• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Karakteristik demografi responden di Puskesmas Ngemplak I Periode Februari

2013 yaitu didominasi oleh pasien perempuan sebesar 58%, kelompok usia 31-

45 tahun sebesar 44%, tingkat pendidikan terakhir SMA sebesar 40%, jumlah

kunjungan terbanyak lebih dari 10 kali sebesar 56%. Sementara dilihat dari

biaya pelayanannya, pasien Jamkesmas menyatakan bahwa biaya pelayanan di

Puskesmas Ngemplak I gratis sebesar 85%, dan pasien Jamkesmas pernah

melakukan rujukan ke Rumah Sakit sebesar 51%.

2. Secara kualitas pelayanan menunjukkan harapan pasien jauh lebih tinggi

daripada kenyataannya dengan rata-rata kenyataan 3,318 dan harapan 3,497.

3. Sehingga, secara keseluruhan kualitas pelayanan yang diberikan di Puskesmas

Ngemplak I termasuk dalam klasifikasi gap negatif sebesar -0,179 dengan

tingkat kepuasan pasien adalah kurang puas. Pada analisis kualitas pelayanan

berdasarkan diagram kartesius diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Pelayanan pada Kuadran II yang perlu dipertahankan prestasinya terutama

pada dimensi Reliability dan Assurance, meliputi kedisiplinan dan ketepatan

waktu pelayanan obat, pemberian informasi kegunaaan, cara penggunaan obat

kepada pasien (dimensi Reliability pernyataan 9, 11, dan 13) dan pemberian

informasi obat dengan jelas dan lengkap, kemudahan prosedur pelayanan obat,

pengetahuan yang cukup dari petugas (dimensi Assurance pernyataan 19, 20,

22, dan 23).

b) Pelayanan pada Kuadran I yang direkomendasikan mendapatkan prioritas

utama untuk diperbaiki sebanyak 2 pernyataan meliputi kepedulian petugas

untuk menawarkan bantuan terhadap pasien yang kebingungan (dimensi

Responsiveness pernyataan 17) dan ketepatan waktu pelayanan obat (dimensi

Assurance pernyataan 21).

c) Pelayanan pada Kuadran III yang perlu diperbaiki dengan prioritas rendah dan

harus dilaksanakan sesuai dengan harapan pasien terutama pada dimensi

Reliability dan Emphaty, meliputi kecepatan petugas melayani resep, waktu

yang diberikan untuk informasi obat kepada pasien, ketersediaan petugas

dalam pelayanan obat (dimensi Reliability pernyataan 14, 15, dan 16) dan

kesempatan pasien untuk mengulang kembali informasi cara penggunaan obat

(dimensi Emphaty pernyataan 28).

d) Pelayanan pada Kuadran IV yang direkomendasikan untuk dikurangi karena

dirasa berlebihan bagi pasien sebanyak 5 pernyataan, meliputi kepedulian

petugas membantu pengurusan prosedur administrasi obat dan pemberian

informasi lamanya pemakaian obat kepada pasien (dimensi Reliability

pernyataan 10 dan 12). Terdapat papan petunjuk “kamar obat” atau “apotek”, penampilan petugas rapi, tersedia nomor antrean pendaftaran pelayanan

4. Pelayanan kefarmasian yang dilaksanakan oleh Puskesmas Ngemplak I ditinjau

dari aspek Pengelolaan Sumber Daya dan Pelayanan Farmasi Klinik sudah

sesuai dengan Pedoman Pelayanan Kefarmasian Puskesmas tahun 2006.

B.Saran

1. Perlu adanya perbaikan hasil evaluasi dari dimensi RATER untuk Sumber

Daya Manusia (SDM), yaitu :

a) Adanya kejelasan waktu dimulainya pelayanan obat (hasil evaluasi dari

dimensi Assurance).

b) Peningkatan kepedulian petugas (apoteker dan asisten apoteker) untuk

selalu menawarkan bantuan terhadap pasien yang terlihat kebingungan

(hasil evaluasi dari dimensi Responsiveness).

3. Perlu adanya penelitian selanjutnya untuk membandingkan kepuasan peserta

jamkesmas dengan non jamkesmas pada pelayanan kefarmasian di Puskesmas.

4. Perlu adanya penelitian selanjutnya untuk membandingkan kualitas pelayanan

kefarmasian antara Puskesmas yang memiliki apoteker dengan Puskesmas

yang tidak memiliki apoteker.

5. Sebaiknya dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di Puskesmas, Apoteker

harus memenuhi standar pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan

Daftar Pustaka

Adityasari, P.A., 2011, Analisis Kinerja Apoteker Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Ngemplak I Sleman Dengan Pendekatan Balanced Scorecard, Skripsi, Fakultas Farmasi, UGM

Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, pp.83

Azwar, S., 2008, Realibilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta

BPS Kabupaten Sleman, Garis Kemiskinan di Kabupaten Sleman,

http://slemankab.bps.go.id, diakses tanggal 7 Juli 2013

Dahlan, S., 2009, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 4, Salemba Medika, Jakarta, pp. 66-70

Departemen Kesehatan RI, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, Depkes RI, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2008, Modul TOT Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Depkes RI, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2009, Peraturan Pemerintah No.51 Tahun 2009, tentang Pekerjaan Kefarmasian, Depkes RI, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2581/MENKES/PER/XII/2011, Depkes RI, Jakarta

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2010, Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, http://dinkes.slemankab.go.id/alamat-puskesmas-di-kab-sleman, diakses tanggal 1 Januari 2012

Dinas Kesehatan Provinsi DIY, 2012, Profil Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2011, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Yogyakarta

Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinis, 2006, Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Depkes RI, Jakarta

Djunaidi, M., Setiawan, E., dan Haryono, T., 2006, Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Fuzzy Service Quality dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan, Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol 4. No. 3, pp.139.

Hartini, Y.S., dan Sulasmono, 2010, Praktik Kefarmasian Ulasan Peraturan Tentang Bidang Pekerjaan Apoteker, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Kementrian Kesehatan RI, 2010, Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kementerian Kesehatan RI, Jakarta

KOMPAS, 2009, Enam Masalah dalam Program Jamkesmas, http://kesehatan.kompas.com/read/2009/03/03/17512891/6.masalah.dala m.program.Jamkesmas, diakses tanggal 15 Januari 2013

Kotler, P., 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid I, diterjemahkan oleh Benyamin Molan, PT INDEKS Kelompok Gramedia, Jakarta

Krisnawati, M., 2010, Analisis Kepuasan Pelayanan Kefarmasian pada Puskesmas di Kota Yogyakarta Sebagai Dasar Pelayanan Publik Berbasis Citizens Charter, Tesis, UGM, Yogyakarta

Majid, S.A., 2009, Customer Service dalam Bisnis Jasa Transportasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Mukti, A.G.,dan Moertjahjo, 2008, Sistem Jaminan Kesehatan: Konsep Desentralisasi Terintegrasi, PT KHM, Yogyakarta, pp.67

Mulyono, S., 1991, Statistika untuk Ekonomi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta

Mustafa, Z., 2009, Mengurai Variabel hingga Instrumentasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, pp. 105

Notoadmodjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi revisi, PT Rineka Cipta, Jakarta

Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., and Berry, L.L., 1985, A Copceptual Model of Service Quality and Its Implication for Future Reseacrh, Journal of Marketing, Vol 45, 41-50

Santrock, J.W., 1995, Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidu), edisi kelima, diterjemahkan oleh Chusairi, A., dan Damanik, J., Erlangga, Jakarta

Sarwono, J., 2006, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Graha Ilmu, Yogyakarta, pp. 120

Supranto, J., 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta, pp.241-262

Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, pp. 90

Tjiptono, F., dan Gregorius, C., 2005, Service Quality and Statisfaction, second edition, Andi Offset, Yogyakarta

74

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.

Calon Responden Penelitian di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Maya Nuswantari

NIM : 098114027

Alamat : Jl. Kakap II/ No. 10, Minomartani, Ngaglik, Sleman

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang akan melakukan penelitian untuk tugas akhir (skripsi) dengan judul “Analisis

Kepuasan Pelayanan Kefarmasian Pasien Rawat Jalan Peserta Jamkesmas (Studi Kasus pada Puskesmas Ngemplak I Periode Februari 2013)”.

Penelitian ini tidak akan menimbulkan dampak bagi responden, semua informasi akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Jika Anda tidak bersedia menjadi responden, maka diperbolehkan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Apabila selama penelitian terdapat hal-hal yang tidak diinginkan atau berkenan maka berhak untuk mengundurkan diri.

Apabila Anda menyetujui maka saya mohon untuk menandatangani lembar persetujuan dan menjawab pernyataan-pernyataan yang saya sertakan bersama surat ini.

Demikian permohonan ini, atas perhatian, kerjasama dan kesediannya untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini, saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Februari 2013 Peneliti (Maya Nuswantari)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Setelah membaca dan memahami isi penjelasan pada lembar pertama, saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian yang berjudul “Analisis Kepuasan Pelayanan Kefarmasian

Pasien Rawat Jalan Peserta Jamkesmas (Studi Kasus pada Puskesmas Ngemplak I Periode Februari 2013)”.

Saya memahami bahwa penelitian ini tidak berakibat negatif dan merugikan bagi diri saya. Oleh karena itu, saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

Yogyakarta, Februari 2013 Responden

BAGIAN I

KARAKTERISTIK RESPONDEN

Petunjuk pengisian kuesioner!

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda pilih sesuai dengan keadaan Anda sebenarnya.

1. Jenis kelamin Anda :

a. Laki-laki b. Perempuan 2. Usia Anda saat ini :

a. 15-30 tahun c. 46-60 tahun b. 31-45 tahun d. 61-75 tahun 3. Tingkat pendidikan terakhir Anda :

c. SD c. SMA e. Sarjana d. SMP d. Diploma

4. Jumlah Anda berkunjung ke Puskesmas :

a. Pertama kali c. 6-10 kali b. 2-5 kali d. Lebih dari 10

5. Apakah pelayanan kesehatan untuk pasien Jamkesmas masih dipungut biaya?

a. Jika ya, biaya tersebut untuk biaya apa saja dan berapa besar jumlahnya?

b. Tidak

6. Apakah Anda pernah mendapatkan pelayanan berobat untuk rujukan ke Rumah Sakit?

a. Jika ya, apakah ada permasalahan terkait prosedur administrasi dan pelayanannya?

b. Tidak

NO. KUESIONER

PENILAIAN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN PUSKESMAS Petunjuk pengisian kuesioner!

1. Anda diminta untuk menyatakan tanggapan atas harapan dan kenyataan dengan cara memberi tanda silang (X) pada tempat yang telah tersedia. a. Kolom “Harapan” menggambarkan seberapa penting hal ini bagi Anda atau tingkat ideal bagaimana seharusnya pelayanan di Puskesmas.

Terdiri dari 4 alternatif jawaban, yaitu : Sangat Penting, Penting, Tidak Penting, dan Sangat Tidak Penting. b. Kolom “Kenyataan” menggambarkan penilaian terhadap pelayanan yang telah diberikan di Puskesmas.

Terdiri dari 4 alternatif jawaban, yaitu : Sangat Sesuai, Sesuai, Tidak Sesuai, dan Sangat Tidak Sesuai.

Contoh :

Harapan Pernyataan Kenyataan

Sangat

Penting Penting

Tidak Penting

Sangat Tidak

Penting 1. Puskesmas memiliki fasilitas yang lengkap.

Sangat

Sesuai Sesuai Tidak Sesuai

Sangat Tidak Sesuai

X X

2. Anda bebas menentukan pilihan yang sesuai dengan keadaan diri Anda. 3. Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan keadaan diri Anda.

Harapan Pernyataan Kenyataan

Sangat Penting Penting Tidak Penting Sangat Tidak Penting

Bukti fisik (Tangible) Sangat

Sesuai Sesuai Tidak Sesuai Sangat Tidak Sesuai 1. Pada Puskesmas terdapat papan petunjuk “kamar obat” atau “apotek”.

2. Obat selalu tersedia di kamar obat. 3. Penampilan petugas selalu rapi.

4. Ruang tunggu selalu dalam keadaan bersih. 5. Jumlah tempat duduk di ruang tunggu mencukupi. 6. Puskesmas menyediakan tempat sampah di ruang tunggu.

7. Tersedia fasilitas diruang tunggu (TV, leaflet, poster dll) sebagai informasi obat/ kesehatan. 8. Tersedia nomor antrean pada proses pendaftaran pelayanan kesehatan.

Penting Penting Penting Tidak Penting

Kehandalan (Reliability)

Sesuai Sesuai Sesuai Tidak Sesuai 9. Petugas disiplin dan tepat waktu dalam memberikan pelayanan obat.

10. Petugas bersedia membantu pengurusan prosedur administrasi obat.

11. Petugas pelayanan obat memberikan informasi mengenai kegunaaan obat kepada pasien. 12. Petugas pelayanan obat memberikan informasi lamanya pemakaian obat kepada pasien. 13. Petugas pelayanan obat memberikan informasi mengenai cara penggunaan obat kepada

pasien.

14. Kecepatan petugas untuk resep obat non-puyer <20 menit dan resep obat puyer <40 menit. 15. Petugas pelayanan obat menyediakan waktu untuk informasi obat yang diterima pasien. 16. Jumlah petugas pada pelayanan obat sudah mencukupi.

Sangat Penting Penting Tidak Penting Sangat Tidak Penting

Daya Tanggap (Responsiveness) Sangat

Sesuai Sesuai Tidak Sesuai Sangat Tidak Sesuai 17. Petugas selalu menawarkan bantuan terhadap pasien yang terlihat kebingungan.

18. Petugas cepat tanggap dalam menangani kesalahan obat yang diberikan kepada pasien. 19. Petugas memberikan informasi obat dengan jelas dan lengkap pada pasien.

20. Petugas mempermudah pasien dalam prosedur pelayanan obat.

Sangat Penting Penting Tidak Penting Sangat Tidak Penting

Jaminan (Assurance) Sangat

Sesuai Sesuai Tidak Sesuai Sangat Tidak Sesuai 21. Pelayanan obat buka tepat pada waktunya.

22. Petugas berusaha menjaga kenyamanan pasien.

23. Pasien dipanggil secara urut sesuai dengan nomor antrean resep.

24. Petugas mempunyai pengetahuan yang cukup dalam melayani informasi obat kepada pasien.

Pastikan kembali semua jawaban Anda sudah terisi

Terima kasih...

Penting Penting Penting Tidak Penting

Kepedulian (Emphaty)

Sesuai Sesuai Sesuai Tidak Sesuai 25. Petugas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien pada saat

berkomunikasi.

26. Petugas selalu bersikap ramah dalam melayani pasien. 27. Petugas mendengar keluhan pasien dengan penuh perhatian.

28. Petugas memberi kesempatan kepada pasien untuk mengulang kembali tentang informasi cara penggunaan obat.

29. Petugas selalu bersikap sabar dalam memberikan penjelasan atau keterangan pada pasien. 30. Petugas mengucapkan terima kasih pada akhir pelayanan.

Tujuan Masalah Penelitian Butir-butir pertanyaan Nomor pertanyaan Memperoleh informasi mengenai pelayanan kefarmasian berdasarkan aspek manajerial Pengelolaan Sumber Daya Manusia

1. Apakah petugas pelayanan kamar obat di Puskesmas ini adalah seorang apoteker?

2. Bagaimana kepedulian petugas terhadap pasien?

1

2

Saran dan Prasarana

1. Apakah ruang tunggu Puskesmas tersedia tempat duduk yang mencukupi untuk pasien?

2. Bagaimana kebersihan di ruang tunggu pasien?

3. Apakah tersedia fasilitas lain diruang tunggu (TV, leaflet, poster) ?

4

5 6 Pengelolaan Sediaan

Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

1. Bagaimana kelengkapan obat dan alat kesehatan di Puskesmas ini?

7

Administrasi

1. Bagaimana prosedur administrasi dan pelayanan obat kepada pasien?

2. Bagaimana prosedur administrasi dan pelayanan obat khususnya pasien Jamkesmas yang menerima rujukan ke Rumah Sakit?

8 9 Memperoleh informasi mengenai pelayanan kefarmasian berdasarkan aspek profesional Pelayanan Resep

1. Apa saja yang dilakukan petugas untuk pemeriksaan kelengkapan resep bagi pasien dan obat? (khusus untuk Petugas Pelayanan Obat)

2. Bagaimana prosedur kegiatan pelayanan resep di Puskesmas ini? (khusus untuk Petugas Pelayanan Obat)

10

11

Pelayanan Informasi Obat

1. Dalam melakukan pelayanan informasi obat, informasi obat apa saja yang

Lampiran 3. Hasil wawancara petugas pelayanan obat dan Kepala Puskesmas

A.Pengelolaan Sumber Daya Manusia

1. Apakah petugas pelayanan kamar obat di Puskesmas ini adalah seorang apoteker?

Jawab :

ya, petugas pelayanan obat Puskesmas Ngemplak I adalah seorang apoteker sejak tahun 2005 yang dibantu oleh 2 orang asisten apoteker. Peran apoteker di Puskesmas sangat penting terhadap kelangsungan pelayanan obat. Selain itu, dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya pelayanan kefarmasian agar dapat berjalan optimal yaitu dengan mengikuti kegiatan pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten atau Provinsi dan megnikuti kegiatan seminar seperti CPD (Continuing Professional Development).

2. Bagaimana kepedulian petugas terhadap pasien?

Jawab :

petugas pelayanan obat sudah menjalankan prosedur pelayanan obat dengan baik dan dengan penuh empati dalam melayani pasien. Perwujudannya meliputi petugas dalam berkomunikasi dengan pasien bersikap ramah, berusaha mendengarkan keluhan pasien, memberi kesempatan kepada pasien untuk mengulang kembali cara informasi penggunaan obat, selalu bersikap sabar dalam memberikan penjelasan informasi obat kepada pasien.

B.Sarana dan Prasarana

1. Apakah ruang tunggu Puskesmas tersedia tempat duduk yang mencukupi untuk pasien ?

Jawab :

Ya, untuk tempat duduk sudah disetting dengan rata-rata jumlah pasien tiap hari dan ruangan yang tersedia di Puskesmas Ngemplak I. namun demikian, masih dijumpai pasien yang harus berdiri untuk mengantri dalam mendapatkan pelayanan obat karena dimungkinan pasien yang berkunjung ke Puskesmas ini meningkat.

2. Bagaimana kebersihan di ruang tunggu ?

Jawab :

Ya, sudah cukup bersih. Petugas kebersihan selalu menyapu dan mengepel lantai setiap hari setelah pelayanan kesehatan di Puskesmas selesai.

3. Apakah tersedia fasilitas lain di ruang tunggu (TV, leaflet, poster)?

Jawab :

Ya tersedia di ruang tunggu untuk TV, leaflet dan poster agar pasien saat menunggu bisa menggunakan fasilitas tersebut.

C.Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

1. Bagaimana kelengkapan obat dan alat kesehatan di Puskesmas ini? Jawab :

Untuk obat selalu tersedia di kamar obat. obat yang tidak tersedia di kamar obat jarang terjadi. Obat yang tersedia di Puskesmas adalah obat DOEN (Daftar Obat Esensial Nasional).

D.Administrasi

Jawab :

Pasien datang mendaftar di ruang pendaftaran  masuk ke ruang periksa umum atau sesuai dengan jenis pemeriksaan  mendapatkan resep  resep diserahkan ke petugas pelayanan obat  obat diterima oleh pasien

Kalau untuk prosedur administrasi pelayanan obat sendiri yaitu

 Adanya kegiatan pencataan, pelaporan, dan pengarsipan baik sediaan farmasi maupun perbekalan kesehatan

 Kegiatan administrasi bulanan dilakukan dengan membuat Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Obat pada Lembar LP-LPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) yang diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman setiap akhir bulan.

 Pengelolaan resep di Puskesmas Ngemplak I juga telah dilaksanakan secara baik yakni dengan memisahkan resep sesuai golongan yakni meliputi resep obat bebas, obat psikotropika, dan resep obat narkotika  Dalam penggunaan obat Puskesmas menerapkan sistem FE-FO (First

Expired-First Out).

2. Bagaimana prosedur administrasi dan pelayanan obat khususnya pasien Jamkesmas yang menerima rujukan ke Rumah Sakit?

Jawab :

Pasien daftar ke ruang pendaftaran  BP Umum (sesuai dengan jenis

pemeriksaan)  diperiksa dokter  surat rujukan ke RS yang dituju. Biasanya rumah sakit tujuan rujukan ke RSUD Murangan, RSUP Sardjito, atau

tergantung keinginan pasien yang mau dirujuk.

E.Pelayanan Resep

1. Apa saja yang dilakukan petugas untuk pemeriksaan kelengkapan resep bagi pasien dan obat?

Jawab :

Pemeriksaan kelengkapan resep meliputi : pemeriksaan administratif, kesesuaian farmasetis, dan pertimbangan klinis.

2. Bagaimana prosedur kegiatan pelayanan resep di Puskesmas ini ?

Jawab :

 Peracikan obat : pengambilan obat di tempat penyimpanan, penulisan nama pasien, aturan penggunaan pada etiket yang sesuai, obat dimasukkan dalam kantong plastik obat.

 Penyerahan obat : melakukan pengecekan kesesuaian nama pasien, cara penggunaan pada etiket, serta jenis dan jumlah obat yang akan diserahkan. F. Pelayanan Informasi Obat

1. Dalam melakukan pelayanan informasi obat, informasi obat apa saja yang diberikan kepada pasien?

Jawab :

Pelayanan informasi obat yang diberikan secara benar, jelas, mudah dimengerti oleh pasien. Informasi obat yang diperlukan bagi pasien, antara lain waktu penggunaan obat, lama penggunaan obat, cara penggunaan obat, efek yang akan timbul dari penggunaan obat (efek samping, interaksi obat, kontraindikasi obat), serta cara penyimpanan obat.

Lampiran 4. Hasil Uji Validasi dan Reliabilitas Kuesioner

a. Uji Validasi

Pernyataan Hasil

Total Harapan Total Kenyataan Item_1 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .450* .013 30 .477** .008 30 Item_2 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .471** .009 30 .497** .005 30 Item_3 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .474** .008 30 .617** .000 30 Item_4 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .646** .000 30 .703** .000 30 Item_5 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .556** .001 30 .679** .00 30 Item_6 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .716** .000 30 .605** .000 30 Item_7 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .673** .000 30 .765** .000 30 Item_8 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .536** .002 30 .534** .002 30 Item_9 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .795** .000 30 .812** .000 30 Item_10 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .634** .000 30 .775** .000 30 Item_11 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .846** .000 30 .676** .000 30 Item_12 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .833** .000 30 .748** .000 30 Item_13 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .872** .000 30 .691** .000 30 Item_14 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .744** .000 30 .642** .000 30 Item_15 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .769** .000 30 .683** .000 30 Item_16 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .703 .000 30 .691** .000 30

Item_17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .791 .000 30 .758** .000 30 Item_18 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .728** .000 30 .684** .000 30 Item_19 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .840** .000 30 .818** .000 30 Item_20 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .678** .000 30 .800** .000 30 Item_21 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .862** .000 30 .697** .000 30 Item_22 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .704** .000 30 .628** .000 30 Item_23 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .805** .000 30 .691** .000 30 Item_24 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .807 .000 30 .634** .000 30 Item_25 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .852** .000 30 .681 .000 30 Item_26 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .672 .000 30 .697** .000 30 Item_27 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .697** .000 30 .714** .000 30 Item_28 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .762** .000 30 .779** .000 30 Item_29 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .775** .000 30 .751** .000 30 Item_30 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N .659** .000 30 .579** .000 30 Total Pearson Correlation

Sig. (2-tailed) N 1 30 1 30 Keterangan :

*.adalah korelasi signifikan pada level 0.05 (2-tailed) **.adalah korelasi signifikan pada level 0.01 (2-tailed)

b. Uji Reliabilitas 1) Harapan

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha Based

on Standardized Items N of Items

.966 .966 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item_1 103.57 109.771 .411 .967 Item_2 103.47 109.637 .434 .966 Item_3 103.73 109.168 .433 .967 Item_4 103.47 107.775 .617 .965 Item_5 103.50 108.672 .522 .966 Item_6 103.50 106.948 .691 .965 Item_7 103.70 107.597 .646 .965 Item_8 103.47 108.947 .501 .966 Item_9 103.47 106.189 .776 .964 Item_10 103.57 107.771 .604 .965 Item_11 103.47 104.533 .830 .964 Item_12 103.47 105.775 .818 .964 Item_13 103.47 105.361 .860 .964 Item_14 103.70 105.872 .719 .965 Item_15 103.60 106.317 .749 .964 Item_16 103.50 107.086 .678 .965 Item_17 103.40 106.524 .773 .964 Item_18 103.33 107.609 .707 .965 Item_19 103.43 105.840 .826 .964 Item_20 103.47 107.430 .652 .965 Item_21 103.37 106.033 .850 .964 Item_22 103.47 107.154 .679 .965 Item_23 103.50 105.983 .788 .964 Item_24 103.33 106.851 .791 .964 Item_25 103.40 105.903 .839 .964 Item_26 103.47 107.499 .645 .965 Item_27 103.47 107.223 .672 .965 Item_28 103.47 106.533 .742 .964 Item_29 103.53 106.257 .755 .964 Item_30 103.67 106.782 .628 .965

2) Kenyataan

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items N of Items

.960 .961 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Item_1 92.80 128.786 .436 .960 Item_2 92.70 129.252 .462 .960 Item_3 92.70 127.803 .588 .959 Item_4 92.83 126.971 .679 .959 Item_5 93.00 124.897 .646 .959 Item_6 92.87 129.499 .583 .959 Item_7 92.97 123.137 .738 .958 Item_8 92.67 127.954 .496 .960 Item_9 92.80 125.269 .795 .958 Item_10 92.90 125.886 .756 .958 Item_11 92.83 125.523 .644 .959 Item_12 92.73 125.444 .725 .958 Item_13 92.73 126.202 .664 .959 Item_14 92.77 127.082 .613 .959 Item_15 92.97 125.206 .652 .959 Item_16 92.87 124.809 .660 .959 Item_17 93.00 124.552 .734 .958 Item_18 92.73 125.444 .653 .959 Item_19 92.67 124.023 .800 .958 Item_20 92.70 124.493 .781 .958 Item_21 92.70 126.838 .673 .959 Item_22 92.70 127.666 .600 .959 Item_23 92.53 127.154 .668 .959 Item_24 92.70 127.597 .606 .959 Item_25 92.57 127.357 .657 .959 Item_26 92.63 126.447 .671 .959 Item_27 92.63 127.275 .693 .959 Item_28 92.73 124.064 .756 .958 Item_29 92.67 125.954 .729 .958 Item_30 92.93 127.099 .542 .960

pada pasien Jamkesmas di Puskesmas Ngemplak I Periode Februari 2013

DIMENSI NO PERNYATAAN Kenyataan Harapan Σ GAP Tingkat

Kepuasan

Kuadran Diagram Kartesius

Reliability

9 Petugas disiplin dan tepat waktu dalam memberikan pelayanan obat.

3,380 3,570 -0,190 Tidak Puas

II 10 Petugas bersedia membantu pengurusan prosedur administrasi obat.

3,370 3,480 -0,110 Tidak Puas IV 11 Petugas pelayanan obat memberikan informasi mengenai kegunaaan obat

kepada pasien. 3,380 3,610 -0,230 Tidak Puas

II 12 Petugas pelayanan obat memberikan informasi lamanya pemakaian obat kepada

pasien. 3,320 3,450 -0,130 Tidak Puas

IV 13 Petugas pelayanan obat memberikan informasi mengenai cara penggunaan obat

kepada pasien. 3,400 3,540 -0,140 Tidak Puas

II 14 Kecepatan petugas untuk resep obat non-puyer <20 menit dan resep obat puyer

<40 menit. 3,170 3,320 -0,150 Tidak Puas

III 15 Petugas pelayanan obat menyediakan waktu untuk informasi obat yang diterima

pasien. 3,220 3,390 -0,170 Tidak Puas

III 16 Jumlah petugas pada pelayanan obat sudah mencukupi. 3,300 3,450 -0,150 Tidak Puas III

rata-rata 3,318 3,476 -0,159 Tidak Puas

Assurance

21 Pelayanan obat buka tepat pada waktunya. 3,300 3,530 -0,230 Tidak Puas

I

22 Petugas berusaha menjaga kenyamanan pasien. 3,320 3,510 -0,190 Tidak Puas II

23 Pasien dipanggil secara urut sesuai dengan nomor antrean resep. 3,400 3,540 -0,140 Tidak Puas II 24 Petugas mempunyai pengetahuan yang cukup dalam melayani informasi obat

kepada pasien. 3,330 3,610 -0,280 Tidak Puas

II

Tangible

2 Obat selalu tersedia di kamar obat. 3,260 3,480 -0,220 Tidak Puas III

3 Penampilan petugas selalu rapi. 3,360 3,380 -0,020 Tidak Puas IV

4 Ruang tunggu selalu dalam keadaan bersih. 3,340 3,500 -0,160 Tidak Puas II

5 Jumlah tempat duduk di ruang tunggu mencukupi. 3,070 3,450 -0,380 Tidak Puas III 6 Puskesmas menyediakan tempat sampah di ruang tunggu. 3,240 3,440 -0,200 Tidak Puas III 7 Tersedia fasilitas diruang tunggu (TV, leaflet, poster dll) sebagai informasi obat/

kesehatan. 3,310 3,300 0,010 Puas

III 8 Tersedia nomor antrean pada proses pendaftaran pelayanan kesehatan. 3,400 3,490 -0,090 Tidak Puas IV

rata-rata 3,294 3,428 -0,134 Tidak Puas

Emphaty

25 Petugas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien pada saat

berkomunikasi. 3,390 3,510 -0,120 Tidak Puas

II 26 Petugas selalu bersikap ramah dalam melayani pasien. 3,350 3,570 -0,220 Tidak Puas II 27 Petugas mendengar keluhan pasien dengan penuh perhatian. 3,330 3,570 -0,240 Tidak Puas II 28 Petugas memberi kesempatan kepada pasien untuk mengulang kembali tentang

informasi cara penggunaan obat. 3,250 3,470 -0,220 Tidak Puas

III 29 Petugas selalu bersikap sabar dalam memberikan penjelasan atau keterangan

pada pasien. 3,390 3,550 -0,160 Tidak Puas

II 30 Petugas mengucapkan terima kasih pada akhir pelayanan. 3,090 3,350 -0,260 Tidak Puas III

Dokumen terkait