BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasannya, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik LKS praktikum pada pokok bahasan larutan penyangga yang yang ada pada saat ini masih berupa instruksi langsung dengan percobaan menggunakan alat dan bahan standar laboratorium kimia SMA.
2. Karakteristik LKS praktikum yang digunakan pada penelitian ini adalah LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan larutan penyangga yang berjudul “Identifikasi Larutan Penyangga” yang terdiri dari fenomena, arahan dalam membuat rumusan masalah, arahan dalam membuat hipotesis, arahan dalam mengumpulkan data (arahan memilih bahan, alat dan merancang prosedur percobaan sendiri, serta menuliskan hasil pengamatan pada tabel pengamatan dan menjawab pertanyaan pada analisis data), arahan menguji hipotesis, dan arahan membuat kesimpulan. Fenomena yang terdapat dalam LKS praktikum yang dikembangkan yaitu mengidentifikasi larutan penyangga pada air kolam yang sudah atau belum diberi soda kue, prosedur percobaan dirancang sendiri oleh siswa dengan menggunakan alat dan bahan berstandar laboratorium kimia SMA.
3. Kualitas LKS yang dikembangkan ditinjau dari keterlaksanaan tahapan inkuiri, respon siswa, dan penilaian guru adalah baik sekali. Adapun perolehan persentase skor secara berurutan adalah 92,24%; 81,77%; dan 82,98%.
83
B.Saran
Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan pengembangan lanjutan, yaitu dilakukannya uji coba lebih luas dan uji model sesuai dengan langkah- langkah penelitian dan pengembangan menurut Sukmadinata (2012).
2. Bagi peneliti lain disarankan melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan larutan penyangga untuk mengetahui hasil belajar siswa.
3. Bagi peneliti lain disarankan untuk mengembangkan LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan lain dalam pembelajaran kimia agar siswa SMA/MA terbiasa untuk bekerja dan bersika ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
Alberta. (2004). Focus on Inquiry: a Teacher’s Guide to Implementing Inquiry- Based Learning. Canada: Alberta Learning.
Amir, A. (2012). Model LKS Berorientasi Inkuiri untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pembelajaran Hidrolisis Garam dengan Metode Praktikum. Tesis Jurusan
Ilmu Pendidikan Alam UPI: Tidak diterbitkan.
Anonim. (____). Experiment 16: buffer solution. [Online]. Tersedia: http://www.ccchemistry.us/ch%20111%20experiment%2016.pdf [28 Mei 2013].
Arifin, M. et al.. (2000). Common Textbook Strategi Belajar Mengajar Kimia (Edisi Revisi). Bandung: IMSTEP.
Arikunto, S. (2009). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Bagi
Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2004). Media Pembelajaran. Jakarta:Raja Grafindo.
Brady, J. dan Senese F. (2009). Fourth Edition Chemistry Matter and Its
Changes. United States of America: John Willey & Sons, Inc.
Budisetyawan, S. (2012). Pengembangan LKS IPA Terpadu Berbasis Inkuiri
Terbimbing pada Tema Sistem Kehidupan dalam Tumbuhan Kelas VIII di SMPN 2 Playen. Skripsi Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY: Tidak
diterbitkan.
Colburn, A. (2000). “An inquiryprimer”. Science Scope. 23, (6), 42–44.
Departmen Pendidikan Nasional. (2003). Pedoman Khusus Pengembangan
85
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Model-Model Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Direktorat PLSB.
Djamarah, S. B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwiyanti, G., Siswaningsih, W., dan Musthapa, I. (2003). Analisis Keterampilan
Proses Sains Siswa SMU Kelas II Pada Pembelajaran Kesadahan Air dengan Metode Praktikum Skala Mikro. Laporan Hibah Penelitian Dalam
Implementasi Due-Like UPI.
Fay, M. E. dan Bretz, S. L. (2008). Structuring the Level of Inquiry in Your Classroom. The Science Teacher; Summer 2008.
Gormally, C. et al. (2011). Lessons Learned About Implementing an Inquiry- Based Curriculum in a College Biology Laboratory Classroom. Journal of
College Science Teaching. 40, (3), 45-51.
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo.
Hamalik, O. (2009). Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan
CBSA. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Herdianawati, S., Fitrihidajati, H., dan Purnomo, T. (2013). ”Pengembangan Lembar Kegiatan Siwa (LKS) Inkuiri Berbasis Berpikir Kritis pada Materi
Daur Biogeokimia Kelas X”. Jurnal BioEdu. 2, (1).
Indramayanti, V. (2009). Penerapan Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI pada Materi Pokok Larutan Penyangga.
Skripsi pendidikan kimia FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan.
Johari, J.M.C. dan Rachmawati, M. (2009). Kimia 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Johnstone, A.H. dan Shauli, A. (2001). “Learning in the Labolatory; Some Thoughts from the Literature”. Journal of U.Chem.Ed. 5, 42-51.
Kalsum, S. et al. (2009). Kimia 2 Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Praswoto, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan
Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta:
DIVA Press.
Riduwan. (2011). Dasar-Dasar statistika. Bandung: Alfabeta.
Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Rohmah, D. A. (2010). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA
Kelas XI pada Pembelajaran Larutan Penyangga Melalui Metode Praktikum Berbasis Material Lokal. Skripsi Pendidikan Kimia UPI
Bandung: Tidak diterbitkan.
Rustaman, N. et al. (2003). Common Text Book: Strategi Belajar Mengajar
Biologi (Edisi Revisi). Bandung: IMSTEP.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Simalango, A. S. et al. (2008). “Pengaruh Pemakaian Metode Praktikum
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi”. Jurnal
Pendidikan Matematika dan Sains. 3, (1), 29-34.
Subiantoro, A. (2007). “Pelatihan Pengembangan Praktikum IPA Berbasis
Lingkungan”. Makalah pada Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat,
Yogyakarta.
Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sulami, E. dan Rufaida, A. (2011). Kimia untuk SMA/MA. Klaten: PT. Intan Pariwara.
87
Suparmin. dan Hadi. N. (____). Buku Kerja Siswa Model PAKEM Kimia. Surakarta: Mediatama.
Suratno, J. (____). Cerdas Intensif Terampil Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI
Semester Genap. Klaten: Sekawan.
Suparman. dan Nuriawati, R. (2009). Bahan Ajar Kimia Kelas XI Semester 2. Bandung: SMA Negeri 8.
Surianto. (2012). Pengembangan Buku LKS Praktikum Kimia SMA Kelas XI
Semester Ganjil Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Tesis Jurusan Pendidikan Kimia UNIMED Medan: Tidak
Diterbitkan.
Susanto, P. (2002). Keterampilan Dasar Mengajar IPA Berbasis Konstruktivisme. Malang: Jurusan Biologi FPMIPA Universitas Negeri Malang.
Sutresna, N. (2007). Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XI SMA/MA Program
IPA. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Suwardi et al. (2009). Panduan Pembelajaran Kimia Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Suyanti, R. D. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suyanto, S., Paidi., dan Wilujeng, I. (2011). “Lembar Kerja Siswa (LKS)”. Pembekalan Guru Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal, Yogyakarta.
Tim Edukatif HTS. (____). Modul Kimia Untuk Semester Genap. Surakarta: CV. Hayati Tumbuh Subur.
Tim Pudak Scienctific. (2008). Panduan Contoh-Contoh Percobaan dan Aktivitas
Siswa Untuk SMA, MA dan yang Sederajat Kelas XI. Bandung: PUDAK
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Triyanto, Rumiyati. dan Yuniari, N. (____). Tuntunan ke Universitas. Jakarta: Graha Pustaka.
Utami, B. et al. (2009). Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Wenning, C. J. (2004). Level of Inquiry Hierarchies of Pedagogical Practices and
Inquiry Processes. Illinois: Departement of Physics Illinois State University.
Widjajanti, E. (2008). “Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK:
Kualitas Lembar Kerja Siswa”. Makalah pada Kegiatan Pengabdian pada
Masyarakat, Yogyakarta.
Yamin, M. (2013). Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group).