BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil tindakan kelas tentang kegiatan melukis di atas air untuk meningkatkan kreativitas anak yang dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartika XIX-1, berdasarkan rumusan masalah yang ditentukan sudah mendapatkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kreativitas anak kelompok B3 TK KARTIKA XIX-1 sebelum dilaksanakan pembelajaran melalui kegiatan melukis di atas air masih rendah terutama pada pada kegiatan membuat karya seperti menciptakan lukisan sesuai dengan dengan ide/gagasanya secara sepontan berbeda dengan anak yang lain, sulit memodivikasi lukisannya menjadi lukisan yang berbeda, belum berani menjawab pertanyaan, kesulitan menambahkan lukisan lain pada lukisanya, sering bertanya saat melakukan kegiatan, belum dapat menjelaskan mengenai lukisannya.
2. Pelaksanaan pembelajaran melalui kegiatan melukis di atas air untuk meningkatkan kreativitas anak kelompok B3 TK KARTIKA XIX-1 dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam pelaksanaan pembelajaran melalui kegiatan melukis di atas air dari siklus I sampai siklus II terjadi perubahan dalam pembelajaran. Peran guru menjadi lebih optimal dalam penguasaan materi, penyediaan media, pengorganisasian anak, memotivasi anak dan mengevaluasi anak. Keterlibatan dan motivasi anak dalam pembelajaran melalui kegiatan melukis di atas air mengalami peningkatan, dimana anak lebih senang dan tertarik dalam membuat lukisan yang dibuat melalui kegiatan melukis di atas air.
3. Peningkatan kreativitas anak kelompok B3 TK KARTIKA XIX-1 setelah dilaksanakan pembelajaran melalui kegiatan melukis di atas air mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari hasil
130
Nurpah,2015
Meningkatkan kreativitas anak Taman Kanak-Kanak melalui kegiatan melukis di atas air
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pencapaian indikator kemampuan setiap anak yang semakin meningkat pada setiap siklusnya. Pada saat belum diberi tindakan sebanyak 60% anak yang tidak memiliki kemampuan melukis (K), 20% anak bisa melukis dengan abantuan guru (C), 20% anak bisa melukis tanpa bantuan guru (B). Pada siklus I masih ada 13% anak yang tidak memiliki kemampuan melukis (K), 13% anak bisa melukis dengan abantuan guru (C), 74% anak bisa melukis tanpa bantuan guru (B),. Sedangkan pada siklus II adalah sudah tidak ada atau 0% anak yang tidak memiliki kemampuan melukis (K), 13% anak bisa melukis dengan abantuan guru (C) dan 87% anak bisa melukis tanpa bantuan guru (B).
B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan dan hasil temuan di lapangan, penulis dapat temikan beberapa rekomendasi senagai berikut:
1. Kepala Sekolah
a. Mendukung upaya guru dalam menggunakan penerapan media yang tepat dalam kegiatan seni, terutama dalam meningkatkan kreativitas melukia.
b. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan guru, agar dalam pelaksanaan pembelajaran melukis ataupun pembelajaran seni lainya dapat berjalan sengan baikdan optimal 2. Guru
a. Guru hendaknya memberikan stimulus-stimulus yang menarik untuk anak dan memberikan motivasi positif kepada anak agar anak bersemangat dalam pembelajaran melukis.
b. Guru harus lebih kreativ dalam mengkindisikan anak secara optimal, agar anak dapat mengikuti arahan guru
c. Sikap guru harus ekspresif terhadap karya anak dan lebih menghargai karya anak agar anak lebih termotivasi dan bersemangat.
131
Nurpah,2015
Meningkatkan kreativitas anak Taman Kanak-Kanak melalui kegiatan melukis di atas air
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Guru hendaknya memberikan kesempatan kepada anak untuk memunculkan kreativitas dalam pembelajaran melukis
e. Guru hendaknya menyediakan media yang lebih bervariatif dan menarik untuk anak.
3. Bagi peneliti berikutnya
Hasil penelitian membuktikan bahwa mwlalui kegiatan melukis di atas air dapat meningkatkan kreativiatas anak oleh karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat mengangkat permasalahan lainya dalam meningkatkan kreativitas, dengan menggunakan metode, media, stimulus yang lain agar dapat memberikan masukan atau temuan-temuan baru khusunya dalam meningkatkan kreativitasa anak.
132
Nurpah,2015
Meningkatkan kreativitas anak Taman Kanak-Kanak melalui kegiatan melukis di atas air
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohamad. (1985). Penelitian Pendidikan Prosedur & Strategi. Bandung: Angkasa.
Alma Buchari. (2004). Belajar mudah penelitian untuk guru-karyawan
dampeneliti pemula. Bandung: Alfabeta.
Aprianti Rahma. (2013). Meningkatkan Kreativitas Gambar Anak Melalui
Melukis Pasir Di Atas Kaca Pada Kelompok B Tk Satu Atap Padang Kurawan Bengkulu Selatan. Bengkulu.
Asrori Muhamad. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Wacana Prima.
Harlok E. (1978). Pengembangan Anak Jilid 2.(Terjemahan Meitasari Tjandrasa). Jakarta: Erlangga.
Hendrayani. (2013). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Taman Kanak-Kanak
Melalui Metode Pembelajaran Eksperimen. Bandung : tidak diterbitkan.
Indriyani Y. (2008). Peningkatan Motorik Halus Anak Tk Riyadhus Sholihin
Melalui Pembelajaran Melukis Dengan Jari. Bandung: Tidak Diterbitkan
Jamaris, M. (2006). Perkembangan dan Pengambangan Anak Usia Taman Kanak-
Kanak. Jakarta: Grasindo
Lepank. (2012). Pengertian Lukis Menurut Beberapa Ahli (online) www.lepank.com/2012/07/pengertian-lukis-menurut-beberapa-ahli.html [27-03-2014].
Levina Z. (2012). Upaya Meningkatkan Kretivitas Melukis Anak Dengan
Menggunakan Lilin. Bandung.
Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penlitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Madya Suarsih. (2009). Teori Dan Peaktek Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta.
Massofa. (2008). Pengertian dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja, (On Line), http://massofa.wordpress.com , [04-01-
2015]
Mely. (2012). MELUKIS BAGI ANAK USIA DINI. (online) tersedia di http://melyloelhabox.blogspot.com/2012/10/melukis-bagi-anak-usia-
133
Nurpah,2015
Meningkatkan kreativitas anak Taman Kanak-Kanak melalui kegiatan melukis di atas air
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Mjumani. (2013). Seni Melukis Di atas Air. (online) tersedia di http://www.mjumani.net/2013/05/seni-melukis-di atas-air.html [12-03- 2014].
Muharam E, susandariyati, wati. (1993). Pendidikan seni II (senirupa). Departemen pendidikan dan kebudayaan.
Munandar, Utami. (1992). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Munandar, Utami. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Munandar, Utami S.C. (2004). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Musbikin Imam. (2006). Mendidik Anak Kreatif Ala Enstein. Mitra Pustaka James.
Muslehudin. (2009). Kiat Sukses Melakukan Tindakan Kelas. Bandung: Rizqi Press.
Nasution. (1992). Metode Research. Bandung: Jemmars.
Ngalimun, Fadilah Horis & Ariani Alpha. (2013). Perkembangan dan
Pengembangan Kreativitas. Yokyakarta : Aswaja Prassindo.
Pendi Usep Yudia (2005) karya lukis anak-anak di taman kanak-kanak
sekecamatan sukasari. Skripsi jurusan pendidikan senirupa pada FPBS
UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Permen 58. (2009). Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Menteri Pendidikan nasional.
Racmawati, Yeni. (2005) Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Taman
Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Racmawati, Yeni dan Kurniati Euis. (2011). Strategi Pengembangan Kreativitas
Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakart: Kencana.
Rahmawati Y dan sumisar N. (2005). Creat!ve art & craft seni kreativitas bagi
anak usia dini. Tidak diterbitkan.
Samanto. 2005. Pembelajaran Kreativitas Senirupa Anak TK. Jakarta : DEPDIKNAS.
Santrock, Jowen W. (2002). Life-Span Development, Terjemahan Juda Damanik
dan Achmad Csuairi. Jakarta : Erlangga.
Sarosa Samiaji. (2012). Penelitian penelitian kualitatif dasar-dasar. Jakarta: PT Indeks.
134
Nurpah,2015
Meningkatkan kreativitas anak Taman Kanak-Kanak melalui kegiatan melukis di atas air
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Suhardjono; Suharsimi Arikunto; Supardi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bina Aksara.
Sujiono, Yuliyani Nurani dan Bambang Sujiono. (2005). Menu Pembelajaran
Anak Usia Dini. Jakarta : Citra Pendidikan.
Susilo. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Yokyalarta: Pustaka Book Publisher Syaroni, Imam. (2012). Fakta Melukis Di Atas Air. (online) tersedia di
http://ronigaulmamen.blogspot.com/2012/09/melukis-di atas-air.html [12- 03-2014]
Tabrani Pirmadi. (2000). Proses Kreasi Aprsiasi Belajar. Bandung : ITB
Yuliani Nurani Sujiono dan Banbang Sujiono. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks.
Yuliartien, Astri. (2011). Peningkatan Kreativitas Musikal Anak dalam Kegiatan
Bermain Alat Musik Perkusi di Taman Kanak-kanak. Bandung: Tidak