• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian maka dapat disimpulkan : 1. Wacana pemberitaan Saddam di Kompas adalah:

Mencoba bersikap objektif/netral. Tidak memihak pada salah satu pihak, namun ada kalanya Kompas mengutamakan satu pihak dan membelakangkan pihak lain. Seperti kebanyakan berita Kompas hampir selalu menyuguhkan berita yang mendukung Saddam. Contoh berita: Irak, Saddam Husein Dimakamkan di Tikrit; Dikecam, Eksekusi Bertepatan dengan Idul Adha.

Pada judul: Video baru Saddam Muncul Lagi, berita ini menyuguhkan informasi dimana Badan PBB yang menangani pengungsian masyarakat Irak sejak awal invansi AS,menjelaskan kondisi para pengungsi sangat memprihatinkan.

Selain itu, Kompas benyak menyajikan eufemisme (penghalusan makna). Wacana pemberitaan Saddam di Waspada adalah:

Lebih pro ke salah satu pihak yakni Saddam Husein. Hal ini dapat dilihat pada pemilihan judul berita yang cukup provokatif. Contoh judul berita, Jamaah Sunni Marah Eksekusi Saddam, menggambarkan tindakan amarah Jamaah Sunni yang sealiran dengan Saddam. Tidak seperti Kompas yang memberikan sedikit informasi tentang kemarahan Jamaah Sunni dengan kata-kata yang diperhalus.

2. Ideologi, posisi, dan makna yang tersirat pada harian Kompas

Kompas merupakan Koran nasional yang memang cukup objektif. Tidak memihak salah satu pihak, bersifat netral, dan juga melihat sisi kemanusiaan pada warga Irak yang menjadi korban setelah AS menginvansi Irak.

Ideologi, posisi, makna yang tersirat pada harian Waspada

Waspada judulnya lebih frontal dan provokatif. Terlihat pada judul, Jemaah Sunni Marah, yang beritanya tentang pawai yang dilakukan jamaah Sunni berlangsung dengan damai. Hal ini sangat bertolak belakang dengan judul. Waspada jelas memihak pada Saddam dan kelompoknya.

3. Pola pemberitaan pada harian Kompas

Banyak mengambil narasumber yang berasal dari kalangan elit politik/pejabat namun tidak menyebutkan nama hanya jabatan atau posisinya di instansi resmi, khususnya pada pernyataan yang berani untuk menjatuhkan Saddam. Hampir tidak ada kesalahan dalam pemberitaan.

Pola pemberitaan pada harian Waspada

Narasumber juga banyak berasal dari kalangan elit politik dan tidak juga menyebutkan nama tetapi hanya kedudukan atau jabatannya dalam suatu instansi. Terdapat kesalahan penulisan yang cukup fatal seperti pada berita, Adik Tiri Saddam Dieksekusi Hari Ini. Dimana Saddam dan adik tirinya membunuh warga Sunni padahal yang benar adalah warga Syiah. Judulnya ada yang tidak sesuai dengan isi berita.

5.2 SARAN

• Kepada pers, cobalah untuk tidak memihak jika dua kubu yang sedang bertikai, selalu ada di tengah jalur, jangan berat sebelah. Usahakan menulis dengan fakta yang ada. Hindari penulisan yang salah dan kalau bisa pemberitaan dilengkapi dengan gambar.

• Kepada pekerja media, agar lebih berhati-hati ketika mengutip dan menerjemahkan berita luar negeri yang menggunakan bahasa asing agar tidak terjadi pergeseran makna. Dan yang lebih penting disebutkan nama narasumbernya jangan hanya mengunggulkan posisi atau jabatan.

• Kepada mahasiswa, agar lebih banyak membaca dan mendalami teori-teori supaya dalam suatu kasus penganalisaaan agar dapat melihat makna yang tersirat di dalam pemberitaan.

• Kepada pembaca, agar lebih kritis menanggapi isu/kasus dalam sebuah pemberitaan.

DAFTAR PUSTAKA

Al Mudarris, ’Alaudin. 2004. Huru-hara Irak .Cahaya Hikmah.Yogyakarya.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT. Rajawali Grafindo Persada. Jakarta.

Clarke, Richard A, 2004. Against All Enemies. Sinergi. Jakarta.

Effendi, Onong Uchjana. 2004. Dinamika Komunikasi. P.T Remaja Rosda Karya. Bandung.

Emerson, Steven. 1996. Terorism and Middle East Peace Process. The IAP Publishes, USA.

Eriyanto. 2001. Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta. LKIS. Cetakan Pertama.

Haditz, R Vedi. 2006. Introduction In Empireadb Neoliberalizm in Asia. Routledge. London.

Lull, James. 1998. Komunikasi Kebudayaan Suatu Pendekatan Global. Yayasan Bogor Indonesia.

Leeuwen, Theo van. 2005. Introducing Social Semiotics. Routledge Taylor & Francis Group. New York.

Mahmud Ns, Sukandar, Kristanto Keliek. 2007. Detik-detik Kematian Saddam. An Naba’. Yogyakarta

Nawawi, Hadari. 1995. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajahmada University Press.Yogyakarta.

Nagy, J Thomas, 2001. The Secret Behind The Sanctions, The Progressive. Washington. Rani, Abdul. 2004. Analisis Wacana. Bayu Media. Malang.

Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media. Remaja Rosdakarya. Bandung. Buku

Gordon Joy, Harper’s Magazine. 2002

Spiriting Off of Fugitive by US Irks Pakistanis, John Burns, New York Times, 23 Juni 1997

US Departemen of State, patterns of Global Terorism:1996, April 1997. Artikel dan Majalah

Laporan Kementerian Luar Negeri AS, Review of Terrorism

CRS Issue Brief 95112, Terrorism, The Future and US Foreign Policy. Rangkuman mata kuliah Komunikasi Massa 2005.

Dokumen

Dina, Ely Yanti, 2005. Analisis Wacana Mengenai Berita Pengupahan Buruh di Surat Kabar Sumut Pos dan Surat Kabar Kompas. Ilmu Komunikasi FISIP USU, Universitas Sumatera Utara.

Muliana, Indy, 2007. Analisis Semiotika Rubrik Pictorials Pada Majalah Playboy Indonesia Edisi September 2006. Ilmu Komunikasi FISIP USU, Universitas Sumatera Utara.

Permadi, Gunawan, 2001. Tesis Kampanye Perang Melawan Terorisme. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

TABEL 4. 3. RINGKASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS WACANA BERITA EKSEKUSI SADDAM HUSEIN DI IRAK PADA SURAT KABAR KOMPAS

Judul Eksklusi Inklusi Bagaimana aktor sosial (pemerintah Irak/pihak

AS dan

Saddam/jamaah Sunni) ditampilkan dalam

berita Aktor Strategi Tujuan Aktor Strategi Tujuan

Saddam kemungkinan dieksekusi hari ini Juru bicara AS Pejabat senior Irak Warga AS Determina si Nominasi- kategorisa si Nominasi- Identifikas i

Posisi senior akan lebih dihormati

Pemberitaan tidak menyebutkan nama juru bicara AS yang menyatakan pemerintah Irak akan melaksanakan vonis menghukum mati Saddam.

Pejabat senior Irak lebih berani menantang AS

Pemberitaan ini menutupi identitas seorang warga AS yang ditulis dengan kata seseorang Irak, dikecam Eksekusi bertepatan Idul Adha Pemeri ntah Indone sia Assimilasi - individuali sasi

Berita dibuat dari sudut pandang pemerintah Indonesia namun tidak diketahui individunya. Irak, Saddam Husein Penggan tian Mendiskriminasika n pendukung

Pihak Irak menutup akses keluar masuk Tikrit agar

dimakamkan di Tikrit Partai Baath anak kalimat Penggan tian anak kalimat Saddam Sadda m husein Diferensia si- Indiferensi asi

pendukung Saddam tidak hadir

Partai Baath mengajak rakyat Irak balas dendam, hanya asumsi, tidak bukti yang mendukung

Kematian Saddam berpengaruh, banyak ledakan bom terjadi akibatnya ratusan rakyat tewas Sunni berang gara-gara video Duta besar AS, Zalmay Individual isasi- Assimilasi Nominasi- Identifikas i Rekaman video kematian Saddam yang resmi diremehkan Penggeneralisasian pihak AS padahal hanya duta besar AS yang ingin eksekusi ditunda

Rekaman video pemerintah Irak diremehkan kaum Syiah

Irak siapkan lagi eksekusi gantung

Kedua pihak mendapatkan porsi yang

seimbang Video baru

Saddam muncul lagi

Pasivasi Menutupi identitas pembuat rekaman video palsu

Pembuat rekaman video palsu yang berasal dari kaum Syiah

Eksekusi harus ditunda

Pasivasi Menutupi pihak

TABEL 4. 4. RINGKASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS WACANA BERITA EKSEKUSI SADDAM HUSEIN DI IRAK PADA SURAT KABAR WASPADA

Judul Eksklusi Inklusi Bagaimana aktor sosial (pemerintah Irak/pihak

AS dan

Saddam/jamaah Sunni) ditampilkan dalam

berita Aktor Strategi Tujuan Aktor Strategi Tujuan

Saddam mungkin digantung Sabtu

Pasivasi Menutupi aktor

Pejabat senior AS Pejabat AS dan pejabat Baghda d PM Nuri al- Maliki Nominasi- Kategorisa si Indiferensi asi- Diferensia si Nominasi- Identifikas i Pihak AS meremehkan pemerintahan Irak Menegaskan kaum Syiah lebih kuat di Irak

Pemberitaan tidak menyebutkan nama pejabat AS yang memiliki posisi senior menyatakan Saddam sangat mungkin digantung Sabtu.

Pihak Irak dianggap tidak berkompeten pada kasus Saddam

Penambahan identifikasi PM Nuri al-Maliki dari Syiah akan memberi kesan Syiah berkuasa di Irak

dari pihak AS Kepala urusan HAM PBB & Komis aris tinggi HAM PBB Indiferensi asi - Diferensia si

disebutkan telah meminta mengambil barang- barang milik Saddam Tidak ada keseriusan HAM PBB dalam menangani masalah Saddam Saddam, La Illaha Ilallah.. Sayf Moha mmed Indiferensi asi - Diferensia si Seorang Sayf Mohammed ditulis banyak orang Jamaah Sunni marah eksekusi Saddam Kelom pok ekstri m Sunni Pasivasi Jamaah muslim Sunni Nominasi- Identifikas i Memperburuk citra jamaah Sunni Jamaah Sunni digambarkan liar, pengganggu keamanan

Memperburuk citra Sunni yang dianggap ekstrim dan selalu dicurigai

Adik tiri Saddam dieksekusi hari ini Nominasi – Identifikas i

Televisi satelit Al- Arabiyah dan Al-Furat merupakan organisasi muslim Syiah, kaum ini ditampilkan dengan

Jaksa Irak, Mugqit h al- Faroon Inditermin asi - Ditermina si eksklusif Muqqith membantah menuduh Mowaffak al- Faroobi yang mengambil gambar eksekusi palsu, menutupi kesalahan Irak Video baru Saddam di internet, ada luka baru menganga di lehernya

Pasivasi Menutupi pihak yang

mengedarkan video rekaman eksekusi palsu

PM Blair, cara eksekusi Saddam salah besar

Tidak ada pemihakan dalam berita ini

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lista Pusriyanti

Alamat : Jl. Flamboyan IV No.20 Tanjung Slamat Medan Tempat/Tanggal Lahir : P. Sidimpuan/14 Juli 1984

No. Telp/HP : (061) 8364512/081370350995 Email : lista_pusriyanti@yahoo.co.id

Pendidikan

SDN. 064025 Medan, Sumatera Utara 1997 SLTPN. 30 Medan, Sumatera Utara 2000 SMUN. 4 Medan, Sumatera Utara 2003 Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan, Sumatera Utara 2007

Organisasi

Pers Mahasiswa SUARA USU/Staf Perusahaan 2005

Pers Mahasiswa SUARA USU/Manajer Iklan dan Promosi Perusahaan

2006

Pelatihan

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Jurnalistik Suara USU, Medan/steering comitte

2007

Pelatihan Unit Bantuan Kemanusiaan USU/peserta 2007 Seminar Pengendalian Banjir kota Medan/Peserta 2007 Seminar Nasional Yayasan Kolektif bekerja sama dengan Dirjen KESBANGPOL, Medan/ Peserta

2007

Pelatihan Dasar Jurnalistik Kompas, Medan/peserta 2006 Praktek Komunikasi,Laboratorium Ilmu Komunikasi, Medan/peserta

2006

Lomba Orasi Pendidikan, Medan/Panitia 2006 Praktek Kerja Lapangan, Metro TV, Medan/peserta 2006 Acara Satu Dekade Suara USU 2005

Karya Jurnalistik

Resensi: Good Bye to Shy Tabloid SUARA USU edisi 59

Laporan khusus: Mengintip Satpam di Balik Seragamnya

Tabloid SUARA USU edisi 58

Kata Kita: Wujud Fasilitas dan Pembangunan USU Tabloid SUARA USU edisi 57

Ragam, Saat Manufaktur Jadi Rebutan Tabloid SUARA USU edisi 52

Prestasi Jurnalistik

Juara I Lomba Menulis Feature oleh Kompas/Gramedia Group