• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA (Halaman 22-38)

Berdasarkan atas hasil-hasil yang telah diperoleh, kesimpulan dan saran yang bisa diambil:

A. Kesimpulan

1. Silika gel sintesis mempunyai spektra yang mirip dengan silika gel kiesel gel 60.

2. Luas permukaan spesifik sebesar 43,442 m2/g, volume pori total yang terbentuk sebesar 0,151 cc/g, serta diameter pori sebesar 15,233 Å.

3. Kesetimbangan isotermis adsorpsi dimungkinkan mengikuti model kesetimbangan Freundlich, karena nilai R2= 0,994 dan cenderung mendekati 1, Sehingga persamaanya kesetimbangan Freundlich adalah qe = 3,11 Ce3,388 4. Desorpsi dapat dilakukan dengan menggunakan aquades dan juga NaOH 0,1

N. B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai adsorpsi dan desorpsi limbah pestisida khususnya paraquat diklorida.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjut tentang penggunaan agen pendesorpsi supaya dalam meregenerasi adsorben dapat efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Randi.2010. Sintesis Membrane Silika Nanopori Berbahan Dasar Ampas Tebu. Program kreatifitas mahasiswa. Fakultas MIPA IPB.Bandung

Adamson. 1990. Physical Chemistry of Surface. John Wiley and Sons Inc. New York.

Alberty, W and Corrowell. 1992. Physical Chemistry First Ed. John Willey and Sons. Inc. New York.

Anwar, Chairil. 2003. Hand Out Pelatihan Instrumentasi GC-MS, NMR, FT-IR, UV-Vis dan X-RD. Jurusan Kimia. FMIPA. UGM : Yogyakarta

Atkins. 1999.Kimia Fisika Jilid Dua, Erlangga. Jakarta.

Connel, Dew. W. 1995.Bioakumulasi Senyawa Xenobiotik. UI Press. Jakarta. Day dan Underwood. 2001. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi Keenam. Erlangga.

Jakarta

Dwi Putri Yanti, Septiana. 2003. Sintesis Silika Gel dari Abu Sekam Padi dengan Ammonium Karbonat. Jurnal skripsi kimia. FMIPA UGM. Yogyakarta Em Wogo, Hermania., Ofi Segu, juliana.,Dore Ola ,Pius. 2011. Sintesis Silika Gel

Terimobilisasi Dithizon Melalui Proses Sol-Gel.Sains dan Terapan Kimia vol 5. Jurusan kimia FST Undana. Kupang

Glass, R.L. Adsorption of Glyphosate by Soils and Clay Minerals. J. Agric. Food Chem.35(4):497–500 (1987).

Grega, La. 2001.Hazardous Waste Management 2nd ed.McGraw-Hill Publication Co.

Hamdan, H., 1992. Introduction to Zeolit: Syntesis, Characterization & Modification. Malaysia: Universitas Teknologi Malaysia.

Herawati, Melly. Desi Runti Asmuni, dan Puguh Priyo Widodo. 2009. Produksi Isopropil Alkohol Murni untuk Aditif Bensin yang Ramah Lingkungan Sebagai Wujud Pemanfaatan Produk Samping Pada Industri Gas Alam.Jurnal Kimia F MIPAUniversitas Negeri Malang. Malang.

Hermana, Joni dan Boedisantoso, Rachmat.2011. Adsorpsi. Jurusan Teknik Lingkungan FTSP–ITS. Surabaya.

Ilana,Aldor.2000.Desorpstion of Cadmium from Algae Biosorbat.

Iller,R.K. 1979.The Chemistry of Silica. New York.: Jhon Wiley and Sons.

Ishizaki, K., Komareni, S., Nanko, M. 1998. Porous Material: Process Technology and Aplications,London: Kluwer Academic Publisher

59

Kriswiyanti, Enny A dan Danarto, Y.C. 2007. Model Kesetimbangan Adsorpsi Cr Dengan Rumput Laut. Jurnal kimia Jurusan Teknik Kimia FT UNS. Semarang.

Lestari, Sri. Eko Sugiarto dan Mudasir. 2002. Pengaruh pH dan KonsentrasiAwal Terhadap Adsorpsi Tembaga oleh Saccaromyces Cerevisiae yang Terimobilisasi pada Silika Gel. Jurnal kimia. Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, UGM. Yogyakarta.

Marfungatun. 2007. Sintesis dan Karakterisasi Silika Gel dari Lumpur Panas Bumi Dieng dengan HCl dan H2SO4. Jurnal skripsi kimia. FMIPA UGM. Yogyakarta.

Mc Cabe, Warren. 1999.Operasi Teknik Kimia Jilid 2. Erlangga. Jakarta

Metcalf and Eddy. Smith, Julian,. Peter, Harriot.1979.Waste Water Engineering Treatment Disposal Reuse.Mc Graw Hill Ed.

Megasari, Dhini. 2007. Pengaruh Konsentrasi HCl pada Pembuatan Silika Gel dari Kaca.Jurnal skripsi kimia.FMIPA UGM. Yogyakarta.

Mehdi, S., Halimah, M., Nashriyah, M. and Ismail, B.S.2009. Adsorption and Desorption of Paraquat in Two Malaysian Agricultural Soils. American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, 3(3): 555-560, 2009.School of Environmental and Natural Resource Sciences, Universiti Kebangsaan Malaysia, 43600 UKM Bangi,Selangor, Malaysia

Mulder ,M. 1991. Basic Principles of Membrane Technology. Klumer Academy Publisher. Netherland

Mulyati S, 2006, Potensi Batubara lokal dengan Perlakuan sebagai Adsorben untuk Penanganan Limbah Cair Benzena dan Toluena. Jurnal Skripsi, Depok, Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FT UI. Jakarta.

Onggo,H,.Indarti,H,.dan Marto Sudiryo,S,.1998. Suhu Optimal Pengarangan dan Pembakaran Sekam Padi.Jurnal penelitian kimia.Bogor: FMIPA IPB. Palar, Heryando. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: PT.

Asdi Mahasatya.

P´erez-Mar´in, V. Meseguer Zapata , J.F. Ortu˜ no, M. Aguilar, J. S´aez, dan M. Llor´ens. 2007. Removal of Cadmium from Aqueous Solutions by Adsorption Onto Orange Waste. Journal of Hazardous Materials B139 (2007), pp. 122131.

60

Seki, H. and Akira Suzuki, 1998, Biosorption of Heavy Metal Ions to Brown Algae, Macrocystis pyrifera, Kjellmamiella crassiforia, and Undaria pinnatifida,Jurnal of Colloid and Interface Science, 206 : 297-301

Sembiring, Zipora, Suharso, Regina ,Faradila Marta , Murniyarti. 2008. Studi Proses Adsorpsi-Desorpsi Ion Logam Pb (II),Cu (II), dan Cd (II) terhadap Pengaruh Waktu dan Konsentrasi pada Biomassa Nanno Chloropsis sp yang Terenkapsulasi Aqua Gel Silika dengan Metode Kontinyu. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008 Universitas Lampung, 17-18 November 2008FMIPA Universitas Lampung. Bandar Lampung

Silverstein, R. M,. 1991.Spectrometric Identification of Organic Compound. New York:John Wiley &Sons, Inc

Socrates. 1994. Infrared Characteristic Group Frequencies Tobles and Charts Second Edition. John Wiley and Sons Inc. New York.

Sontheimer JE, 1985, Activated Carbon for Water Treatment Netherlands, Elsevair, pp. 51-105.

Sriyanti, Azmiyawati, Choiril dan Taslimah,. 2004.Sintesis dan karakterisasi Silika Gel Merkaptopropil Trimetoksisilan,JSKA vol VII No 2 tahun 2005. FMIPA Universitas Diponegoro. Semarang.

Storck, S., Bretinger, H., and Maier, W.F. (1998). Appl. Catal. A: Gen. 174:137-146.

Sudiarti, Dewi.2005. Penggunaan NaOH Pada Pelautan Silika Gel Dalam Abu Sekam Padi Asal Wosari Gunung Kidul. Jurnal skripsi kimia. Jurusan Kimia FMIPA UGM.Yogyakarta

Suhendrayatna. 2001. Bioremoval Logam Berat dengan Menggunakan Mikroorganisme. Kajian Kepustakaan. Kagosami: Sinergi Forum PPI Tokyo.

Sukardjo. 1985.Kimia Koordinasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Triani, Lies.2006. Desorpsi Ion Logam Tembaga (Ii) dari Biomassa Chlorella Sp yang Terimobilisasi dalam Silika Gel. Jurnal skipsi kimia. Semarang: Jurusan Kimia F MIPA UNNES..

Triyatno. 2004.Kapasitas Adsorpsi Alga Chlorella sp Yang Diimobilisasi Dalam Silika Gel Terhadap Ion Logam Cu Dalam Limbah Kuningan. Jurnal skripsi kimia.Jurusan Kimia F MIPA UNNES. Semarang

Vogel. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro.Bagian I. Edisi ke-5. PT. Kalman Media Pustaka. Jakarta.

V.V ,Matichenkov and Bocharnikova, E. A. 1995. The Relationship of Silicon to Soil Physical and Chemical Properties. Proceeding International Conference Silicon in Agriculture, in press.

Wibowo. 1998. Peningkatan Kandungan SiO2 Abu Ampas Tebu dan Efeknya pada Kuat Desak Beton.Laporan Studi: Fak. Teknik UAJY. Yogyakarta.

61

Winarsih. 2008. Sintesis dan Karakterisasi Silika Gel dari Lumpur Panas Bumi Dieng dengan Asam Asetat dan Asam Sitrat sebagai Pembentuk Gel. Jurnal skripsi kimia. FMIPA UGM.Yogyakarta

W. L ,Lindsay. 1979. Chemical Equilibra in Soil. John Wiley and Sons. New York.

Yun, Y.S, Park D, and Volesky B. 2001. Biosorption of Trivalent Chromium on the Brown Seaweed Biomass. Environ, Sci, Technol.

63

Lampiran 1 prosedur kerja a. Pengabuan dan Pencucian

b. Preparasi Larutan Natrium Silikat (Na2SiO3)

di abukan pada T, 700 ºC, 4 jam

abu bagasse

dihaluskan, diayak (200mesh) bagasse bersih

arang bagasse

abu bagasse kering

Dilarutkan dg NaOH 1,5 N

larutan Na2SiO3

disaring (whatman no.42) endapan dibilas dengan akuades filtrat larutan Na2SiO3

64

c. Pembuatan Silika Gel

larutan Na2SiO3

gel

gel hasil penyaringan

silika gel kering

silika gel hasil

M+HCl 6M

disaring (whatman no. 42)

dicuci dengan akuades sampai bersifat netral

120 ºC, 2jam

dihaluskan, diayak (200mesh)

65

d. Penentuan pengaruh konsentrasi awal paraquat dan berat adsorben silica gel terhadap efektifitas adsorpsi silica gel

Paraquat

diencerkan hingga konsentrasi 7 ppm; 10 ppm; dan 13 ppm

Masing masing konsentrasi diambil 45 ml dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 50 ml

didiamkan padawater bathdiatur pada suhu kamar masing-masing konsentrasi di masukkan 0,2 gr; 0,3 gr; dan 0,4 gr silica gel

diambil filtratnya + sodium dithionite dan dianalisis dengan Spektrofotometer UvVis

66

e. Desorpsi dg agen pendesorpsi aquades dan NaOH 0,1 N

Lampiran 2. Data spektroskopi FT-IR

Silika yang telah dipakai sbg adsorben

Dimasukkan dlm 45 ml aquades /NaOH 0,1 N

Disaring dan residu+sodium dithionite dianalisis dg spektrofotometer UV-Vis dan filtrate dikeringkan dan dianalisis dg FTIR

67

70

Lampiran 4. Percobaan adsorpsi

1. Data penentuan panjang gelombang maksimum paraquat diklorida Panjang gelombang Absorbansi

570 0,542 580 0,582 590 0,624 600 0,644 610 0,612 620 0,530

2. Data pembuatan kurva kalibrasi paraquat diklorida C (ppm) Absorbansi 3 0,166 6 0,352 9 0,522 12 0,748 15 0,985

71

4. Data perhitungan efektifitas adsorpsi paraquat terhadap berat adsorben

= 78,47 %

Dan seterusnya hingga diperoleh data sebagai berikut

C awal ppm % efektifitas adsorpsi

0,2 gr 0,3 gr 0,4 gr

7 78.47 76.74 74.62

10 83.13 82.39 81.44

13 85.77 84.73 82.21

5. Data perhitungan qe

dengan; qe = jumlah adsorbat terserap per massa padatan pada kesetimbangan, (Mek/g), Co = konsentrasi awal larutan, (Mek/L), Ce= konsentrasi larutan pada saat kesetimbangan, (Mek/L), m = massa silika gel (g), v = volume larutan pada saat percobaan,( L)

72

qe = 18,704 mg/g

qe = 25,087 mg/g

sehingga diperoleh data hubungan qe

1

dengan Ce

1

pada berat silika gel 0,2 gr. C awal,

ppm Ce,ppm mg/gQe qe1 Ce1 Ln qe Ln Ce

7 1,507 12,359 0,08 0,66 2,51 0,41

10 1,687 18,704 0,05 0,59 2,93 0,52

13 1,850 25,087 0,04 0,54 3,22 0,62

Lampiran 5. Percobaan desorpsi 1. Data paraquat yang terdesorpsi

C awal teradsorp) ppm Paraquat terdesorpsi (ppm) Aquades NaOH 0,1 N 8,313 2, 2,657 1,910 10,687 2,776 3,627 % efektifitas = 31,96 %

Seterusnya akan tersaji pada tabel berikut

73 C awal teradsorp) ppm Efektifitas desorpsi (%) aquades NaOH 0,1 N 8,313 31,96 33,77 10,687 25,47 45,85

Dalam dokumen BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA (Halaman 22-38)

Dokumen terkait