BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan dan Implikasi
5.1.1 Kesimpulan
Penelitian ini berisikan suatu model yang menguji pengaruh partisipasi dalam penganggaran dan peran manajemen publik pengelola keuangan daerah terhadap kinerja pemerintah daerah. Dari hasil pengujian regresi berganda dengan
menggunakan alat bantu SPSS, maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Partisipasi dalam penganggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi yang tinggi dalam penganggaran, maka kinerja pemerintah daerah akan semakin meningkat
2. Peran manajemen publik pengelola keuangan daerah berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah. Hal ini disebabkan karena pengelolaan keuangan yang baik dalam SKPD membantu unit kerja dalam mencapai kinerja memperlihatkan kinerja manajerial yang baik pula.
64
5.1.2 Implikasi
Studi ini setidaknya diharapkan dapat memberi masukan kepada pengelola keuangan daerah bahwa pentingnya partisipasi dalam penganggaran dan peran manajemen publik yang dimiliki oleh pejabat pengelola keuangan daerah, guna mendorong tercapainya kinerja pemerintah daerah yang semakin baik. Hasil penelitian ini setidaknya dapat memotivasi penelitian selanjutnya di masa yang akan datang terutama yang berkaitan dengan kinerja pemerintah daerah atau organisasi sektor publik lainnya.
5.2 Keterbatasan
Meskipun penelitian ini telah dirancang dengan baik, namun masih terdapat beberapa keterbatasan yang kemungkinan memengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode survei yang digunakan dalam penelitian ini tanpa dilengkapi dengan wawancara atau pertanyaan secara lisan. Jawaban responden belum tentu mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan kemungkinan akan berbeda jika data diperoleh dengan cara wawancara
2. Instrumen yang digunakan untuk mengukur semua variabel yaitu partisipasi dalam penganggaran, peran manajemen publik pengelola keuangan daerah dan kinerja pemerintah daerah dalam penelitian ini mengacu pada
pengukuran diri sendiri (self rating). Sehingga cenderung menimbulkan leniency bias (kemurahan hati dalam menilai kinerja sendiri)
Dari keterbatasan penelitian yang telah diungkapkan maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel partisipasi dalam penganggaran dan peran manajemen publik pengelola keuangan daerah berpengaruh
terhadap kinerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja SKPD maupun pemerintah daerah pada umumnya sebaiknya
pemerintah daerah menerapkan anggaran partisipatif, agar para anggota SKPD memiliki motivasi untuk mencapai tujuan organisasi dan pemerintah daerah pada umumnya
2. Penelitian selanjutnya diharapkan mempertimbangkan penemuan ukuran variabel yang lebih objektif agar tidak menghasilkan hasil pengukuran variabel yang lebih tinggi dari yang sebenarnya
3. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan laporan keuangan SKPD untuk mengukur kinerja keuangan (kuantitatif)
4. Penelitian selanjutnya diharapkan mempertimbangkan multi kolinearitas yang terjadi antara kedua variabel independen, karena partisipasi dalam
penganggaran merupakan bagian dari peran manajemen publik
5. Disamping itu juga penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen baru yaitu komitmen organisasi, serta menambahkan budaya organisasi sebagai variabel moderating . Hal ini disebabkan karena komitmen organisasi setiap individu berbeda-beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk budaya organisasi di mana mereka bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
Akmal, 2006, Pengaruh Peran Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Perusahaan : Persepsi Manajer Menengah BUMN, Jurnal Usahawan, No 07
Brownell, Peter, 1980, Participation in Budgetary Process it Works and When it
Doesn’t, Working Paper, Alfred P. S School Of Management, Hal 01-39 Brownell, Peter and Mc. Innes Morris, 1986, Budgetary Participation Motivation
and Manajerial Performance, The Accounting Review, Hal 01-29 Charpentier, Claes, 1998, Budgetary Participation in a Public Service
Organization, Working Paper Series in Business Administration, No. 03 Chenhall, R. H., dan P. Brownell. 1988. The Effect of Participative Budgeting on
Job Satisfaction and Performance: Role Ambiguity As an Intervening Variable. Accounting, Organizations and Society, No 13 (3), Hal 225–233 Din, Muhammad, 2008, Anteseden dan Konsekuensi Partisipasi Penganggaran
(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kota Palu), Tesis, Program Studi Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang
Halim, Abdul, 2008, Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah, UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Hehanusa, Maria, 2010, Pengaruh Partisipasi Penganggaran Terhadap Kinerja Aparat: Integrasi Variabel Intervening dan Variabel Moderating pada Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Semarang, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang
Herminingisih, 2009, Pengaruh Partisipasi dalam Penganggaran dan Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Demak), Tesis, Pasca sarjana Universitas Diponegoro, Semarang
Hood C, 1995, The New Public Managemen in the 1980’s: variations on a theme, Accounting, Organizations and Society, No 20
Ghozali, Imam, 2005, Analisis Multivariate Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Indriantoro, Nur dan Supomo Bambang, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis, BPFE Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Jensen, MC and W. H Meckling, 1976, Theory of The Firm : Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure, Journal of Financial Economics, No 03, Hal 305-360
Kahnerman, D and A Tversky, 1979, Prospect Theory: an Analysis of Decisions Under Risk, Econometrica, No 47, Hal 263-291
Kennis, I, 1979, Effects of Budgetary Goals Characteristics on managerial Attitudes and Performance, The Accounting Review, Vol LIV No 04 Locke, Edwin A and Gary P Latham, 2006, New Directions in Goal-Setting
Theory, Association for Psychological Science, Hal 265-268 Mahmudi, 2007, Manajemen Kinerja Sektor Publik, UPP STIM YKPN,
Yogyakarta
Mahmudi, 2011, Akuntansi Sektor Publik, UII Press, Yogyakarta
Mahsun, Mohamad, 2009, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, BPFE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik, Andi, Yogyakarta
Milani, K, 1975, The Relationship of Participation in Budget-setting of Industrial Supervisor Performance and Attitudes : a Field Study, The Accounting review, Hal 274-283
Mulyadi dan Jhony Setyawan, 1999, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Aditya Media
Puspaningsih, Abriyani, 1998, Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer: Role Ambiguity sebagai Variabel Antara, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Putri, Natalia Dewinda, 2010, Pengaruh Komitmen Organisasional dan Peran Manajer Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi pada Kabupaten Tegal), Skripsi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang
Ramandei, P, 2009, Pengaruh Karakteristik Sasaran Anggaran dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada SKPD di Kabupaten Tegal), Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang
Republik Indonesia, 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta
_______________, 2006, Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta
_______________, 2007, Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta
_______________, 2011, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta
Russel, D Robert and Craig J Russel, 1992, An Eximination of The Effects of Organizational Norms, Organizational Structure and Environmental Uncertainly on Entreprenuerial strategy, Journal of Management, Vol. 18, No 04, Hal 639-656
Soeprapto, Riyadi, 2003, Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance, Jurnal Ilmiah Administrasi Publik FIA, Universitas Brawijaya, No 04
Zaenuri, Ahmad, 2009, Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial dengan Motivasi dan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating, Media Ekonomi dan Manajemen, Vol 19 No 01, Semarang