BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Manajemen RSPWDC Semarang
Agar pelayanan rohani RSPWDC Semarang menjadi lebih baik dan berkualitas, secara umum perlu ditingkatkan bersama-sama kemampuan
interpersonal pastoral dan kemampuan penguasaan teknik konseling pastoral yang secara khusus meliputi kegiatan:
a. Mengintegrasikan program peningkatan kemampuan interpersonal dan teknik konseling pastoral dengan kegiatan: 1) memberikan pelatihan komunikasi interpersonal efektif dengan materi: cara menghargai, memanjakan dan memperhatikan pasien; sikap ramah-tamah (meyapa, minta ijin dan menjelaskan prosedur tindakan); melibatkan pasien dalam doa (memberi kesempatan berbicara, menanyakan harapan dan berdoa bersama). 2) memberikan pelatihan mikro dan makro skill teknik konseling dan psikoterapi pastoral seperti: teknik membawa dan mengimbangi perasaan (menghibur, memberi harapan dan menumbuhkan rasa aman); teknik acceptences/ penerimaan tanpa syarat (mendengarkan, mengajak, memberi kesempatan bertanya); teknik merefleksikan perasaan (memaknai kesedihan dan ikut merasakan penderitaan). 3) menentukan materi-materi Alkitab yang relevan dengan kondisi penyakit pasien serta menyusun teknik penyampaian yang mudah dipahami.
b. Memberikan pembekalan keterampilan komunikasi teraperutik interpersonal dan teknik konseling kepada tenaga tambahan (volunter) dari gereja sehingga dapat melakukan tugas pelayanan yang baik dan tepat sasaran.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Mengingat penelitian ini menemukan adanya pengaruh bersama-sama kemampuan interpersonal pastoral dan teknik konseling pastoral terhadap kepuasan pasien rawat inap pelayanan rohani maka perlu diteliti lebih lanjut model interpersonalship pastoral dan teknik-teknik konseling pastoral yang efektif terhadap kepuasan pasien.
DAFTAR PUSTAKA
i http://www.rsboromeus.com/pastoralcare
ii Profil Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang 2007.
iii Kepmenkes RI No. 812/Menkes/SK/VII/2007 tentang Kebijakan Terapi Paliatif. Depkes RI. Jakarta
iv Subandi & Hasanat, N.U., Pengembangan Model Pelayanan Rohani Bai Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 10, 5-16. 2000.
v Woods, T.E., Ironson, G.H., Religion and Spirituality in the face of illness: How cancer, cardiac, and HIV Patients describe their spirituality/ religiosity. Journal Of Health Psychology, 4 (3), 393-412. 1999.
vi Pargament, K.I., Cole, B., Vancecreek, L., Belavich, T., Brant, C., and Perez, L., The Vigil: Religion and the search for control in the hospital waiting room. Journal Of Health Psychology, (4) 3, 327-341. 1999.
vii Suryawati, C., Dharminto., Shaluhiah, Z., Penyusunan Indikator Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Vol.09. 2006.
viii Dharmmesta B. S., dan Handoko H. Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen. Liberty, Yogyakarta.1987.
ix Renaldy A., Analisis Komunikasi Interpersonal Perawat Dengan Kepuasan Pasien Dalam Meningkatkan Kunjungan Puskesmas Di Kota Binjai. Tesis. USU. 2005 tidak diterbitkan.
x Yuliprasetio A., Upaya Peningkatan Utilisasi Rawat Jalan Berdasarkan Analisis Loyalitas Konsumen Di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera. Tesis. UNAIR. 2009 tidak diterbitkan.
xi Movitrianto Yogi, Analisis Kepuasan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Penilaian Pasien Terhadap Unsur Indeks Kepuasan Masyarakat Di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto. Tesis. UNAIR. 2008 tidak diterbitkan.
xii Beek Aart Van. Pendampingan Pastoral. PT. BPK Gunung Mulya. Cetakan Ke-3. 2007. Jakarta
xiii Paulus Yohannes. Surat Gembala Kitab Suci Dalam Kehidupan Gereja. Roma
xiv http://www.sabdaspace.org/prinsip-dasar-membaca-kitab suci.2008
xvi Cherry Reginald. Dokter Ajaib. PT. Mitra Media. 2008. Jakarta
xvii http://ibnuharun.multiply.com/journal/item/11, Kebebasan Beragama dan
Etika.
xviii Hardjana, Agus M., Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal, Kanisius, Yogyakarta. 2003
xix Mathis,R.J., & Jackson, J.H., (2002) Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku kedua ,Jakarta, Salemba Empat
xx Bruce, J., Fundamental Elements of Quality of Care: a simple framework: Suien in family planning. Vol 21. 1990.
xxi Kusumapradja., Menjaga Kepuasan Pelanggan : Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit, MMK Universitas Diponegoro, Semarang, 2002. xxii Notoatmojo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta,
2003.
xxiii Wijono Djoko. Manajemen Mutu Pelayanan Teori, Strategi dan Aplikasi. Airlangga University Press. Vol 1. Cetakan ke-2. 2000. Surabaya
xxiv Trisnantoro Laksono. Aspek Strategis Manajemen Rumah Sakit Antara Misi Sosial dan Tekanan Pasar. Penerbit Andi Offset. 2005. Yogyakarta
xxv http://www.pantiwilasa.com
xxvi Muninjaya A. A. Gde. Manajemen Kesehatan. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran. 2004. Jakarta
xxvii Trisnantoro Laksono. Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi Dalam Manajemen Rumah Sakit. Gadjah Mada University Press. 2004. Yogyakarta
xxviii Supari Siti F. Kebijakan Arah Pengembangan Rumah Sakit Di Indonesia.
Disampaikan pada Konferensi Rumah Sakit Kristen Di Indonesia 15 September 2006. Yogyakarta
xxix James, L. Gibson., Perilaku, Struktur dan Proses. PPM, Jakarta. 2004
xxx Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 2001.
xxxi Stanton, W.J., Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Jilid 2. Erlangga, Jakarta. 1996
xxxii Jacobalis, Samsi., Beberapa Teknik Dalam Manajemen Mutu, Manajemen
Rumah Sakit. UGM Press, Yogyakarta. 2000.
xxxiii Harlock Elizabeth, Psikologi Perkembangan. Sepanjang Hayat, Jakarta.
xxxiv Singgih Santoso. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Computindo, Jakarta, 2000.
35 Sugiono. Statistik Untuk penelitian. cetakan empat, CV Alfabeta, 2002. Bandung
36 Rangkuti, F., Measuring Customer Satisfaction, PT.Gramedia Pustaka Utama, 2008
37 Edward, A,L.,Techniques Of Attitute Scale Construction. The University Of Washington.
38 Bayanie, M., Studi tentang kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di Hotel Purnama Malang. Jurnal Psikologi UMM, 2001
39 Phllip Kotler, Marketing Management. Sixth Edition, New Jersey : Prentice- Hall Inc. 1988
40 Sofyan S. Willis, Konseling Individual; Teori dan Praktek. Bandung : Alfabeta. 2004
41 Damayanti, N. A., Kontribusi Kinerja Perawat Dan Harapan Pasien Dalam Dimensi Non Teknik Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Kasus Kronis : Suatu Studi Eksplorasi Dan Intervensi Di Rumah Sakit. Thesis. Post Graduate Airlangga University Unair. 2007
42 Renaldy A., Analisis Komunikasi Interpersonal Perawat Dengan Kepuasan Pasien Dalam Meningkatkan Kunjungan Puskesmas Di Kota Binjai. Tesis. USU. 2005 tidak diterbitkan.
43 Yuliprasetio A., Upaya Peningkatan Utilisasi Rawat Jalan Berdasarkan Analisis Loyalitas Konsumen Di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera. Tesis. UNAIR. 2009 tidak diterbitkan.
44 Saragi Sahat, Pengaruh Metode Konseling Farmasi Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat (Kajian Terhadap Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2yang Menggunakan Obat Antidiabetes Oral). Tesis. UNAIR. 2006 tidak diterbitkan
45 Movitrianto Yogi, Analisis Kepuasan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Penilaian Pasien Terhadap Unsur Indeks Kepuasan Masyarakat Di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto. Tesis. UNAIR. 2008 tidak diterbitkan.
46 Barr, KW and Breindel, CI Ambulatory Care, Health Care Administration Pinciples, Practices, Structure and Delivery. Sec.Ed. Aspen Publisher Inc. Gaithersburg, Maryland,1995.
KOMPOSISI KETENAGAAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG TAHUN 2008
NO BAGIAN P W JUMLAH TOTAL
1 MEDIS 8
a. Dokter Spesialis Anak 1 0 1
b. Dokter Umum 3 4 7 2 PARAMEDIS PERAWATAN 183 a. Bidan /AKBID 0 18 b. Perawat (SPK) 2 24 26 c. Perawat(AKPER) 2 97 99 d.Pekarya Kesehatan 0 40 40 3 PARAMEDIS NON KEPERAWATAN 59 a. Instalasi Farmasi Apoteker 0 1 1 Asisten apoteker 0 14 14 Administrasi Farmasi 1 4 5 b. Instalasi Laboratorium 2 10 12 c. Instalasi Radiologi 4 2 6
d. Instalasi Rehab Medik 2 1 3
e. Instalasi Gizi 0 18 18 4 NON MEDIS 164 a. Tata Usaha 0 2 2 b. Personalia/Diklat 2 1 3 c. SPI 1 0 1 d. Keuangan 3 5 8
e. Administrasi Pasien (AP) 0 14 14
f. Akuntansi 0 3 3 g.Rekam Medik 8 12 20 h. Humas 4 2 6 i. Marketing 3 0 3 j. UPKM 2 0 2 k. Pastoral 0 2 2 l. PPDE 2 0 2 m.UPS 7 1 8 n. Sanitasi /ISS 1 1 2 o. Logistik+RT/Km Jahit 2 4 6 p. Pengemudi 5 0 5 q. Security 7 0 7 r. Kamar cuci 8 2 10 s. Cleaning Service 15 45 60 87 327 414