• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah disampaikan pada Bab sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metacognitive instruction lebih baik daripada kemampuan pemecahan matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan konvensional (ekspositori).

2. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metacognitive instruction lebih baik daripada kemampuan pemecahan matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan konvensional (ekspositori).

3. Secara keseluruhan sikap siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan metacognitive instruction adalah positif.

B. Saran-saran

Mega Achdisty Noodyana, 2012

Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (Kkg) Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

120

1. Pembelajaran dengan pendekatan metacognitive instruction merupakan salah satu alternatif bagi guru matematika dalam menyajikan materi dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis. 2. Dalam menerapkan pembelajaran dengan pendekatan metacognitive

instruction, guru harus menyediakan bahan ajar yang dirancang secara khusus

dengan berpatokan pada pertanyaan metakognitif sehingga kemampuan matematik tingkat tinggi khususnya kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis dapat meningkat.

3. Pembelajaran dengan pendekatan metacognitive instruction secara umum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis siswa. Akan tetapi pada penelitian ini, masih ada beberapa siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata. Untuk itu, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memberikan hasil peningkatan yang lebih menyeluruh terhadap kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis siswa.

4. Untuk penelitian lebih lanjut hendaknya penelitian ini dapat dilengkapi dengan meneliti aspek-aspek lain secara lebih terperinci yang belum terjangkau oleh penulis saat ini.

Mega Achdisty Noodyana, 2012

Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (Kkg) Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Mega Achdisty Noodyana, 2012

Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (Kkg) Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi & Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi.

Ali, M. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Bafadal, I. (2006). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Botung, H. (2008), Pengertian dan Sejarah Berdirinya KKG. [Online]. Tersedia: http://www.ucokhsb.blogspot.com. [28 Oktober 2011]

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Pedoman Pembinaan Profesional Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu SD, TK dan SLB. Depdikbud.

__________. (1995). Peran dan Fungsi Pusat Kegiatan Guru (PKG) dalam Sistem Pembinaan Profesional Guru. Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu Baca, Tulis, Hitung Sekolah Dasar. Depdikbud.

__________. (1995). Petunjuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud.

__________. (1997). Pedoman Pengelolaan Gugus Sekolah. Jakarta: Depdikbud. Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar.

Jakarta. Depdiknas.

__________. (2008). Standar Pengembangan KKG/MGMP. Jakarta: Depdiknas. __________. (2009). Rambu-rambu Pengembangan Kegiatan KKG/MGMP.

Jakarta: Depdiknas.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasibuan, M. SP (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hendriana, D. (2003). Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Subang. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Mega Achdisty Noodyana, 2012

Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (Kkg) Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

www.pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi. [20 Oktober 2011]

Mangkunegara, A.P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama.

__________. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Majid, A. (2011). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. (2010). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar & Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

__________. (2009). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara. Nazir, M. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Dasar.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Prihatin, T. (2005). “Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi

Pembinaan Guru di Era Otonomi Daerah.” Jurnal Pendidikan. 14, (1), 37-47.

Purwanto, N. (1987). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Rohani, N.K. (2004). “Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah dan Kompensasi

Terhadap Kinerja Guru SLTP Negeri di Kota Surabaya”. Jurnal

Pendidikan Dasar. 5, (1), 71-78. [Online]. Tersedia: www.dikdas.jurnal.unesa.ac.id. [15 November 2011]

Rusdiana. (2011). Pengaruh Kelompok Kerja Guru dan Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar di Wilayah IV Kabupaten Sumedang. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Salmah. (2009). Kontribusi Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Motivasi Berprestasi Guru Terhadap Peningkatan Mutu Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Mega Achdisty Noodyana, 2012

Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (Kkg) Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Refika Aditama.

Sardiman, A.M. (2004). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Sobandi, B. (2009). Efektivitas Sistem Pembinaan Profesional Guru Melalui Kelompok Kerja Guru.. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sudjana, N. (1987). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. __________. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

__________. (20010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sujanto, B. (2007). Guru Indonesia dan Perubahan Kurikulum: Mengorek Kegelisahan Guru. Jakarta: CV Sagung Seto.

Suhardan, D. (2006). Supervisi Bantuan Profesional (Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Era Otonomi Daerah). Bandung: Alfabeta CV.

__________. (2010). Supervisi Profesional (Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran). Bandung: Mutiara Ilmu.

Suhardi. (2009). “Kegiatan KKG dan MGMP Rintisan Program BERMUTU Membabat Habis Penyakit Kronis Guru”. Buletin BERMUTU. 4, (1), 7 Suharsaputra, U. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama. Surakhmad, W. (1992). Pengantar Penelitian Ilmiah: Metode dan Teknik.

Bandung: Tarsito.

Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen No.079/C/Kep/I/93 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pembinaan Profesional Guru Melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar.

Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Mega Achdisty Noodyana, 2012

Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (Kkg) Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Rineka Cipta.

Syarif, R. (1991). Manajemen Latihan dan Pembinaan. Bandung: Angkasa. Syofiarni. (2006). “Hubungan Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru (KKG) dengan

Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Padang Panjang Barat”. Jurnal Guru. 3, (1), 1-12.

Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2001). Pengantar Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan UPI.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Usman, M.U. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Dokumen terkait