• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesimpulan

Dalam dokumen T1 192009007 Full text (Halaman 24-41)

Berdasarkan data yang diperoleh, desain pembelajaran IPA Terpadu dengan topik Sistem Kapilaritas Membantu Proses Fotosintesis Pada

Tumbuhan yang dibuat ini dapat

dijalankan dalam pembelajaran di kelas

dan berhasil membantu siswa

memahami materi pembelajaran cukup

baik. Sebanyak 83% siswa mendapat nilai minimal 70 dan lebih dari 70% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu juga antara materi fisika, kimia dan biologinya benar-benar terpadu yaitu mempelajari proses fotosintesis pada tumbuhan, reaksi kimia fotosintesis, dan proses kapilaritas dalam satu pokok bahasan yang diajarkan dalam satu kali

pertemuan/tatap muka di kelas.

Pergantian antar mata pelajaran pun tidak membuat siswa kesulitan. Jadi tujuan dari penelitian tercapai.

SARAN

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk penelitian berikutnya (masukan dari guru kelas) yaitu akan lebih baik jika siswa dibagi dalam kelompok kerja (4 atau 6 kelompok) dan diberikan lembar kerja siswa, sehingga setiap siswa dapat mengamati, mencoba, dan menyimpulkan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada Ibu Marmi, dan Ibu Debora selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan bimbingan hingga penelitian ini selesai. Terima kasih juga kepada Siswa kelas VII SMP Salatiga yang telah bersedia menjadi sampel penelitian ini. Tak lupa terima kasih juga kepada teman-teman Bitha, Anti, dan Kak Marga yang telah membantu peneliti pada saat pengambilan data.

DAFTAR PUSTAKA :

1. Listyawati, Muji. 2012.

Pengembangan Perangkat

Pembelajaran IPA Terpadu Di SMP.

Journal of Innovative Science Education, JISE 1 (1)

2. Afifah, Ni’matul., dkk. 2014. Efektivitas Penggunaan Herbarium

dan Insektarium Pada Tema

Klasifikasi Makhluk Hidup

Pembelajaran IPA Terpadu Kelas VII MTs. Unnes Science Education Journal, vol 3 (2)

3. Dewi, K., dkk. 2013.

Pengembangan Perangkat

Pembelajaran IPA Terpadu Dengan Setting Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kinerja Ilmiah Siswa. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesa, Program Studi Pendidikan IPA vol. 3

4. Taufiq, M., dkk. 2014.

Pengembangan Media

Pembelajaran IPA Terpadu

Berkarakter Peduli Lingkungan Tema “Konservasi” Berpendekatan

Science-Edutainment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, JPII 3 (2) hal. 140-145

5. Ahmad, Kasina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Penabur No.12, Tahun ke-8, Juni 2009

6. Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2013. Ilmu

Pengetahuan Alam:buku guru.

Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif

7. Kistinnah, Idun., Endang Sri Lestari. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/Ma. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 8. Ms., Drs. Suyitno Al. Penyerapan

Zat dan Transportasi Pada

Tumbuhan. 2006.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/fil es/pengabdian/suyitno-aloysius-

drs-ms/pengayaan-materi- penyerapan-pada-tumbuhan-bagi-siswa-sma-5.pdf. Diakses tanggal 11 April 2015

9. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Ilmu

Pengetahuan Alam:buku guru.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang, Kemdikbud

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester :VII / 1

Topik :Fotosintesis

Alokasi Waktu :3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1 Mengagumi keteraturan

dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupandalam ekosistem, dan

peranan manusia dalam

lingkungan serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang dianutnya

1.1.1. Selalu mengucap syukur atas keindahan lingkungan sekitar kita yang merupakan ciptaan Tuhan

1.1.2. Menjaga dan merawat tanaman agar dapat berguna bagi kita dan lingkungan sekitar

2. 2.1 Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

2.1.1. Dengan penuh rasa ingin tahu melakukan percobaan untuk menyelidiki proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan hijau

2.1.2. Jujur dalam mengamati percobaan pada proses fotosintesis pada tumbuhan hijau

3. 3.6 Mengenal konsep energi,

berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem

pencernaan makanan, dan

3.6.1. Menemukan bahwa air, cahaya, CO2, klorofil diperlukan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis

3.6.2. Menjelaskan proses naiknya air dari tanah ke daun

fotosintesis 3.6.3. Menemukan hasil fotosintesis adalah O2 dan amilum

3.6.4. Menjelaskan proses fotosintesis

4. 4.6 Melakukan

pengamatan/percobaan

sederhana untuk menyelidiki

proses fotosintesis pada

tumbuhan

4.6.1. Menemukan bahwa air, cahaya, CO2, dan klorofil diperlukan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis melalui percobaan

4.6.2. Menjelaskan proses naiknya air dari tanah ke daun melalui diskusi tanya jawab 4.6.3. Menemukan hasil fotosintesis adalah O2

dan amilum melalui percobaan

4.6.4.Menjelaskan proses fotosintesis melalui penayangan video

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I

Melalui kegiatan percobaan, diskusi, dan tanya jawab, peserta didik dapat :

1. Menemukan bahwa air, cahaya, CO2, dan klorofil diperlukan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis melalui percobaan

2. Menjelaskan proses naiknya air dari tanah ke daun melalui diskusi tanya jawab 3. Menemukan hasil fotosintesis adalah O2dan amilum melalui percobaan 4. Menjelaskan proses fotosintesis melalui penayangan video

D. Materi Pembelajaran Pertemuan I 1. Fotosintesis  Proses fotosintesis  Hasil fotosintesis E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific

Metode : Diskusi, Tanya jawab

Model : Discovery Learning

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I

Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

Mengawali pelajaran dengan berdoa

Guru mengatakan bahwa “hari ini kita akan belajar tentang fotosintesis” Kegiatan Inti (40 menit)

Kegiatan 1

Mengamati :

makanan dari tumbuhan dan hewan. Hewan memperoleh makanan dari tumbuhan atau dari hewan. Lalu guru bertanya :“Bagaimana tumbuhan memperoleh makanan?”(dengan melakukan fotosintesis).

Info : tumbuhan memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis

Menanya

Apa saja yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosintesis?

Hipotesa : (air, cahaya, klorofil (ada di daun), CO2)

Mencoba I : Apakah tumbuhan memerlukan air dalam proses fotosintesis?

Pertanyaan Merancang Percobaan :

1. Apa saja yang diperlukan untuk melakukan percobaan ini? (2 buah tanaman, air, cahaya, daun, CO2)

2. Apa yang dibuat beda? (air) 3. Apa yang diamati? (amilum)

Info : Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri. Kemampuannya dalam menghasilkan makanan sendiri menempatkan tumbuhan sebagai produsen utama penghasil makanan bagi kehidupan di bumi. Tumbuhan menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Hasil fotosintesis berupa oksigen, serta karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin yang disimpan di dalam akar, batang, daun, dan buah. Sebenarnya kita dapat menguji semua kandungan tersebut, akan tetapi dalam pembelajaran kali ini kita hanya akan melakukan uji karbohidrat (amilum) saja.

4. Apa yang dibuat sama? (klorofil (daun), cahaya, CO2)

Pertanyaan Menggiring Mengamati :

1. Bagaimana pertumbuhan tanaman yang disiram dengan air dan yang tidak disiram air?

Hasil Pengamatan :

Tanaman yang disiram air akan tumbuh subur (daunnya hijau), sedangkan tanaman yang tidak disiram akan mati (daunnya kering)

Pertanyaan Menggiring Menarik Kesimpulan : 1. Apakah daun yang hijau melakukan fotosintesis? 2. Apakah daun yang kering melakukan fotosintesis? Info : dilakukan uji amilum pada daun kering dan daun hijau

Uji Amilum Info :

Iodium yang bercampur dengan amilum berubah warna dari cokelat menjadi ungu tua. Jadi jika ingin menyelidiki apakah suatu bahan mengandung amilum, maka yang harus dilakukan adalah menetesi bahan tersebut dengan iodium. Jika iodium berubah warna menjadi ungu tua, berarti bahan tersebut mengandung amilum. Sedangkan jika iodium tidak berubah warna, berarti bahan tersebut tidak mengandung amilum.

Untuk menguji apakah terjadi fotosintesis pada daun tersebut atau tidak, kita harus memastikan bahan-bahan lain yang ada di dalam daun hilang. Untuk mematikan sel yang ada di daun, yaitu dengan merebus daun dengan air mendidih. Untuk menghilangkan klorofil di daun, yaitu dengan merebus daun dengan alkohol.

Pertanyaan Merancang Percobaan : (Uji Amilum)

Apa saja yang diperlukan untuk melakukan percobaan ini? (daun (kering dan hijau), iodium, air, alkohol)

Info : selain yang disebutkan di atas, kita juga membutuhkan beaker glass, tabung reaksi, bunsen, kaki tiga, pipet, cawan petri. Alat-alat ini digunakan untuk merebus daun-daun, baik menggunakan air maupun alkohol.

Apa langkah pertama yang harus kita lakukan? (daun direbus dalam air mendidih)Kemudian, apa langkah berikutnya? (daun direbus dalam alkohol mendidih)Apa yang kita lakukan setelah itu? (daun disiram dengan air bersih)

Setelah daun disiram dengan air bersih, apa yang dilakukan selanjutnya? (daun ditetesi iodium)

Pertanyaan Menggiring Mengamati :

Apakah terjadi perubahan warna pada iodium yang diteteskan pada daun kering dan daun hijau?

Hasil Pengamatan :

 Iodium tidak berubah warna ketika diteteskan pada daun kering. Sedangkan iodium berubah warna menjadi ungu kehitaman ketika diteteskan pada daun hijau.

Pertanyaan Menggiring Menyimpulkan :

Apakah daun kering dan daun hijau mengandung amilum?

Kesimpulan :

Menalar/mengasosiasi

Pertanyaan Menggiring Menyimpulkan :

1. Daun mana yang mengandung amilum? (daun hijau) 2. Daun hijau ini disiram atau tidak? (disiram)

3. Jika amilum dihasilkan dari fotosintesis dan akibat disiram, apakah air diperlukan dalam proses fotosintesis?

Kesimpulan :

Tanaman memerlukan air dalam proses fotosintesis.

MencobaII : Apakah tumbuhan memerlukan cahaya dalam proses fotosintesis?

Pertanyaan Merancang Percobaan :

1. Apa saja yang diperlukan untuk melakukan percobaan ini? (2 buah tanaman, air, cahaya, daun, CO2)

2. Apa yang dibuat beda? (cahaya) 3. Apa yang diamati? (warna iodium)

4. Apa yang dibuat sama? (daun hijau, air, CO2)

Pertanyaan Menggiring Mengamati :

1. Bagaimana perubahan warna pada iodium yang diteteskan pada daun A dan daun B? Info : dilakukan uji amilum pada daun A dan daun B

Hasil Pengamatan :

Iodium yang diteteskan pada daun A berubah warna menjadi ungu, sedangkan iodium yang diteteskan pada daun B tetap berwarna cokelat.

Pertanyaan Menggiring Menyimpulkan :

1. Apakah daun A dan daun B mengandung amilum?

Kesimpulan :

Daun A mengandung amilum, sedangkan daun B tidak mengandung amilum

Menalar/mengasosiasi

Pertanyaan Menggiring Menyimpulkan :

1. Daun mana yang mengandung amilum? (daun A)

3. Jika amilum dihasilkan dari fotosintesis dan akibat terkena cahaya matahari, apakah cahaya diperlukan dalam proses fotosintesis?

Kesimpulan :

Tanaman memerlukan cahaya dalam proses fotosintesis.

Mencoba III : Apakah tumbuhan memerlukan klorofil dalam proses fotosintesis?

Pertanyaan Merancang Percobaan :

1. Apa saja yang diperlukan untuk melakukan percobaan ini? (tanaman, air, cahaya, daun, CO2) 2. Apa yang dibuat beda? (klorofil)

3. Apa yang diamati? (warna iodium)

4. Apa yang dibuat sama? (cahaya, air, CO2)

Info : untuk mengetahui apakah tumbuhan memerlukan klorofil dalam proses fotosintesis, kita dapat melakukan percobaan dengan daun berklorofil dan daun tidak berklorofil. Salah satu daun dari tanaman hidup direbus dengan alkohol untuk menghilangkan klorofilnya. Setelah itu diamkan selama 1 hari. Kemudian petik daun yang sudah dihilangkan klorofilnya dan daun yang masih memiliki klorofil. Lalu dilakukan uji amilum.

Pertanyaan Menggiring Mengamati :

Apakah terjadi perubahan warna pada iodium yang diteteskan pada daun A dan daun B?

Hasil Pengamatan :

 Iodium berubah warna menjadi ungu kehitaman ketika diteteskan pada daun A. Sedangkan iodium tidak berubah warna ketika diteteskan pada daun B.

Pertanyaan Menggiring Menyimpulkan :

Apakah daun A dan daun B mengandung amilum?

Kesimpulan :

Daun yang berklorofil mengandung amilum, sedangkan daun yang tidak berklorofil tidak mengandung amilum.

Menalar/mengasosiasi

1. Daun mana yang mengandung amilum? (daun yang berklorofil) 2. Daun hijau ini direbus dengan alkohol atau tidak? (tidak)

3. Jika amilum dihasilkan dari fotosintesis dan akibat tidak direbus dengan alkohol, apakah klorofil diperlukan dalam proses fotosintesis?

Kesimpulan :

Tanaman memerlukan klorofil dalam proses fotosintesis.

Mencoba IV : Apakah tumbuhan memerlukan CO2dalam proses fotosintesis?

… H2O + … + (cahaya, klorofil) → C6H12O6+ …O2 Pertanyaan Menggiring menemukan CO2:

H : H di sebelah kanan ada 12, sedangkan H di sebelah kiri ada 2. Supaya sama-sama 12, maka H di sebelah kiri harus dikali berapa? (6)

menjadi, 6H2O + … + (cahaya, klorofil) → C6H12O6+ …O2

O : O di sebelah kiri ada 6, sedangkan O di sebelah kanan juga ada 6. menjadi,6H2O + … + (cahaya, klorofil) → C6H12O6+ …O2

C : di sebelah kanan ada C6 , sedangkan di sebelah kiri tidak ada C. Supaya kiri sama dengan kanan, maka di sebelah kiri harus ada C yang jumlahnya 6. Jadi, di sebelah kiri harus ada 6C.

menjadi, 6H2O +6C… + (cahaya, klorofil) → C6H12O6+ …O2

O2 : di sebelah kanan ada O2, sedangkan di sebelah kiri tidak ada O2. Jadi harus ditambahkan O2 di sebelah 6C, sehingga menjadi 6CO2. Karena ada koefisien 6, maka O2di sebelah kanan harus diberi koefisien 6 juga, supaya kiri sama dengan kanan. menjadi,6H2O + 6CO2+ (cahaya, klorofil) → C6H12O6+ 6O2

Sehingga,

6H2O + 6CO2+ (cahaya, klorofil) → C6H12O6+ 6O2 Keterangan : H2O : air CO2 : karbon dioksida C6H12O6 : glukosa O2 : oksigen Kesimpulan :

Tanaman memerlukan CO2dalam proses fotosintesis.

Info : CO2didapat dari udara bebas dan hasil pernapasan manusia.

Mengkomunikasikan

Siswa ditugaskan untuk menyebutkan kembali apa saja yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosintesis.

Kegiatan 2

Makhluk hidup membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Untuk fotosintesis yang terjadi di daun, juga diperlukan air dari tanah yang harus diangkut ke daun.

Menanya :

Bagaimana proses naiknya air dari tanah menuju daun?

Hipotesa : (…)

Mencoba :

Bejana berhubungan berpipa kapiler diisi air

Pertanyaan Menggiring Mengamati :

1. Setelah bejana berhubungan diisi air, bagaimana dengan ketinggian air di setiap pipanya?

Hasil Pengamatan :

Bejana berhubungan berpipa kapiler setelah diisi air Urutan kenaikan air paling tinggi ke rendah : C, B, A

Menalar/mengasosiasi

Pertanyaan Menggiring Menyimpulkan :

1. Apakah ukuran diameter pipa mempengaruhi tingginya air? (ya)

Kesimpulan :

Semakin kecil diameter pipa, semakin tinggi kenaikan air.

Bagaimana pipa yang semakin sempit dapat menaikkan air semakin tinggi?

Hipotesa : (…)

Keterangan :

Air membasahi dinding kaca karena adanya gaya kohesi antar partikel air yang lebih kecil daripada gaya adhesi antara partikel air dan partikel dinding kaca. Gaya adhesi air yang lebih besar dari kohesinya menyebabkan permukaan air berbentuk cekung.

Kalau diperhatikan, permukaan air di suatu wadah tidak datar tapi sedikit naik di bagian pinggir wadahnya. Hal itu terjadi karena ada gaya adhesi (kaca menarik air) ke arah garis lanjutan B C.

Karena F miring, untuk mempermudahnya, kita uraikan ke sumbu x dan sumbu y.

Kemudian kita liat secara tiga dimensi gaya yang bekerja pada pinggiran permukaan air ke arah :

Sumbu x

Gaya-gaya Fx ini saling meniadakan, sehinggaΣ Fx = 0. Sehingga tidak ada gerakan air ke arah sumbu x.

Sumbu y

air naik ke atas juga karena adanya resultan gaya Fy ke arah atas. Kesimpulan :

Pipa yang semakin sempit dapat menaikkan air semakin tinggi karena semakin kecil pipa maka massa air dalam pipa juga semakin kecil, sehingga Fy yang semakin tinggi dapat menarik air dengan massa yang semakin kecil.

Info :

Peristiwa naiknya air pada pipa kapiler disebut kapilaritas. Sedangkan pipa yang dapat menaikkan air disebut pipa kapiler.

Pertanyaan Menggiring Pemecahan Masalah :

1. Melalui apa air dari tanah diserap oleh tumbuhan?

2. Setelah melewati akar, air akan naik melalui pembuluh xylem atau pembuluh floem? 3. Pembuluh apa yang berperan sebagai pipa kapiler?

Pemecahan Masalah :

Pada tumbuhan, air dari tanah diserap tumbuhan melalui akar dan kemudian naik ke pembuluh xylem sampai pucuk tumbuhan. Air akan naik melalui pembuluh kayu (xylem), di mana di dalam pembuluh kayu (xylem) tersebut terdapat berjuta-juta pipa kapiler sehingga air dari tanah dapat naik menuju daun, tempat fotosintesis berlangsung.

Kegiatan 3

Mengamati I:

Makhluk hidup memerlukan makan. Tumbuhan memperoleh makanan melalui proses fotosintesis. Di awal kita sudah tahu bahwa fotosintesis menghasilkan amilum, bahkan kita sudah melakukan uji amilum. Lalu guru bertanya : “Apa hasil dari fotosintesis selain amilum?”

Menanya :

Apa hasil dari fotosintesis selain amilum?

Hipotesa : ( O2)

Mencoba :

… H2O + ... CO2+ (cahaya, klorofil) →C6H12O6+ …

Pertanyaan Menggiring Menemukan O2:

H : H di sebelah kana nada 12, sedangkan H di sebelah kiri ada 2. Supaya sama-sama 12, maka H di sebelah kiri harus dikali berapa? (6)

menjadi, 6H2O + ... CO2+ (cahaya, klorofil) →C6H12O6+ …

O : O di sebelah kiri ada 6, sedangkan O di sebelah kanan juga ada 6 menjadi, 6H2O + ... CO2+ (cahaya, klorofil) →C6H12O6+ …

C : C di sebelah kanan ada 6, sedangkan C di sebelah kiri ada 1. Supaya sama-sama 6, maka C di sebelah kiri harus dikali berapa? (6)

O2 : di sebelah kiri ada O2, sedangkan di sebelah kanan tidak ada O2. Jadi harus ditambahkan O2 di sebelah kanan. Karena ada koefisien 6 diO2sebelah kiri, maka O2di sebelah kanan harus diberi koefisien 6 juga, supaya kiri sama dengan kanan sehingga menjadi 6O2.

menjadi, 6H2O + 6CO2+ (cahaya, klorofil) →C6H12O6+ 6O2

Sehingga,

6H2O + 6CO2+ (cahaya, klorofil) → C6H12O6+ 6O2

Kesimpulan :

Fotosintesis menghasilkan O2.

Mengamati II: (review)

Coba kalian sebutkan lagi “Apa saja yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosintesis?” (air, cahaya, klorofil, CO2). Kemudian “Apa saja hasil dari fotosintesis?” (O2dan amilum). Setelah kita tahu yang dibutuhkan dan hasil dari fotosintesis, lalu guru bertanya : “Bagaimana proses fotosintesis?”

Menanya :

Bagaimana proses fotosintesis ?

Hipotesa : (…)

Mencoba :

(guru menayangkan video tentang proses fotosintesis pada daun) Pertanyaan menggiring mengamati :

1. Dari mana tumbuhan memperoleh air (H2O)?( tanah)

2. Dari mana air dari tanah bisa sampai ke daun? (proses kapilaritas) 3. Dari mana tumbuhan memperoleh karbon dioksida (CO2)? (udara) 4. Melalui apa karbon dioksida masuk ke daun? (stomata)

5. Dari mana tumbuhan memperoleh cahaya matahari? (matahari)

6. Bagian daun mana yang digunakan untuk menangkap energi dari cahaya matahari? (klorofil) 7. Energi dari cahaya matahari digunakan untuk mengubah air menjadi apa? (hidrogen dan

oksigen)

Hasil Pengamatan :

1. Tumbuhan memperoleh air dari tanah

2. Air dari tanah bisa sampai ke daun melalui proses kapilaritas 3. Tumbuhan memperoleh karbon dioksida (CO2) melalui udara 4. Karbon dioksida masuk ke daun melalui stomata

5. Tumbuhan memperoleh cahaya matahari dari matahari

6. Bagian daun yang digunakan untuk menangkap energi dari cahaya matahari adalah klorofil 7. Energi dari cahaya matahari digunakan untuk mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen

Menalar/mengasosiasi :

Pertanyaan menggiring menarik kesimpulan :

Kesimpulan :

Tumbuhan membutuhkan air, cahaya, klorofil, dan CO2 untuk proses fotosintesis. Tumbuhan memperoleh air dari tanah, air dari tanah naik ke daun melalui proses kapilaritas. Lalu CO2yang berasal dari udara masuk ke daun melalui stomata. Di dalam daun terdapat klorofil, klorofil tersebut digunakan untuk menangkap energi dari cahaya matahari. Setelah air, cahaya, klorofil, dan CO2terkumpul di daun, terjadi reaksi kimia 6H2O + 6CO2 + (cahaya, klorofil) → C6H12O6+ 6O2. Fotosintesis menghasilkan amilum dan oksigen. Oksigen dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata.

Mengkomunikasikan

Siswa ditugaskan menceritakan kembali proses terjadinya fotosintesis. Kegiatan Penutup

1. Mereview hasil kegiatan pembelajaran

2. Siswa menjawab soal pengetahuan tentang fotosintesis

G. Sumber Belajar

1. Buku guru IPA. Kelas VII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2014 2. Internet H. Media Pembelajaran 1. Laptop 2. LCD 3. Papan tulis 4. Spidol

I. Alat dan Bahan

Dalam dokumen T1 192009007 Full text (Halaman 24-41)

Dokumen terkait