gray, R., Kouhy, R., Lavers, S.,Corporate Social and Environmental Reporting: A Review of the Literature and a Longitudinal Study of UK. Disclosure, Accounting, Auditing and Accountability Journal,Vol. 8, No. 2, pp. 47-77,1995.

Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility (CSR). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hardiansyah. Lingkungan, Masyarakat dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

– CSR, (online), ( http://fema.ipb.ac.id. Diakses 11 September 2008).

Ikatan Akuntan Indonesia. PSAK No. 01 (Revisi 2009). (online),

(http://staff.blog.ui.ac.id., diakses pada 19 Juni 2009).

ISRA. Forum For Corporate Social Respon-sibility in Indonesia. (Online), (from http://www.csrindonesia.com/ editorialdetail.php?id=153, diakses 26 Mei 2011)

Jamali, Dima dan Mirshak, Ramez. (2007). Corporate Social Responsibility (CSR): Theory and Practice in a Developing Country Context. Journal of Business Ethics 72 (3):243 - 262.

Kamali, Mohammad Hasyim. Maqasid al Shariah: The Objectives of Islamic Law,

(Online), (http://www.sunniforum.com, diakses 30 Mei 2005)

Kartini, Dwi. 2009. Corporate Social Responsibility: Transformasi Konsep Sustainability Management dan Implementasi di Indonesia. Jakarta: Refika Aditama.

Laporan Tahunan 2010 PT Bank Syariah Mandiri, (Online), www.syariahmandiri.co.id

Maali, Bassam dkk. 2006. Social Reporting by Islamic Bank. ABACUS Vol. 42, No.2. Australia: The University of Sydney.

Maignan, I., Ferrell, O. C., & Hult, G. T. 2004. Corporate citizenship: Cultural antecedents and business benefits. Journal of the Academy ofMarketing Science, 27(4): 455-469.

Branco, Manuel Castelo dan Rodrigues, Lúcia Lima (2008). Factors Influencing

Social Responsibility Disclosure by Portuguese Companies. Journal of Business Ethics 83 (4):685 - 701.

McWilliams, A. dan D. Siegel. 2001. Corporate Social Responsibility: A Theory of the Firm Perspective. Academy of Management Review, 26(1): 117–127.

Meutia, Inten. 2010. Menata Pengungkapan CSR di Bank Islam (Suatu

81

C. Jensen, Michael dan H. Meckling, William. 1976. Theory of the Firm:

Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of

Financial Economics, October, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360

Muhammad. 2005. Pengantar Akuntansi Syariah. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyanita, Sugesty. 2009. Pengaruh Biaya Tangung Jawab Sosial

Perusahaanterhadap Kinerja Perusahaan Perbankan. Skripsi tidak diterbitkan. Lampung: Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.

Mursitama, Tirta, dkk. 2011. Corporate Social Responsibility di Indonesia (Teori dan Implementasi). Institute for Development of Economic and Finance (INDEF).

Nawawi, Kholil dan Astriani, Fera. 2010. Peran penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam meningkatkan kepercayaan nasabah. Bogor: Fakultas Agama Islam Universitas Ibnu Khaldun.

Nugroho, Firmansyah FA. 2011. Analisis Hubungan antara Pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR) dan Karakteristik Tata Kelola Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Patten, D.M.,'Intra-industry Environmental Disclosures in Response to the

Alaskan Oil Spill: A Note on Legitimacy Theory'. Accounting,

Organizations and Society, Vol. 15, No. 5, pp. 471-75,1992. (Online), (www.sciencdirect.com)

Sahidin, Ahmad. Membaca Naskah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Online),

(http://albanduni.wordpress.com, diakses 4 April 2012)

Sairally, Salma. 2005. Evaluating the ‘Social Responsibility’ of Islamic Finance: Learning From the Experiences of Socially Responsible Investment Funds. The 6th International Confrence on Islamic Economic and Finance.

Saleh. 2008. An Empirical Examination of the Relationship between Corporate Social Responsibility Disclosure and Financial Performance in an Emerging Market. Malaysia: University of Malaya.

Sembiring, Edi Rismanda. 2003. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jurnal Telaah

Akuntansi, Volume: 01 No. 01 Juni 2003, hal. 01-21.

Solihin, Ismail. 2009. Corporate Social Responsibility (CSR). Jakarta: Salemba Empat.

Sugandi, rubianto. Kualitatif Deskriptif, (Online),

(http://rubiantosugandi.blogspot.com, diakses 29 Januari 2011).

82

Suharto, Edi. Pekerjaan Sosial Industri, CSR, dan ComDev, (Online),

(http://www.policy.hu, diakses 2006).

Suharto, Edi. Tanggung Jawab Social Perusahaan, (Online),

(http://www.tekmira.esdm.go.id, diakses 22 April 2008).

M. Jones, Thomas dan C. Wicks, Andrew. 1999. Convergent Stakeholder

Theory. Academi of Management Review. Vol 24, No 2, 206-221.

Triyuwono, Iwan. Mengangkat ”sing liyan ” untuk Formulasi Nilai Tambah Syari’ah. Simposium Nasional Akuntansi X Unhas, 26-28 Juli 2007. 1-21. Umar, Husein. 2009. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta:

Rajawali Pers

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. 1998. Jakarta: Departemen Hukum dan HAM.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2005. Jakarta: Departemen Hukum dan HAM.

Untung, Hendrik B. 2008. Corporate Social responsibility. Jakarta: Sinar Grafika. Yusuf, yasir. Aplikasi CSR pada bank syariah: suatu pendekatan maslahah dan

Maqasid syariah. EKSIBISI, Vol 4, No 2, juni 2010. 98-115.

Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas Metode Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Zappi, Gianna. (2007). Corporate responsibility in the Italian banking industry:

creating value through listening to stakeholders. Corporate Governance, Vol. 7 Iss: 4, pp.471 – 475

84 Tabel 2.2.

Item –Item Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (Akuntabilitas Terhadap Tuhan dan Direct Stakeholders)

Dimensi Item yang diungkapkan Nilai Prioritas Jenis

Akuntabilitas Vertikal

Tuhan 1. Opini Dewan Pengawas Syariah. Rahmatan lil alamin D Kualitatif

2. Menggunakan fatwa dan aspek operasional yang dipatuhi dan tidak dipatuhi beserta alasannya.

Rahmatan lil alamin D Kualitatif Akuntanbilitas Horizontal: Direct Stakeholders

Nasabah 1. Kualifikasi dan pengalaman anggota DPS Rahmatan lil alamin D Kualitatif

2. Kegiatan yang dilakukan oleh anggota DPS Rahmatan lil alamin D Kualitatif

3. Renumerasi bagi anggota DPS Rahmatan lil alamin D Kualitatif

4. Ada atau tidak transaksi/ Sumber pendapatan/ biaya yang tidak sesuai syariah

Rahmatan lil alamin D Kualitatif

5. Jumlah transaksi yang tidak sesuai syariah Rahmatan lil alamin D Kualitatif

6. Alasan adanya transaksi tersebut Rahmatan lil alamin H Kualitatif

7. Informasi produk dan konsep syariah yang mendasarinya

Rahmatan lil alamin H Kualitatif

8. Laporan dana zakat dan qardhul hasan Berbagi D Kualitatif

9. Audit atas laporan zakat dan qardhul hasan Berbagi D Kualitatif

10. Penjelasan atas sumber dan penggunaan dana zakat

Berbagi D Kualitatif

11. Penjelasan atas sumber dan penggunaan dana qardhul hasan.

Berbagi H Kualitatif

12. Menjelaskan penerima dana qardhul hasan Berbagi H Kualitatif

13. Kebijakan/ usaha untuk mengurangi transaksi non syariah di masa mendatang

85

Nasabah 14. Jumlah pembiayaan dengan skema Profot Loss

Sharing (PLS)

Berbagi D Kualitatif

15. Presentase pembiayaan PLS dibandingkan pembiayaan lain.

Berbagi H Kualitatif

16. Kebijakan/ usaha untuk memperbesar porsi PLS di masa mendatang.

Berbagi H Kualitatif

17. Alasan atas jumlah pembiayaan dengan skema PLS Berbagi H Kualitatif

Karyawan 1. Kebijakan upah dan renumerasi Berbagi H Kuantitatif

2. Mengungkapakan kebijakan non diskriminasi yang diterapkan terhadap karyawan dalam hal upah, training, kesempatan meningkatkan karir.

Berbagi D Kualitatif

3. Pemberian pelatihan dan pendidikan kepada karyawan.

Berbagi D Kuantitatif

4. Data jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan termasuk pekerja kontrak.

Berbagi H Kuantitatif

5. Banyaknya pelatihan dan pendidikan yang diberikan kepada karyawan.

Berbagi H Kuantitatif

6. Penghargaan kepada karyawan Berbagi T Kualitatif

7. Aadakah pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas karyawan.

Berbagi D Kuantitatif

8. Upaya untuk meningkatkan kualitas spiritual keluarga karyawan.

Berbagi D Kuantitatif

9. Ketersediaan layanan kesehatan dan konseling bagi karyawan dan keluarganya.

Berbagi H Kualitatif

10. Fasilitas lain yang diberikan kepada karyawan dan keluarga seperti beasiswa dan pembiayaan khusus.

Berbagi T Kuantitatif

86 Tabel 2.3.

Item-Item Pengungkapan Tanggung jawab Sosial (Akuntabilitas terhadap indirect stakeholders dan alam)

Dimensi Item yang diungkapakn Nilai Prioritas Jenis

Akuntabilitas horizontal Indirect

Stakeholder

1. Inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat luas atas jasa keuangan bank islam.

Rahmatan lil alamin D Kualitatif 2. Adakah kebijakan pembiayaan yang

mempertimbangkan isu-isu diskriminasi dan HAM. (misal: tidak membiayai perusahaan atau usaha yang mempekerjakan anak di bawah umur).

Rahmatan lil alamin D Kualitatif

3. Adakah kebijakan pembiayaan yang

mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak. (misalnya tidak menggusur rakyat kecil, tidak membodohi)

Rahmatan lil alamin D Kualitatif

4. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mendorong perkembangan UMKM

Rahmatan lil alamin D Kualitatif 5. Jumlah pembiayaan yang diberikan terhadap

UMKM.

Rahmatan lil alamin H Kuantitatif 6. Jumlah dan presentase pembiayaan yang diberikan

kepada nasabah.

Rahmatan lil alamin H Kuantitatif 7. Kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup

masyarakat di bidang agama, pendidikan, kesehatan.

Rahmatan lil alamin D Kualitatif

8. Jumlah kontribusi yang diberikan dan sumbernya. Rahmatan lil alamin T Kuantitatif

9. Sumbangan/ sedekah untuk membantu kelompok masyarakat yang mendapat bencana.

87 Akuntabilitas Horizontal

Alam 1. Kebijakan pembiayaan yang mempertimbangkan

isu-isu lingkungan seperti hemat energi, kerusakan hutan, pencemaran air dan udara.

Rahmatan lil alamin D Kualitatif

2. Mengungkapkan jika ada pembiayaan yang diberikan kepada usaha-usaha yang berpotensi merusak lingkungan seperti perkebunan, kehutanan, dan pertmabangan.

Rahmatan lil alamin D Kualitatif

3. Jumlah pembiayaan kepada usaha-usaha yang berpotensi merusak lingkungan seperti perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.

Rahmatan lil alamin D Kuantitatif

4. Alasan melakukan pembiayaan tersebut. Rahmatan lil alamin H Kualitatif

5. Meningkatkan kesadaran lingkungan kepada pegawai dengan pelatihan, ceramah, atau program sejenis.

Rahmatan lil alamin H Kualitatif

6. Kebijakan internal bank yang mendukung program hemat energy dan konservasi.

Rahmatan lil alamin H Kuantitatif 7. Kontribusi terhadap organisasi yang memberikan

manfaat terhadap pelestarian lingkungan.

Rahmatan lil alamin T Kualitatif 8. Kontribusi langsung terhadap lingkungan (menanam

pohon, dsb)

Rahmatan lil alamin T Kuantitatif 9. Kebijakan selain di atas yang dilakukan oleh bank

syariah.

Rahmatan lil alamin D/H/T Kualitatif/ Kuantitatif

Sumber: Meutia (2010: 246-249)

Ket:

89

Tabel Akuntabilitas Horizontal: Direct Stakeholders

Tabel 5.1.

Riwayat Dewan Pengawas Syariah

Nama & Jabatan Biografi

Prof. Dr. kamaruddin Hidayat, MA Ketua

 Lulusan S1 Fakultas Ushuludidin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1981.  Gelar Magister dan PhD di bidang

Philosophy diperolehnya dari Midle East Technical University (METU) Ankara, Turkey tahun 1995.

 Meraih gelar doctoral di bidang Research Program dari McGill University, Canada tahun 1995 dan dari Hartfort Seminary Connecticut, USA tahun 1997.

Perjalanan Karir:

 Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (2006- sekarang).

 Anggota Badan Nasional

Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2010-sekarang) Anggota Badan Nasional

 Anggota Tim 8 Penanganan Kasus Polisi

vs KPK (2009)

 Anggota Dewan Pendiri Masyarakat

Dialog Antar Agama (MADIA) (2006)  Ketua Perludem (2006) Direktur Pasca

Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2005 – 2006)

 Anggota BNSP (2005-sekarang)Direktur

Civic Education UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (ICCE) (2005-sekarang)

 Dosen Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada (UGM) (2003)

 Ketua IPW (2002-sekarang)

 Dewan Pendiri Sekolah Internasional Madania, Bogor (2001-sekarang)

 Anggota Penasehat Common Ground

Indonesia (CGI) (2001-sekarang)

 Direktur Eksekutif Yayasan Paramadina (1996-2000)

Drs. H. Mohammad Hidayat, MBA., MH.

Anggota

 Lulus dari Fakultas Syariah IAIN Jakarta tahun 1991

90

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta tahun 2003.

 Saat ini tengah menyelesaikan pendidikan S-3 di bidang Islamic Economic and Finance di Universitas Trisakti, Jakarta.

Perjalanan karir:

 Anggota Dewan Pengawas Syariah MUI

 Dosen S-2 Program PSTTI Universitas

Indonesia

 Dosen S-2 Program PSTTI IEF

Universitas Trisakti Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec,

Anggota  Meraih gelar PhD di bidang Micro

Finance, dari University of Melbourne Australia tahun 2004.

 Gelar Master di bidang Ekonomi International Islamic University (IIU), Malaysia tahun 1992.

Perjalanan Karir:

 KomiteAhli Pengembangan Perbankan

Syariahpada Bank Indonesia

 Dewan Syariah Nasional, MUI

 Dosen Tazkia

Tabel 5.2.

Rangkap Jabatan Anggota DPS

Nama Jabatan Rangkap DPS

Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA Hanya menjabat sebagai DPS di PT BSM

Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec 1. PT Asuransi Takaful Indonesia, 2. PT Schroders Investment

Management,

3. Lembaga Pengembangan Export Indonesia.

Drs. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH

1. Asuransi Manulife Syariah, 2. Asuransi Allianz Syariah, 3. UUS Bank BTN Syariah.

91 Tabel 5.3.

Jenis Renumerasi Anggota DPS Jenis renumerasi dan fasilitas

lain

Jumlah yang diterima DPS/tahun

Orang Rp

Gaji Rp/Tahun 3 Rp 0,511 miliar

Tunjangan/Fasilitas lain Rp/Tahun

3 Rp 0,325 miliar

Total Rp0,836 miliar

Tabel 5.5.

Penyaluran Dana sosial BSM 2011

NO KETERANGAN NOMINAL

1 Penyaluran Dana Sosial" Partisipasi Kegiatan CSR untuk Pengadaan 7,500,000

Komputer & Lemari Buku SDN Tamansari 05-Bogor

2 Pencairan Dana Sosial bantuan Meubeler dan pembangunan ruang

kelas Madrasan

40,000,000

3 Hak Amil 19,250,000

4 Pencairan Partisipasi kegiatan CSR untuk Renovasi Masjid Umar Bin

Khatab Cibubur Jakarta Timur 20,000,000

5 Pencairan Dana Sosial renovasi Masjid Abdullah Ibnu Umar Cimone 4,000,000

Tangerang

6 Pencairan Beasiswa Pemain Film Rindu Purnama 60,000,000

7 Pencairan Bantuan Biaya Pengobatan pelaksana Marketing Mikro 10,000,000

(PMM) An-Rahman

8 Pencairan CSR Pemerintah Kota Surakarta 15,000,000

9 Pencairan Partisipasi bantuan Pembangunan ruang Kelas untuk 11,250,000

Pesantren Al Furqon Tasikmalaya

10 Pencairan Pemberian Bantuan Perangkat Bank Mini Syariah Kepada 35,010,000

Univ. Muhammadiyah Sumut

11 Pencairan Partisipasi Pembangunan Masjid Al Ihsan Bekasi Jabar 50,000,000

12 Pencairan Partisipasi Kegiatan CSR untuk Pengadaan Bibit Pohon 4,525,000

Desa Cicadas Subang

13 Pencairan Partisipasi Kegiatan CSR untuk Pencetakan buku Panduan 11,250,000

92

14 Pencairan Partisipasi Pembangunan Pesantren Putri Ummahatul 5,625,000

Munawaroh Magelang

15 Pencairan Partisipasi Pembangunan Masjid Miftahul Huda Malang

Jatim

11,250,000

16 Pencairan Partisipasi Pembangunan Masjid Darussalam Kuningan 11,250,000

Barat Mampang Prapatan

17 Pencairan Partisipasi Pembangunan Masjid Al-Ghufron Bekasi 5,625,000

18 Pencairan Partisipasi Pembangunan Mushola Pengadilan Agama

Jak-Sel

11,250,000

19 Pencairan Partisipasi Bantuan Biaya Rawat 10,731,847

20 Pencairan Biaya Sumbangan CSR BSM untuk Jambi 22,969,800

21 Pencairan Partisipasi Kegiatan CSR untuk Renovasi Masjid Abu bakar 11,250,000

Shidiq Cibubur

22 Pencairan Dana Sosial untuk Kegiatan Mudik Bareng BSM 267,800,000

23 Pencairan dansos untuk Kegiatan CSR di lingkungan PT Krakatau

Steel

84,375,000

24 Pencairan Dana Sosial untuk Yayasan Mutiara Bangsa Indonesia 3,375,000

25 Partisipasi CSR PEMKAB Pekalongan 21,037,500

26 Pencairan Partisipasi Keg. CSR bantuan Renovasi Musholla AT Thorin 3,375,000

Jagakarsa

27 Partisipasi CSR KC Semarang 15,750,000

28 Partisipasi CSR KC Dumai 11,250,000

29 Sumbangan MUSOLA MUTTAQIN BYL 22,500,000

30 Dana Sosial Berbagi Keceriaan 189,000,000

31 Partisipasi CSR PEKALONGAN 56,250,000

32 Dana Sosial Khitanan Masal 18,600,000

Jumlah penyaluran Dana Sosial 2011 1,071,049,147

Tabel 5.7.

Komposisi SDM berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan 2010 2011 BSM outsource BSM Outsource S2 202 4 167 2 S1 6.512 1.196 4.622 174 D3 977 36 680 56 SMA 104 2.684 104 1.668 SMP (lain-lain) 7 66 7 66 Total pegawai 7.802 3.986 5.580 1.966

93 Tabel 5.8.

Komposisi Pegawai Tetap berdasarkan Jenjang Karir

Jenjang Karir 2011 2010

Executive Vice President 3 -

Senior Vice President 18 17

Vice President 9 4

Assistant Vice President 19 19

General Manager 48 44

Assistant General Manager 47 45

Senior Manager 222 42 Manager 313 233 Deputy Manager 338 341 Assistant Manager 549 425 Associate Manager 959 722 Senior Executive 1.063 720 Executive 1.581 1.024 Junior Executive 2.510 1.864 Associate Executive 3 5 Non Clerk 120 75 Total pegawai 7.802 5.580

94 Tabel 5.9.

Hasil Analisis Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility (CSR) berdasarkan Syariah Enterprise Theory (SET) pada Laporan Tahunan Bank Syariah Mandiri 2011

(Akuntabilitas Terhadap Tuhan dan Direct Stakeholders)

Dimensi Item yang diungkapkan Nilai Prioritas Ket.

Akuntabilitas Vertikal

Tuhan 3. Opini Dewan Pengawas Syariah. Rahmatan lil alamin D Ada

4. Menggunakan fatwa dan aspek operasional yang dipatuhi dan tidak dipatuhi beserta alasannya.

Rahmatan lil alamin D Ada

Akuntanbilitas Horizontal: Direct Stakeholders

Nasabah 18. Kualifikasi dan pengalaman anggota DPS Rahmatan lil alamin D Ada

19. Kegiatan yang dilakukan oleh anggota DPS Rahmatan lil alamin D Ada

20. Renumerasi bagi anggota DPS Rahmatan lil alamin D Ada

21. Ada atau tidak transaksi/ Sumber pendapatan/ biaya yang tidak sesuai syariah

Rahmatan lil alamin D Ada

22. Jumlah transaksi yang tidak sesuai syariah Rahmatan lil alamin D Ada

23. Alasan adanya transaksi tersebut Rahmatan lil alamin H Tidak Ada

24. Informasi produk dan konsep syariah yang mendasarinya

Rahmatan lil alamin H Tidak Ada

25. Laporan dana zakat dan qardhul hasan Berbagi D Ada

26. Audit atas laporan zakat dan qardhul hasan Berbagi D Ada

27. Penjelasan atas sumber dan penggunaan dana zakat

Berbagi D Ada

28. Penjelasan atas sumber dan penggunaan dana qardhul hasan.

Berbagi H Ada

29. Menjelaskan penerima dana qardhul hasan Berbagi H Ada

95 syariah di masa mendatang

Nasabah 31. Jumlah pembiayaan dengan skema Profit Loss

Sharing (PLS)

Berbagi D Ada

32. Presentase pembiayaan PLS dibandingkan pembiayaan lain.

Berbagi H Ada

33. Kebijakan/ usaha untuk memperbesar porsi PLS di masa mendatang.

Berbagi H Tidak Ada

34. Alasan atas jumlah pembiayaan dengan skema PLS Berbagi H Tidak Ada

Karyawan 11. Kebijakan upah dan renumerasi Berbagi H Ada

12. Mengungkapakan kebijakan non diskriminasi yang diterapkan terhadap karyawan dalam hal upah, training, kesempatan meningkatkan karir.

Berbagi D Ada

13. Pemberian pelatihan dan pendidikan kepada karyawan.

Berbagi D Ada

14. Data jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan termasuk pekerja kontrak.

Berbagi H Ada

15. Banyaknya pelatihan dan pendidikan yang diberikan kepada karyawan.

Berbagi H Ada

16. Penghargaan kepada karyawan Berbagi T Ada

17. Aadakah pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas karyawan.

Berbagi D Ada

18. Upaya untuk meningkatkan kualitas spiritual keluarga karyawan.

Berbagi D Ada

19. Ketersediaan layanan kesehatan dan konseling bagi karyawan dan keluarganya.

Berbagi H Ada

20. Fasilitas lain yang diberikan kepada karyawan dan keluarga seperti beasiswa dan pembiayaan khusus.

96 Tabel 5.10.

Hasil Analisis Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility (CSR) berdasarkan Syariah Enterprise Theory (SET) pada Laporan Tahunan Bank Syariah Mandiri 2011

(Akuntabilitas terhadap indirect stakeholders dan alam)

Dimensi Item yang diungkapakn Nilai Prioritas Jenis

Akuntabilitas horizontal Indirect

Stakeholder

10. Inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat luas atas jasa keuangan bank islam.

Rahmatan lil alamin D Tidak Ada

11. Adakah kebijakan pembiayaan yang

mempertimbangkan isu-isu diskriminasi dan HAM. (misal: tidak membiayai perusahaan atau usaha yang mempekerjakan anak di bawah umur).

Rahmatan lil alamin D Tidak Ada

12. Adakah kebijakan pembiayaan yang

mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak. (misalnya tidak menggusur rakyat kecil, tidak membodohi)

Rahmatan lil alamin D Tidak Ada

13. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mendorong perkembangan UMKM

Rahmatan lil alamin D Ada

14. Jumlah pembiayaan yang diberikan terhadap UMKM.

Rahmatan lil alamin H Ada

15. Jumlah dan presentase pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.

Rahmatan lil alamin H Ada

16. Kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang agama, pendidikan, kesehatan.

Rahmatan lil alamin D Ada

97 18. Sumbangan/ sedekah untuk membantu kelompok

masyarakat yang mendapat bencana.

Rahmatan lil alamin T Ada

Akuntabilitas Horizontal

Alam 10. Kebijakan pembiayaan yang mempertimbangkan

isu-isu lingkungan seperti hemat energi, kerusakan hutan, pencemaran air dan udara.

Rahmatan lil alamin D Ada

11. Mengungkapkan jika ada pembiayaan yang diberikan kepada usaha-usaha yang berpotensi merusak lingkungan seperti perkebunan, kehutanan, dan pertmabangan.

Rahmatan lil alamin D Tidak Ada

12. Jumlah pembiayaan kepada usaha-usaha yang berpotensi merusak lingkungan seperti perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.

Rahmatan lil alamin D Tidak Ada

13. Alasan melakukan pembiayaan tersebut. Rahmatan lil alamin H Tidak Ada

14. Meningkatkan kesadaran lingkungan kepada pegawai dengan pelatihan, ceramah, atau program sejenis.

Rahmatan lil alamin H Tidak Ada

15. Kebijakan internal bank yang mendukung program hemat energy dan konservasi.

Rahmatan lil alamin H Tidak Ada

16. Kontribusi terhadap organisasi yang memberikan manfaat terhadap pelestarian lingkungan.

Rahmatan lil alamin T Tidak Ada

17. Kontribusi langsung terhadap lingkungan (menanam pohon, dsb)

Rahmatan lil alamin T Ada

18. Kebijakan selain di atas yang dilakukan oleh bank syariah.

Rahmatan lil alamin D/H/T Tidak Ada

Ket:

xiv

LAMPIRAN 1

PENGHARGAAN (AWARD) BSM 2011

NO AWARD KRITERIA PEMBERI TANGGAL

1 Indonesia Brand

Champion Award (Islamic Banking)

Penghargaan untuk bank yang

meraih top of mind awareness

tertinggi. Bank memperoleh poin 41,25. Bank Muamalat memperoleh poin 22,02 dan Bank BRI Syariah 13,73 Markplus dan Majalah Marketeers 12 Januari 2011 2 Indonesia Brand Equity Champion (Islamic Banking)

Penghargaan untuk bank yang

berhasil meraih indeks brand equity tertinggi berdasarkan ukuran indeks brand awareness, brand image, dan brandloyalty Markplus dan Majalah Marketeers 12 Januari 2011 3 Rating BSM

Dokumen terkait