• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bagian dari bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan pada hasil penelitian yang telah didapatkan dalam mengimplementasikan metode logika fuzzy pada sistem otomatisasi pemberian nutrisi pada hidroponik dengan aplikasi android dan mikrokontroler Arduino Mega dan modul wifi Wemos D1 Mini serta sensor TDS, sensor air DS18B20, sensor suhu dan kelembapan DHT11, dan sensor level SRF05, dan saran untuk membangun dan mengembangkan pada penelitian selanjutnya.

5.1. Kesimpulan

Pada bagian ini terdapat kesimpulan yang didapatkan dari hasil pengujian dalam penelitian mengimplementasikan metode fuzzy logic pada otomatisasi pemberian nutrisi pada hidroponik dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Mega, sensor TDS SEN0244, sensor air DS18B20, sensor suhu dan kelembapan DHT11, dan sensor level SRF05 adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem otomatisasi nutrisi hidroponik ini maka dapat mempermudah petani hidroponik dalam memonitoring kondisi kebutuhan tanaman ketika sedang tidak berada pada lokasi hidroponik sehingga dapat dipantau dari kejauhan.

2. Pada penelitian ini digunakan beberapa sensor untuk kepentingan pada penelitian ini yaitu sensor TDS, sensor suhu air DS18B20, sensor suhu dan kelembapan DHT11, dan sensor level Ultrasonic SRF05. Hasil menunjukkan bahwa seluruh sensor yang digunakan dapat melakukan kinerjanya secara baik.

3. Pada penelitian ini terdapat tiga kondisi dengan ketentuan metode fuzzy, dimana ketika < 560 ppm merupakan kondisi nutrisi mengalami kekurangan konsentrasi larutan nutrisi sehingga dilakukan penambahan dari pupuk A dan pupuk B, 560 – 840 ppm merupakan kondisi cukup nutrisi sehingga tidak perlu melakukan penambahan apa pun atau masuk dalam kondisi standby, dan

70 ketika > 840 ppm merupakan kondisi nutrisi mengalami kelebihan konsentrasi larutan nutrisi maka dilakukan penambahan air baku.

4. Petani hidroponik menjadi lebih mudah dalam menyajikan nutrisi pada hidroponik sesuai kebutuhan dikarenakan sudah diimplementasikan sensor TDS untuk mengukur kepadatan larutan pada sistem hidroponik sehingga tidak perlu melakukan pengecekan manual menggunakan TDS meter.

5.2 Saran

Pada bagian ini termuat saran dan masukan untuk membangun dan melakukan pengembangan pada penelitian selanjutnya :

1. Sensor TDS yang digunakan pada penelitian mencapai kemampuan pendeteksian dengan nilai maksimal 1000 ppm. Diharapkan pada penelitian selanjutnya menggunakan sensor TDS yang mampu membaca nilai TDS lebih dari 1000 ppm.

2. Dapat mengembangkan proses kiriman pada data dari sensor TDS, sensor suhu air DS18B20, sensor suhu dan kelembapan DHT11, dan sensor ultrasonik SRF05 sehingga mengurangi terjadinya delay.

71 DAFTAR PUSTAKA

Alimuddin. (2018). SISTEM PARKIR CERDAS SEDERHANA BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 Rev3. Jurnal Electro Luceat Vol. 4 No. 1 Juli 2018 (pp. 1-12).

Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.

Andrianto, H. D. (2016). Arduino Belajar Cepat Dan Pemrograman. Bandung: Informatika.

ARDUINO, A. M. (2019). Ratna, S. Technologia Vol. 10, No. 4, 179-185.

Asao, T. (2012). HYDROPONICS - A STANDARD METHODOLOGY FOR PLANT BIOLOGICAL RESEARCHES. Rijeka, Croatia: InTech.

Brahmana, I. (2018). Rancang Bangun Pemberian Nutrisi Tanaman Hidroponik Secara Otomatis Berbasis Visual Basic. 1-62.

Budianto, H. W. (2012). RANCANG BANGUN DAN WEB MONITORING PENGUKUR TEMPERATUR SUHU UNTUK PERINGATAN PADA RUANG SERVER MENGGUNAKAN SENSOR DHT 11 DENGAN MODUL KOMUNIKASI ARDUINO UNO. Universitas Narotama Surabaya, 1-10.

Domingues D.S., T. H. (2012). Automated system developed to control pH and concentration of nutrient. Computers and Electronics in Agriculture, 53-61.

Dunn, B. (2013). Hydroponics. Oklahoma: Oklahoma State University - Stillwater.

Fazriati, Y. (2018). SIMULASI SISTEM IRIGASI OTOMATIS PADA TANAMAN PADI MENGGUNAKAN MODUL MIKROKONTROLER ARDUINO DAN MODUL GPRS. 1-79.

Fikri, I. H. (2016). Aplikasi Navigasi Berbasis Perangkat Bergerak Dengan Menggunakan Platform Wikitude Untuk Studi Kasus Lingkungan ITS. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1. 2016, 48-51.

Gea, E. (2019). Sistem Pengontrolan PH Nutrisi Otomatis Pada Rangkaian Hidroponik Deep Flow Technique (DFT). 1-89.

Gusmardi. (2013). Aplikasi Pupuk A-B Mix dengan Konsentrasi Tertentu pada Tanaman Salada Hijau (Lactuca sativa) secara Hidroponik di PT. Parung Farm Bogor.

Universitas Andalas.

Hakim, D. B. (2018). Sistem Monitoring Penggunaan Air PDAM pada Rumah Tangga Menggunakan Mikrokontroler NODEMCU Berbasis Smartphone ANDROID. Jurnal IPTEK – Volume 22 Nomer 2, 9-18.

Hakim, E. H. (2017). Perancangan Mesin Pengering Hasil Pertanian Secara Konveksi dengan Elemen Pemanas Infrared Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dengan Sensor DS18B20. Jurnal Online Teknik Elektro (pp. 16-20). Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Jalil, A. (2017). Sistem Kontrol Deteksi Level Air Pada Media Tanam Hidroponik Berbasis Arduino. 97-101.

72 Karina, N. (2017). Perancangan Sistem Alir Larutan Nutrisi Otomatis Pada Tanaman

Hidroponik Dengan Mikrokontroler Arduino Uno Berbasis Android. 1-117.

Linarti, L. (2014). Aplikasi Bluetooth Pada Pengontrol Alat Elektronik Rumah Tangga Dengan Smartphone Android. 1-58.

Marimin. (2005). Teori dan aplikasi sistem pakar dalam tehnologi manajerial. IPB Bogor.

Marza, I. (2019). Pembuatan Alat Tracking Artefak pada Museum Menggunakan Modul GSM Berbasis Mikrokontroler dan Short Massage System. JITCE (Journal of Information Technology and Computer Engineering), 18-24.

Maulana, I. (2017). Perancangan Alat Pendeteksi Kualitas Air Minum Menggunakan Elektrolisis dan Konduktivitas Berbasis Arduino Uno. 28.

Mauliddya, G. F. (2020). Prototype Automatic Maintenance System on Hydroponic Plants Using Fuzzy and Arduino Uno Methods. Jurnal Mantik, Volume 4, Number 3, Nov 2020, 1849-1854.

Muharraran, M. (2014). Aplikasi Pembelajaran Dasar Aksara Sunda Berbasis Android.

Perpustakaan UNIKOM, 8-22.

Mukminin, A. E. (2018). RANCANG BANGUN MESIN CNC MINI UNTUK

MENGAMBAR BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560.

Sinusoida Vol. XX No. 1, 34-42.

Musyafa, M. A. (2014). Rancang Bangun Sistem Prabayar Pada PDAM Berbasis Arduino Uno R3. Surabaya: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya.

Nugroho, S. S. (2015). Penerapan Mikrokontroler Sebagai Sistem Kendali Perangkat Listrik Berbasis Android. Jurnal Eksplora Informatika, 135-144.

Nurlette, D. W. (2018). PERANCANGAN ALAT PENGUKUR TINGGI DAN BERAT BADAN IDEAL BERBASIS ARDUINO. Sigma Teknika, Vol.1, No.2 (pp. 172-184).

Batam: Universitas Riau Kepulauan Batam.

Perwtasari, B. T. (2012). Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica juncea L.) dengan Sistem Hidroponik. J.

Trunojoyo, vol. 5, no. 1, 14-25.

Phutthisathian A., P. N. (2011). Ontology-Based Nutrient Solution Control System for Hydroponics. 2011 International Conference on Instrumentation, Measurement, Computer, Communication and Control (pp. 258-261). Beijing, China: IEEE.

Putera, G. C. (2017). Perancangan Alat Ukur Kadar Padatan Terlarut, Kekeruhan Dan PH Air Menggunakan Arduino Uno. 1-103.

Putra, W. A. (2019). Otomatisasi Pengaturan PH Air Pada Sistem Hidroponik Dengan Metode Nutrient Film Technique. 1-8.

Saaid, M. S. (2015). Automated pH Controller System for Hydroponic. 2015 IEEE

Symposium on Computer Applications & Industrial Electronics (ISCAIE) (pp. 186-190). Langkawi, Malaysia: IEEE.

73 Supriyadi, A. S. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI UNIT PENGOLAHAN

AIR BERSIH BERBASIS ARDUINO UNO R3 DAN NEXTION NX4827T043_011R. Berkala Fisika, Vol. 22, No. 2, 42-55.

Suresh, P. D. (2014). A state of the art review on the Internet of Things (IoT) History, Technology and fields of deployment.

Suryani, N. (2016). Hidroponik: Budidaya Tanaman Tanpa Tanah. Yogyakarta: Arcitra.

Susila, A. (2013). Sistem Hidroponik. Dasar-dasar Hortikultura, 1-21.

Swastika, S. Y. (2018). Budidaya Sayuran Hidroponik (Bertanam Tanpa Media Tanah).

Pekanbaru, Riau: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Widyawati, N. (2013). Urban Farming - Gaya Bertani Spesifik. Yogyakarta: Lily Publisher.

Wijaya, A. (2015). Implementasi Telemetri Pengamatan Profil Cuaca dan Kualitas Udara di Gunung Tangkuban Perahu. Program Studi Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.

Dokumen terkait