• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan obesitas sentral dengan penyakit jantung koroner pada pasien laki-laki didapat kesimpulan sebagai berikut:

1) Tidak ada hubungan antara obesitas sentral dengan penyakit jantung koroner pada pasien laki-laki.

2) Prevalensi obesitas sentral terdapat paling tinggi pada laki-laki adalah sebanyak 22%.

3) Didapati prevalensi kejadian penyakit jantung koroner tertinggi pada laki- laki adalah sebanyak 24%.

6.2 Saran

1) Didapatkan bahwa pada obesitas sentral akan terjadi penurunan kadar adiponektin sehingga meningkatkan risiko kejadian penyakit jantung koroner(Gotera dkk, 2006). Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan kadar adiponektin darah untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus.

2) Selain obesitas sentral terdapat banyak faktor lain yang mempengaruhi kejadian penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, harus dipertimbangkan melakukan penelitian terhadap semua faktor penyebab lain.

3) Disarankan melakukan penelitian prospective study karena lebih kuat dari studi cross sectional.

4) Perlu penelitian yang lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar guna mendapatkan data yang lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Abbasi, F., et al., 2002. Relationship Between Obesity, Insulin Resistance, and Coronary Heart Disease Risk. The Journal of American College of Cardiology, 40 : 937-943.

Aedes, P. A., 1998. Coronary Risk Factor Update Part II: Menpause and the Treatment of Obesity. 9, No 12: 787-788.

Aedes, P. A., et al., 2010. The Treatment of Obesity in Cardiac Rehabilitaion. U.S. National Library of Medicine. PubMed 30, No 5: 289-298.

Ahmad, R., et al., 2007. Assessment of waist/hip ration and its relationship with coronary heart disease in Community Hospital of District Swat. Pakistan Journal of Medical Sciences, 23, No 4 : 585-588.

Amsriza, F. R., 2007. Pengaruh Obesitas Terhadap Tekanan Darah dan Kadar Glukosa pada Lansia. Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Azizi, F., et al., 2005. Trends in Overweight, Obesity and Central Fat Accumulation among Tehranian Adults between 1998-1999 and 2001-2002- Tehran Lipid and Glucose Study. 49, No 1: 3-8

Azwar, A., 2004. Tubuh Sehat Ideal Dari Segi Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Available from:

2011]

Beers, M.H., et al., 2004. The Merck Manual of Medical Information 2nd York, USA: Merck & Co., Inc.

Centers for Disease Control and Prevention. Obesity. Centers for Disease Control and Prevention, 2011.

Centers for Disease Control and Prevention 2011, Central Obesity and Coronary Heart Disease. American Medical Assosiation

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Obesitas, Gendut yang Enggak Lucu Lagi. Department Kesehatan Republik Indonesia.

Fretz, S., 2008. Obesity and Heart Disease Mortality Rate, a Causality? obesity-and-heart-disease-mortality-rate-a-causality-pdf.html

Fogoros, R. N., 2003. Obesity and Heart Failure. About.com

Gomez, F., 2010. Obesity and Coronary Artery Disease : Role of Vascular Inflammation. 94, No 2:

Gotera, W., et al., 2006. Hubungan Antara Obesitas Sentral Dengan Adiponektin Pada Pasien Geritari Dengan Penyakit Jantung Koroner. J Peny Dalam 7 (2). Hanlon, P., Byers, M., Walker, B.R., Summerton, C., 2006. Environment and Nutritional Factors in Disease. In: Boon, N.A., Colledge, N.R., Walker, B.R, Hunter, J.A.A., (eds). Davidson’s Principles & Practice of Medicine. 20th

Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier, 93-128.

ed.

Kanaya, A. M., 2003. Association of Total and Central Obesity with Mortality in Postmenopausal Women with Coronary Heart Disease. 158, No 12: 1161-1170.

Krauss, R. M., et al., 1998, Obesity: Impact On Cardiovascular Disease. American Heart Assosiation,98 : 1472-1476.

Lawrence, G.S, 2005. Peran Adiponektin Pada Gangguan Vaskuler Sindrom Metabolik. J Med Nus 24 (2).

Lee, J., et al., 2001 Risk Factors and Insident Coronary Heart Disease In Chinese, Malay and Asian Indian Males: the Singapore Cardiovascular Cohort Study.30: 983-988

Libby, P., Theroux, P., 2005. Pathophysiology of Coronary Artery Disease. American Heart Association 111 : 3481-3488.

Lin, W. Y., et al., 2002 Optimal Cut-off Values For Obesity; Using Simple Anthropoetric Indices to Predict Cardiovascular Risk Factors in Taiwan, International Journal of Obesity. 26, No 9 :1232-1238.

Mcpherson, J. A., 2011. Coronary Artery Atherosclerosis, WebMD Professional. Nanchahal, K., Morris, JN., Sullivan, LM., Wilson, PWF., 2005. Coronary Heart Disease Risk in Men and The Epidemic of Overweight and Obesity.

International Journal of Obesity 29: 317-323.

Novak, P.D, 2005. Dorland Pocket Medical Dictionary. 27th ed. Philadelphia, Pennsylvania: Elsevier.

Pinkney, J., 2001 Implications of Obesity for Diabetes and Coronary Heart Disease in Clinical Practice, The British Journal of Diabetes and Vascular Disease 1 : 103.

Rexrode, KM., Buring, JE., Manson, JE., 2001. Abdominal and Total Adiposity and Risk of Coronary Heart Disease in Men. International Journal of Obesity 25: 1047-1056.

Reynolds, K., et al., 2007 Prevalence and Risk Factors of Overweight and Obesity in China.Obesity, A Research Journal.15: 10-18

Sastroasmoro, S., Ismael, S., 1995. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. 1st ed. Jakarta, Indonesia: Binarupa Aksara.

Schuster, D. P., 2010. Obesity and the Development of Type 2 Diabetes: the Effects of Fatty Tissue Inflammation. 3: 253-262.

Sugiyono, 2006. Statistik Untuk Penelitian 9th ed. Bandung, Indonesia: Alfabeta. Tyroler, H. A., 2000. Coronary Heart Disease Epidemiology in the 21st Century, 22, No 1. United States of America.

World Health Organization, 2008. Obesity and Overweight. World Health Organization.

World Health Organization, 2010. 10 Facts on Obesity. World Health Organization.

World Health Organization, 2011. Obesity and Overweight. World Health Organization.

Zhang, C., 2008. Abdominal Obesity and the Risk of All- Cause, Cardiovascular and Cancer Mortality. American Heart Association, 117 : 1658-1667.

Zhang, X., et al., 2004. Antropometric Predictor of Coronary Heart Disease in Chinese Women. International Journal of Obesity 28: 734-740.

FORMULIR A INFORMED CONSENT

JUDUL PENELITIAN: HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN LAKI-LAKI

Yth : Saudara/ Saudari

Saya yang bernama Tharmanthiran Thiruchelvam (NIM: 080100410) mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan akan membuat penelitian tentang hubungan obesitas sentral dengan penyakit jantung koroner pada pasien laki-laki. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara obesitas sentral dengan penyakit jantung koroner pada pasien laki-laki.

Untuk mendukung penelitian ini, saya menyebarkan beberapa formulir untuk mengumpul data-data demografi responden. Saya juga akan melakukan pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul saudara. Data-data dibutuhkan untuk melakukan kajian dan analisa tentang penelitian ini.

Sesungguhnya, identitas pribadi sebagai responden akan dirahsiakan dan setiap informasi yang diperoleh tidak akan disebarluaskan dan hanya akan digunakan sebagai data penelitian semata-mata. Terima kasih di atas perhatian dan kesediaan anda menjadi responden penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat kepada semua.

FORMULIR B

SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

Setelah mendapat keterangan secukupnya serta menyadari manfaat dan risiko penelitian ini yang berjudul: HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN LAKI-LAKI, saya menyatakan bersedia untuk ikut serta dalam penelitian ini. Medan,………. 2011

Mengetahui, Yang menyatakan, Penanggungjawab penelitian, Responden,

..…..………..…………

………..

(THARMANTHIRAN THIRUCHELVAM) ( )

FORMULIR C DATA RESPONDEN NAMA : UMUR : LINGKAR PINGGANG (cm) : LINGKAR PANGGUL (cm) :

WHR =

Dokumen terkait