BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.2 Saran
Pada pihak sekolah, perlu diajarkan pendidikan yang membahas mengenai soft drink untuk menambah pemahaman siswa terhadap soft drink. Pada siswa sekolah, perlu disarankan untuk membatasi konsumsi soft drink dan dibutuhkan peranan dari pihak keluarga dan sekolah untuk mendukung hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
American Academy of Pediatrics, 2004. Soft Drinks in Schools: Committee on School Health. Available from:
. [Accessed 28 May 2010].
Anderson, K., 2009. What Most Worries Women? Getting Fat or…?. Available from:
Arikunto, S., 2007. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi IV.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arisman, 2007. Gizi Remaja. Dalam: Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi dalam Daur Kehidupan. Edisi 2. Jakarta: EGC; 75-100.
Australian Beverages Council, 2004. What is a Soft Drink?, Australia. Available from:
Cheng R., H. Yang, M. Shao, T. Hu, and X. Zhou, 2008. Dental Erosion and Severe Tooth Decay Related to Soft Drinks: A Case Report and Literature Review, Sichuan University. Available from:
April 2010].
Dalimunthe T., T. Hermina, Y. Roesnawi, dan E. Octiara, 2009. Karies Gigi pada Anak. Dalam: Pedodonsia Dasar. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, Medan: 1-12.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005. Kerjasama Global Memerangi
Penyakit Degeneratif . Diperoleh dari:
April 2010].
Dorland, W.A.N., 2002. Dalam: Hartanto, H. et al. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Jakarta: EGC.
Giammattei, J., G. Blix, H.H. Marshak, A.O. Wollitzer, and J. Pettitt, 2003.
Television Watching and Soft Drink Consumption: Associations With Obesity in 11- to 13-Year-Old Schoolchildren, American Medical Association.
Available from:
[Accessed 9 March 2010].
Guyton, A.C. dan J.E. Hall, 2008. Pengaturan Osmolaritas Cairan Ekstrasel dan Konsentrasi Natrium. Dalam: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. 366-382.
He, F.J., N.M. Marrero, and G.A. MacGregor, 2010. Salt Intake Is Related to Soft Drink Consumption in Children and Adolescents: A Link To Obesity?, Hypertension JAHA. Available from:
2010].
Horst, K., 2009. The School Food Environment: Association with Adolescent Soft Drink and Snack Consumption. In: ENDORSE: Enviromental Determinants of Overweight in Rotterdam Schoolchildren. Rotterdam: Erasmus MC.;
159-174. Available from:
[Accessed 28 May 2010].
Jacobson, M.F., 2008. Liquid Candy -- How Soft Drinks Are Harming Americans' Health, Diet and Diabetes Homepage. Available from:
Notoatmodjo, S., 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Dalam: Kesehatan Masyarakat: Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 106-164.
Rahayu, S.D., 2008. Hasil Penelitian. Dalam: Gambaran Perilaku Konsumsi Minuman Ringan pada Siswa SMK Eria Medan Tahun 2008. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara; 33-49.
Robert, B.W. and S.R. William, 2000. Adolescent Nutrition General. In: Nutrition Throughout The Life Cycle. Singapore: McGraw-Hill Companies; 265-289.
Sastroasmoro, S. dan S. Ismael, 2010. Studi Cross-sectional. Dalam: Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi Ke-3. Jakarta: Sagung Seto; 112-126.
Sulistyowati dan Sukarno, 2009. Ilmu Pengetahuan Alam: untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Diperoleh dari:
Valentine, J., 2002. Soft Drinks: America's Other Drinking Problem, The Weston A. Price Foundation for Wise Traditions in Food, Farming, and the Healing Arts.
Available from:
Vartanian, L.R., M.B. Schwartz, and K.D. Brownell, 2007. Effects of Soft Drink Consumption on Nutrition and Health: A Systematic Review and Meta-Analysis, American Journal of Public Health. Available from:
[Accessed 7
March 2010].
Wahyuni, A.S., 2007. Statistika Kedokteran (Disertai dengan Aplikasi SPSS). Jakarta: Bamboedoea Communication.
Wardlaw, G.M., 2003. Nutrition from Infancy Through Adolescence. In: Contemporary Nutrition: Issues and Insight. Fifth Edition. New York: McGraw-Hill Companies; 443-474.
WHO, 2000. The Asia-Pacific Perspective: Redefining Obesity and It’s Treatment, International Association for The Study of Obesity. Available from:
[Accessed 9 April 2010].
Wolff, E. and Dansinger M.L., 2008. Soft Drinks and Weight Gain: How Strong Is the Link?, Medscape J Med. Available from:
March 2010].
Yule, A., 2002. Increased Soft Drink Consumption is Contributing to an Increased Incidence of Obesity, Nutrition Bytes. Available from:
Yusdianto, A., 2010. Tinjauan Pustaka. Dalam: Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kebijakan Penetapan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen PO Safari Jurusan Semarang – Solo, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 15-39. Diperoleh dari:
Lampiran 1. Data Responden
Kode Responden Jenis Kelamin Jurusan Total Skor Tingkat Pengetahuan Konsumsi
01 Perempuan IPA 35 Baik Rendah
02 Perempuan IPA 23 Sedang Rendah
03 Perempuan IPA 31 Sedang Rendah
04 Perempuan IPA 32 Sedang Rendah
05 Perempuan IPA 29 Sedang Rendah
06 Laki-laki IPA 34 Baik Rendah
07 Laki-laki IPA 32 Sedang Sedang
08 Laki-laki IPA 36 Baik Rendah
09 Laki-laki IPA 17 Sedang Rendah
10 Laki-laki IPA 31 Sedang Rendah
11 Perempuan IPA 35 Baik Rendah
12 Perempuan IPA 30 Sedang Rendah
13 Laki-laki IPA 31 Sedang Rendah
14 Laki-laki IPA 39 Baik Rendah
15 Perempuan IPA 41 Baik Rendah
16 Perempuan IPA 34 Baik Rendah
17 Perempuan IPA 44 Baik Rendah
18 Perempuan IPA 37 Baik Rendah
19 Perempuan IPA 10 Kurang Tinggi
20 Perempuan IPA 22 Sedang Rendah
21 Perempuan IPA 20 Sedang Rendah
22 Perempuan IPA 30 Sedang Rendah
23 Perempuan IPA 34 Baik Rendah
24 Perempuan IPA 35 Baik Rendah
25 Perempuan IPA 45 Baik Rendah
26 Perempuan IPA 27 Sedang Rendah
27 Perempuan IPA 24 Sedang Rendah
28 Perempuan IPA 35 Baik Rendah
29 Laki-laki IPA 35 Baik Rendah
30 Laki-laki IPA 27 Sedang Rendah
31 Laki-laki IPA 23 Sedang Rendah
32 Laki-laki IPA 37 Baik Rendah
33 Perempuan IPA 36 Baik Rendah
34 Perempuan IPA 21 Sedang Rendah
35 Laki-laki IPA 33 Baik Rendah
Kode Responden Jenis Kelamin Jurusan Total Skor Tingkat Pengetahuan Konsumsi
37 Laki-laki IPA 29 Sedang Sedang
38 Laki-laki IPA 25 Sedang Rendah
39 Perempuan IPA 39 Baik Rendah
40 Laki-laki IPS 31 Sedang Rendah
41 Laki-laki IPA 45 Baik Rendah
42 Laki-laki IPA 40 Baik Rendah
43 Laki-laki IPA 44 Baik Rendah
44 Laki-laki IPA 24 Sedang Rendah
45 Laki-laki IPS 30 Sedang Rendah
46 Laki-laki IPS 25 Sedang Rendah
47 Perempuan IPS 22 Sedang Rendah
48 Perempuan IPS 36 Baik Sedang
49 Laki-laki IPS 35 Baik Sedang
50 Laki-laki IPS 33 Baik Rendah
51 Laki-laki IPS 36 Baik Sedang
52 Laki-laki IPS 1 Kurang Rendah
53 Laki-laki IPS 30 Sedang Rendah
54 Laki-laki IPA 32 Sedang Sedang
55 Laki-laki IPS 36 Baik Tinggi
56 Laki-laki IPS 16 Kurang Sedang
57 Laki-laki IPS 33 Baik Rendah
58 Laki-laki IPS 26 Sedang Rendah
59 Laki-laki IPS 34 Baik Rendah
60 Perempuan IPS 38 Baik Rendah
61 Laki-laki IPS 23 Sedang Rendah
62 Laki-laki IPS 27 Sedang Rendah
63 Perempuan IPS 39 Baik Rendah
64 Perempuan IPS 23 Sedang Rendah
65 Perempuan IPS 28 Sedang Tinggi
66 Perempuan IPS 19 Sedang Rendah
67 Perempuan IPS 30 Sedang Sedang
68 Laki-laki IPS 28 Sedang Rendah
69 Perempuan IPS 30 Sedang Rendah
70 Perempuan IPS 24 Sedang Sedang
71 Perempuan IPS 34 Baik Rendah
72 Laki-laki IPS 32 Sedang Sedang
73 Perempuan IPS 34 Baik Rendah
Kode Responden Jenis Kelamin Jurusan Total Skor Tingkat Pengetahuan Konsumsi
75 Laki-laki IPS 33 Baik Rendah
76 Laki-laki IPS 28 Sedang Rendah
77 Laki-laki IPA 25 Sedang Sedang
78 Laki-laki IPS 19 Sedang Rendah
79 Perempuan IPS 34 Baik Rendah
80 Perempuan IPS 30 Sedang Rendah
81 Perempuan IPS 34 Baik Rendah
82 Laki-laki IPS 38 Baik Sedang
83 Laki-laki IPS 34 Baik Rendah
84 Perempuan IPS 32 Sedang Rendah
85 Perempuan IPS 34 Baik Rendah
86 Perempuan IPS 34 Baik Rendah
87 Laki-laki IPS 32 Sedang Rendah
88 Laki-laki IPS 33 Baik Rendah
89 Perempuan IPS 38 Baik Rendah
90 Perempuan IPS 22 Sedang Sedang
91 Perempuan IPA 21 Sedang Sedang
92 Laki-laki IPA 16 Kurang Rendah
93 Perempuan IPS 35 Baik Rendah
94 Perempuan IPA 39 Baik Sedang
95 Laki-laki IPS 24 Sedang Sedang
96 Laki-laki IPA 23 Sedang Sedang
97 Perempuan IPA 33 Baik Rendah
98 Perempuan IPS 34 Baik Sedang
99 Perempuan IPA 35 Baik Rendah
Lampiran 2. Lembar Penjelasan
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Salam Sejahtera
Dengan hormat,
Nama saya HARDI, sedang menjalani pendidikan Kedokteran di Program S1 Ilmu Kedokteran FK USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Tingkat
Pengetahuan Dengan Konsumsi Terhadap Soft Drink Pada Siswa Kelas XI SMA Sutomo 1
Medan Tahun 2010”.
Penyakit degeneratif merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Menurut World Health Organization (WHO), badan lembaga kesehatan dari PBB, terdapat hampir sekitar 17 juta orang meninggal dunia akibat penyakit degeneratif setiap tahun (Depkes RI, 2005). Upaya pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan pengaturan pola konsumsi makanan dan minuman sejak dini (Arisman, 2007).
Konsumsi soft drink memiliki dampak buruk terhadap kesehatan (Vartanian et al, 2007). Akan tetapi, kalangan remaja cenderung mengkonsumsi minuman berupa soft drink (Wardlaw, 2003). Di luar negeri, jumlah konsumsi harian soft drink mengalami peningkatan sebesar 74% pada remaja putra dan 64% pada remaja putri dari tahun 1979 sampai dengan tahun 1997 (Yule, 2002). Dengan tingkat pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif, perilaku seseorang akan baik dan dapat berlangsung lama. Sebaliknya, bila perilaku tidak didasari oleh pengetahuandan kesadaran positif, maka perilaku tersebut tidak bertahan lama (Notoatmodjo, 2007).
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan konsumsi terhadap soft drink pada siswa kelas XI SMA Sutomo 1 Medan tahun 2010. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah menambah kemampuan dalam mengerjakan KTI bagi peneliti, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai soft drink bagi para pembaca, dan sebagai sumber bacaan bagi penelitian berikutnya.
Kami akan melakukan pengambilan data berupa kuesioner kepada Saudara/i yang berstatus siswa/i kelas XI. Adapun data yang akan diambil berupa tingkat pengetahuan dan konsumsi
saudara/saudari tentang soft drink. Waktu yang diperlukan untuk mengisi kuesioner sekitar 3 menit. Petugas pemgambilan data tersebut adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran FK USU selaku peneliti itu sendiri.
Partisipasi Saudara/i bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini Saudara/i tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila Saudara/i membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka dapat menghubungi Saya :
Nama : Hardi
Alamat : Jl. Madong Lubis No. 135-H Medan No. HP: 087868023407
Saya ucapkan terima kasih kepada Saudara/i yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Saudara/i dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Saudara/i bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah saya persiapkan.
Medan, ……….. 2010 Peneliti
Lampiran 3. Informed Consent
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (LPSP)
(INF ORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Setelah mendapatkan penjelasan dari peneliti tentang Penelitian “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Konsumsi Terhadap Soft Drink pada Siswa Kelas XI SMA Sutomo 1 Medan Tahun 2010”, dan saya memahaminya, maka dengan ini saya secara suka rela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut. Segala kerahasiaan yang saya ketahui akan menjadi tanggung jawab penuh peneliti.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya
Medan, ……….. 2010
Lampiran 4. Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
I. TINGKAT PENGETAHUAN
1. Soft drink atau minuman bersoda adalah minuman dengan tambahan gas karbon dioksida.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
2. Soft drink memiliki kandungan gula yang rendah.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
3. Soft drink merupakan minuman yang mengandung vitamin.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
4. Di dalam soft drink juga terdapat kandungan berupa alkohol.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
5. Konsumsi soft drink dapat mencetuskan timbulnya sesak napas.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
6. Perut kembung dapat terjadi sebagai akibat dari konsumsi soft drink.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
7. Konsumsi soft drink dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kencing manis (diabetes).
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
8. Konsumsi soft drink dapat menyebabkan diare.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
9. Warna gigi dapat berubah akibat konsumsi soft drink.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
10.Bila kita banyak konsumsi soft drink, maka dapat terjadi kesulitan buang air kecil.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
11.Konsumsi soft drink dapat berisiko dalam menimbulkan patah tulang.
o Benar
o Salah
o Tidak tahu
12.Peningkatan berat badan dapat terjadi melalui konsumsi soft drink.
o Benar
o Salah
II. KONSUMSI
Tulislah jumlah soft drink yang Saudara konsumsi dalam satu hari (24 jam) 1. Kemarin, saya mengkonsumsi soft drink sebanyak
− … gelas
− … kaleng
− … botol
2. Dua hari lalu, saya mengkonsumsi soft drink sebanyak − … gelas
− … kaleng
− … botol
3. Tiga hari lalu, saya mengkonsumsi soft drink sebanyak − … gelas
− … kaleng
− … botol
4. Empat hari lalu, saya mengkonsumsi soft drink sebanyak − … gelas
− … kaleng
− … botol
5. Lima hari lalu, saya mengkonsumsi soft drink sebanyak − … gelas
− … kaleng
− … botol
6. Enam hari lalu, saya mengkonsumsi soft drink sebanyak − … gelas
− … kaleng
− … botol
7. Minggu lalu, saya mengkonsumsi soft drink sebanyak − … gelas
− … kaleng
Lampiran 5. Riwayat Hidup
CURRICULUM VITAE
Nama : Hardi.
Tempat / Tanggal Lahir : Takengon, 16 September 1989.
Agama : Budha.
Alamat : Jl. Madong Lubis No. 135-H Medan.
Orang Tua :
1. Nama Ayah : Chong Khian Fei
2. Nama Ibu : Fatimah
Riwayat Pendidikan :
1. Taman Kanak-Kanak Budi Dharma Takengon 1993-1995.
2. SD Negeri No. 3 Takengon 1995-2001.
3. SMP Negeri 1 Takengon 2001-2004.
4. SMA Sutomo 1 Medan 2004-2007.
Riwayat Kepanitiaan :
1. Anggota Kakak Asuh Penyambutan Mahasiswa Baru FK USU 2010.
2. Anggota Peralatan dan Tempat (PT) Panitia Baksos Mahasiswa Kristen FK USU 2010.