• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan aplikasi herbisida dalam jangka panjang terhadap beberapa sifat kimia tanah pada tanah ultisols yang ditanami ubikayu.

PUSTAKA ACUAN

Adiningsih, S.J. dan Mulyadi. 1993. Alternatif Teknik Rehabilitasi dan Pemanfaatan Lahan Alang-Alang.Dalam: S. Sukmana, Sawardjo, J. Sri Adiningsih, H. Subagyo, H. Suhardjo, dan Y. Prawirasumantri (Eds). Pemanfaatan Lahan Alang-alang untuk Usaha Tani Berkelanjutan.

Prosiding Seminar Lahan Alang-alang. Bogor 1992. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat : 29-50.

Adnan. 2012. Aplikasi Beberapa Dosis Herbisida Glifosat dan Paraquat Pada Sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) Serta Pengaruhnya terhadap Sifat Kimia Tanah, Karakteristik Gulma dan Hasil Kedelai.J. Agrista16 (3) : 135-145. Adrinal., A. Saidi dan Gusmini. 2012. Perbaikan Sifat Fisika-Kimia Tanah

Psamment dengan Pemulsaan Organik dan Olah Tanah Konservasi pada Budidaya Jagung.J. Solum9 (1) : 25-35.

Antari, R., Wawan dan G.ME. Manurung. 2012.Pengaruh Mulsa Organik Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tanah serta Pertumbuhan Akar Kelapa Sawit. Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian. Universitas Riau. 13 hlm. Akbar, A., A. Nugroho dan J. Moenandir. 2012. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Waktu Penyiangan pada Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine MaxL.) Var. Grobogan.J. Budidaya Pertanian. 1-12 hlm.

Arsyad, A.R. 2001. Pengaruh Olah Tanah Konservasi dan Pola Tanam terhadap Sifat Fisika Tanah Ultisol dan Hasil Jagung.J. Agronomi8 (2) : 111-116. Bareet, M.D. dan S.D. Damardjati. 1984.Peningkatan Mutu Hasil Ubi Kayu di

Indonesia. Jakarta.

Burhhanudin. 2015. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Herbisida terhadap Kehilangan Unsur Hara dan Bahan Organik Akibat Erosi di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung.J. Teknik Pertanian. 3 (3) : 275-282.

Damaiyanti, D.R R., N. Aini dan Koesriharti. 2013. Kajian Penggunaan Macam Mulsa Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar.J. Produksi Tanaman1 (2) : 25-32.

Faqihhudin, M.D. 2013. Penggunaan Herbisida Ipa-Glifosat terhadap

Pertumbuhan, Hasil dan Residu Jagung.J. Ilmu Pertanian17 (1) : 1-12. Foth, H.D. 1994.DasarDasar Ilmu Tanah. Terjemahan Adisoemarto, S. Edisi

keenam. Erlangga. Jakarta. 374 hlm.

Fuady, Z. 2010. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Residu Tanaman terhadap Laju Mineralisasi Nitrogen Tanah.J. Ilmiah Sains Dan Teknologi10 (1) : 94-101.

Hakim, N., Y.M. Nyakpa., A.M. Lubis., S.G. Nugroho., M.A. Diha., G.B. Hong dan H.H. Bailey. 1989.DasarDasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. 490 hlm.

Hanafiah, K.A. 2007.Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 358 hlm.

Harsono, P. 2011. Mulsa Organik: Pengaruhnya terhadap Lingkungan Mikro, Sifat Kimia Tanah dan Keragaman Cabai Merah di Vertisol pada Musim Kemarau.Prosiding Seminar Nasional PERHORTI. Lembang : 122-129 hlm.

Leiwakabessy, F.M., U.M. Wahjudin dan Suwarno. 2003.Kesuburan Tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Leomo, S., L. Mudi dan S. Alam. 2013. Aplikasi Rizobakteri padaCover Crop dalam Mempengaruhi Sifat Kimia Tanah Tanah Bekas Tambang Nikel.J. Agroteknologi3 (1) : 26-33.

Lumbanraja, P. 2009. Pengaruh Pemberian Abu Janjang Sawit dan Pupuk Kandang terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan dan Ukuran Biji Tanaman Kedelai (Glycine MaxL) Var. Willis pada Tanah Ultisol Simalingkar.J. Darma Agung14 (Edisi Khusus) : 62-69.

Muktamar, Z., N. Setyowati dan Hamidati. 2005. Adsorpsi Paraquat oleh Tanah Dystrandept, Dystrudept, Paleudult dan Psamment pada Berbagai

Munir, M. 1996.Tanah-Tanah Utama Indonesia:Karakteristik , Klasifikasi dan Pemanfaatannya.Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.

Musa, Y. 2007. Evaluasi Produktivitas Jagung Melalui Pengelolaan Populasi Tanaman, Pengolahan Tanah dan Dosis Pemupukan.J. Agrisistem3 (1) : 21-33.

Notohadiprawira, T., S. Soekodarmodjo dan E. Sukana. 2006.Pengelolaan Kesuburan Tanah dan Peningkatan Efisiensi Pemupukan. Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Jawa Tengah : 1-19 hlm.

Nugroho, T.C. 2013. Analisis Sifat Kimia Tanah Gambut yang Dikonversi Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Kampar.J. Agroteknologi 4 (1) : 25-30.

Nyakpa., M.Y., A.M. Lubis., M.A. Pulung., A.G. Amrah., A. Munawar., G.B. Hong dan N. Hakim. 1988.Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Petunjuk Teknis. 2005.Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

Pirngadi, K. 2009. Peran Bahan Organik dalam Peningkatan Produksi Padi Berkelanjutan Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.Pengembangan Inovasi Pertanian2(1) : 48-64. Pramudita, M.H. 2014. Implementasi Pemeliharaan Lahan pada Tanaman

Ubikayu : Pengaruh Pengelolaan Lahan terhadap Hasil Tanaman dan Erosi. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan. 1 (2) : 88-92.

Prasetyo, B.H. dan D.A Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering Di Indonesia.J. Litbang Pertanian25 (2) : 39-46.

Prasetyo, R.A., A. Nugroho dan J. Moenandir. 2014. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Berbagai Mulsa Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Pertanaman Kedelai (Glycine Max(L.) Merr.) Var. Grobogan.J. BDP. Fak. Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang 1 (6) : 486-495.

Prihandana, R., K. Noerwijan, P.G. Adinurani, D. Setyaningsih, S. Setiadi dan R. Hendroko. 2007.Bioetanol Ubikayu Bahan Bakar Masa Depan. Jakarta: Agromedia. 224 hlm.

Pulung. M.A. 2005.Kesuburan Tanah. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas pertanian. Universitas Lampung. 287 hlm.

Purwono. 2009.Budidaya 8 Jenis Tanaman Unggul. Jakarta : Penebar Swadaya. Radjit, B.S., Y. Widodo., N. Saleh dan N. Prasetiaswati. 2014.Teknologi untuk

Meningkatkan Produktivitas dan Keuntungan Usahatani Ubikayu di Lahan Kering Ultisol. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Ubi. Malang. IPTEK Tanaman Pangan. 9 (1) : 51-62.

Rosliani, R., N. Sumarni dan I. Sulastrini. 2010. Pengaruh Cara Pengolahan Tanah dan Tanaman Kacang-kacangan sebagai Tanaman Penutup terhadap

Kesuburan Tanah dan Hasil Kubis di Dataran Tinggi.J. Hort20 (1) : 36-44. Rukmana, R. 1997.Ubi Jalar Budidaya dan Pasca panen. Kanisius. Yogyakarta.

68 hlm.

Rusdiana, O. dan R.S. Lubis. 2012. Pendugaan Korelasi antara Karakteristik Tanah terhadap Cadangan Karbon (Carbon Stock) Pada Hutan Sekunder.J. Silvikultur Tropika3 (1) : 14-21.

Salam, A.K. 2012.Ilmu Tanah Fundamental. Global Madani Pers. Bandar Lampung. 362 hlm.

Sarief, E.S. 1989.Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 174 hlm.

Soerjandono, N. B. 2004. Pengaruh Aplikasi Herbisida Persistensi Rendah pada Dua Olah Tanah terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Padi.Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. Loka Penelitian Pencemaran Lingkungan Pertanian. Jakenan : 192-197 hlm.

Soetjipto. 1992.Dasar-Dasar Irigasi. Jakarta : Erlangga .

Stevenson, F.J. 1982.Humus Chemistery: Genesis, Composition, Reactions. A Willey Interscience Publication. New York.

Subagyo, H., N. Suharta dan A.B. Siswanto. 2000.Tanah-tanah Pertanian di Indonesia dalam Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. Hlm. 21-66.

Subowo, J. Subaga, dan M. Sudjadi. 1990.Pengaruh Bahan Organik terhadap Pencucian Hara Tanah Ultisol Rangkasbitung, Jawa Barat. Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk 9 : 26-31.

Sudarmo, S. 1991.Pestisida. Kanisius. Yogyakarta. 130 hlm.

Suntoro, 2001. Pengaruh Residu Penggunaan Bahan Organik, Dolomit dan KCl pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae. L.) pada Oxic Dystrudept di Jumapolo. Karanganyar.J. Habitat12 (3) : 170-177.

Supawan, G.I. dan Hariyadi. 2014. Efektivitas Herbisida IPA Glifosat 486 SL untuk Pengendalian Gulma pada Budidaya Tanaman Karet (Hevea brasiliensisMuell. Arg) Belum Menghasilkan.Bul. Agrohorti2 (1) : 95-103.

Supriyadi, S. 2008. Kandungan Bahan Organik sebagai Dasar Pengelolaan Tanah di Lahan Kering Madura.J. Embryo5 (2) : 176-183.

Suryana, A. 2007. Kebijakan Penelitian dan Pengembangan Ubikayu untuk Agroindustri dan Ketahanan Pangan. 1-19 halaman.Prosiding: Prospek, Strategi, dan Teknologi, Pengembangan Ubikayu untuk Agroindustri dan Ketahanan Pangan. Badan Litbang Deptan. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. 98 hlm.

Sutanto, R. 2002.Pertanian Organik. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Umboh, A.H. 2002.Petunjuk Penggunaan Mulsa.Jakarta: Penebar Swadaya. Utami, S.R. dan S. Handayani. 2003. Sifat Kimia Tanah pada Sistem Pertanian

Organik.J. Ilmu Pertanian10 (2) : 63-69.

Utomo, M. 2012.Tanpa Olah Tanah. Teknologi Pengelolaan Pertanian Lahan Kering.Lembaga Penelitian Universitas Lampung. 110 hlm.

Wahyuningtyas, R.S. 2010. Melestarikan Lahan dengan Olah Tanah Konservasi. J. Galam4 (2) : 81-96.

William, D.J. 1997.Organic Mulch. Dep. of Natural Resourches and Environtmental Sci. NRES.

Yuono, T. 2013.Herbisida Sistemik dan Herbisida Kontak.

Detiktani.blogspot.co.id. [Akses berkala]. 10 September 2015.

Zulkarnain. 2014. Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah akibat Pemberian Limbah Cair Industri Kelapa Sawit dengan Metode Land Aplication. J. Agrifor8 (1) : 125-130.

Dokumen terkait