Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan proses pembelajaran maka dikembangkan bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo. Pengembangan bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo sebagai sumber belajar interaktif dilakukan dengan cara : 1). Mendesain atau mengkonsep bahan ajar fisika yang akan dikembangkan, dimulai dari membuat tema, Menentukan materi pembelajaran, pemetaan KI, KD dan indikator, menerapkan aturan standar pembuatan bahan ajar yaitu
ukuran kertas A4, skala spasi 1,15, Font 12 pt, jenis huruf Times New Roman
dan membuat bahan ajar fisika sesuai dengan rancangan diatas,2). Mengakses
www.edmodo.com kemudian log in dan mengelola edmodo dengan cara
membuat group pada masing – masing sekolah untuk mempermudah peserta
didik mengakses edmodo, 3). Meng- upload bahan ajar fisika yang telah
dibuat pada media sosial edmodo dimasing – masing group, 4). Meng-upload
tugas dan meng- upload quis dan menyesuaikan waktu penyelesaian tugas
baik, 5). Membagikan code group untuk masing – masing group kepada peserta didik, agar peserta didik dapat mengakses, mempelajari, melakukan tanya jawab, berinteraksi melalui kolom komentar, mengerjakan tugas dan quis pada bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo sebagai sumber
belajar interaktif. 6). Melakukan pengecekan pada kolom “kemajuan” untuk
melihat seberapa jauh progress yang dicapai oleh peserta didik baik pada
pengaksesan materi maupun pengerjaan tugas dan quis sehingga
menghasilkan bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo yang dapat mempermudah proses pembelajaran dari segi guru maupun peserta didik.
2. Kelayakan produk bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo
berdasarkan hasil validasi ahli materi didapatkan persentase sebesar 83% dengan kriteria “Sangat Layak” , ahli desan dengan persentase 82% dengan kriteria “Sangat Layak”, ahli teknologi dengan persentase 79% dengan kriteria “Layak” dan respon guru dengan persentase 81% dengan kriteria “Sangat Layak” sehingga bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo sebagai sumber belajar interaktif layak digunakan pada proses pembelajaran.
B. Implikasi
Implikasi yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Adanya bahan ajar fisika berbasisis media sosial edmodo sebagai sumber belajar interaktif, maka proses pembelajaran akan berjalan secara mandiri namun tetap terkontrol dengan baik.
2. Adanya pengembangan bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo
digunakan sebagai sumber belajar interaktif, maka pembelajaran akan mengikuti perkembangan teknologi sehingga teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran.
C. Saran
Dari hasil penelitian, analisis, pembahasan dan kesimpulan dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Pembelajaran menggunakan bahan ajar fisika berbasis media sosial
edmodo sebagai sumber belajar interaktif dapat dikembangkan oleh guru secara berkelanjutan untuk mata pelajaran dan materi yang berbeda. .
2. Dalam pembuatan bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo sebagai
sumber belajar interaktif terdapat beberapa kendala atau kesulitan yang mungkin bisa menjadi perbaikan bagi peneliti yang lain untuk mengembangkan bahan ajar fisika berbasis media sosial edmodo dengan materi lain, diantaranya : memperhatikan pemilihan kata dan konsep yang tepat, memperbanyak video pembelajaran dan evaluasi soal yang menarik.
.
DAFTAR PUSTAKA
Abas Tasman dan Febriana Anna, “Perbandingan Hasil Belajar Fisika Siswa Antara Model Pembelajaran POE(Predict, Observe, Explain) dengan TTW (Think, Talk Write)‟‟, Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, Vol. 1 No. 1 (2015).
Adisusilo Sutarjo, “Pembelajaran Nilai – Karakter” (Jakarta : RajaGrafindo, 2013).
Ahmadi Iif Khoiru, Amri Sofan, Elisah Tatik, Strategi Pembelajaran Sekolah
Terpadu (Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher, 2011).
Ali Muhammad, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah
Medan Elektromagnetik” Jurnal Edukasi@elektro, Vol.5, No.1 (Maret 2009).
AM Juhri, landasan dan wawasan pendidikan (Metro : Lemlit UM Metro Press,
2009).
Aminoto Tugiyo, Pathoni Hirul, “Penerapan Media E-Learning Berbasis Schoology
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha dan Energi Di Kelas XI SMA N 10 Kota Jambi" Jurnal Sainmatika, Vol 8 (2014).
Arifin Syamsul, Kusrianto Adi, Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi (Jakarta:
Grasindo,2015).
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2010).
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010).
Arsyad Azhar, Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013.
Asmaniar, “Pengembangan Modul Fisika Terintegrasi Dengan Peradaban Islam Pada Pokok Bahasan Optik Geometri untuk Sma/Ma Kelas X”. (Skripsi Program Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga Yogyakarta, Yogyakarta, 2014).
Basith Abdul, Latifah Sri, Setiawati Eka, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) Berorientasi Nilai – Nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu dan Kalor” Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika‟05 (1) (2016).
BSNP –Standar Kelayakan Buku Ajar (on-line) http//Analisis Penggunaan Bahan Ajar. (23 Januari 2017, jam 11 : 19 WIB)
Danim Sudarwan, Pengantar Kependidikan (Bandung : Alfabeta, 2013).
Darmayanti Tri, Setiani Made Yudhi, Oetojo Boedi, “E- Learning Pada Pendidikan
Jarak Jauh: Konsep Yang Mengubah Metode Pembelajaran Diperguruan Tinggi Indonesia” Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, Vol.8, No.2 (2007)
Dharmawati, “Penggunaan Media E-Learning Berbasis Edmodo Dalam
Pembelajaran English For Business” Jurnal Sistem Informasi, Vol:1, No: 1, April (2017)
Dimyati, Mujiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta : Rineka Cipta, 2015).
Djamarah Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2011).
C Giancoli, Douglas. Fisika Edisi Kelima. (Jakarta : Erlangga, 2001)
Eliana, et. al, “The Effectiveness Of Project-Based E-Learning To Improve Ict
Literacy” jurnal pendidikan IPA Indonesia, JPII (5) (2016).
Emzir, “Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif” (Jakarta:
Rajagrafindo Persada, 2013), Mengutip Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010).
Gusmalia Reny “Penggunaan Asesmen Peta Konsep Untuk Menganalisis
Miskonsepsi Siswa Pada Materi Ekosistem Kelas X SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung”, Jurnal Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung. (2016).
Hamzah B.Uno, Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi & Informasi
Pembelajaran (Jakarta : Bumi Aksara, 2011).
Hidayatullah Arif Harimukti,Yushardi, ”Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web
Interaktif” Jurnal Pendidikan Fisika, Vol 4 (2015).
Kandinan Marthen. Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. . 2007
Khoirudin Nanang , et. Al. “Pengembangan Media Pembelajaran dengan
bahasan Alat Optik”.( Jurnal Pendidikan Fisika (ISSN:2338-0691 April 2013) Vol 1. No 1.
Kurniawan Rusman Deni, Cepi Riyana, pembelajran Berbasis Teknogi Informasi dan
Komunikasi,(Milik Perpustakaan Pascasarjana FKIP Unila).
Kusrianto Adi, Yuwono Marta Dinata, Microsoft Word untuk Buku Ajar (Jakarta : PT
Elex Media Kompitundo, 2015).
Miarso Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (Jakarta : Kencana, 2004).
Pengertian Edmodo (On-line) http://ilmukomputer-pemul.blogspot.co.id/ (24 Januari 2017).
Putra Nusa, Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2012)
Prawiradilaga Dewi Salma, Ariani Diana, Handok Hilman, Mozaik Teknologi
Pendidikan E-Learning (Jakarta : Kencana Prenamedia Group , 2013).
Prawiradilaga Dewi Salma , Prinsip Desain Pembelajaran (Jakarta : Prenada Media
Group, 2008).
Rofiqoh Mariya Silfiana, Bektiarso Singgih dan Wahyuni Sri, “ Perbandingan Hasil
Belajar Fisika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Learning Cycle 5E Berorientasi Keterampilan Proses Di SMA‟‟, Jurnal Pendidikan Fisika. Vol . 4 No. 1 (Juni 2015).
S Arief. Sadiman et al, Media Pendidikan (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2012).
S Chonsin. Widodo dan Jasmadi, Panduan Menysusun Bahan Ajar Berbaisis
Kompetensi (Jakarta: Alex Media Komputindo, 2008).
Sani Abdullah Ridwan, “Inovasi Pembelajaran” ( Jakarta : PT Bumi Aksara,2014).
Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran ( Jakarta : Kencana, 2008).
Saputra Wawan, Purnama Bambang Eka, “Pengembangan Multimedia Interaktif
Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer” Jurnal Speed, Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, Vol.4,No.2 (2012).
Suarsana . IM, Mahayukti G.A., “Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Mahasiswa” Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 2 (2013).
Sugiyono, MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung :Alfabeta,
2012).
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, (Bandung :
alphabeta,2013).
Sugiyono, Medote Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Rnd) (Bandung Alfabeta,2014).
Suriadi Gede, Tastra I dewa Kade, Suwatra Ign. Wayan, “Pengembangan E
-Learning Berbasis Edmodo Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Singaraja” Jurnal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 2, No 1 (2014)
Suryanto Yohanes, “E-Learning” Pelatihan dan Lokakarya Pembuatan Modul
Perkuliahan Berbasis Web, FMIPA UGM.
Tasri Lu‟mu, ”Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web” Jurnal Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, Vol 3 (2011).
Tentang Edmodo: Pengertian, Manfaat Dan Fitur-Fitur Yang Wajib Diketahui”
(On-line). http://www.nesabamedia.com/pengertian-manfaat-dan-fitur-edmodo/ (24 Januari 2017).
Trimurtini, “Kelayakan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Pada Mata Pelajaran
Matematika” (Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol.6 No. 2,2008).
Wulandari Nana “Manajemen Pemberlajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Di Sd Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta” (Skripsi Program Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2014).
Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur‟an. Al-Qur‟an dan Terjemahannya. .
Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur‟an. Al-Qur‟an dan Terjemahannya. . Bandung. 2012 (surat An-Nahl 16: 78).
Yuberti, Dinamika Teknologi Pendidikan (Bandar Lampung: Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat/LP2M, 2016)
Young & Freedman. FISIKA UNIVERSITAS EDISI KESEPULUH JILID I. Jakarta:
Erlangga. 2010.
Zaman Badru, Hernawan Asep Hery, Eliyawati Cucu, “ Media Sumber Belajar TK”
Kisi-kisi Instrumen Angket Analisa Kebutuhan Guru
Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Media Sosial Edmodo Sebagai Sumber Belajar Interaktif
No Indikator Sub Indikator No Pertanyaan
1 Gambaran kegiatan
peserta didik ketika pembelajaran
Pada saat
pembelajaran
berlangsung berjalan dengan baik
Hasil prestasi belajar
siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal
Respon peserta didik
terhadap proses pembelajaran baik dan berjalan dengan aktif
1,2,3
2 Gambaran bahan ajar
yang digunakan ketika pembelajaran fisika
Proses pembelajaran
fisika bahan ajar yang digunakan berisikan materi yang mudah dipahami
Bahan ajar yang
disajikan sesuai denga kurikulum yang berlaku disekolah
Bahan ajar yang
disajikan guru dikembangkan menggunakan
berbagai referensi
Bahan ajar dapat
membangun komunikasi
pembelajaran yang efektif antara guru dan peserta didik
3 Gambaran pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran Pembelajaran yang digunakan menggunakan teknologi yang mengikuti perkembangan zaman Penggunaan bahan ajar menggunakan teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tetap diawasi oleh guru