• Tidak ada hasil yang ditemukan

Di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Agustus 2007

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasii penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Ekstrak Daun jambu biji dapat digunakan sebagai obat aiternatif penyembuhan penyakit Demam Berdarah Dengue.

2. Laju peningkatan trombosit cukup signifikan hingga 80 ribu milimeter per kubik tercapai 3 hari setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi sebaliknya kadar Albumin tidak signifikan peningkatannya. Adapun sekresi GM-CSF dan IL-6 masih daiam batas normal serta IL-10 menunjukkan penurunan ke kadar normal, sedangkan sekresi TNF-a menunjukkan penurunan hanya sampai dua hari selanjutnya meningkat.

3. Dari 10 Kelurahan paling endemis di Kota Makassar terdapat masing masing 3 kelurahan di Kecamatan Rappocini dan Biringkanaya serta 2 kelurahan di Kecamatan Tamalate dan masing masing 1 di Kecamatan Tamalanrea dan Panakukang. 4. Angka densitas jentik Kota Makassar masih tinggi (11-45%. Dari

tingkat kecamatan hingga RW menunjukkan House Indeks rata-rata di atas 10 %. 10 Kelurahan endemis juga menunjukkan hal yang sama yakni rata-rata RW menunjukkan angka densitas diatas 10 % (18-27%)

5. Trend kejadian DBD umumnya pada musim penghujan dan mencapai puncak pada bulan Januari-Maret serta terjadi pada daerah yang berdekatan.

6. Faktor keadaan lingkungan, kondisi fasilitas TPA serta pengetahuan dan sikap masyarakat merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD.

7. Faktor kebiasaan masyarakat dan faktor anjuran pencegahan tidak berhubungan dengan kejadian DBD.

8. Faktor yang paling erat hubungannya dengan kejadian DBD adalah adanya kondisi seperti pengurasan yang iebih dari satu minggu sekali, tidak ditutup rapat dan terdapatnya jentik pada fasiiitas tempat penampungan air (TPA)

9. FGD (Focus Group Discussion) efektif meningkatkan partisipasi masyarakat daiam menurunkan densitas jentik.

B. Saran

1. Ekstrak Daun Jambu biji pertu periakuan Iebih ianjut untuk memperoleh kandungan ekstrak yang Iebih murni

2. Ekstrak daun jambu biji yang sudah dikapsu! dapat dianjurkan sebagai obat alternatif penyembuhan penyakit DBD

3. Perlu penelitian Iebih Ianjut terhadap kemampuan zat aktif, tanin dan quersetin dalam ekstrak daun jambu biji sebagai antivirus

4 Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar agar pemetaan

RW endemis dan densitas jentik dilakukan secara berkaia.

5. Upaya FGD PSN (pemberantasan sarang nyamuk) terutama pada daerah yang rawan DBD dan angka densitas jentiknya tinggi, Iebih khusus lagi intervensi yang dilakukan dipusatkan di RW endemis pada kelurahan endemis.

6. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melihat hubungan RW endemis dengan struktur penduduk dan karakteristiknya.

7. Perlunya peningkatan peran aktif petugas kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan DBD melalui penyuiuhan secara berkesinambungan misalnya dalam perbaikan kondisi fasiiitas TPA. 8. Perlunya pengaktifan secara optimal kelompok kerja (pokja) DBD

yang telah dibentuk di tingkat kelurahan sehingga masyarakat dapat memperoleh yang benar, lengkap dan utuh mengenai upaya pencegahan dan pemberantasan DBD.

Daftar Pustaka

Achmad, Holani, 1994. Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kabupaten Gunung Kidul D.l. Yogyakarta dalam Berita

Epidemiologi Kwartal i.

Chandra, Budiman, 1996. Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi, Jakarta, Buku Kedokteran EGC

Depkes RI, 1992. Petunjuk Teknis Penggerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue, Jakarta, Ditjen PPM & PLP,

Depkes RI, 1989. Vademakum Bahan Obat Alam. Dirjen POM. Jakarta, hal 84-86.

Depkes, RI, 2000. Warta Demam Berdarah Dengue No 3 Tahun V, Januari.

Ester, M, dan Asih Y, 1999. Demam Berdarah Dengue, Edisi 2, Jakarta, Buku Kedokteran EGC.

Gindo, M. Simanjuntak, 2000. Menyikapi Risiko Wabah Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kepadatan Vektor di Kurau Provinsi Riau dalam Warta Demam Berdarah Dengue.

Hasyimi, 1999. Pengalaman Lapangan: Survei Jentik Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam Jurnal Epidemiologi Indonesia Volume 3 Edisi 3.

Hendarwanto, 1997. Dengue dalam Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Edisi III, Jakarta, Balai Penerbit FKUI.

Imari, Sholah, 2003. Strategi Pengembangan Survailan DBD, Semiloka Pra Kongres Jaringan Epidemiologi Nasional, Batu, Malang, Jawa Timur.

Irawan, Daniel. 2006. Bakteri Yoghurt Untuk Terapi Terbaru HIV. h t t p : / / w w w . w a s p a d a . c o . i d / s e r b a _ s e r b i / k e s e h a t a/artikel.php? article_id=79556 Diakses tanggal: 4 September 2007

Lubis, Imran, 1989. Upaya Penelitian dan Pengembangan PSN sebagai tindakan Penanggulangan Demam Berdarah, daiam Majalah Kesehatan Masyarakat, Nomor 39.

Mapata, Syafruddin, 2000. Pengenalan Dini Demam Dengue, Temu Muka dan Konsultasi Metode Tepat Mengatasi Demam & Pengenalan Dini Demam Berdarah dan Tofoid, Bekasi.

Margono SS, Hoedoyo, Djakaria S, Subahar R, 1994. Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dengan Penyuluhan daiam Rangka Pencegahan DBD di Jakarta, daiam Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia XXXIII(3).

Munif A dan Pranoto, 1994. Kaitan Tempat Perindukan Vektor dengan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kodya Batam, daiam Majalah Cermin Dunia Kedokteran.

Murti, Bhisma, 1997. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Yokyakarta Gadjah Mada University Press.

Noor, Nasry Nur, 2002. Epidemiologi, Makassar, Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin.

Renata, Lita, 1998. Situasi Demam Berdarah di Beberapa Negara, daiam Warta Pusdakes Nomor 5 Tahun II, Agustus.

Sudarmaji, S., Bambang dan Suhardi, 1984. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty Yogyakarta. hal 108.

Sunaryo, Sumarno, 1988. Demam Berdarah Dengue pada Anak, Jakarta Ul Press.

Subdin P2M, 2001. Dinas Kesehatan Kota Makassar, Laporan Survailan Demam Berdarah Dengue 1999 - 2001.

Suroso, Thomas, 2003. Strategi Baru Penanggulangan DBD di Indonesia, Pra Kongres Jaringan Epidemiologi N asional, Batu, Malang Jawa Timur.

WandarToni, Suroso Thomas, 2000. Upaya Peningkatan Partisipasi

rtedsacqa cr'ai'am Pemberatasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah

Dengue (PSN DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas, Depok dalam Majalah Kesehatan Masyarakat, Nomor 63.

Widyana, 1998. Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian DBD di Kabupaten Bantul dalam Jurnai Epidemiologi Indonesia, Edisi I.

.

Yanti Maryanty. 2005. Isolasi Senyawa Flavonoid dari Daun Jati Emas Tectona Grandis Dengan Metode Fermentasi. http://l i b r a r y . g u n a d a r m a . a c . i d /print. php?id=jbptitbpp-gdl-s2-2005- yantimarya-1841Diakses tanggal: 17 Januari 2007

Yuliani S., Laba Udarno dan Eni Hayani. 2003. Kadar tanin dan quersetin tiga tipe daun jambu biji (Psidium guajava). Buletin Tanaman rempah dan obat Volume XIV No. 1 h a l : 17-24

Dokumen terkait