A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini:
1. Kriteria yang paling berpengaruh dalam pemilihan supplier kayu pada PT Cazikhal adalah kriteria kualitas dengan bobot 0,486. Prioritas kedua yang berpengaruh adalah kriteria harga dengan bobot 0,277. Prioritas ketiga adalah kriteria layanan dengan bobot 0,091, sedangkan prioritas keempat dan kelima adalah kriteria ketepatan pengiriman dan ketepatan jumlah dengan bobot yang sama yaitu 0,073.
2. Prioritas global (global priority) subkriteria dalam pemilihan supplier secara berturut-turut dari prioritas pertama sampai prioritas terakhir adalah sebagai berikut : subkriteria penyediaan barang tanpa cacat (Q2) dengan bobot 0,226; subkriteria kepantasan harga dengan kualitas barang yang dihasilkan (H1) dengan bobot 0,175; subkriteria kemampuan memberikan kualitas yang konsisten (Q3) dengan bobot 0,148; subkriteria kesesuaian barang dengan spesifikasi yang ditetapkan (Q1) dengan bobot 0,111; subkriteria kemampuan memberikan diskon (H2) dengan bobot 0,102; subkriteria kemampuan mengirimkan barang sesuai tanggal yang disepakati (D1) dengan bobot 0,054; subkriteria cepat tanggap menyelesaikan keluhan pelanggan (S4) dengan bobot 0,037; subkriteria
127 kecepatan menanggapi permintaan pelanggan (S3) dengan bobot 0,028; subkriteria kemudahan dihubungi (S1) dengan bobot 0,019; subkriteria kemampuan menangani sistem transportasi (D2) dengan bobot 0,019; subkriteria kemampuan memberikan informasi secara jelas (S2) dengan bobot 0,007.
3. Berdasarkan kriteria kualitas, supplier X menempati prioritas pertama dengan nilai bobot 0,479, prioritas kedua adalah supplier Z dengan nilai bobot 0,322 dan prioritas terakhir adalah supplier Y dengan nilai bobot 0,198. Supplier terbaik pada kriteria harga berturut-turut adalah supplier X dengan bobot 0,490, supplier Z dengan bobot 0,329, dan terakhir supplier Y dengan bobot 0,181. Pada kriteria layanan, supplier X dengan bobot 0,415 merupakan supplier terbaik, selanjutnya adalah supplier Z dengan nilai bobot 0,334, dan yang terakhir supplier Y dengan nilai bobot 0,251. Pada kriteria ketepatan pengiriman, supplier yang terbaik adalah supplier Z dengan bobot 0,502, selanjutnya supplier X dengan bobot 0,274, dan yang terakhir adalah supplier Y (nilai bobot 0,224). Sedangkan berdasarkan kriteria ketepatan jumlah, prioritas pertama adalah supplier X dengan bobot 0,563, selanjutnya adalah supplier Z dengan bobot 0,282, dan yang terakhir adalah supplier Y dengan nilai bobot 0,156.
4. Berdasarkan kriteria-kriteria dan subkriteria dalam pemilihan supplier, secara keseluruhan supplier X dinilai sebagai supplier terbaik dengan bobot 0,467. Prioritas selanjutnya adalah supplier Z dengan nilai bobot 0,336 dan prioritas terakhir adalah supplier Y dengan nilai bobot 0,198.
128 Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan supplier kayu terbaik bagi perusahaan untuk dijadikan sebagai rekanan/mitra jangka panjang adalah supplier X karena secara keseluruhan supplier ini memiliki nilai paling tinggi dibandingkan dengan dua supplier yang lain.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan di atas, penulis menyarankan kepada pihak perusahaan serta pihak terkait yaitu :
1. Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku terutama bahan baku kayu sebaiknya memperhatikan bobot kriteria pemilihan supplier karena setiap kriteria mempunyai bobot yang berbeda. Dengan begitu perusahaan bisa mengkombinasikan kriteria-kriteria tersebut untuk mendapatkan supplier yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan memilih supplier yang tepat, perusahaan bisa menghemat waktu dan biaya serta bisa mendapatkan kualitas, jenis, serta jumlah yang tepat. Dengan begitu target penyelesaian proyek tidak akan terganggu dan dapat terselesaikan secara tepat waktu dengan hasil atau kualitas yang bagus.
2. Bagi perusahaan di masa yang akan datang, jika terdapat kriteria ataupun subkriteria baru yang relevan bagi perusahaan atau yang sesuai dengan kebijakan perusahaan yang baru, maka perusahaan dapat mengganti kriteria dan subkriteria yang digunakan saat ini. Selain untuk pemilihan supplier, perusahaan dapat menggunakan analisis AHP untuk memecahkan
129 masalah-masalah multi kriteria yang lain sebagai alat pendukung keputusan.
3. Untuk peneliti selanjutnya, peneliti bisa menggunakan kriteria-kriteria lain yang sesuai dengan kebijakan perusahaan masing-masing. Selain itu, untuk mengurangi subyektivitas penilaian responden, terutama untuk mengurangi ketidaktepatan dan ketidakpastian responden dalam memetakan persepsinya ke dalam angka-angka numerik, peneliti bisa menggunakan metode fuzzy AHP.
130 DAFTAR PUSTAKA
Bello, Marlene J. Suarez. 2003. A Case Study Approach to The Supplier Selection Process. http://grad.uprm.edu/tesis/suarezbello.pdf didownload tanggal 11 Mei 2009.
Fatmawati, Medelina Shinta. 2007. “Penggunaan Metode AHP dalam Mengukur Kualitas Jasa Lembaga Amil Zakat di Surakarta”. Skripsi Sarjana Yang Tidak Dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Fitria & Fitriana, Indah. 2008. ”Sistem Penunjang Keputusan Pemenang Tender Proyek Menggunakan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) Pada Dinas Bina Marga Provinsi Lampung” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008.
Gnanasekaran, dkk. 2006. Application of Analytical Hierarchy Process in Supplier Selection: An Automobile Industry Case Study. South Asian
Journal of Management, Oct-Dec 2006.
http://www.highbeam.com/doc/1P3-1230716971.html didownload tanggal 11 Mei 2009
Heizer, Jay dan Barry Render. 2005. Manajemen Operasi. Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat.
Jogiyanto, H. M. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
Nydick, Robert L and Ronal Paul Hill. 1992. Using the Analitic Hierarchy Process to Structure the Supplier Selection Procedure. International Journal of Purchasing and Materials Management 28 (2) 31-36.
Saaty, Thomas L. 1988. Multi Criteria Decision Methode : The Analitycal Hierarchy Process. University of Pittsburgh.
Saaty, Thomas L. 1994. Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with the Analytic Hierarchy Process. RWS Publications : Pittsburgh USA. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business: Metodologi Penelitian
untuk Bisnis.Salemba Empat: Jakarta.
Stock, James. R And Douglas Lambert. 2001. Strategic Logistic Management. 4th Edition. New York : McGraw-Hill.
131 Subakti, Irfan.2002. Sistem Pendukung Keputusan. Institut Teknologi Sepuluh
November. Surabaya.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Edisi Revisi. Bandung : Alfabeta.
Supriyono, Wisnu Arya Wardana, dan Sudaryo. 2007. Sistem Pemilihan Pejabat Struktural dengan Metode AHP. Seminar Nasional III. STTN-BATAN. http://jurnal.sttn-batan.ac.id/wp-content/uploads/2008/06/30-supriyono-ahp-hal-311-322.pdf didownload tanggal 11 Februari 2009.
Surjasa, Dadang, Pudji Astuti, dan Hario Nugroho. Usulan Supplier Selection Dengan Analytical Hierarchy Process Dan Penerapan Sistem Informasi Dengan konsep Vendor Managed Inventory Pada PT ABC. http://www.fab.utm.my/download/ConferenceSemiar/ICCI2006S3PP06.pdf didownload tanggal 11 Februari 2009.
Tahriri, Farzad, dkk. 2008. A Review of Supplier Selection Methods In Manufacturing Industries. Suranaree J. Sci. Technol. Vol. 15 No. 3; July - September 2008.
Teknomo, Kardi. 2006. Analytic Hierarchy Process (On-Line). Available : http://people.revoledu.com/kardi/ tutoria/AHP/
Universitas Sebelas Maret. 2003. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta : Fakultas Ekonomi UNS.
Weber, Charles A., John R. Current and W.C. Benton. 1991. Vendor Selection Criteria and Methods. European Journal of Operations Research 50 (1991) 2-18.
Zhang, Zhiming, dkk. Evolution of Supplier Selection Criteria and Methods. http://www.pbsrg.com/overview/downloads/Zhiming%20Zhang_Evolution %20of%20Supplier%20Selection%20Criteria%20and%20Methods.pdf didownload tanggal 15 Mei 2009.
http://www.wikipedia.org/wiki/Analytic_Hierarchy_Process didownload tanggal 1 April 2009
http://www.wikipedia.org/wiki/Decision_Support_System didownload tanggal 4 Juni 2009
132
LAMPIRAN
133 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Pendahuluan
Di bawah ini terdapat kriteria dan subkriteria dalam pemilihan supplier yang mengacu pada penelitian Robert L Nydick & Ronal Paul Hill dan penelitian Surjasa dkk. Apabila terdapat kriteria yang kurang sesuai dengan kebijakan perusahaan maka dapat dihilangkan atau diganti dengan kriteria yang menurut Bapak/Ibu perlu dipertimbangkan atau yang sesuai dengan kebijakan perusahaan. 1. Kriteria Harga (Price)
a. Kepantasan harga dengan kualitas barang yang dihasilkan
b. Kemampuan untuk memberikan potongan harga (diskon) pada pemesanan dalam jumlah tertentu
c. ……….
d. ……….
2. Kriteria Kualitas (Quality)
a. kesesuaian barang dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan b. penyediaan barang tanpa cacat
c. kemampuan memberikan kualitas yang konsisten
d. ………
e. ………
3. Layanan (Service)
a. kemudahan untuk dihubungi
b. kemampuan untuk memberikan informasi secara jelas dan mudah untuk dimengerti
c. kecepatan dalam hal menanggapi permintaan pelanggan d. cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan pelanggan
e. ………..
134 4. Ketepatan Pengiriman (Delivery)
a. kemampuan untuk mengirimkan barang sesuai dengan tanggal yang telah disepakati
b. kemampuan dalam hal penanganan sistem transportasi
c. ……….
d. ……….
5. Ketepatan Jumlah (Quality)
a. ketepatan dan kesesuaian jumlah dalam pengiriman b. kesesuaian isi kemasan
c. ………..
d. ……….
6. ………
a. ……….
135 Lampiran 2. Kuesioner
Surat Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Responden PT Cazikhal Dengan hormat,
Saat ini saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sedang mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus pada PT Cazikhal)” guna penyusunan skripsi sebagai tugas akhir. Untuk itu, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk meluangkan waktu guna mengisi kuesioner ini.
Jawaban Bapak/Ibu/Saudara bersifat rahasia dan tidak akan disebarluaskan untuk konsumsi publik karena penelitian ini bersifat akademis/keilmuan semata dan hasilnya tidak akan disebarluaskan.
Atas kesediaan, perhatian, dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Reny Rahmayanti F0204017
136 KUESIONER PENETAPAN BOBOT/PRIORITAS KEPENTINGAN DARI