• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa secara keseluruhan pengunaan model instructional games dengan permainan petani pintar yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan 1-10 memberikan pengaruh positif. Penelitian dilakukan kepada kedua subjek yang merupakan sama-sama siswa tunagrahita ringan. Meskipun keduanya merupakan sama-sama siswa tungrahita ringan, namun dalam hal pencapain belajar hasil intervensi kedua subjek berbeda. Pada dasarnya kedua siswa mengalami peningkatan pada semua indikator. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan subjek WL (siswa 1) dan ND (siswa 2) menunjukkan perkembangan dan peningkatan yang positif pada pemahaman konsep bilangan 1-10 yang terdiri dari empat indikator yakni membilang benda/objek, menyebutkan banyak benda dalam satu kumpulan, memasangkan benda/objek yang sama banyak, memasukkan benda/objek ke dalam keranjang sesuai jumlah yang diperintahkan.

Peningkatan pemahaman konsep bilangan 1-10 terlihat dari adanya peningkatan mean level pada kedua siswa (WL dan ND). Pada fase baseline 1 (A-1), mean level WL (siswa 1) yaitu 47,5% dan mean level ND (siswa 2) yaitu 34,375%. Pada fase intervensi (B), mean level WL (siswa 1) yaitu sebesar 59,688% dan mean level ND (siswa 2) yaitu 40,938%. Kemudian pada fase

baseline 2 (A-2), mean level WL (siswa 1) yaitu 73,125% dan mean level ND (siswa 2) yaitu 54,375%.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu direkomendasikan dintaranya adalah sebagai berikut:

98

Furi Fatmawati Intan Sari , 2014

PENGARUH MODEL INSTRUCTIONAL GAMESDENGANPERMAINAN PETANI PINTAR UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10

PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 17/S1-Pkh/Oktober/2014 Dari hasil penelitian yang dilakukan, media pembelajaran berbasis komputer

yang berupa model instructional games dengan permainan petani pintar dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga berdampak pada meningkatnya pemahaman konsep bilangan 1-10. Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan media pembelajaran berbasis komputer yang berupa model instructional games dengan permainan petani pintar sebagai bahan pertimbangan untuk digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran dalam menyampaikan materi mengenai konsep bilangan 1-10 untuk anak tunagrahita ringan di sekolah.

2. Orang Tua

Dengan diketahuinya pengaruh media pembelajaran berbasis komputer yang berupa model instructional games dengan permainan petani pintar terhadap peningkatan pemahaman konsep bilangan 1-10, maka media tersebut dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk digunakan oleh orang tua ketika siswa belajar di rumah. Sehingga orang tua tidak hanya berpatokan pada buku ketika mengajari siswa di rumah, dan siswa pun tidak akan bosan karena tidak selalu terus-menerus berhadapan dengan buku, kertas, pensil yang menuntut siswa agar menulis. Orang tua tidak perlu khawatir dalam pengoperasian perangkat lunak media pembelajaran berbasis komputer yang berupa model instructional games

dengan permainan petani pintar yang berupa flash ini, karena di dalam aplikasi tersebut sudah ada petunjuk yang harus dilakukan.

3. Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya. Karena hasil penelitian ini hanya berlaku bagi subjek pada saat penelitian berlangsung, sehingga ada baiknya jika dilakukan penelitian kepada subjek lain yang berbeda, yang mempunyai karakteristik yang berbeda juga media pembelajaran model instructional games

99

Furi Fatmawati Intan Sari , 2014

PENGARUH MODEL INSTRUCTIONAL GAMESDENGANPERMAINAN PETANI PINTAR UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10

PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 17/S1-Pkh/Oktober/2014 dengan modifikasi permainan yang berbeda. Peneliti berikutnya dapat

menggunakan metode penelitian yang berbeda seperti menggunakan desain A-B-A-B dengan jumlah sesi yang berbeda atau dapat menggunakan desain kelompok

(group design), subjek yang diteliti ditambah, juga dapat diteliti lebih lanjut dalam bentuk kualitatif sehingga dapat memberikan gambaran hasil penelitian yang lebih baik yang dapat melengkapi kekurangan-kekurangan penelitian ini dan dapat menemukan hasil penelitian lain.

100

Furi Fatmawati Intan Sari , 2014

PENGARUH MODEL INSTRUCTIONAL GAMESDENGANPERMAINAN PETANI PINTAR UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10

PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 17/S1-Pkh/Oktober/2014 DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Amin, M.( I995). OrtopedagogikAnakTunagrahita. Jakarta: Depdikbud.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Astati.(2001). PersiapanPekerjaanPenyandangTunagrahita. Bandung: CV. Pandawa.

Astati.danMulyati, L. (2010). PendidikanAnakTunagrahita. Bandung: CV. CaturKaryaMandiri.

Bobrow, J. (2010). MatematikaDasardanPra-Aljabar. Bandung: Pakar Raya. Daryanto.(1997). KamusBahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apolo.

Daryanto.(2010). Media

PembelajaranPeranannyaSangatPentingDalamMencapaiTujuanPembelaj aran. Yogyakarta: Gava Media.

Djamarah, S. B (2011). PsikologiBelajar. Jakarta: RinekaCipta.

ErmandanTurmudi.(1993). PerkenalanDenganTeoriBilangan. Bandung: Wijayakusuma.

Fathani, Abdul H. (2009). MatematikaHakikat&logika. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Hamidah, N. H. (2012). PengaruhPenggunaan Multimedia Interaktif Model PermainanPilihAngkaterhadapKemampuanOperasiHitungPenguranganSa mpai 10 PadaAnakTunagrahitaRingan di SLB PurnamaAsih.Skripsipada PLB FIP UPI Bandung: tidakditerbitkan.

Herman, T. ( …….. ).

PembelajaranMatematikauntukMeningkatkanPenguasaanBilangan di KelasSekolahDasar.[Online].Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPMIP

101

Furi Fatmawati Intan Sari , 2014

PENGARUH MODEL INSTRUCTIONAL GAMESDENGANPERMAINAN PETANI PINTAR UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10

PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 17/S1-Pkh/Oktober/2014 Mulyadi, A. W. (2010). Pengembangan Multimedia PembelajaranInteraktif CAI

Model Instructional Games

untukMeningkatkanMotivasiBelajarSiswa.Skripsipada program studipendidikanilmukomputer FPMIPA UPI Bandung: tidakditerbitkan. Newby, T. J., Stepich, D.A., Lehman, J.D., &Russel, J. D. (2006).Educational

Technology for Teaching and Learning.Upper Saddle River, NJ: Person Merrill Prentice Hall.

Nurdianti, D. (2013). Pengaruh Multimedia Interaktif Model PermainanterhadapPeningkatanKemampuanOperasiHitungPenjumlahanS ampai 10 PadaAnakTunagrahitaRingan Di SPLB-C YPLB Cipaganti Bandung.Skripsipada PKH FIP UPI Bandung: tidakditerbitkan.

Oktafiani, M. (2009).PengaruhPenggunaan Media Permainan Dot Cards terhadapPeningkatanKemampuanBerhitungAnakTunagrahitaRingan.Skrip sipada PLB FIP UPI Bandung: tidakditerbitkan.

Pakasi, S. (1970).DidaktikBerhitungsertaMetodikKhususuntukKelas I dan II SD.

Jakarta: Bhratara.

Rahardja, D. (2006). PengantarPendidikanLuarBiasa (Introduction to Special Education).University of Tsukuba.

Roblyer, M. D. (2006).Integrating Educational Technology Into Teaching. Upper Saddle River, NJ: Person Merrill Prentice Hall.

Rochyadi, E. danAlimin, Z. (2003).Pengembangan Program Pembelajaran

Individual BagiAnakTunagrahita. Jakarta:

DepartemenPendidikanNasional.

Rusman.(2012). BelajardanPembelajaranBerbasisKomputer. Bandung: Alfabeta. Septiani, E. D. (2012). Pengaruh Media AnimasiKomputer MANTAP

terhadapPeningkatanKemampuanBerhitungPadaAnakTunagrahitaRingan (StudiEksperimenDenganMetode Single Subject Research

102

Furi Fatmawati Intan Sari , 2014

PENGARUH MODEL INSTRUCTIONAL GAMESDENGANPERMAINAN PETANI PINTAR UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10

PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 17/S1-Pkh/Oktober/2014

PadaSiswaTunagrahitaRinganKelas III SDLB Di SLB B-C BinaMandiriGarut). Skripsipada PLB FIP UPI Bandung: tidakditerbitkan. Somantri, T. S. (2006). PsikologiLuarBiasa. Bandung: PT. RefikaAditama.

Sugiyono.(2012). MetodePenelitianKombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugono, D., dkk. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Utama.

Suharsaputra, U. 2012. MetodePenelitianKuantitatif, KualitatifdanTindakan. Bandung: RefikaAditama.

Sukiman.(2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Sunanto, J., et al. (2005). PengantarPenelitiandenganSubjek Tunggal. Bandung:

UPI Press.

Surapranata, S (2006). Analisis, Validitas, ReliabilitasdanInterpretasiHasilTes.

Bandung: PT RemajaRosdakarya.

UniversitasPendidikan Indonesia. (2012). PedomanPenulisanKaryaIlmiah Bandung: UPI Press.

Walle, John A. Van De. (2008). MatematikaSekolahDasardanMenengah. Jakarta: Erlangga.

Wantah, Maria J. (2007). Pengembangan Kemandirian Anak Tunagrahita Mampu Latih. Jakarta: Dikti

Widoyoko, E. (2012). TeknikPenyusunanInstrumenPenelitian. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Dokumen terkait