• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variabel X Variabel Y 4,01 – 5,00 Sangat Baik SL (Selalu) SL (Selalu)

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, peneliti akan menyimpulkan seluruh hasil temuan dari permasalahan yang diteliti yaitu mengenai kepemimpinan transformasional terhadap sekolah efektif. Kemudian setelah disimpulkan, peneliti akan memberikan saran atau rekomendasi yang sekiranya dapat membantu atau mengatasi segala kelemahan atau kekurangan yang peneliti temukan.

A. Kesimpulan

Setelah peneliti melakukan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan kemudian mengolah data yang ada maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepemimpinan transformasional yang ditunjukan oleh kepala sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, berdasarkan hasil penelitian telah berada dalam kategori baik. Hasil tersebut dilihat dari skor rata-rata Variabel X (Kepemimpinan Transformasional) berdasarkan perhitungan WMS yaitu 3,93 yang kemudian dikonsultasikan pada tabel daftar konsultasi WMS. Kondisi tersebut meliputi beberapa aspek, seperti karismatik, motivasi inspirasi, stimulasi intelektual, dan kepekaan individu yang ditunjukan oleh kepala sekolah kepada bawahannya.

Harry Septiansyah, 2012

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Sekolah Efektif Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

2. Sekolah efektif yang terbangun di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, berdasarkan hasil dari penelitian berada dalam kategori baik. Hasil tersebut dilihat dari skor rata-rata Variabel Y (Sekolah Efektif) berdasarkan hasil perhitungan WMS, yaitu 3,70 yang kemudian dikonsultasikan dengan tabel daftar konsultasi WMS. Kondisi tersebut meliputi beberapa aspek, seperti supporting inputs, enabling condition, school climate, dan teaching learning process yang dibangun oleh sekolah.

3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Variabel X (Kepemimpinan Transformasional) terhadap Variabel Y (Sekolah Efektif) di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Pengaruh tersebut dilihat dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,614 artinya Variabel X (Kepemimpinan Transformasional) terhadap Variabel Y (Sekolah Efektif) memiliki tingkat hubungan yang kuat. Dan berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 37,70% artinya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh sebesar 37,70% terhadap sekolah efektif sedangkan sisanya sebesar 62,30% dipengaruhi oleh faktor lain.

Harry Septiansyah, 2012

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Sekolah Efektif Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu B. Saran atau Rekomendasi

Setelah mendapatkan hasil penelitian mengenai kepemimpinan transformasional terhadap sekolah efektif di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, peneliti akan memberikan beberapa saran atau rekomendasi yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Kepala Sekolah

Dalam mewujudkan sekolah efektif di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung telah berjalan dengan baik. Akan tetapi ada hal yang perlu ditingkatkan yaitu dukungan orang tua dan masyarakat. Menurut Umiarso dan Imam Gojali (2011:353) salah satu prasyarat untuk mewujudkan sekolah efektif salah satunya yaitu komunikasi dan dukungan intensif orang tua. Dan berdasarkan laporan Bank Dunia dalam Uhar Suharsaputra (2010:69) bahwa dukungan orang tua dan masyarakat merupakan bagian dari salah satu karakteristik dari sekolah efektif yaitu supporting inputs. Oleh karena itu, pihak sekolah khususnya kepala sekolah harus lebih aktif lagi merangkul dan mengajak orang tua dan masyarakat ikut berperan aktif untuk membangun sekolah secara bersama-bersama.

2. Bagi orang tua dan masyarakat

Dalam mewujudkan sekolah yang efektif, peran orang tua dan masyarakat sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan sekolah efektif dalam perspektif manajemen menurut Tola dan Furqon (2006) dalam Uhar

Harry Septiansyah, 2012

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Sekolah Efektif Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Suharsaputra (2010:67) salah satu ciri dari sekolah efektif, yaitu adanya kerja sama kemitraan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Oleh karena itu, peran orang tua dan masyarakat tidak bisa lepas bagitu saja menitipkan anak-anaknya ke sekolah. Jadi, sebaiknya orang tua dan masyarakat ikut terlibat dalam membangun sekolah yang efektif dengan saling berbagi tanggung jawab untuk menegakan disiplin dan mempertahankan keberhasilan sekolah.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti mengenai sekolah efektif sebaiknya mengambil faktor lain yang dapat mempengaruhi terwujudnya sekolah efektif karena dalam penelitian ini kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh sebesar 37,70% sedangkan sisanya 62,30% dipengaruhi oleh faktor lain.

Harry Septiansyah, 2012

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Sekolah Efektif Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Daftar Pustaka

Aan & Cepi. (2008). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian Untuk Administrasi & Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi

Engkoswara & Aan. (2011). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta http://repository.upi.edu/operator/upload/d_adpen_0706973_chapter2.pdf

Kusmawan Basyri, Yuanda. (2008). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Pegawai Bidang SDM dan Organisasi di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Skripsi Adpend FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Mulyasa. (2011). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Ramdani, Anggi. (2011). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Pembentukan Nilai-Nilai Budaya Kerja. Skripsi Adpend FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan

Rosilianti, Novi. (2011). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Skripsi Adpend FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan

Sedarmayanti. (2009). Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan (mewujudkan pelayanan prima dan kepemerintahan yang baik). Bandung: Refika Aditama

Sugiama. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Guardaya Intimatra

Suharsaputra, Uhar. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama

Sugiyono. 2011. Metode Penelitin Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sofiana, Anisa. (2010). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Partisipasi Kerja Pegawai. Skripsi Adpend FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Somantri, Usep. (2010). Kontribusi Manajemen Sarana – Prasarana Pendidikan Terhadap Perwujudan Sekolah Efektif Di Sekolah Dasar Negeri (SDN)

Se-Harry Septiansyah, 2012

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Sekolah Efektif Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan. Skripsi Adpend FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan

Suparlan. (2008). Membangun Sekolah Efektif. Yogyakarta: Hikayat

Syafaruddin. (2008). Efektivitas Kebijakan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Umiarso & Imam. (2011). Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan.

Yogyakarta: IRCiSoD

Widiastuti, Berta. (2005). Budaya Kerja Sekolah Efektif Dalam Konteks Manajemen Berbasis Sekolah. Skripsi Adpend FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Veithzal & Sylviana. (2009). Education Management. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Dokumen terkait