• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafik Hubungan antara Xmaks dan Mw

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

1. Penjalaran tsunami di Pantai Losari diperoleh dari pemodelan Sitpros yang menghasilkan tabel simulasi waktu kedatangan tsunami yang dapat menentukan basis data tsunami merupakan suatu kumpulan skenario-skenario tsunami yang berisi parameter tsunami, seperti; waktu tiba gelombang tsunami dan ketinggian run up tsunami di suatu pantai. Dari keempat skenario, diperoleh waktu kedatangan tsunami tercepat menuju Pantai Losari mencapai 7 (tujuh) menit. Skenario-skenario tersebut dibuat berdasarkan sejarah kegempaan dan tsunami yang pernah terjadi di Indonesia serta perkiraan gempa bumi yang mungkin terjadi pada suatu tempat yang akan menimbulkan tsunami.

2. Hasil perhitungan run up dengan menggunakan formula Aydan (2007) diperoleh tinggi gelombang run up tertinggi di Pantai Losari sebesar 6,314 meter. Hasil ini digunakan untuk menentukan jangkauan genangan tsunami di pantai losari yang di dapatkan dari hasil perhitungan sejauh 200 meter.

3. Waktu rata-rata kedatangan tsunami ke Pantai Losari termasuk cepat yaitu 7 menit maka untuk meminimalisir tingkat resiko kerusakan, kerugian yang besar dan jatuhnya korban jiwa akibat bencana harus dibuatkan skema mitigasi yang tepat dibawah 7 menit yaitu dengan mitigasi secara vertikal. Lokasi evakuasi ditentukan menjadi 4 (empat) zona bahaya, sehingga memudahkan para korban menuju tempat evakuasi. Diantaranya Skenario titik A ( Mesjid Amirul Mukminin), Skenario titik B ( Anjungan Pantai Losari ), Skenario titik C ( Makassar Golden), dan Skenario titik D ( Dermaga penyebrangan antar pulau) yang telihat pada gambar 4.17 sampai gambar 4.23.

V.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka saran dari penulis diharapkan dapat memberi manfaat adalah :

1. Berdasarkan fakta bahwa negara kita termasuk daerah rawan tsunami, penulis menyarankan agar pihak yang berwenang dalam hal ini pemerintah kota untuk lebih mensosialisakan tentang mitigasi tsunami dan langkah-langkah pencegahannya agar masyarakat bisa lebih paham untuk melakukan tindakan-tindakan penyelamatan yang benar jika tsunami terjadi sewaktu-waktu.

2. Dapat diketahui bahwa negara kita termasuk dalam daerah rawan gempa dan tsunami. Maka penulis menyarankan agar pihak yang berwenang dalam hal ini pemerintah untuk bisa membuatkan peta mitigasi dan sistem peringatan dini (early warning system) serta lebih mensosialisasikan tentang bencana tsunami dan langkah-langkah penanggulangannya agar masyarakat bisa lebih paham untuk melakukan tindakan-tindakan penyelamatan yang benar jika tsunami terjadi sewaktu-waktu.

3. Kepada pihak terkait atau yang menangani pembangunan konstruksi sekiranya dapat memberikan data yang dibutuhkan penulis.

REFERENSI

A.Y. Baeda, et al, Tsunami Mitigation Plan for Manakarra Beach of West Sulawesi Province, Indonesia, Elsevier Procedia Engineering, Vol. 116, pp.134-140, 2015.

All hazard mitigation Master Plan for Benton, Lane and Liin county, USA

American Institute of Professional Geologists, 1993. The Citizens' Guide to Geologic Hazards—A Guide to Understanding Geologic Hazards, Including Asbestos, Radon, Swelling Soils, Earthquakes, Volcanoes, Landslides, Subsidence, Floods, and Coastal Hazards. Arvada, CO: American Institute of Professional Geologists. (Good overview and easy-to-understand explanations)

Awarness in Primary School. [online]. Tersedia: http://www.gitews.org/tsunami-kit/id/E5/sumber_lainnya/Modul%20Disaster%20Awareness.

Bambang, 1999, Teknik Pantai, Penerbit Beta Offset, Yogyakarta.

Carrier, G.F. and Greenspan, H.P., 1958. Water waves of finite amplitude on a sloping beach. J. Fluid Mech., 440: 391-399.

German-Indonesian Cooperation for Tsunami Early System. 2008. Disaster

Hendra. 2012. Mitigasi bencana tsunami di Makassar. Universitas Hasanuddin. Hills, J.G., Mader, C.L., 1997. Tsunami produced by the impacts of the small

asteroids. Ann. N.Y. Acad. Sci. 822, 381–394.

http://eprints.undip.ac.id/15684/1/Johannes_Hansen_Sarusuk.pdf, 21/9/2017, 9:40 AM

http://www.geophys.washington.edu/tsunami/intro.html University of Washington Geophysics Program - many links to other tsunami sites.

Jakarta Tsunami Information Centre (JTIC), 2007, Rangkuman Istilah Tsunami, Jakarta.

Kanbua W., Chuai A.S., 2005. Understanding the SSimple Model of Tsunami Propagation by SiTProS Model. Marine.tmd.go.th

Keller, J. and Keller, H.B., 1965. Water wave run-up on a beach, Part II, Office of Naval Research, Washington D.C., DDC, No. AD0623136.

L. Mansinha, and D. E. Smylie, ―The displacement fieldsof inclined faults‖, Bulletin

of Seismological Society of America, vol. 61, no. 5, 1971, pp. 1433–1440. Lamb, H., 1932. Hydrodynamics. 6th Edition. Cambridge

University Press.

Nurhidayani. 2015. Mitigation Scheme for Banggae Future Tsunami. Universitas Hasanuddin.

O. Aydan, Seismic and Tsunami Hazard Potential in Indonesia with a special emphasis on Sumatra Island, Journal of The School of Marine Science and Technology, Tokai University, Vol. 6 No. 3: 19-38, 2008.

Okada Y (1992) Internal deformation due to shear and tensile faults in a half-space. Bulletin of the Seismological Society of America 82: 1018–1040.

Pignatelli C., 2009. Evacuation of tsunami flooding using geomorphologic evidence. Mar.Geol.260, 6-18.

Rifwan, Fitra. Studi Evaluasi Efektifitas Penggunaan Jalur Evakuasi Pada Zona Berpotensial Terkena Bencana Tsunami Di Kota Padang. 2012. Tesis pada program Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Andalas. Padang: Diterbitkan.

Robert F. Goodwin, Reducing Earthquake-Tsunami Hazards in Pacific Northwest Ports and Harbors, January 3rd, 2005

S Chenthamil Selvan and RS Kankara, Tsunami model simulation for 26 December 2004 and its effect on Koodankulam region of Tamil Nadu Coast, 2016, Vol. 7(2) 62–69.

S. Diposaptono, Life alongside of Earthquakes and Tsunamis, Penerbit Buku Ilmiah Populer, Ch.1, pp19-20, 2007.

Sari, Y. Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi. 2011. Universitas Sumatera Utara. Synolakis, C.E., 2003. Tsunamis and seiches. In: W.-F.S.

Chen, C. (eds) (Editor), Earthquake Engineering Handbook. CRC Press, pp. 9-1 to 9-90.

Tommy Ilyas, Mitigasi gempa dan tsunami didaerah perkotaan, Fatek-Unsrat 2006. Website. http://www.globalcmt.org/CMTsearch.html, 25/6/2017, 09:23 am. Data

Wordpress. Rangga, Bhian. 2013. Materi Ajar Mitigasi Bencana Tsunami Di Kawasan Pesisir Parangtritis. [online] Tersedia: https://bhianrangga.files.wordpress.com/2013/12/mater-mitigasi-tsunami-di-kawasan-pesisir-parangtritis.pdf.

LAMPIRAN

Zona bahaya tsunami terdiri dari 4 titik sebagai berikut.

Gambar, Daerah Mesjid Terapung (Titik A)

Gambar, Makassar Golden (Titik C)

Tempat evaluasi ketempat gedung yang mencakup tinggi antara lain :

Gambar, Hotel Aryaduta Makassar

Gambar, RS. Stella Maris

Gambar, Hotel Mercure

Penulis dilahirkan di Pangkajene, 02 Februari 1990 dan merupakan anak ke-3 dari empat bersaudara. Tamat pendidikan menengah atas tahun 2008 di SMA Negeri 1 Pangkajene, penulis melanjutkan pendidikan dan diterima pada Program Studi Strata 1 Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin dari tahun 2008 sampai tahun 2012 dengan bidang keahlian Sedimentasi. Tamat tahap sarjana, penulis melanjutkan pendidikan ke tahap Megister pada tahun 2015 dengan mengambil bidang keahlian Teknik Manajemen Pantai di Fakultas Pascasarjana Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan NRP 04111550052002 dan mengambil judul tesis “Pemodelan Mitigasi Bencana Tsunami di Pantai Losari.”. Penulis dapat dihubungi melalui email amegamustikan@yahoo.com

Dokumen terkait