BAB V IMPLEMENTASI
5.6 Kesimpulan Implementasi
Dari analisis serta perancangan dan requirement yang telah diimplementasi, masih terdapat beberapa hal yang belum tuntas diimplementasikan. Untuk dapat menghasilkan aplikasi pemeriksa ejaan Bahasa Indonesia yang berfungsi maksimal, maka aplikasi ini perlu dilengkapi dengan hal-hal berikut.
1. Pemeriksaan ejaan untuk kasus kesalahan pemisahan dan penggabungan memanfaatkan kelas kata Bahasa Indonesia.
Pemeriksan ejaan untuk kasus kesalahan pemisahan dan penggabungan sebenarnya telah diimplementasi. Namun masih terdapat kekurangan yaitu untuk kasus pemisahan dan penggabungan yang harus melibatkan kelas kata Bahasa Indonesia. Misal, untuk kasus ‘di makan’ yang seharusnya digabungkan menjadi ‘dimakan’ karena jika di bertemu dengan kata dasar yang memiliki kelas kata verb penulisan harus disatukan.
2. Kamus Istilah
Kamus istilah dapat digunakan untuk penambahasan sumber kata yang dapat digunakan dalam proses pemeriksaan. Namun, fitur ini belum dapat diimplementasikan.
3. Navigasi untuk Ignore dan Correct Word
Navigasi untuk melakukan pengabaian pemeriksaan suatu kata dan pembenaran kata belum diimplementasi.
5.7 Matriks Keteruntutan Implementasi Aplikasi
Pada Tabel 59 disajikan matriks keterunutan dari implementasi aplikasi pemeriksa ejaan bahasa Indonesia berdasarkan hasil perancangan yang dibuat.
Tabel 58 Tabel Keterunutan Implementasi Aplikasi
No. Perancangan
Implementasi
Keterangan Data Method Antarmuka
1. Perancangan Class Diagram
CD-01 TextPreprocessing M-30, M-31, M-32, M-33, M-34 CD-02 DocumentReader M-9, M-10 CD-03 Checker M-1, M-2, M-3, M-4, M-5, M-6 CD-04 MorphologycalAnalyzer M-11 s/d M-25 CD-06 KamusIstilah X CD-07 Model M-26, M-27 CD-08 RuleWord X 2. Perancangan Perilaku
UC-1 Input Text M-1
UC-2 Baca Dokumen M-9, M-10
UC-3 Pemeriksaan Kesalahan Tipografi dan Morfologi
M-2, M-12
UC-4 Pemeriksaan Kesalahan Penulisan Kata (Pemisahan &
Penggabungan)
M-4,M-4
UC-5 Pemberian Saran Kata
Tabel 58 Tabel Keterunutan Implementasi Aplikasi (lanjutan)
No. Perancangan
Implementasi
Keterangan Data Method Antarmuka
3. Perancangan Proses
SD-MT-1.0 Membaca Teks M-1
SD-MTU-1.0 SD –
Membaca Teks (Dokumen) M-9, M-10
SD-TM-1.0 Pemeriksaan Kesalahan Tipografi dan Morfologis
M-1, M-12
s/d M-25 SD-PK-1.0 Pemeriksaan
Kesalahan Penggabungan dan Pemisahan Kata
M-3, M-4
4. Perancangan User Interface
UI-01 Halaman Utama IUI-001
UI-02 File Chooser IUI-002
5. Perancangan Database LEMMA T-1 KAMUS_ISTILAH X RULE_TYPE T-2 MORPHOLOGY_RULE T-3 RULE_WORDS X
122
BAB VI
PENGUJIAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai pengujian terhadap aplikasi yang sudah berhasil diimplementasi. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dan keterpenuhan aplikasi terhadap requirement, sehingga aplikasi yang telah diimplementasi dapat dilakukan pengembangan berdasarkan kekurangan-kekurangan yang dipaparkan pada bab ini.
6.1 Batasan Pengujian
Terdapat beberapa batasan dalam pengujian Aplikasi Pemeriksa Ejaan Bahasa Indonesia sebagai berikut.
1. Pengujian yang dilakukan adalah functional testing dan uji coba keakuratan proses pemeriksaan ejaan yang dilakukan aplikasi.
2. Pengujian hanya dilakukan terhadap fitur-fitur yang berhasil diimplementasi saja.
6.2 FunctionalTesting dari Aplikasi Pemeriksa Ejaan Bahasa Indonesia
Aplikasi Pemeriksa Ejaan Bahasa Indonesia yang dibangun memiliki fitur utama dan pendukung. Fitur utama dari aplikasi ini ialah dapat melakukan pemeriksaan ejaan untuk kasus kesalahan tipografi, kesalahan morfologis, serta kasus pemisahan dan penggabungan kata, sedangkan fitur pendukung dari aplikasi ini ialah dapat memeriksa teks dari suatu dokumen (txt dan pdf). Fitur-fitur tersebut dibangun berdasarkan requirement-requirement fungsional dengan pemetaan disajikan pada Tabel 59.
Tabel 59 Pemetaan fitur dengan requirement
No. Fitur Requirements
1. Membaca dokumen (pdf dan txt) REQ-001 2. Melakukan pemeriksaan ejaan pada teks REQ-002
Tabel 59 Pemetaan fitur dengan requirement (lanjutan)
Pada bagian ini dijelaskan mengenai pengujian terhadap tiga fitur utama yang telah diimplementasi. Tiga fitur utama tersebut ialah fitur membaca dokumen, fitur pemeriksaan ejaan dan menampilkan kesalahan kata.
6.2.1 Pengujian Fitur Membaca Dokumen
Skenario pengujian dimulai ketika pengguna memilih button [Open Document]. Setelah itu sistem menampilkan dialog File Chooser yang dapat digunakan pengguna untuk memilih file dokumen di lokasi yang diinginkan. Setelah pengguna memilih file, sistem memeriksa ekstensi file yang dipilih. Jika file bertipe PDF, makan sistem membaca dokumen dengan menggunakan library PDFBox. Hasil dari pembacaan teks yang berhasil terbaca ditampilkan di sebuah textarea pada halaman utama.
Pada Tabel 60 disajikan hasil pengujian dengan beberapa skenario jenis data masukan yang beragam.
Tabel 60 Status pengujian fitur membaca dokumen
Data Masukan Hasil yang Diperoleh
Hasil yang
Diharapkan Kesimpulan Dokumen bertipe
txt
Tampil teks pada textarea yang terbaca dari dokumen masukan [EV-001] Teks pada dokumen dapat terbaca dan ditampilkan pada form textarea Sesuai ekspektasi Dokumen bertipe pdf
Tampil teks pada textarea yang terbaca dari dokumen masukan [EV-002]
Text pada dokumen dapat terbaca dan ditampilkan pada form textarea Sesuai ekspektasi Dokumen selain tipe txt dan pdf Dokumen-dokumen yang berekstensi selain pdf dan txt tidak ditampilkan Tidak dilakukan pembacaan dokumen Sesuai ekspektasi
No. Fitur Requirements
Data Masukan Hasil yang Diperoleh
Hasil yang
Diharapkan Kesimpulan ketika memilih file
[EV-003]
Pada Gambar 30 sampai dengan Gambar 32 disajikan bukti pengujian dari setiap scenario data masukan untuk fitur membaca dokumen.
Gambar 31 Bukti Pengujian membaca teks pada dokumen (EV-002)
Gambar 32 Bukti Pengujian membaca teks pada dokumen (EV-003)
6.2.2 Pengujian Fitur Pemeriksaan Ejaan pada Teks dan Menampilkan Kesalahan Kata
Skenario pengujian dimulai dengan menuliskan teks pada textarea. Sistem membaca teks, kemudian melakukan proses text preprocessing dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesalahan.
Pada Tabel 61 disajikan hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis data masukan.
Tabel 61 Hasil pengujian fitur pemeriksaan ejaan pada teks dan menampilkan kesalahan kata
Jenis Masukan Hasil yang Diperoleh Hasil yang
Diharapkan Kesimpulan Satu kata
[TC-01]
Sistem berhasil melakukan pemeriksaan kesalahan tipografi & morfologi serta kesalahan pemisahan/penggabungan
Sistem melakukan pemeriksaan untuk setiap kata pada teks dan menampilkan kata
Sesuai ekspektasi
Jenis Masukan Hasil yang Diperoleh Hasil yang
Diharapkan Kesimpulan pada satu kata dengan
menampilkan kata yang mengalami kesalahan. [EV-101]
yang salah pada tabel.
Satu Kalimat [TC-02]
Sistem berhasil melakukan pemeriksaan pada satu kalimat dengan menampilkan daftar kata yang salah untuk setiap kata yang mengalami kesalahan ejaan. [EV-102]
Sistem melakukan pemeriksaan untuk setiap kata pada teks dan menampilkan kata yang salah pada tabel. Sesuai ekspektasi Beberapa Kalimat [TC-03] Sistem berhasil melakukan pemeriksaan pada beberapa kalimat dengan menampilkan daftar kata yang salah. [EV-103]
Sistem melakukan pemeriksaan untuk setiap kata pada teks dan menampilkan kata yang salah pada tabel. Sesuai ekspektasi Pemeriksaan pada dokumen bertipe txt[TC-04]
Sistem menampilkan teks yang dibaca pada textarea dan melakukan pemeriksaan pada dokumen bertipe txt dan menampilkan kata yang mengalami kesalahan pada tabel. [EV-104]
Sistem membaca dan melakukan pemeriksaan serta menampilkan kata yang mengalami kesalahan ejaan. Sesuai ekspektasi Pemeriksaan pada dokumen bertipe PDF[TC-05]
Sistem menampilkan teks yang dibaca pada textarea dan melakukan pemeriksaan pada dokumen bertipe PDF dan menampilkan kata yang mengalami kesalahan pada tabel. [EV-105]
Sistem membaca dan melakukan pemeriksaan serta menampilkan kata yang mengalami kesalahan ejaan. Sesuai ekspektasi
Test case yang digunakan dalam pengujian fitur ini merupakan test case yang diambil secara acak dan berasal dari berbagai sumber. Pada Tabel 62 sampai dengan Tabel 66 disaikan test case yang digunakan dalam pengujian fitur pemeriksaan ejaan dan fitur menampilkan kesalahan kata.
Kode/Nama File TC-01
Deskripsi Test case masukan berupa teks yang terdiri atas satu kata Jumlah Token
yang Terbaca 1 Token
Isi Mencri
Daftar Kesalahan Kata Menurut Pemeriksaan dengan Aplikasi 1. mencri (kesalahan tipografi/morfologis)
Tabel 63 Test case masukan satu kalimat Kode/Nama File TC-02
Deskripsi Test case masukan berupa teks yang terdiri atas satu kalimat Jumlah Token
yang Terbaca 14 Token
Isi
Berikut ini inovasi yang dbuat mahasiswa Indonesia yang megundang decak kagum bagi siapa saja.
Daftar Kesalahan Kata Menurut Pemeriksaan dengan Aplikasi 1. megundang (kesalahan tipografi/morfologis)
2. dbuat (kesalahan tipografi/morfologis)
Tabel 64 Test case masukan satu paragraf Kode/Nama File TC-03
Deskripsi Test case masukan berupa teks yang terdiri atas satu paragraf Jumlah Token
yang Terbaca 32 Token
Isi
Bukan rahasia memang Indonesia adalah negara yang paling konsumtif. Bebagai inovasi teknologi itu biasanya dihasilkan oleh negara asing yang mengendalikan teknologi. Sementara masyarakat Indonesia dinilai lebih menyukai sebagai konsumen dibandingkan menciptakan inovasi.
Daftar Kesalahan Kata Menurut Pemeriksaan dengan Aplikasi 1. bebagai (kesalahan tipografi/morfologis)
Tabel 65 Test case masukan teks bersumber dari txt Kode/Nama File TC-04 / tulisan ilmiah spelling checker.txt
Deskripsi Test case masukan berupa dokumen digital bertipe txt Jumlah Token
yang Terbaca 102 Token
Isi ABSTRAK
Dari studi terhadap 3 aplikasi pemeriksa ejaan (spelling checker) untuk bahasa Indonesia yang ada hanya dapat menangani pemeriksaan kesalahan ejaan akibat kesalahan dalam proses mengetik (kesalahan tipografi) dan kesalahan yang diakibatkan ketidakpahaman dalam penggunaan imbuhan yang tidak sesuai dengan aturan morfologi bahasa Indonesia (kesalahan morfologis). Kesalahan penulisan ejaan dalam bahasa Indonesia dikategorikan menjadi beberapa kategori diantaranya kesalahan dalam proses mengetik (kesalahan tipografi), kesalahan yang diakibatkan ketidakpahaman dalam penggunaan imbuhan yang tidak sesuai dengan aturan morfologi bahasa Indonesia (kesalahan morfologis), dan kesalahan penulisan penggabungan dan pemisahan kata yang tidak sesuai dengan EYD. Hal ini menyebabkan kesalahan penulisan untuk kategori penggabungan dan pemisahan kata sering tidak terdeteksi. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat menangani pemeriksaan ejaan untuk kategori kesalahan tipografi, kesalahan morfologis, dan kesalahan penggabungan dan pemisahan kata (kata dasar, kata berimbuhan, gabungan kata, serta kata ganti). Proses pemeriksaan yang dibuat sesuai dengan aturan morfologi bahasa Indonesia dan aturan penulisan kata pada EYD. Selain itu, terdapat fitur pemberian saran kata perbaikan yang dapat digunakan sebagai referensi perbaikan untuk kata yang dianggap salah. Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai tools untuk membantu pengguna dalam proses pemeriksaan ejaan pada tulisan ilmiah, khususnya untuk bidang teknologi informasi, sehingga kualitas tulisan dalam segi ejaan tetap terjaga.
Kata kunci: spelling checker, morfologi bahasa Indonesia, kesalahan tipografi, kesalahan morfologis, kesalahan penggabungan dan pemisahan kata.
Daftar Kesalahan Kata Menurut Pemeriksaan dengan Aplikasi 1. eyd (kesalahan tipografi/morfologis)
2. spelling (kesalahan tipografi/morfologis) 3. morfologis (kesalahan tipografi/morfologis) 4. checker (kesalahan tipografi/morfologis) 5. tools (kesalahan tipografi/morfologis)
Tabel 66 Test case masukan teks bersumber dari PDF Kode/Nama File TC-05 / MakalahStmik37.pdf
Deskripsi Test case masukan berupa teks yang bersumber dari dokumen bertipe PDF
Jumlah Token yang
Terbaca 1056 Token
Isi (Lihat Lampiran H)
Daftar Kesalahan Kata Menurut Pemeriksaan dengan Aplikasi Kesalahan Tipografi/Morfologi
Software Lsa Yag
Montreal Emtage Svd
Edward Kuncinya ftp
Trees Internet Abu
Seringkali Theory Indexing
Protocol Semantic sekunpulan
Yahoo Jl Widths
Intersection Lsi pencocokkan
e-mail user-perceived Opinion
Html Link The
Preliminary For application
human-computer Interface Management
Ganesha Error Machine
Generation Measurement response
Unordered Random interaction
In Wib time
Minors search djelaskan
Corporation database relations
Eps computer user
Google orthogonal well-quasi-ordering
Engineering File Graph engine Masing Web Peranan And System Of Latent komputasi Nurkholis vector Paths mcgill Binary factor
Survey Value
Untuk mendukung hasil dari pengujian, ditampilkan bukti dari setiap pengujian pada fitur ini. Pada Gambar 33 sampai dengan Gambar 37 ditampilkan bukti dari pengujian dengan menggunakan lima testcase yang digunakan.
Gambar 34 Bukti Pengujian untuk TC-02 (EV-102)
Gambar 35 Bukti Pengujian untuk TC-03 (EV-103)
Gambar 37 Bukti Pengujian untuk TC-05 (EV-105)
Dari setiap pengujian yang dilakukan pada fitur ini, dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah dapat melakukan pemeriksaan kesalahan ejaan untuk 5 jenis data masukan (termasuk dokumen digital bertipe txt dan PDF). Aplikasi juga sudah dapat menampilkan kata-kata yang dianggap mengalami kesalahan dalam proses pemeriksaan.