SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada ibu usia kehamilan 34-36 minggu pada persalinan preterm dengan ketuban pecah dini didapatkan terjadi kecenderungan peningkatan kasus asfiksia dan BBLR dibandingkan pada persalinan preterm tanpa ketuban pecah dini.
2. Terdapat pengaruh ketuban pecah dini terhadap luaran janin pada persalinan preterm usia kehamilan 34-36 minggu.
7.2 Saran
Dalam penelitian ini didapatkan perbedaan luaran janin yang sesuai dengan hipotesis, namun faktor-faktor luaran janin yang dapat dilihat hanya pada data berat lahir bayi dan skor apgar. Untuk data infeksi, ikterik, dan antropometri tidak dapat dilihat karena peneliti hanya melihat catatan medik ibu. Oleh karena itu, saran bagi peneliti selanjutnya adalah mengamati data dari catatan medik ibu dan catatan medik anak sebagai bahan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Manuaba, I. B. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
2. World Health Organization. Labour complications remain the most important risk factors for perinatal mortality in rural Kenya [homepage on the internet]. c2003. [cited 2012 Jan 15]. Available from http://www.who.int/ bulletin/volumes/81/8/bu0459.pdf
3. World Health Organization. Factors and outcomes associated with the induction of labour in Latin America [homepage on the internet]. c2009. [cited 2012 Jan 15]. Available from http://www.who.int/reproductivehealth/ topics/ best_practices/ Factors_IOL_LatinAmerica.pdf
4. World Health Organization. Antibiotics for preterm rupture of membranes [homepage on the internet]. c2011. [cited 2012 Jan 17]. Available from http://apps.who.int/rhl/pregnancy_childbirth/complications/prom/cd00105 68_ coltartc_com/en/
5. World Health Organization. Neonatal mortality, risk factors and causes: a prospective population-based cohort study in urban Pakistan [homepage on the internet]. c2009. [cited 2012 Jan 16]. Available from http: //www.who.int/ bulletin/volumes /87/2/08-050963/en/
6.Pdpersi. Kematian neonatus di Indonesia (presentase).c2007. [cited 2012 Jan 17]. Available from http:// www.pdpersi.co.id/? = showdetailnews &kode= 490&tbl=cakrawala.
7. Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Gramedia.
8. William, R. F. 2001. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Widya Medika.
9.World Health Organization. Essential interventions, Commodities and GuidelinEsfor Reproductive, Maternal, Newborn and Child Health [homepage on the internet]. c2006. [cited 2012 Jan 18]. Available from http://www.who.int/pmnch/topics/part_publications/essentialinterventions 14_12_2011low.pdf
11. Saifuddin, A. B. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.
12. Cunningham, F. Gary. 2006. Obstetri Wlliams. Jakarta: EGC
13. Scott, J. R. 2002. Danforth Buku Saku Obstetri & ginekologi. Jakarta: Widya Medika.
14. Norman, Jane, Ian Greer. 2005. Preterm Labour Managing Risk in Clinical Practice. New York : Cambridge University Press
15. Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC
16. Edward R. Newton, MD. Preterm Labor, Preterm Premature Rupture of Membranes, and Chorioamnionitis. Greenville : Elsevier Saunders
17. Sulistyowati, A. Hubungan antara faktor determinan ibu dengan kejadian persalinan prematur di RSU. Dr. Saiful anwar malang 2008. c2009. [cited 2012 Jan 18]. Available from http://www.adln.lib.unair.ac.id/ go.php?id=gdlhub-gdl-s1-2009-sulistyowa9940&PHPSESSID=6c1784a3 47f 723 a344115bf159462dcf.
18. Mochtar, R. 2002. Syinopsis Obstetri. Jakarta: perpustakaan nasional (KDT), Edisi II.
19. Hacker, N. F. 2001. Esensial Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Hipokrates.
20. Manuaba, I. B. 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC.
21. Satrawinata, S. 2005. Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.
22. Ben-zion Taber, M.D. 1999. Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi. Jakarta :EGC
23. Lissauer, Tom. 2002. At a Glance Neonatologi. Jakarta : Erlangga
24. Departeman Kesehatan. 1996. Kedaruratan Kebidanan Buku Ajar Untuk Program Pendidikan Bidan. Jakarta : Penerbit Departemen Kesehatan.
26. Prawirahardjo, S. .2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Penerbit Yayasan Bina Pustaka.
27. Hakimi,M 2003. Fisiologi dan Patologi Persalinan ( terjemahan ). Jakarta : Yayasan Essensia Medica.
28. Kosim, M. Sholeh.2008. Buku Ajar Neonatologi. Jakarta :Badan Penerbit IDAI
29. Setiyana, Ana. Hubungan Antara Lama Ketuban Pecah Dini terhadap Nilai Apgar pada Kehamilan Aterm di Badan Rumah Sakit Daerah Cepu. [skripsi]. Surakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. c2009. [cited 2012 Jan 18]. Available from: etd.eprints.ums.ac.id/7139/1/J500050051.pdf
30. Turah, Siti. Karakteristik Ibu Bersalin Prematur di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2009. [skripsi]. Pekanbaru : Program Studi Kebidanan Universitas Abdurrab. c2009. [cited 2012 Jan 18]. Available from : repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17193/1/Appendix.pdf
LAMPIRAN 3 Output SPSS
Case Processing Summary Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Umur Ibu * Ada
Tidaknya Ketuban Pecah Dini
70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
Usia Kehamilan * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
Jumlah lahir * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
Jenis Kelamin * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
Berat Badan * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
apgar1 * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
apgar5 * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
70 100.0% 0 .0% 70 100.0%
apgar10 * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Umur Ibu * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Crosstab
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Total ada tidak ada
Umur Ibu < 18 Count 1 0 1
Expected Count .6 .4 1.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
2.4% .0% 1.4%
18 - 35 Count 35 22 57
Expected Count 33.4 23.6 57.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
85.4% 75.9% 81.4%
> 35 Count 5 7 12
Expected Count 7.0 5.0 12.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
12.2% 24.1% 17.1%
Total Count 41 29 70
Expected Count 41.0 29.0 70.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 2.309a 2 .315 Likelihood Ratio 2.645 2 .266 Linear-by-Linear Association 2.151 1 .143 N of Valid Cases 70
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,41.
Risk Estimate
Value Odds Ratio for Umur Ibu
(< 18 / 18 - 35)
a
a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.
Usia Kehamilan * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini Crosstab
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Total ada tidak ada
Usia Kehamilan 34 bulan Count 13 6 19
Expected Count 11.1 7.9 19.0 % within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini 31.7% 20.7% 27.1% 35 bulan Count 11 4 15 Expected Count 8.8 6.2 15.0 % within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini 26.8% 13.8% 21.4% 36 bulan Count 17 19 36 Expected Count 21.1 14.9 36.0 % within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini 41.5% 65.5% 51.4% Total Count 41 29 70 Expected Count 41.0 29.0 70.0 % within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 4.018a 2 .134 Likelihood Ratio 4.081 2 .130 Linear-by-Linear Association 2.834 1 .092 N of Valid Cases 70
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,21.
Risk Estimate
Value Odds Ratio for Usia
Kehamilan (34 bulan / 35 bulan)
a
a. Risk Estimate statistics cannot be computed. They are only computed for a 2*2 table without empty cells.
Jumlah lahir * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Crosstab
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Total ada tidak ada
Jumlah lahir <5 Count 40 27 67
Expected Count 39.2 27.8 67.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
97.6% 93.1% 95.7%
5 Count 1 2 3
Expected Count 1.8 1.2 3.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
2.4% 6.9% 4.3%
Total Count 41 29 70
Expected Count 41.0 29.0 70.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .823a 1 .364 Continuity Correctionb .095 1 .758 Likelihood Ratio .811 1 .368
Fisher's Exact Test .566 .371
Linear-by-Linear Association
.811 1 .368
N of Valid Cases 70
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,24. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Jumlah
lahir (<5 / 5)
2.963 .256 34.322
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = ada
1.791 .357 8.981
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = tidak ada
.604 .258 1.416
Jenis Kelamin * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Crosstab
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Total ada tidak ada
Jenis Kelamin Laki-laki Count 25 16 41
Expected Count 24.0 17.0 41.0 % within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini 61.0% 55.2% 58.6% Perempuan Count 16 13 29 Expected Count 17.0 12.0 29.0 % within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini 39.0% 44.8% 41.4% Total Count 41 29 70 Expected Count 41.0 29.0 70.0 % within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .236a 1 .627 Continuity Correctionb .057 1 .811 Likelihood Ratio .235 1 .628
Fisher's Exact Test .806 .405
Linear-by-Linear Association
.232 1 .630
N of Valid Cases 70
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,01. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Jenis
Kelamin (Laki-laki / Perempuan)
1.270 .484 3.329
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = ada
1.105 .734 1.664
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = tidak ada
.871 .499 1.518
Berat Badan * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Crosstab
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Total ada tidak ada
Berat Badan < 2500 Count 37 7 44
Expected Count 25.8 18.2 44.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
90.2% 24.1% 62.9%
= > 2500 Count 4 22 26
Expected Count 15.2 10.8 26.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
9.8% 75.9% 37.1%
Total Count 41 29 70
Expected Count 41.0 29.0 70.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 31.793a 1 .000 Continuity Correctionb 29.025 1 .000 Likelihood Ratio 34.090 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association
31.339 1 .000
N of Valid Cases 70
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,77. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for Berat
Badan (< 2500 / = > 2500)
29.071 7.635 110.693
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = ada
5.466 2.199 13.587
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = tidak ada
.188 .093 .378
apgar1 * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Crosstab
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Total ada tidak ada
apgar1 bayi bugar Count 1 4 5
Expected Count 2.9 2.1 5.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
2.4% 13.8% 7.1%
bayi asfiksia Count 40 25 65
Expected Count 38.1 26.9 65.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
97.6% 86.2% 92.9%
Total Count 41 29 70
Expected Count 41.0 29.0 70.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 3.301a 1 .069 Continuity Correctionb 1.811 1 .178 Likelihood Ratio 3.353 1 .067
Fisher's Exact Test .152 .090
Linear-by-Linear Association
3.254 1 .071
N of Valid Cases 70
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,07. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for apgar1
(bayi bugar / bayi asfiksia)
.156 .017 1.479
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = ada
.325 .056 1.896
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = tidak ada
2.080 1.218 3.553
apgar5 * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Crosstab
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Total ada tidak ada
apgar5 bayi bugar Count 4 12 16
Expected Count 9.4 6.6 16.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
9.8% 41.4% 22.9%
bayi asfiksia Count 37 17 54
Expected Count 31.6 22.4 54.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
90.2% 58.6% 77.1%
Total Count 41 29 70
Expected Count 41.0 29.0 70.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 9.633a 1 .002 Continuity Correctionb 7.923 1 .005 Likelihood Ratio 9.705 1 .002
Fisher's Exact Test .003 .002
Linear-by-Linear Association
9.496 1 .002
N of Valid Cases 70
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,63. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for apgar5
(bayi bugar / bayi asfiksia)
.153 .043 .545
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = ada
.365 .153 .869
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = tidak ada
2.382 1.467 3.868
apgar10 * Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Crosstab
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Total ada tidak ada
apgar10 bayi bugar Count 10 27 37
Expected Count 21.7 15.3 37.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
24.4% 93.1% 52.9%
bayi asfiksia Count 31 2 33
Expected Count 19.3 13.7 33.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
75.6% 6.9% 47.1%
Total Count 41 29 70
Expected Count 41.0 29.0 70.0
% within Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 32.184a 1 .000 Continuity Correctionb 29.486 1 .000 Likelihood Ratio 36.703 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association
31.725 1 .000
N of Valid Cases 70
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,67. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for apgar10
(bayi bugar / bayi asfiksia)
.024 .005 .119
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = ada
.288 .168 .492
For cohort Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini = tidak ada
12.041 3.098 46.795
Ada Tidaknya Ketuban Pecah Dini
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid ada 41 58.6 58.6 58.6
tidak ada 29 41.4 41.4 100.0
LAMPIRAN 4
Identitas Nama : Leonardo Cahyo Nugroho
NIM : G2A008107
Tempat/tanggal lahir : Semarang/11 Agustus 1990 Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jalan Kesatrian G5 Jatingaleh Semarang Nomor Telpon : -
Nomor HP : 082133610402
e-mail : leonardo_manutd@yahoo.co.id Riwayat Pendidikan Formal
1. SD : SDN 3 SRAGEN
SDN BROMANTAKAN 56 SURAKARTA
SD PL DON BOSKO SEMARANG Lulus tahun: 2002
2. SMP : SMP PL DOMENICO SAVIO SEMARANG Lulus tahun: 2005 3. SMA : SMA N 3 SEMARANG Lulus tahun: 2008
4. FK UNDIP : Masuk tahun : 2008 Keanggotaan Organisasi
Pengalaman penelitian : -
Pengalaman publikasi tulisan ilmiah : -
Pengalaman presentasi karya ilmiah : -
Pengalaman mengikuti lomba karya ilmiah : -