• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

yang operasional, konkret, dan praktis sertamerupakan kesinambungan atas identifikasi masalah.

106

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perlindungan hukum bagi konsumen dikaitkan dengan UU Rusun 2011 dapat disimpulkan:

1. Tanggung jawab developer terhadap Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang dibuat sebelum dan sesudah lahirnya UU Rusun 2011, antara lain:

a. Sebelum lahirnya UU Rusun 2011, tanggung jawab developer sebagai penjual diatur dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 09/KPTS/M/1995 tentang Pedoman Pengikatan Jual Beli Rumah, yang menyatakan bahwa Penjual wajib menyelesaikan pendirian bangunan dan menyerahkan tanah dan bangunan rumah tepat waktu seperti yang diperjanjikan kepada Pembeli. Developer bertanggung jawab kepada konsumen untuk menyerahkan objek perjanjian sesuai dengan yang diperjanjikan dan mengurus segala persyaratan dan perijinan yang diperlukan sebelum membangun apartemen.

b. Sesudah lahirnya UU Rusun 2011, tanggung jawab developer dan pedoman pengikatan jual beli belum diatur karena belum dibentuknya peraturan pelaksana dari undang-undang tersebut.Apabila dikaitkan dengan prinsip- prinsip tanggung jawab dalam hukum, maka tanggung jawab developer merupakan tanggung jawab dengan prinsip pembatasan, dimana tanggung

107

Universitas Kristen Maranatha jawab developer terbatas pada perjanjian pengikatan jual beli yang dibuat oleh kedua belah pihak selama tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku serta tidak bertentangan dengan kepatutan dan kesusilaan dalam masyarakat. Developer harus memenuhi syarat pembuatan PPJB sesuai pasal 43 (ayat) 2 UU Rusun 2011 demi kepastian dan menjamin kepentingan konsumen.

2. Perlindungan hukum yang dapat diberikan bagi konsumen yang terlibat dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), antara lain sebagai berikut:

a. Setiap konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha yaitu melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

b. Apabila upaya melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dinyatakan tidak berhasil, maka gugatan dapat ditempuh melalui pengadilan. Gugatan tersebut tidak menghilangkan tanggung jawab pidana sebagaimana di atur dalam Undang-Undang lingkungan peradilan umum dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku di lingkungan peradilan umum tersebut.

B.SARAN

1. Sampai saat ini kedudukan konsumen dalam perjanjian pengikatan jual beli apartemen sangat lemah, meskipun telah ada Undang-Undang Perlindungan Konsumen, oleh karena itu diperlukan upaya dari pemerintah untuk membuat suatu peraturan baru yang secara khusus memberikan perlindungan hukum

108

Universitas Kristen Maranatha kepada konsumen yang mengatur mengenai standar isi perjanjian pendahuluan baik itu PPJB atau perjanjian pemesanan lainnya antara developer dengan konsumen, hak dan kewajiban developer sebagai perusahaan pengembang dalam pembangunan perumahan, serta sanksi bagi developer apabila terjadi wanprestasi atau ingkar janji.

2. Adanya upaya-upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen dalam menuntut hak-haknya belum sepenuhnya dipahami oleh konsumen, oleh karena itu perlu ada upaya dari pemerintah maupun lembaga konsumen untuk memberikan kesadaran kepada konsumen agar lebih cermat dalam mengadakan hubungan hukum dengan developer terutama dalam perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) apartemen sesuai dengan prinsip kehati-hatian dalam UUPK.

108 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

A. LITERATUR BUKU

A.Z.Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar, Jakarta : Diadit Media, 2007.

A.Z.Nasution, Tinjauan sosial Ekonomi dan Hukum pada Perlindungan Konsumen Indonesia, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1995.

Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta: Raja Grafindo, 2000..

Andi Hamzah, Dasar-Dasar Hukum Perumahan, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.

B.Resti Nurhayati, Kisi Hukum Majalah FH Unika Soegijapranata, Semarang: Unika, 2001.

Black, Black’s Law Dictionary, seventh Edition, St. Paul, Minn: West Publishing Co. tahun 1999.

Celina Tri Siwi Kristiyanti, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Endang Sri Wahyuni, Aspek Hukum Sertifikat dan Keterikatannya dengan Perlindungan Konsumen, Bandung : Citra Aditia, 2003.

Gustav Radbruch, Legal Philosophy, in the Legal Philosophies of Lask, Radbruch and Dabin, translated by Kurt Wilk, Massachusetts: Harvard University Press, 1950, sebagaimana dikutip dari Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2007.

H.Salim, Perkembangan Hukum Kontrak di Luar KUHPerdata, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2006.

Hans Kelsen diterjemahkan oleh Somardi, General Theory Of Law And State:Teori Hukum Murni, Jakarta : Rimdi Press, 1995.

Herlien Budiono, “Pengikat Jual Beli Dan Kuasa Mutlak”, Majalah Renvoi edisi tahun I Nomor 10, Bulan Maret 2004.

Inosentius Samsul, Perlindungan Konsumen, Kemungkinan Penerapan Tanggung Jawab Mutlak, Jakarta: Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia,2004.

Koerniatmanto Soetoprawiro, Bukan Kapitalisme,Bukan Sosialisme:Memahami Keterlibatan Sosial Gereja, Jakarta:Kanisius, 2003.

Komar Andasasmita, Hukum Apartemen, Bandung : Ikatan Notaris Indonesia Komisariat Jabar, 1983.

Mariam Darus Badrulzaman, Aneka Hukum Bisnis,Bandung : Alumni, 2005.

Mochtar Kusumaatmadja dan Arief Sidharta, Pengantar Ilmu Hukum, Bandung:Alumni, 2000.

109 Universitas Kristen Maranatha President Post, Aspek Hukum Pembelian Apartment, Edisi November 2012 Nomor 9. R. Subekti, Hukum Perjanjian, Bandung : Bina Cipta, 1987.

Rachmad Usman, Hukum Ekonomi dalam Dinamika, Djambatan, Jakarta : 2004. Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Jakarta: Grasindo, 2006. Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan

Singkat, Jakarta : Radja Grafindo Persada, 1985. Subekti, Hukum Perjanjian,Jakarta: Intermasa, 1987.

Subekti, Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta : Intermasa, 2001.

Wahyu Sasongko, Ketentuan-Ketentuan Pokok Hukum Perlindungan Konsumen, Bandar Lampung:Universitas Lampung, 2007.

Wirjono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Bandung : Mandar Maju, 2000.

B. UNDANG-UNDANG

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 Tentang Rumah Susun

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1998 tentang Perlindungan Konsumen

C. INTERNET

http://www.bps.go.id – Kependudukan - Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provins

Dokumen terkait