Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasandiperolehinformasibahwaprofilkinerj
asiswa SMP
padapraktikumsuhudanpengukurannyahampirseluruhnyaberadadalamkategoribagusda nsangatbagus, hanyakinerjadalamberhipotesisdanmenyimpulkan yang
beradadalamkategorikurangdancukupsenganpersentase 59% untukkinerjaiswadalamberhipotesisdan 64% untukkinerjasiswadalammenyimpulkanpercobaan. 1. Kinerjasiswadalammenentukanalatdanbahan, memegangtermometerdenganbenar, meletakkantermometerkedalambotol, memotongkertasmilimeterblokdanmenempelkannyapadapermukaantermometer beradadalamkategorisangatbangus. kinerjasiswadalammerakitstatifdanmemasangtermometer, kinerjasiswadalammengukursuhuesuntukmenentukantitikbawah,
kinerjasiswadalammengukursuhu air mendidihuntukmenentukantitikatas, membagijarakantaratitikbawahdantitikatas, kinerjasiswadalammenuliskan data hasilpercobaandenganmenyertakansatuan,
dankinerjasiswadalammengkomunikasikanhasilpengamatanberadajugaberadada
lamkategorisangatbangus. Kinerjasiswa yang
beradadalamkategoribagusadalahkinerjadalammenentukanlangkahkerja yang digunakan, kinerjadalammembacaskalatermometer, kinerjasiswadalammenutupmulutbotoldenganmenggunkanplastisin, menentukanbataspermukaanalkoholketikamengukur air panasdandingin.Kinerjasiswadalammemberikankesimpulanataspercobaan yang dilakukanberadadalamcukupdankinerjasiswadalammemberikanhipotesisberadad alamkategorikurang.
67
Dwi Yulia Handayani,2014
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENGIDENTIFIKASI KINERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Penilaiankinerja yang
dilakukanternyatadapatmengidentikasikemampuanlainselainkinerjasiswa. KemampuantersebutadalakKPSsiswa. KPS yang dimilikisiswaadalah KPS merencakanpercobaan, KPS berhipotesis, KPS observasi, KPS menggunakanalatdanbahan, KPS interpretasi,,dan KPS berkomunikasi.
3. KPS merencakanpercobaanpadapetemuanpertamaberadadalamkategoricukup.Padape rtemuankeduamengalamipeningkatanmenjadikategoribagusdenganpersentasepe ningkatansebesar 4%danpadapertemuanketigamenjadisangatbagusdenganpersentasepeningkatans ebesar 10%. KPS berhipotesispadapertemuanpertamadankeduaberadadalamdengankategorikurang denganpeningkatansebesar 7%, sedangkanpadapertemuanketigamengalamipeningkatanmenjadikategoricukupde nganpersentasepeningkatansebesar 12%. KPS observasipadapertemuanpertamadankeduaberadadalamkategoribagusdenganpen ingkatansebesar 3%, sedangkanpadapertemuanketiga KPS observasimengalamipeningkatansebesar 12% menjadiberadadalamkategorisangatbagus.Padapertemuanpertama, keduadanketiga KPS menggunakanalatdanbahantetapberadapadakategorisangatbagusdenganpersenta sepeningkatandaripertemuanpertamakepertemuankeduasebesar 1% dandaripertemuankeduadanketigasebesar 10%.Padapertemuanpertamadankedua KPS interpretasiberadadalamkategoribagusdenganpresentasepeningkatansebesar 5%. Padapertemuanketiga KPS interpretasisiswamengalamipeningkatankategorimenjadisangatbagusdenganpers entasepeningkatansebesar 9%.Padapertemuanpertama, kedua, danketiga KPS berkomunikasiberadadalamkategoribagusdenganpersentasepeningkatandaripert
68
Dwi Yulia Handayani,2014
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENGIDENTIFIKASI KINERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP emuanpertamasebesar 1%, sedangkanpeningkatan KPS berkomunikasipadapertemuankeduadanketigasebesar 3%. 4. Responpositifmengenaipenilaiankinerjadikemukakanolehsiswamelaluiangket. Berdasarkanhasilangkethampirseluruhsiswamenyatakanmenjaditermotivasibelaj arkarenadiadakanpenilaiankinerjadan 100% siswasetujubahwapenialainkinerjameningkatkankemampuansiswadalampenggu naanalatdanpemahamanmateri yang diberikanoleh guru.
B. Saran
Penelitianinijauhdari kata
sempurnasehinggamasihperlubanyakperbaikandanpenyempurnaan.Berdarkanhasilpen elitiandankesimpulanterdapat saran yang diajukanpeneliti :
1. Padapenilaiankinerjauntukmengidentifikasikinerjadiperlukanwaktu yang cukupbanyak,
sehinggauntukpenelitianselanjutnyadiharapkanmenggunakanwaktukhususs elainwaktupembelajaran normal di kelas.
2. Untukpembuatanrubrikdisarankandijudgmentolehahli yang berkompeten.
Hal inidisebabkan agar
Dwi Yulia Handayani,2014
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENGIDENTIFIKASI KINERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
A, Cece. Wijaya, (1991) Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosda karya
Airasian, P.W.(1994). Classroom Assessment.International Edition. New York : Mc.Graw Hillory
Arikunto, S. (1996).Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bhinneka Cipta
Arikunto, S. (2008).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Basrowi & Siskandar. (2012). Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja.Bandung: Karya Putra Darwati Bandung
Cangelosi, J.S (1990). Designing Test For Evaluating Student Archievemen. Newyork: Longman inc
Dahar, R.W .(1996). Teori-teori Belajar.Jakarta : Erlangga
Deborah, L.et.al.(2007). Collaborative Action Research To Improve Classroom Assessment In An Introductory Physics Course For Teacher Journal Phys.Tchr.Educ Online, 4(2). Winter 2007
Depdiknas. (2006). Model Penilaian Kelas . Jakarta: Pusat Balitbang Depdiknas
Dewi, R. (2011) Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Suhu dan Kalor.[Online].UIN Syarif Hidayatullah. Tersedia: www.Srib.com. [ 5 Agustus 2012].
Dimyati & Mudjiono.(2009). Belajar Pembelajaran.Jakarta : PT Rineka Cipta Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah .(2004). Sistem Penilaian
Kurikulum 2004.Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
70
Dwi Yulia Handayani,2014
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENGIDENTIFIKASI KINERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP
Doran, R.L. (1993).Alternative Assessment of High School Laboratory Skill, Journal Research in Science Teaching. John Wiley and Sons. 30 (9)1121-1131
Goot R & Duggan, S (1995) Investigative Work In The Science Curriculum, OU Press. Bucckingham
Gronlund, NE (1998). Assessment Of Student Archievement 6th .ed. Boston Allyn and Bacon.
Herman, J.L., Aschbacher, P.R., & Winter, L.(1992). A Practical Guide to Alternative Assessment.Alexandria :ASCD
Ibrahim, Muslim dkk.(2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah.Surabaya : UNESA.
Iskandar, T. (2000).Penerapan Penilaian Kinerja (Performance Assesment) dalam Kegiatan Laboratorium pada Konsep Sistem Reproduksi Tumbuhan Biji.Tesis Master pada PPS IPA UPI Bandung : tidak diterbitkan
Jutmini, et.al (2007).Panduan Evaluasi Pembelajaran. [online]. Tersedia: www.ipp.uns.ac.id. [ 3 Maret 2012].
Koentjaraningrat.(1997). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Koes, Supriyono. (2003). Strategi Pembelajaran Fisika.Malang : JICA Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya
Marzano. R.J. et al (1994) Assessing Student Outcomes : Performance Assessment Using The Five Dimension Of Learning Model. Alexandria: Association For Supervision And Curriculum Development.
71
Dwi Yulia Handayani,2014
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENGIDENTIFIKASI KINERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Millar, R.( 2004). The Role of Practical Work In The Teaching and Learning of Science. Makalah pada pertemuan mengenai peranan dan visi laboratorium sains di sekolah menengah atas. Washington
Muller.J (2006).Authentic Assessment.North Central College. Tersedia: http.jonatan muller.faculty.noctri.edu. [ 5Juni 2013].
National Research Council. (1996). Assessment In Science Education Standar. Washington DC : National Academy Press
Notoadmodjo, Dr. Soekidjo. (2005).Metedologi penelitian kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta
Nurkancana, Wayan (1983). Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional Oostherhof, A. (2001). Classroom Application of Educational Measurement.
Prentice Hall : Florida State University.
Permendiknas . (2007).Standar Penilaian Pendidikan .Jakarta :Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Phopham, W.J . (1995). Classroom Assessment: What Teacher Need to Know. Mass: Allyn-Bacon
Purwanto, N. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Putri, V.M. (2009). Analisis Penggunaan Asesmen Kinerja dalam Praktikum Guided Inquiry pada Sub Konsep Alat Indera. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI: Tidak Diterbitkan
Rustaman, N., Djirsoemarto, S.,Yudianto, S.A, Achmad , Y., Subekti, Rochintaniawati, D. & Nurjhani, M. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang : Universitas Negeri Malang (UM Press)
Sanjaya, W (2008). Strategi Penbelajaran Berorientasi Standar Pasal Pendidikan.. JakartaKencana Prenada Group
72
Dwi Yulia Handayani,2014
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENGIDENTIFIKASI KINERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP
Sari, F.S.P. (2012).Analisis Penerapan. Asesmen Alternatif dalam Menilai Kegiatan Praktikum Siswa pada Uji Kandungan Makanan.Skripsi pada Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan
Semiawan, C. (1992) Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Jakarta Media. Setiadi, H. (2006). Penilaian Kinerja: Performance Assessment. Jakarta: Pusat
Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas
Slater, T.F. (1993). Performance Assessment The Physics Teacher [online]. (), 31(5), 306-309. Tersedia: Solar. Physics.Montana.edu/Slater.[ 3 Maret 2012].
Subali, B .(2010). Panduan Praktikum Penilaian, Evaluasi dan Remedial Hasil Belajar Biologi.UNY.Yogyakarta .
Sudjana . (1992). Metode Statistika . Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung : CV. Alfabeta.
Sutarno, N. dkk (2003).Materi dan Pembelajaran IPA .Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Viyanti. (2009). Asesmen Kinerja pada Praktikum Fluida Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Ketrampilan Generik Sains Siswa dan Penguasaan Konsep. Tesis PPs UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Wahono, dkk.(2013). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Windarwati, R. (2010). Penerapan Asesmen Kinerja pada Pembelajaran Inkuiri Berbasis Laboratorium Untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Materi Cahaya Siswa SMP. Tesis PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan
73
Dwi Yulia Handayani,2014
PENERAPAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENGIDENTIFIKASI KINERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wren, D. (2009). Performance Assessment: A key Component of a Balanced Assessment System. Virginia: Department of Research, Evaluation and Assessment
Zainul, A. (2001). Alternatif Assesment. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka Zuriah, N. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi