• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pretest yang dilakukan sebelum diterapkannya perlakuan (treatment) memperoleh hasil yaitu nilai tertinggi pretest 65 (dalam skala 10-100) dan nilai terendah pretest 10 (dalam skala 10-100) sedangkan nilai rata-rata pretest 25,43. Dari data tersebut menunjukan bahwa kemampuan bahasa Jepang siswa belum baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa sebelum mendapatkan perlakuan (treatment) dengan menggunakan teknik permainan Missing Letter masih kurang baik.

2. Posttest yang dilakukan setelah diterapkannya perlakuan (treatment) memperoleh hasil yaitu nilai tertinggi posttest 100 (dalam skala 10-100) dan nilai terendah posttest 77,5(78) (dalam skala 10-100) sedangkan nilai rata-rata posttest 86,21. Dari data tersebut menunjukan bahwa kemampuan bahasa Jepang siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa setelah mendapatkan perlakuan (treatment) sebanyak 4 kali dengan menggunakan teknik permainan Missing Letter mengalami peningkatan dibandingkan sebelum mendapatkan perlakuan (treatment).

87

Sintya Miraz Tifhani, 2013

Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan Missing Letter Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Dari hasil perhitungan Ana Test dapat diketahui hasil μx (0,06) μy (0,09) berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest (sebelum diberikan perlakuan berupa penguasaan kosakata bahasa Jepang dengan menggunakan teknik permainan Missing Letter) dan posttest (setelah diberikan perlakuan berupa penguasaan kosakata bahasa Jepang dengan menggunakan teknik permainan Missing Letter) dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik permainan Missing Letter efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa kelas X.L SMAN 2 Bandung.

4. Berdasarkan data angket diketahui bahwa tanggapan siswa terhadap pengajaran kosakata bahasa Jepang dengan menggunakan teknik permainan Missing Letter adalah semua menyukai penerapan teknik permainan Missing Letter karena pembelajaran menjadi sangat menyenangkan, siswa aktif dan mandiri, melatih daya ingat, tidak membosankan, melatih siswa untuk tidak takut dan tidak malu menjawab dan menebak jawaban yang benar, jauh dari kata jenuh dan membosankan, dan menjadikan proses belajar mengajar menjadi kondusif, efektif dan efisien dari segi waktu. Sehingga teknik permainan Missing Letter ini sangat cocok digunakan untuk pembelajaran kosakata bahasa Jepang tingkat SMA karena sangat efektif digunakan sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Jepang siswa. Pengujian efektif atau tidaknya dapat dilihat dari hasil perhitungan normalized gain.

88

Sintya Miraz Tifhani, 2013

Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan Missing Letter Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti mengenai efektivitas penggunaan teknik permainan Missing Letter terhadap kemampuan penguasaan kosakata bahasa Jepang, peneliti dirasa perlu merekomendasikan hasil tersebut untuk kepentingan pembelajaran bahasa Jepang kedepannya. Adapun rekomendasi yang ingin penulis sampaikan diantaranya :

1. Untuk guru

Penulis berharap guru mata pelajaran bahasa Jepang dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan teknik permainan Missing Letter sebagai alternatif pembelajaran kosakata bahasa Jepang karena telah teruji efektivitasnya. 2. Untuk siswa

Siswa yang sudah merasakan manfaat dan kelebihan belajar bahasa Jepang dengan menggunakan teknik permainan Missing Letter diharapkan mengaplikasikan teknik permainan ini dalam proses belajar tidak hanya pelajaran bahasa Jepang, tetapi pada mata pelajaran bahasa asing lainnya karena teknik permainan Missing Letter sangat cocok diterapkan dalam pelajaran bahasa asing. Selain itu, diharapkan agar pandangan siswa bahwa belajar bahasa Jepang itu sulit dan membosankan dapat berubah menjadi mudah dan menyenangkan.

3. Untuk peneliti selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti bidang serupa agar memberikan perlakuan (treatment) lebih dari yang peneliti telah lakukan (peneliti melakukan 4 kali perlakuan). Karena materi yang disampaikan bisa lebih banyak dan variatif, serta mengadakan test penelitian pada waktu dan objek yang tepat seperti instrument yang berbeda, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal.

Sintya Miraz Tifhani, 2013

Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan Missing Letter Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia: Bandung. Arikunto,Muhammad.2002.Prosedur Penelitian,Jakarta:Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Chaer,Abdul.2003.Linguistik Umum,Jakarta:Rineka Cipta.

Dahidi,Ahmad dan Sudjianto.2004.Pengantar Linguistik Bahasa Jepang,Jakarta:Kesaint Blanc.

Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Balai Pustaka.Jakarta:2000.

Djamarah,Bahri.,Zain,Aswan.2002.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.

L.Wlenir, Paul.H.Walizer.Metode dan Analalisis Penelitian.Erlangga:Jakarta.1987.

Matsuura, Kenji. (1994). Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyouto: Kyouto Sangyo University Press.

Sagala, H.Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV Alfabeta

Sudjianto dan Dahidi, Ahmad. 2007. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta : Kesaint Blanc.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sumardi. 2000. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SD. Grasindo: Jakarta.

Sutedi, Dedi.2007.Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang.Bandung:Humaniora. Sutedi, Dedi.2005.Pengantar Penelitian dan Pendidikan Bahasa Jepang.Bandung:UPI. Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. SIC: Surabaya.

Sintya Miraz Tifhani, 2013

Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan Missing Letter Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syah, Muhibbin.1995. Psikologi Pendidikan. Rosda Karya: Bandung.

Vredenbregt,Jacob.Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat.Gramedia:Jakarta.1983. Universitas Pendidikan Indonesia. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Hendra. (2011).Efektivitas Metode Resitasi Terhadap Penguatan Pengajaran Tata Bahasa Jepang. Skripsi pada FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Desfardini,Shinta. (2012). Efektifitas Penggunaan Permainan Missing Letter Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMAN 18 Bandung. Skripsi pada FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Modul Seminar Teknologi Internet Pendidikan, Kawali: 2009.

Modul Workshop Seni Mengajar yang Menyenangkan dan Hypno Teaching, Bandung: 2008. dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-pembelajaran http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran www.sarjanaku.com/metode-pembelajaran-dan-macam-macamnya.html?m=1 http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/teknik-pembelajaran-cooperative-learning.html http://www.kompasiana.com/2010/03/jenis-tekhnik-pembelajaran.html http://www.bipa.com/2009/05/pengertian-kosakata.html http://elish.blogspot.com/2010/07/desain-penelitian.html

Dokumen terkait