• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen SKRIPSI NURAENI NPM (Halaman 80-100)

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kepemilikan Institusional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2018. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar kepemilikan institusional pada suatu perusahaan, maka akan semakin besar kendali pihak eksternal terhadap perusahaan sehingga akan memicu terjadinya tindakan penghindaran pajak.

2. Komisaris Independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar jumlah anggota komisaris independen maka akan semakin besar pula pengaruh untuk melakukan pengawasan kinerja manajemen yang dapat mengurangi masalah agensi yang timbul seperti tindakan opportunistic manajemen terhadap reward, manajemen juga akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan lebih transparan sehingga dapat meminimalkan terjadinya penghindaran pajak. Ini berarti keberadaan komisaris independen akan lebih efektif dalam usaha untuk mencegah tindakan penghindaran pajak.

3. Komite Audit secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2018. Hal ini dapat terjadi karena komite audit dalam suatu perusahaan diwajibkan mempunyai pengetahuan dalam bidang akuntansi atau keuangan sehingga dapat menghalangi perilaku opportunistic manajemen dalam melakukan tindakan penghindaran pajak.

4. Kualitas Audit secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2018. Hasil ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kualitas audit pada KAP non The Big Four sebagai implikasi dari ketatnya aturan yang diberlakukan untuk meningkatnya objektivitas, independensi dan profesionalisme sehingga tidak dapat langsung meningkatkan kualitas audit KAP.

5. Ukuran Perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2018. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan pada suatu perusahaan maka akan semakin tinggi dalam melakukan tindakan penghindaran pajak. Hal ini juga disebabkan karena semakin besar suatu perusahaan, maka akan semakin besar mengelola beban pajak dari sumber daya yang dimiliki.

6. Leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2018. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin

tinggi atau rendahnya Leverage tidak akan mempengaruhi penghindaran pajak.

7. Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan dan Leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2018.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel-variabel yang telah diteliti, maka peneliti mencoba mengemukakan saran yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait, antara lain sebagai berikut :

1. Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan bahwa Kepemilikan Institusional secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Oleh karena itu, perusahaan untuk tetap menjaga kelangsungan hidup dalam jangka panjang sebab tata kelola perusahaan yang baik memiliki tujuan untuk meningkatkan laba perusahaan serta tidak hanya mengabaikan masalah pajak.

2. Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan bahwa Komisaris Independen secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Hal ini diharapkan peran komisaris independen harus mampu menyeimbangkan pengambilan keputusan.

3. Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan bahwa Komite Audit secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Hal ini diharapkan perusahaan untuk melakukan pengawasan dalam proses

penyusunan laporan keuangan untuk meminimalkan tindakan penghindaran pajak. Fungsi komite audit berjalan secara efektif akan memungkinkan pengendalian laporan keuangan pada perusahaan yang lebih baik dan mendukung good corporate governance.

4. Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan bahwa Kualitas Audit secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Maka dari itu, diharapkan perusahaan yang diaudit oleh KAP mampu mempunyai integritas kerja yang tinggi serta selalu menerapkan aturan yang ketat pula.

5. Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan bahwa Ukuran Perusahaan secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Hal ini diharapkan perusahaan untuk tetap membayar kewajiban pajaknya tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

6. Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan bahwa Leverage secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak. Hal ini diharapkan perusahaan untuk meminimalkan tingkat leverage (tingkat hutng) dengan beban bunga yang tinggi dapat berisiko timbulnya tindakan penghindaran pajak, maka dari adanya tingkat hutang tersebut akan semakin rendah.

7. Berdasarkan hasil uji simultan yang menyatakan bahwa ada hubungan antara Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan dan Leverage memiliki pengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak sehingga perlu dipertahankan. Maka bagi

perusahaan untuk menerapkan Good Corporate Governance yang dalam penelitian ini menggunakan Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kualitas Audit yang diharapkan perusahaan tidak semakin melakukan tindakan penghindaran pajak.

8. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menambah jumlah sampel penelitian dengan menggunakan perusahaan manufaktur secara keseluruhan yang terdaftar di BEI baik dalam berbagai sektor, dan pada penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel-variabel yang dapat mempengaruhi penghindaran pajak serta dapat menambah jumlah tahun penelitiannya, penelitian ini hanya menggunakan sampel penelitian selamaa 4 tahun, maka diharapkan untuk penelitian selanjutnya memperbanyak sampel penelitian sehingga pengamatannya lebih lama dan mendapatkan hasil yang maksimal. Serta bagi pihak fiskus, perlu meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan besar yang melaporkan kewajiban pajaknya karena dikhawatirkan bagi perusahaan besar untuk tidak mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.

72

Adelina, T. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Reformasi Perpajakan terhadap Penghindaran Pajak di Industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Depok.

Agusti, W. Y. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Corporate Governance terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI). Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Andriyani, N. K. 2008. Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS), Mekanisme

Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Leverage pada Kualitas

Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007). Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Annisa, N. A., & Kurniasih, L. 2012. Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax

Avoidance. Jurnal Akuntansi dan Auditing. Vol. 8 , 95-189.

Arianandini, P. W., & Ramantha, I. W. 2018. Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Kepemilikan Institusional pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana. Vol. 22.3.

Asri, I. A., & Ketut, A. S. 2016. Pengaruh Proporsi Komisaris Independen, Komite Audit, Preferensi Risiko Eksekutif dan Ukuran Perusahaan pada Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol 16 , 72-100.

Damayanti, F., & Susanto, T. 2015. Pengaruh Komite Audit, Kualitas Audit, Kepemilikan Institusional, Risiko Perusahaan dan Return On Assets Terhadap

Tax Avoidance. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 5 No. II , 187-206.

Darmawan, I. G., & Sukartha, I. M. 2014. Pengaruh Penerapan Corporate

Governance, Leverage, return On Assets, dan Ukuran Perusahaan Pada

Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana , 143-161. Dewi, K., & Jati, I. K. 2014. Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan,

dan Corporate Governance pada Tax Avoidance di Bursa Efek Indonesia.

Dewi, N. K., & Suryanawa, I. K. 2014. Pengaruh Struktur kepemilikan Manajerial,

Leverage, dan Financial Distress terhadap Konservatisme Akuntansi . Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 7 No. 1 , 224.

Dewinta, I. A., & Setiawan, P. E. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Pertumbuhan Pernjualan terhadap

Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 14 No. 3 .

Dharma, I. M., & Ardiana, P. A. 2016. Pengaruh Leverage, Intensitas Aset Tetap, Ukuran Perusahaan, dan Koneksi Politik terhadap Tax Avoidance. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana Vol. 15 No. 1 , 584-613.

Diantari, P. R., & Ulupui, I. A. 2016. Pengaruh Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, dan Proporsi kepemilikan Institusional terhadap Tax Avoidance.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 16 No. 1 , 702-732.

Dul, & Santoso. 2014. Pengaruh Corporate Govenance, terhadap Penghindaran Pajak.

Diponegoro Journal Of Accounting Vol 3 No. 4 ISSN 2337-3806 .

Eksandy, A. 2017. Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kualitas Audit terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance). Competitive Jurnal

Akuntansi dan Keuangan Universitas Muhammadiyah Tangerang , 1-20.

Fadhilah, R. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Tax Avoidance.

Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang , 1-22.

Fahmi, I. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

Guna, I. W., & Herawaty, A. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit, dan Faktor Lainnya

terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 , 53-68. Handayani, D., & Wulandari, H. 2014. Pengaruh Kepemilikan Pemerintah dan Ukuran

Perusahaan terhadap Tarif Pajak Efektif Perusahaan. Jurnal Akuntansi

Hendra, P., & Irawan. 2012. Pengaruh Kompensasi Manajemen dan Corporate

Governance terhadap Manajemen Pajak Perusahaan. Fakultas Ekonomi Ekstensi Akuntansi Universitas Indonesia .

Hery. 2017. Auditing dan Asuransi. Jakarta: Grasindo.

Hidayat, W. W. 2018. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Penghindaran Pajak : Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Di Indonesia. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi UNIAT Vol. 3 No. 1 , 24.

https://kemenkeu.go.id diakses pada tanggal 17 Mei 2019.

Ikatan Komite Audit Indonesia. 2004. Komite Audit, diakses dari http://komiteaudit.org/komite.htm pada tanggal 15 Oktober 2019.

Jacob, F. O. 2014. An Empirical Study of Tax Evasion and Tax Avoidance : A Critical

Issue in Nigeria Economic Developmemt. Nigeria: Ajayi Crowther University.

Jasmine, U. 2017. Pengaruh Leverage, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Penghindaran Pajak (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014. Jom Fekon Vol. 4 No. 1 . Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kedua. Yogyakarta:

BPFE.

Kamaludin, & Indriani, R. 2012. Manajemen Keuangan Edisi Revisi. Bandung: CV, Bandar Maju.

Khurana, I. K., & Moser, W. J. 2009. Institutional Ownership and tax Aggresiveness.

Columbia: University of Misouri.

Kurniasih, T., & Sari, M. M. 2013. Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate

Governance, Ukuran perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi Universitas Udayana Vol. 18 No. 1 ,

58-66.

Lestari, G. A., & Putri, I. A. 2017. Pengaruh Corporate Governance, Koneksi Politik, dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Maharani, I. G., & Suardana, K. A. 2014. Pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas, dan karakteristik Eksekutif pada Tax Avoidance Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 9 No. 2 , 525-539.

Mahareny dkk, M. S. 2018. Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kualitas Audit terhadap Penghindaran Pajak (Studi Empiris pada Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Universitas Islam Batik Surakarta .

Mardiasmo. 2016. Perpajakan. Yogyakarta: Andi.

Mayangsari, S. 2003. Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, serta Mekanisme Corporate Governance terhadap Integritas Laporan Keuangan.

Symposium Nasional Akuntansi VI .

Nugraheni, A. S., & Pratomo, D. 2018. Pengaruh Komite Audit, Kualitas Audit dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax Avoidance. E-Proceeding of Management Vol. 5 No.2 .

Pohan, C. A. 2013. Manajemen Perpajakan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Praditasari, N. K., & Setiawan, P. E. 2017. Pengaruh Good Corporate Governance,

Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas pada Tax Avoidance .

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 19 No. 2 .

Prasetyorini, & Fitri, B. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price Earning

Ratio, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen

Vol. 1 No. 1 , 183-196.

Puspita, S. R., & Harto, P. 2014. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak. Diponegoro Journal of Accounting Vol. 3 No. 2 , 1-33. Putri, V. R., & Putra, B. I. 2017. Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, dan Proporsi Kepemilikan Institusional terhadap Tax Avoidance.

Daya Saing Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol. 19 , 1-11.

Raharjo, A. S., & Daljono. 2014. Pengaruh Dewan Komisaris, Direksi, Komisaris Independen, Struktur Kepemilikan dan Indeks Corporate Governance

terhadap Asimetri Informasi. Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 19 , 1-13.

Reinaldo, R. 2017. Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, ROA, Kepemilikan Institusional, Kompensasi Kerugian Fiskal, dan CSR terhadap Tax Avoidance pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015. Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru,

Indonesia Vol. 4 No. 1.

Sandy, S., & Lukviarman, N. 2015. Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax

Avoidance (Studi Empiris pada perusahaan manufaktur. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang. JAAI Vol, 19 No. 2 , 85-98.

Sari, D. S., & Martani, D. 2010. Karakteristik Kepemilikan Perusahaan, Corporate

Governance dan Tindakan Pajak Agresif. Purwokerto.

Sari, G. M. 2014. Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Kompensasi Rugi Fiskal, dan Struktur Kepemilikan terhadap Tax Avoidance. Jurnal

Universitas Negeri Padang Vol. 2 No. 3 , 1-22.

Sartori, N. 2010. Effect of Strategic Tax Behaviors on Corporate Governance. Siagian, S. P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siallagan, H., & Machfoedz, M. 2006. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas

Audit dan Nilai Perusahaan. Padang: SNA IX.

Simarmata, & Cahyonowati. 2013. Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan Institusional sebagai Pemoderasi. Jurnal

Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang .

Suandy, E. 2016. Perencanaan Pajak Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Suartana, I. W., & Kartana, I. W. 2007. Pengalaman Audit, Red Flags dan Urutan

Bukti. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak.

Subagyo, P., & Djarwanto. 2005. Statistika Induktif Edisi 5. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Sujarweni, W. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sujoko. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan Vol. 9 No. 1 .

Swingly, C., & Sukartha, I. M. 2015. Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Sales Growth pada Tax Avoidance.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.

Tandean, V. A. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahan terhadap Tax Avoidance. Institute Bisnis dan Informatika Gwik Kian Gie . Wahyudi, D. 2015. Analisis Empiris Pengaruh Aktivitas Corporate Social

Responsibility (CSR) terhadap Penghindaran Pajak di Indonesia. Jurnal Lingar Widyaiswara Vol. 4 , 5-17.

Winata, F. 2014. Pengaruh Corporate Governance terhadap Tax Avoidance pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2013. Program Akuntansi Pajak

Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra Vol. 4 No. 1 .

www.idx.co.id www.pajak.co.id

Yadiati, W., & Mubarok, A. 2017. Kualitas Pelaporan Keuangan: Kajian Teoritis dan

Lampiran 1

Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Burs Efek Indonesia Tahun 2015-2018

No Kode

Saham Nama Perusahaan

1 BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk 2 CINT Chitose International Tbk 3 GGRM Gudang Garam Tbk 4 HMSP H.M. Sampoerna Tbk

5 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 6 KLBF Kalbe Farma Tbk

7 MYOR Mayora Indah Tbk 8 PYFA Pyridam Farma Tbk

9 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 10 STTP Siantar Top Tbk

11 TSPC Tempo Scan Pasifik Tbk 12 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Tra 13 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk Sumber : www.idx.com

Lampiran 2

Data Penelitian untuk Variabel kepemilikan Institusional

Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Tahun 2015-2018

No Kode Saham 2015 2016 2017 2018 1 BUDI 0,501 0,534 0,534 0,534 2 CINT 0,697 0,697 0,678 0,719 3 GGRM 0,755 0,755 0,755 0,755 4 HMSP 0,925 0,925 0,925 0,925 5 ICBP 0,805 0,805 0,805 0,805 6 KLBF 0,567 0,565 0,568 0,570 7 MYOR 0,330 0,591 0,591 0,591 8 PYFA 0,538 0,538 0,538 0,538 9 ROTI 0,315 0,315 0,315 0,315 10 STTP 0,568 0,568 0,568 0,568 11 TSPC 0,782 0,784 0,789 0,799 12 ULTJ 0,371 0,371 0,369 0,363 13 WIIM 0,051 0,051 0,051 0,055

Lampiran 3

Data Penelitian untuk Variabel Komisaris Independen

Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Tahun 2015-2018

No Kode Saham 2015 2016 2017 2018 1 BUDI 0,333 0,333 0,333 0,333 2 CINT 0,500 0,500 0,500 0,500 3 GGRM 0,500 0,500 0,500 0,500 4 HMSP 0,400 0,400 0,333 0,333 5 ICBP 0,500 0,500 0,500 0,500 6 KLBF 0,429 0,429 0,333 0,333 7 MYOR 0,400 0,400 0,400 0,400 8 PYFA 0,500 0,500 0,500 0,500 9 ROTI 0,333 0,333 0,333 0,333 10 STTP 0,333 0,333 0,333 0,333 11 TSPC 0,500 0,500 0,600 0,600 12 ULTJ 0,333 0,333 0,333 0,333 13 WIIM 0,333 0,333 0,333 0,333 Lampiran 4

Data Penelitian untuk Variabel Komite Audit

Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Tahun 2015-2018

No Kode Saham 2015 2016 2017 2018 1 BUDI 0,667 0,667 0,667 0,667 2 CINT 0,667 0,667 0,667 0,667 3 GGRM 0,667 0,667 0,667 0,667 4 HMSP 0,667 0,667 0,667 0,667 5 ICBP 0,667 0,667 0,667 0,667 6 KLBF 0,667 0,667 0,667 0,667 7 MYOR 0,667 0,667 0,667 0,667 8 PYFA 0,750 0,750 0,750 0,750 9 ROTI 0,667 0,667 0,667 0,667 10 STTP 0,667 0,667 0,667 0,667 11 TSPC 0,667 0,667 0,667 0,667 12 ULTJ 0,667 0,667 0,667 0,667 13 WIIM 0,667 0,667 0,667 0,667

Lampiran 5

Data Penelitian untuk Variabel Kualitas Audit

Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Tahun 2015-2018

No Kode Saham 2015 2016 2017 2018 1 BUDI 0 0 0 0 2 CINT 0 0 0 0 3 GGRM 0 0 0 0 4 HMSP 1 1 1 1 5 ICBP 1 1 1 1 6 KLBF 1 1 1 1 7 MYOR 0 0 0 0 8 PYFA 0 0 0 0 9 ROTI 1 1 1 1 10 STTP 0 0 0 0 11 TSPC 0 0 0 0 12 ULTJ 0 0 0 0 13 WIIM 0 0 0 0 Lampiran 6

Data Penelitian untuk Variabel Ukuran Perusahaan

Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Tahun 2015-2018

No Kode Saham 2015 2016 2017 2018 1 BUDI 28,815 28,707 28,709 28,853 2 CINT 26,671 26,713 26,890 26,920 3 GGRM 31,782 31,773 31,832 31,867 4 HMSP 31,269 31,381 31,395 31,473 5 ICBP 30,910 30,995 31,085 31,168 6 KLBF 30,248 30,354 30,441 30,529 7 MYOR 30,060 30,190 30,333 30,498 8 PYFA 25,798 25,842 25,796 25,955 9 ROTI 28,627 28,702 29,148 29,111 10 STTP 28,283 28,480 28,482 28,598 11 TSPC 29,469 29,516 29,637 29,694 12 ULTJ 28,895 29,075 29,275 29,346 13 WIIM 27,926 27,934 27,835 27,859

Lampiran 7

Data Penelitian untuk Variabel Leverage

Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Tahun 2015-2018

No Kode Saham 2015 2016 2017 2018 1 BUDI 0,414 0,394 0,426 0,411 2 CINT 0,170 0,180 0,200 0,210 3 GGRM 0,402 0,372 0,368 0,347 4 HMSP 0,160 0,200 0,210 0,240 5 ICBP 0,380 0,360 0,360 0,340 6 KLBF 0,029 0,018 0,019 0,020 7 MYOR 0,540 0,520 0,510 0,514 8 PYFA 0,367 0,368 0,318 0,364 9 ROTI 0,560 0,510 0,380 0,340 10 STTP 0,474 0,500 0,409 0,374 11 TSPC 0,310 0,296 0,317 0,310 12 ULTJ 0,210 0,177 0,189 0,141 13 WIIM 0,300 0,270 0,200 0,200 Lampiran 8

Data Penelitian untuk Variabel Penghindaran Pajak

Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Tahun 2015-2018

No Kode Saham 2015 2016 2017 2018 1 BUDI 0,596 0,269 0,251 0,297 2 CINT 0,277 0,268 0,226 0,386 3 GGRM 0,253 0,253 0,257 0,256 4 HMSP 0,256 0,250 0,250 0,246 5 ICBP 0,271 0,272 0,319 0,277 6 KLBF 0,244 0,239 0,243 0,245 7 MYOR 0,238 0,248 0,254 0,261 8 PYFA 0,322 0,270 0,258 0,254 9 ROTI 0,285 0,243 0,273 0,320 10 STTP 0,200 0,200 0,251 0,214 11 TSPC 0,252 0,241 0,251 0,257 12 ULTJ 0,253 0,239 0,306 0,261 13 WIIM 0,263 0,222 0,255 0,277

Lampiran 9 HASIL ANALISIS

1. Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std. Deviation Kepemilikan Institusional 52 ,501 ,599 ,55221 ,025679 Komisaris Independen 52 ,333 ,600 ,41250 ,084168 Komite Audit 52 ,667 ,750 ,67338 ,022333 Kualitas Audit 52 0 1 ,31 ,466 Ukuran Perusahaan 52 25,796 31,867 29,25277 1,712075 Leverage 52 ,320 ,394 ,36098 ,016311 Penghindaran Pajak 52 ,238 ,285 ,25767 ,011873 Valid N (listwise) 52

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual N 52 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,00932543 Most Extreme Differences Absolute ,063 Positive ,063 Negative -,053 Test Statistic ,063

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. b. Uji Multikolinieritas Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) Kepemilikan Institusional ,586 1,706 Komisaris Independen ,774 1,291 Komite Audit ,463 2,160 Kualitas Audit ,573 1,745 Ukuran Perusahaan ,456 2,194 Leverage ,869 1,151

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas Scatterplot

d. Uji Autokorelasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of

the Estimate Durbin-watson

1 ,619a ,383 ,301 ,009928 1,997

b. Predictors: (Constant), Leverage, Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Kualitas Audit, Komite Audit b. Dependent Variable: Penghindaran Pajak

3. Uji Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) ,659 ,119 Kepemilikan Institusional -,252 ,071 -,544 Komisaris Independen ,057 ,019 ,401 Komite Audit -,223 ,091 -,420 Kualitas Audit ,002 ,004 ,063 Ukuran Perusahaan -,004 ,001 -,631 Leverage -,023 ,091 -,032

b. Dependent Variable: Penghindaran Pajak 4. Uji Hipotesis

a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ANOVA Model Sum of Squares Df

Mean

Square F Sig. 1 Regression ,003 6 ,000 4,658 ,001b

Residual ,004 45 ,000

Total ,007 51

a. Dependent Variable: Penghindaran Pajak

b. Predictors: (Constant), Leverage, Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, Komite Audit, Kepemilikan Institusional b. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t

B Std. Error Beta Sig.

1 (Constant) ,659 ,119 5,520 ,000 Kepemilikan Institusional -,252 ,071 -,544 -3,558 ,001 Komisaris Independen ,057 ,019 ,401 3,012 ,004 Komite Audit -,223 ,091 -,420 -2,439 ,019 Kualitas Audit ,002 ,004 ,063 ,405 ,687 Ukuran Perusahaan -,004 ,001 -,631 -3,640 ,001 Leverage -,023 ,091 -,032 -,251 ,803

c. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,619a ,383 ,301 ,009928

b. Predictors: (Constant), Leverage, Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Kualitas Audit, Komite Audit c. Dependent Variable: Penghindaran Pajak

Dalam dokumen SKRIPSI NURAENI NPM (Halaman 80-100)

Dokumen terkait