• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari hasil penelitian identifikasi jejak dan tanda-tanda keberadaan berang-berang di area persawahan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, didapatkan kesimpulan:

1. Jejak berang-berang yang ditemukan adalah jejak Aonyx cinereus (Illiger), dengan ciri khas bentuk jejak yang memiliki lima jari yang panjang dan tanpa terlihat bekas cakar.

2. Tanda-tanda keberadaan berang-berang yang dapat dijumpai adalah jejak, kotoran, sisa makanan, kerusakan rumpun padi dan bekas luncuran berang-berang.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2005. Padang Pariaman Dalam Angka. Bappeda Kab. Padang Pariaman dan BPS Kab. Padang Pariaman

Bakar, A. 1996. The Mammals in Salibutan Village and Their Inter-Relationship to Local People Life. Annual Report of FBRT Project. 2: 1-11. Andalas University. Padang.

Corbet, G. B dan J. E. Hill. 1992. The Mammals of The Indomalayan Region, A

Systematic Review. Natural History Museum Publications. Oxford University

Press. New York

Foster-Turley, P. A. 1992. Conservation Aspects of the Ecology of Asian Small-Clawed and Smooth Otters on the Malay Peninsula. .IUCN Otter Spec. Group

Bull. 7: 26-29.

Francis, C. M. 2008. A Field Guide To The Mammals of Thailand and South East

Asia. New Holland Publishers (UK) Ltd. Bangkok

Hussain, S. A. 2004a. Lutra sumatrana. In: IUCN 2007. 2007 IUCN Red List of

Threatened Species. http://www.iucnredlist.org. 2 Agustus 2008.

Hussain, S. A. 2004b. Lutrogale perspicillata. In: IUCN 2007. 2007 IUCN Red List

of Threatened Species. http://www.iucnredlist.org. 2 Agustus 2008

IUCN. 2006. Lutra sumatrana (Gray, 1865), the Hairy-Nosed Otter. http://www. otterspecialistgroup.org/Species/Lutra_sumatrana.html. 2 Agustus 2008

IUCN. 2007a. 2007 IUCN Red List of Threatened Species. Http://www. iucnredlist.org. 18 August 2008.

IUCN. 2007b. Lutra lutra (Linnaeus, 1758), the Eurasian Otter. http://www. otterspecialistgroup.org/Species/Lutra_lutra.html. 2 Agustus 2008

IUCN. 2007c. Lutrogale perspicillata (Geoffroy Saint-Hilaire, 1826), the

Smooth-Coated Otter. http://www.otterspecialistgroup.org/Species/Lutrogale perspicillata.html. 2 Agustus 2008

IUCN. 2008. Aonyx cinereus (Illiger, 1815), the Asian Small-Clawed Otter. http:// www.otterspecialistgroup.org/Species/Aonyx_cinereus.html. 2 Agustus 2008 Kanchanasaka, B. 1998. Tracks and Other Signs of the Hairy-Nosed Otter (Lutra

25

Kottelat, M., A. J. Whitten, S. N. Kartikasari and S. Wirjoatmodjo. 1993. Freshwater

Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Editional (HK) Ltd.

Indonesia.

Kranz, A., A. Toman, M. Knollseisen, and V. Prasek. 1998. Fish Ponds in Central Europe – A Rich but Risky Habitat for Otters. Proc. VIIth International Otter

Colloquium: 181-186

Kruuk, H., B. Kanchanasaka, S. O’Sullivan and S. Wanghongsa. 1994. Niche Separation in Three Sympatric Otters Lutra Perspicillata, L. Lutra and Aonyx

cinerea in Huai Kha Khaeng Thailand. Biological Conservation 69: 115-120

Kruuk, H. 2006. Otters: Ecology, Behaviour, and Conservation. Oxford University Press. New York.

Kruuk, H. 2008. Komunikasi Pribadi.

Lubis, R. 2005. First Recent Record of Hairy-Nosed Otter in Sumatra, Indonesia.

IUCN Otter Specialist Group Bulletin 22(1): 14-20.

Macdonald. 1984. The Encyclopedia of Mammals. Facts on File, Inc. New York Melisch, R., P. B. Asmoro, L. Kusumawardhami. Major Steps Taken Towards Otter

Conservation in Indonesia. IUCN Otter Spec. Group Bull. 10: 21–24.

Murie, O. J. 1974. A Field Guide to Animal Tracks Second Edition. Houghton Mifflin Company. Boston

Myers, P., R. Espinosa, C. S. Parr, T. Jones, G. S. Hammond, and T. A. Dewey. 2008. The Animal Diversity Web (online). http://animaldiversity.org. 2 Agustus 2008.

Noerdjito, M. dan I. Maryanto. 2001. Jenis-jenis Hayati Yang Dilindungi

Perundang-undangan Indonesia. Balitbang Zoologi Puslitbang Biologi LIPI &

The Nature Conservasi. Cibinong

Payne, J., C. M. Francis, K. Phillipps, S. N. Kartikasari. 2000. Panduan Lapangan

Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam. The Sabah

Society dan Wildlife Conservation Society. Jakarta

Postanowicz, R. 2008. Asian Clawless Otter (Amblonyx cinereus). Lioncrusher’s Domain--Carnivora Species Information. http://www.lioncrusher.com/ animal.asp?animal=162. 11 Januari 2009.

26

Puspita, L., E. Ratnawati, I. N. N. Suryadiputra, dan A. A. Meutia. 2005. Lahan

Basah Buatan di Indonesia. Wetland International-Indonesia Programme.

Bogor.

Reuther, C. and Hilton-Taylor, C. 2004. Lutra lutra. In: IUCN 2007. 2007 IUCN Red

List of Threatened Species. http://www.iucnredlist.org. 25 Januari 2008.

Saanin, H. 1960. Taksonomi dan Kuntji Identifikasi Ikan. Bina Tjipta. Jakarta

Sivasothi, N. and B. H. M. Nor. 1994. A review of otters (Carnivora: Mustelidae: Lutrinae) in Malaysia and Singapore. Hydrobiologia 285: 151-170.

UNEP-WCMC. 2008. UNEP-WCMC Species Database: CITES-Listed Species. http://www.unep-wcmc.org/isdb/CITES/Taxonomy/tax-species-result.cfm/ isdb/CITES/Taxonomy/tax-species-result.cfm. 2 Agustus 2008.

van Strien, N. J. 1983. Guide to the Tracks of Mammals of Western Indonesia. School of Environmental Conservation Management. CIAWI. Indonesia.

27

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian

Keterangan: A: Balah Hilie, B: Singguliang, C: Koto Buruak, D: Pasie Laweh, E: Salibutan A

D

E C

28

Lampiran 2. Tabel pengamatan jejak dan tanda-tanda keberadaan berang-berang

No Tanggal Lokasi Jejak Kotoran Sisa makanan Tanda-tanda lain Musim tanam Kondisi pengairan

1 11/07/08 Balah Hilie Tidak ada Ditemukan BLHL 01, dikoleksi no 001 Tidak ada tidak ada menyiang kering

2 30/07/08 Balah Hilie ada: 1HR, 2HR Tidak ada Tidak ada kerusakan rumpun padi bunting lembab

3 02/08/08 Singguliang ada: 3HR, 4HR Ditemukan SGLG 01 Tidak ada kerusakan rumpun padi berbuah kering

4 08/08/08 Balah Hilie ada: 5HL01, 6HL02 Ditemukan BLHL 02 ada, dikoleksi no 01 kerusakan rumpun padi terbit bunga Lembab-sedang

luncuran berang-berang

5 09/08/08 Balah Hilie ada: tidak bisa diukur Ditemukan BLHL 03 Tidak ada kerusakan rumpun padi terbit bunga Lembab-sedang

6 12/11/08 Balah Hilie tidak ada tidak ada Tidak ada tidak ada tanam sedang

7 13/11/08 Singguliang tidak ada tidak ada Tidak ada tidak ada berbuah lembab-kering

8 15/11/08 Koto Buruak tidak ada Ditemukan KTBR 01 Tidak ada tidak ada Semai-menyiang Lembab-sedang

9 18/11/08 Pasie laweh ada: 7HR, 8FR, 9HL, 10FL Ditemukan PSLW 01, dikoleksi no 002 Tidak ada tidak ada semai/pengolahan-tanam sedang

10 22/11/08 Salibutan Tidak ada Tidak ada Tidak ada tidak ada semai-tanam sedang

11 22/11/08 Balah Hilie tidak ada tidak ada Tidak ada tidak ada tanam, sedang

12 23/11/08 Singguliang ada: 11HL03, 12FL04, Ditemukan SGLG 02 dan SGLG 03 Tidak ada kerusakan rumpun padi Berbuah-menguning Lembab-kering

13HL05, 14HL06, 15FR,

16HL, 17HL, 18HL, 19HL.

13 24/11/08 Koto Buruak tidak ada Ditemukan KTBR 02 Tidak ada tidak ada Tanam-menyiang sedang

14 26/11/08 Pasie laweh ada: tidak bisa diukur PSLW 01, ditemukan PSLW 02 Tidak ada tidak ada tanam sedang

15 26/11/08 Salibutan tidak ada tidak ada Tidak ada tidak ada tanam

16 27/11/08 Balah Hilie ada: tidak bisa diukur Ditemukan BLHL 04 dan BLHL 05 Tidak ada tidak ada Tanam sedang

17 29/11/08 Singguliang tidak ada tidak ada Tidak ada tidak ada menguning-panen kering

18 30/11/08 Koto Buruak ada Ditemukan KTBR 03, dikoleksi no 003 Tidak ada tidak ada tanam sedang

19 01/12/08 Pasie laweh tidak ada tidak ada Tidak ada tidak ada tanam sedang

20 03/12/08 Salibutan ada tidak ada Tidak ada tidak ada tanam sedang

Keterangan : BLHL = Balah Hilie SGLG = Singguliang KTBR = Koto Buruak PSLW = Pasie Laweh

HR = Hind Right (kaki belakang kanan) HL = Hind Left (kaki belakang kiri)

FR = Fore Right (kaki depan kanan) FL = Fore Left (kaki depan kiri)

29

Lampiran 3. Tabel pengukuran jejak berang-berang

Pada masing-masing jejak Pada jalur jejak

Kaki depan Kaki Belakang

Tanggal Lokasi

No koleksi Panjang Lebar No koleksi Panjang Lebar Step Stride Straddle 1 HR 67,40 46,60 30/07/08 Balah Hilie 2 HR 68,10 51,90 3 HR 68,15 53,10 02/08/08 Singguliang 4 HR 71,15 50,50 6 FL 02 51,30 47,95 5 HL 01 66,20 49,55 128,00 373,00 104,00 142,00 346,00 110,00 08/08/08 Balah Hilie 155,00 369,00 105,00 8 FR 54,85 40,80 7 HR 64,10 50,35 168,00 375,00 125,00 18/11/08 Pasie Laweh 10 FL 54,10 41,45 9 HL 65,50 52,65 12 FL 04 52,50 33,20 11 HL 03 65,85 48,20 158,00 393,00 132,00 15 FR 54,90 36,20 13 HL 05 65,05 48,60 208,00 382,00 130,00 19 FL 56,00 37,10 14 HL 06 68,65 53,20 16 HL 68,20 56,15 17 HL 61,60 45,55 23/11/08 Singguliang 18 HL 66,80 53,80 22 FR 63,60 36,25 20 HR 07 69,80 49,10 21 HR 70,00 58,00 30/11/2008 Koto Buruak 23 HL 69,40 52,50 03/12/2008 Salibutan 25 FL 61,25 29,55 24 HR 71,05 57,90 155,00 428,00 104,00 Kisaran data 51,30-63,60 29,55-47,95 61,60-71,15 45,55-58,00 128,00-208,00 346,00-428,00 104,00-132,00 rata-rata 56,06 37,81 67,47 51,63 159,14 380,86 115,71 Standar deviasi 4,24 5,61 2,56 3,61 25,05 25,24 12,76 Keterangan :

HR = Hind Right (kaki belakang kanan) HL = Hind Left (kaki belakang kiri)

FR = Fore Right (kaki depan kanan) FL = Fore Left (kaki depan kiri)

30

Lampiran 4. Foto jejak mammalia lain yang ditemukan di area persawahan Kecamatan Lubuk Alung Keterangan: A: Canis familiaris B: Felis bengalensis C: Bos indicus D: Homo sapiens A D C B

31

Lampiran 5. Peta lokasi kotoran (toilet site) berang-berang

Keterangan:

32

Lampiran 6. Foto lokasi kotoran berang-berang

BLHL 01 BLHL 02 BLHL 03 BLHL 04 BLHL 05 SGLG 01 SGLG 02 SGLG 03 KTBR 01 KTBR 02 KTBR 03 PSLW 01 PSLW 02 Keterangan: BLHL = Balah Hilie SGLG = Singguliang KTBR = Koto Buruak PSLW = Pasie Laweh

BIODATA DIRI

A. Data Pribadi

Nama : Aadrean

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat dan tanggal lahir : Padang, 4 Februari 1986

Alamat : Balah Hilir Utara No 75A Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman 25581 Telepon : 0751-698215 / 085274132162

E-mail : a2drean@gmail.com

Nama Ayah : Syafrial

Nama Ibu : Nurhayati Manan, S. Pd. B. Riwayat Pendidikan

1992 – 1998 : SDN 02 Pasa Usang Kayutanam Kec. 2x11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman

1998 – 2001 : MTsN Kepala Hilalang Kab. Padang Pariaman 2001 – 2004 : SMAN 1 Lubuk Alung Kab. Padang Pariaman 2004 - 2009 : Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Andalas C. Pengalaman Kepanitiaan dan Organisasi

- Ketua Panitia “Sosialisasi Maskot Puspa dan Satwa Sumatera Barat”. Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Andalas. 2005

- Koordinator bidang LKTI. “LOBI & LKTI IX” Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Andalas. 2006

- Koordinator Bidang Vertebrata. “Ekspedisi Gunung Singgalang”. Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Andalas. 2007

- Ketua Panitia “Seminar Hari Keanekaragaman Hayati”. Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Andalas. 2007

- Panitia, Seminar input “Pengembangan Model-model Community Biodiversity Management (CBM). Andalas Wildlife Study Club (AWSC) bekerjasama dengan FMIPA, didukung oleh GEF-SGP (Global Environment Facility – Small Grant Program) UNDP. 2007

- Koordinator Bidang Karya Ilmiah. Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Andalas 2006-2007

- Ketua Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Andalas. 2007-2008

D. Pengalaman Asisten Praktikum

- Taksonomi Hewan Vertebrata. 2007-2009 - Biologi Dasar untuk fakultas Pertanian. 2007 - Biologi Umum. 2007

- Fitogeografi. 2008 - Biogeografi. 2008

- Taksonomi Hewan Invertebrata. 2008 - Biokonservasi. 2008-2009

E. Pelatihan

- Achievement Motivation Training. Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Andalas, bekerjasama dengan TRUSTCO. 2005

- Islamic Training in Nature. Forum Studi Islam FMIPA Universitas Andalas. 2005

- “Writing Revolution” Motivation and Creative Writing Training. KKM Kreasi Cerdas Ilmiah FMIPA Universitas Andalas. 2006

- Asian Otter Research and Conservation Training Workshop. Conservation International Cambodia. 24 Februari-3 Maret 2009. Southwest Cambodia. F. Penelitian

- Identifikasi Jejak dan Tanda-tanda Keberadaan Berang-berang di Area Persawahan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi Sarjana Biologi FMIPA Universitas Andalas. 2009

G. Hobi dan kesukaan

Dokumen terkait