• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desire, Decision, Action )

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Customer service merupakan barisan terdepan dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen. Salah satu tugas dari customer service adalah salesman yang artinya adalah customer service menjual produk. Dalam melakukan penjualan sejatinya seorang customer service melakukan serangkaian proses promosi. Dimana dengan menggunakan strategi komunikasi dapat meyakinkan konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Sebelum melakukan promosi pada konsumen, customer service diwajibkan mengikuti training (pelatihan) yang diselenggarakan oleh Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung terlebih dahulu guna mendapatkan pengarahan seputar Paket Always On dan tata cara menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, customer service Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung memiliki tugas sebagai seorang receptionist yang menyambut kedatangan konsumen. Customer service Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung juga dituntut untuk dapat berperan sebagai cashier (kasir) dan tugas-tugas tersebut diatas terjadwal secara berkala bagi seluruh customer service aktif Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta observasi yang dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan

100 Paket Always On oleh customer service di Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung, sebagai berkut:

1. Keramah-tamahan dan kesopan-santunan. Keramahan dan kesopanan merupakan modal utama bagi customer service untuk menarik perhatian konsumen terhadapnya. Mengucapkan salam, tersenyum dan berbicara dengan intonasi yang baik adalah wujud dari keramahan dan kesopan santunan customer service di Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung. Hal tersebut diatas merupakan strategi yang dilakukan oleh customer service untuk menimbulkan perhatian (Attention) konsumen.

2. Penampilan dan kecantikan. Penampilan seorang karyawan merupakan salah satu alat ukur kualitas jasa suatu perusahaan. Daya tarik seseorang dapat ditentukan oleh bentuk dan warna pakaian. Kesan pertama terhadap seseorang dengan yang lain pun dapat ditentukan oleh pakaiannya. Begitu pula dengan kecantikan, kosmetik merupakan media komunikasi yang penting setelah pakaian. Wanita yang menggunakan kosmetik cenderung lebih intens melakukan komunikasi dengan orang lain karena mereka lebih percaya diri. Customer service Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung menggunakan seragam yang cukup menarik perhatian konsumen dengan kaos polos berkerah seragam berlogo ‘3’ di dada kiri namun dengan warna yang berbeda-beda setiap orangnya. Dipadukan dengan celana sebatas dengkul berwarna coklat muda dengan kantung di sisi kanan dan kirinya. Customer service 3 (Tri) menggunakan alas kaki berbentuk sepatu kets serupa dengan kaos kaki setinggi mata kaki. Dan untuk make up yang digunakan oleh customer service

101 wanitanya dapat memberikan kesan nyaman bagi siapa saja yang menjadi lawan bicara. Penampilan yang baik dan kecantikan dapat menimbulkan minat (Interest) konsumen terhadap customer service.

3. Komunikasi yang baik. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, jelas dan memiliki kesabaran dalam berkomunikasi merupakan salah satu strategi komunikasi yang dilakukan oleh customer service di Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung untuk menumbuhkan minat konsumen terhadap Paket Always On. Dalam melakukan komunikasi yang baik, customer service menggunakan flayer sebagai media komunikasi dalam proses promosi. Flayer yang dirancang semenarik mungkin dapat membangkitkan minat konsumen akan produk yang ditawarkan.

4. Kalimat sugesif dan persuasif. Untuk mencapai tujuan dari promosi, customer service harus berusaha meyakinkan konsumen agar terkesan dengan Paket Always On dengan kalimat yang sugesif dan persuasif. Customer service dituntut untuk memberikan penawaran yang tidak dapat ditolak oleh konsumen, dimana agar timbul hasrat (Desire) untuk membeli Paket Always On.

5. Mendukung pembuatan keputusan. Salah satu tujuan strategi komunikasi adalah mendukung pembuatan keputusan dimana seseorang mengambil keputusan dari rangkaian penyampaian informasi yang diterimanya. Customer service mempengaruhi keputusan dengan lebih meyakinkan konsumen terhadap Paket Always On dengan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh apabila konsumen memilih menggunakan Paket Always On. Strategi

102 diatas dapat dikaitkan dengan salah satu indicator dari Teori AIDDA yaitu keputusan (Decision).

6.2Saran

Dari hasil penelitian, akhirnya penulis berkesempatan untuk memberikan saran terkait masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Berikut saran penulis:

1. Untuk mendapatkan hasil dari tujuan melakukan promosi Paket Always On yang maksimal, customer service Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung harus menciptakan strategi komunikasi yang lebih variatif dalam mempromosikan suatu produk.

2. Untuk memiliki kualitas kerja yang prima, sebaiknya dilakukan training berkala terhadap customer service, hal ini juga bertujuan untuk mempertahankan kinerja karyawan.

3. Untuk tetap mempertahankan loyalitas konsumen, hendaknya melakukan penambahan jumlah customer service yang bertugas agar dapat lebih efektif dan efisien dalam menangani konsumen.

4. Selanjutnya, dikarenakan Gerai 3 (Tri) Store Bandarlampung merupakan satu-satunya kantor pelayanan 3 (Tri) di Bandarlampung dan jumlah pengunjung yang datang setiap harinya terbilang ramai sebaiknya dibangun satu cabang lain di sekitaran Kota Bandarlampung agar konsentrasi pelanggan dapat terpecah menjadi dua dan diharapkan hal ini dapat menghasilkan pelayanan yang lebih baik kedepannya.

104 DAFTAR PUSTAKA

Achmad, dkk. 1997. Strategi Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Ardhi, Yudha. 2013. Merancang Media Promosi Unik dan Menarik. Yogyakarta: TAKA Publisher.

Ardianto, Elvinaro dan Bambang Q-anees. 2009. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arifin, Anwar. 1998. Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Boone, Louise E dan David L. Kurtz. 2002. Pengantar Bisnis, Edisi 1, Terjemahan Fadrinsyah Anwar, Emil Salim, Kusnedi, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Bungin, Burhan. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Cangara, Hafied. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi, EDISI REVISI. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Effendy, Onong Uchjana. 1981. Dimensi-dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni. ___________________. 1984. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Karya.

___________________. 2003. Ilmu Komunikasi: Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Hasibuan, Malayu, 2001, Dasar-dasar Perbankan Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Bumi Aksara

105 Herdiansyah, Haris. 2010. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

J. Salusu.1996. Pengambilan Keputusan Stratejik. Jakarta: Grasindo. Kasmir. 2004. Etika Customer Service. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran: Edisi Milenium Jilid 2. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.

Moleong, Lexy. J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rakhmad, Jalaluddin. 2005. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ruslan, Rosady.2008. Metode Penelitian Public Reletion dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Swastha, Basu DH dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty of Set.

Synnott, Anthony 1993. Tubuh Sosial: Simbolisme, Diri dan Masyarakat. Jogjakarta: Jalasutra

Tandjung, Jenu Widjaja. 2004. Marketing Management: Pendekatan Pada Nilai- Nilai Pelanggan. Edisi Kedua. Cetakan Kedua. Malang: Bayumedia Publishing. Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Jasa. Edisi Keempat. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset

106 Sumber skripsi:

Haloho, Kwartini Putri. 2012. Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung dalam Kegiatan Promosi Budaya dan Pariwisata Lampung. Skripsi. Bandarlampung: FISIP UNILA

Pramulia, Taufan Tanlolana. 2011. Strategi Komunikasi Praktis Hipnoterapi dalam menangani Penderita Stress (Studi pada Praktis Hipnoterapi Lembaga Better Mind Lampung) Skripsi. Bandarlampung: FISIP UNILA.

Sulistinah. 2011. Strategi Komunikasi Panitia Bedah Kampus Universitas Indonesia 2011 dalam mempromosikan Univesitas Indonesia kepada Siswa SMA: (Studi pada Kampus Universitas Indonesia 2011) Skripsi. Bandarlampung: FISIP UNILA.

.

Sumber lain:

http://www.tri.co.id diakses pada tanggal 27 Januari 2014 pukul 19.27

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/iko Jurnal Ilmiah SCRIPTURA ISSN 1978-385X Vol. 1 No.2 Juli 2007. Diakses pada tanggal 11/12/2014 pukul 08.12 WIB

http://www.repository.usu.ac.id Customer Service Dan Tingkat Kepuasan (Suatu Studi Korelasional Antara Peranan Customer Service Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Binjai). Diakses pada tanggal 11/12/2014 pukul 08.30 WIB

http://sbektiistiyanto.wordpress.com/. Jurnal Acta Diurna Vol 6 No 2 Des 2010, Komunikasi Artifaktual Dalam Keberhasilan Modifikasi Komunikasi Antarmanusia. Diakses pada tanggal 10/12/2014 pukul 19.30.

http://www.academia.edu/8524389/ANALISIS_PENGAMBILAN_KEPUTUSAN. Diakses pada tanggal 11/12/2014 pukul 09.09 WIB.

https://mangkutak.wordpress.com. Diakses pada tanggal 11/12/2014 pukul 09.35 WIB.

Dokumen terkait