• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kemampuan Matematika terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel dengan korelasi sederhana (rx1y) = 0,747 > rtabel dengan N = 32 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,349 dan uji keberartian diperoleh thitung > ttabel (6,152 > 1,697). Selanjutnya perhitungan korelasi parsial diperoleh koefisien korelasi parsial (rx1y.x2) = 0,739 > rtabel dengan N = 32 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,349 dan uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel(5,903 > 1,697). 2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar

terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel dengan korelasi sederhana (rx2y) = 0,677 > rtabel dengan N = 32 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,349 dan uji keberartian diperoleh thitung > ttabel (5,033 > 1,697). Selanjutnya

97

perhitungan korelasi parsial diperoleh koefisien korelasi parsial (rx2y.x1) = 0,666 > rtabel dengan N = 32 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,349 dan uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel(4,803 > 1.697). 3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara

Kemampuan Matematika dan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi ganda (Rxy 1.2) = 0.868 > rtabel dengan N = 32 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,349 dan uji keberartian korelasi ganda diperoleh Fhitung> Ftabel (44,382 > 3,330).

4. Terdapat kontribusi yang efektif secara bersama-sama antara Kemampuan Matematika dan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan sumbangan efektif yang memberikan hasil SE1.2= 75,375%.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan, adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai Kemampuan Matematika dan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik yaitu:

98

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan guru dalam upaya meningkatkan Kemampuan Matematika siswa yang dapat mendukung Hasil Belajar Mekanika Teknik. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Kemampuan Matematika adalah mencari pola, mempraktikan dan mengerjakan soal-soal matematika, melakukan percobaan, bermain logika dan permainan strategi. Dengan adanya upaya ini, Kemampuan Matematika dapat ditingkatkan.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka upaya meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik adalah dengan meningkatkan Disiplin Belajar siswa. Upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan memberikan gambaran akan kesuksesan yang dapat diraih dalam dunia kerja nantinya sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan, serta memberikan dorongan dalam berinteraksi dengan lingkungannya seperti memberi petunjuk dan implikasi nyata secara langsung pada saat melakukan proses pembelajaran. Dengan adanya upaya ini, Disiplin Belajar dapat ditingkatkan.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka hal ini menunjukan bahwa Kemampuan Matematika dan Disiplin Belajar yang tinggi mempunyai hubungan yang berarti dalam meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah adalah dengan meningkatkan kualitas pengajaran, penggunaan metode yang sesuai, salah satunya dengan menggunakan peningkatan pengetahuan siswa tentang materi pengajaran, memberikan pengarahan kepada siswa tentang

99

pentingnya Kemampuan Matematika dan Disiplin Belajar yang ada pada diri siswa untuk menjadi modal awal yang sangat penting dalam melakukan pembelajaran Mekanika Teknik.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian tersebut, maka penulis menyarankan:

1. Untuk meningkatkan Hasil Belajar Mekanika Teknik, siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis yang tinggi dalam pembelajaran guru hendaknya menggunakan pembelajaran berbasis masalah sehingga timbul masalah yang harus dipecahkan. Guru membimbing siswa pada kesadaran akan adanya kesenjangan yang dirasakan oleh siswa. Kemampuan yang harus dicapai oleh siswa yaitu mampu menemukan kesenjangan dan pada akhirnya siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Guru hendaknya lebih memberikan pendalaman pada materi hukum Newton, karena dari data yang peneliti peroleh siswa yang menjawab benar pada materi tersebut tergolong rendah.

2. Untuk dapat meningkatkan Kemampuan Matematika diharapkan Dalam pembelajaran matematika hendaknya guru dapat memberikan contoh-contoh konkret aplikasi matematika dalam kehidupan supaya siswa lebih mudah memahami materi. Siswa hendaknya lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Guru hendaknya lebih memberikan pendalaman pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier juga logaritma, karena dari

100

data yang peneliti peroleh siswa yang menjawab benar pada materi tersebut tergolong rendah.

3. Guru harus membantu siswa untuk menumbuhkan Disiplin Belajar, salah satu caranya dengan memberikan teladan yang baik, menerapkan peraturan yang tegas untuk masa depan yang lebih baik.

4. Silabus merupakan seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-pokok pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu seorang guru hendaknya dapat memahami silabus agar nantinya dapat merencanakan pembelajaran dengan maksimal. Dalam menyusun silabus, guru harus memperhatikan dan menjalankan prinsip pengembangan silabus agar dapat menyusun silabus dengan baik dan benar. Sehingga materi mata pelajaran Mekanika Teknik dapat didukung oleh materi mata pelajaran Matematika.

5. Dengan diperolehnya kontribusi Kemampuan Matematika terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik sebesar 43,391%. Untuk memaksimalkan Hasil Belajar Mekanika Teknik, penulis menyarankan untuk dilakukan penelitian berikutnya dengan variabel lain, seperti penguasaan atau kemampuan fisika.

6. Dengan diperolehnya kontribusi Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik sebesar 31,983%. Untuk memaksimalkan Hasil Belajar Mekanika Teknik, penulis menyarankan untuk dilakukan penelitian berikutnya dengan variabel lain, seperti minat belajar siswa.

101

7. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tahu tentang kontribusi Kemampuan Matematika dan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik untuk memperluas hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Achin, Amir. (1990). Pengelolaan Kelas dan Interaksi Belajar Mengajar. Ujung Pandang: IKIP Ujung Pandang Press. h. 62.

Ariefiani, Mega Nita. (2013). “Hubungan Disiplin Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Matapelajaran Pengolahan Makanan Indonesia 1 Di Smk Negeri 9 Padang Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang” – Skripsi. Padang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. ---. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Bumi Aksara. Ed. Revisi.

---. (2012). Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Ed. Kedua.

Beer, Ferdinand P. dan E. Russell Johnston. (1989). Mekanika untuk insinyur. (Terjemahan The Houw Liong dan H. Nainggolan). Jakarta : Erlangga. Brata, Sumardi Surya. (1990). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Cet.

Ke-1. h. 35.

E.P., Popov. (1989). Mekanika teknik. (Terjemahan Zaninul Astamar Fanisan). Jakarta : Erlangga .

Fatoni, Moch. Masykur Abdul Halim. (2008). Mathematical Intelligence. Jogjakarta: Ar Ruz Media.

GBPP. (1999). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Program Produktif. Jakarta: Depdikbud.

Gie, The Liang. (1999). Filsafat Matematika. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna.

Hollands, Roy. (1995). Kamus Matematika. Jakarta: Erlangga.

Indrakusuma. (1993). Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press.

Langgulung, Hasan. (1988). Asas-Asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Alhusna. Cet. ke-2 h. 59.

103

Masyhudah, Asmiati. (2013). “Pengaruh Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII MTsN Pulosari Ngunut Tulungagung Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013” – Skripsi. Tulungagung: Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung.

Nainggolan, Irwan. (2013). “Hubungan disiplin belajar dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar gambar teknik siswa kelas X program keahlian teknik instalasi permesinan perkapalan smk swasta Bahari hang tuah belawan T.A 2012/2013” –Skripsi. Medan: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Nasution, AH. (1990). Landasan Matematika. Jakarta : Bharata Karya Aksara. Nurrahman. (2011). “Hubungan Kemandirian belajar dan Disiplin belajar

terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas X program keahlian teknik perkayuan SMK negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2010/2011” – Skripsi. Medan: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Patoni, Ahmad. (2004). Dinamika Pendidikan Anak. Jakarta: Bina Ilmu.

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. (2005). Standar Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.

Poerbakawatja, Soegarda dan H. AH. Harahap. (1981). Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung. h. 81.

Purba, Dedi B. (2006). “Kontribusi antara kemampuan matematika dan kemampuan menggambar dengan hasil belajar konstruksi baja pada siswa kelas XII paket keahlian Teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2006/2007” – Skripsi. Medan: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Rohani, Ahmad dan Abu Ahmadi. (2002). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara. Cet. Ke-3. h. 139.

Salim, Peter dan Yeni Salim. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press. h. 359.

Sardiman. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. h. 42.

Simalango, Hansen. (2013). “Hubungan Antara Kemampuan Matematika Dan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2012/2013” – Skripsi. Medan: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

104

Sudjana, Nana. (1998). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika Penelitian. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2000). Metode Penelitian Administrasi. Jakarta: Alfabeta. ---. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

---. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Eman dan Winataputra. (2001). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.

Suja’I. (2008). Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab. Semarang: Walisongo Press. h. 14-15.

Sujono. (1988). Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud.

Sukadi. (1996). Penuntun Pelajaran PPKN2 untuk SLTP Kelas 2. Bandung: Ganeca Exact. Cet. Ke-2. h. 150.

Syah, Muhibbin. (1999). Psikologi Belajar. Jakarta: Logos. Cet. ke-3. h. 25. Theresia. 2008. Pengantar Dasar Matematika Logika Dan Teori Himpunan.

(Jakarta: Erlangga. h. 232.

Tim Penyusun KBBI. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Uno, Hamzah B. (2008). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusuf, Syamsul. (1993). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Cet. Ke-2. h. 4 h. 2.

Dokumen terkait