• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Perbedaan CAR bank syariah dan bank konvensional

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik memakai independent sample t-test dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.000 < α 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha

2. Perbedaan ROA bank syariah dan bank konvensional

diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio (CAR)bank syariah dan bank konvensional.

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik memakai independent sample t-test dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.092 > α 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Return On Asset (ROA)bank syariah dan bank konvensional. Namun demikian, perbankan konvensional memiliki kualitas ROA lebih rendah dibandingkan perbankan syariah dan menurut ketentuan Bank Indonesia ROA perbankan konvensional berada pada kondisi yang kurang ideal pada periode penelitian.

3. Perbedaan ROE bank syariah dan bank konvensional

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik memakai independent sample t-test

dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.054 > α 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha

4. Perbedaan kinerja bank syariah dan konvensional secara keseluruhan

ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Return On Equity (ROE)bank syariah dan bank konvensional. Namun demikian, perbankan konvensional memiliki kualitas ROA lebih rendah dibandingkan perbankan syariah dan menurut ketentuan Bank Indonesia ROA perbankan konvensional berada pada kondisi yang kurang ideal pada periode penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik yang diwakili oleh variabel kinerja memakai independent sample t-test dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.489 > α 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha

5.2 Keterbatasan

ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank syariah dan bank konvensional. Namun demikian selama periode penelitian 2009-2011 secara keseluruhan perbankan syariah memiliki kinerja (CAR, ROA, dan ROE) lebih baik dibanding dengan perbankan konvensional.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain :

1. Peneliti hanya menggunakan perusahaan perbankan yang terdapat di Indonesia sebagai populasi dan sampel yang diperoleh hanya berjumlah 10

perusahaan, sehigga belum dapat mewakili keseluruhan perusahaan perbankan yang terdaftar di Indonesia.

2. Peneliti melakukan pengamatan dan analisis hanya menggunakan satu variabel sebagai perwakilan dari setiap rasio Solvabilitas, Profitabilitas, dan Likuiditas yang digunakan sebagai alat pengamatan dan analisis.

5.3 Saran

Hasil dari penelitian ini masih memiliki keterbatasan dan kelemahan.

Oleh karena itu untuk lebih menyempurnakan hasil penelituan ini, peneliti mencoba memberikan beberapa saran bagi pihak-pihak berikut ini :

1. Bagi Bank Syariah

Secara umum, kinerja bank syariah lebih baik dibandingkan dengan bank konvensional. Akan tetapi, ada beberapa rasio yang lebih rendah dari konvensional yaitu rasio permodalan.

Rasio permodalan bank syariah dapat ditingkatkan dengan penambahan modal. Hal ini dapat dilakukan dengan lebih memperhatikan kebutuhan modal pada setiap ekspansi kredit. Usahakan setiap asset yang berisiko tersebut menghasilkan pendapatan, sehinggga tidak perlu menekan permodalan.

2. Bagi Bank Konvensional

Secara umum, Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja bank syariah lebih baik dibandingkan bank konvensional. Oleh karena itu, bank konvensional bisa mempertimbangkan untuk membuka atau menambah unit usaha syariah atau

3. Bagi Peneliti yang akan Datang

Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel dalam mengukur kinerja perbankan sebagai perwakilan masing-masing rasio Permodalan, Rentabilitas, Likuiditas yang digunakan, maka sebaiknya peneliti yang akan datang menggunakan lebih banyak rasio untuk mengukur kinerjanya. Selain itu, sebaiknya peneliti yang akan datang juga memperbanyak sampelnya, agar hasilnya lebih tergeneralisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Abustan, 2009. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Antonio Syafii’, Muhammad, 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Gema Insani Press.

Aziz, SA 2009, ‘The Criticize for Islamic Banking’, Viewed 11 August 2010, <http://www.kompasiana.com>.

Bank Indonesia. 2008, Perbankan Syariah, dari http://www.bi.go.id

Gunawan, Juniati dan Purnama S. Dewi, 2003. “Analisis Tingkat Kesehatan Bank dan Luas Pengungkapan Peristiwa Setelah Tanggal Neraca pada Laporan Tahunan yang Terdaftar di BEJ” , Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi

Jumingan, 2005. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.

, Vol. 3, No. 2.

Kasmir, 2008. Manajemen Perbankan, Jakarta : PT Raja Grafindo

Kasmir, 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, edisi revisi 9. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Muhammad, 2005, Manajemen Bank Syariah, UPP AMP YKPN, Yogyakarta

Rindawati, 2007, penelitian Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional

Sri Sularso, 2003/2004.Metode Penelitian akuntansi sebuah pendekatan replikasi, Fakultas ekonomi universitas sebelas maret, Surakarta

Syafi’I Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke Praktik, Gema Insani Press, Jakarta, 2001

Hasil Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) Tahun 2009-2011 (dalam persen)

Bank Konvensioanal CAR

2009 2010 2011

Bank BTPN 18.5 23.4 20.5

Bank OCBC NISP 17.4 17.2 16.1

Bank Agroniaga 19.63 14.42 13.53

Bank Capital Indonesia 46.79 30.48 21.58 Bank Negara Indonesia 13.78 13.09 18.36 Bank Rakyat Indonesia 13.2 13.2 13.76 Bank Tabungan Negara 21.54 16.67 15.8 Bank Mayapada Internasional 17.05 20.4 14.68 Bank Windu Kentjana

International 17.88 17.9 12.66

Hasil Perhitungan Return on Assets (ROA) Tahun 2009-2011 (dalam persen)

Bank Konvensional

ROA

2009 2010 2011

Bank BTPN 3.42 4 4.4

Bank OCBC NISP 2.6 2.9 3

Bank Agroniaga 0.18 0.67 0.9

Bank Capital Indonesia 1.42 0.74 0.84

Bank Negara Indonesia 1.72 2.49 2.94

Bank Rakyat Indonesia 3.73 3.73 4.64

Bank Tabungan Negara 1.47 2.05 2.03

Bank Mayapada Internasional 0.9 1.22 2.07

Bank Windu Kentjana International 1 1.11 0.96

Hasil Perhitungan Return on Equity (ROE) Tahun 2009-2011 (dalam persen)

Hasil Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) Tahun 2009-2011 (dalam persen)

Bank Syariah

CAR

2009 2010 2011

Bank BCA Syariah 35.58 69.89 45.94

Bank BRI Syariah 17.04 20.62 17.74

Bank Syariah Bukopin 13.06 11.51 16.05

Bank Mega Syariah 18.84 17.78 11.7

Bank Victoria Syariah 49.1 48.2 45.20

Bank Syariah Maybank 14.8 14.6 12.09

Bank Muamalat 11.1 13.26 12.01

Bank Syariah Mandiri 22.03 32.48 11.89

Bank Panin Syariah 245.87 105.5 100.63

Hasil Perhitungan Return on Assets (ROA) Tahun 2009-2011 (dalam persen)

Bank Syariah

ROA

2009 2010 2011

Bank BCA Syariah 0.42 1.42 0.9

Bank BRI Syariah 0.53 0.35 0.2

Bank Syariah Bukopin 0.06 0.74 1.87

Bank Mega Syariah 1.77 2.45 2.29

Bank Victoria Syariah 3.45 1.09 6.93

Bank Syariah Maybank 3.09 2.54 1.35

Bank Muamalat 0.45 1.36 1.52

Bank Syariah Mandiri 2.38 3.42 2.22

Bank Panin Syariah -1.38 -5.28 -0.79

Hasil Perhitungan Return on Equity (ROE) Tahun 2009-2011 (dalam persen)

Bank Syariah ROE

2009 2010 2011

Bank BCA Syariah 2.64 0.56 2.29

Bank BRI Syariah 3.35 1.28 1.19

Bank Syariah Bukopin 0.87 9.65 20.1

Bank Mega Syariah 18.72 27.2 26.74

Bank Victoria Syariah 5.09 2.41 8.19

Bank Syariah Maybank 12.04 9.32 11.75

Bank Muamalat 8.03 17.78 20.79

Bank Syariah Mandiri 21.31 30.74 74.43

Bank Panin Syariah -1.48 -7.32 -2.91

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

car_syariah 30 11.10 245.87 37.0553 46.49024 car_konvensional 30 11.70 46.79 18.1607 6.68146 roa_syariah 30 -5.28 6.93 1.1217 2.15856 roa_konvensional 30 .18 4.64 2.1210 1.20782 roe_syariah 30 -18.60 74.43 10.5480 16.27360 roe_konvensional 30 .79 43.83 16.6687 11.58640 kinerja_syariah 30 17.50 72.50 53.5833 17.40347 kinerja_konvensiona l 30 42.50 75.00 62.6667 11.65106 Valid N (listwise) 30

Dokumen terkait